Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kesadaran digital dan etika bagi masyarakat Indonesia. Survei menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat rendah dalam indeks kesadaran digital dan etika bermasyarakat secara digital. Hal ini disebabkan karena banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami dengan baik bagaimana menjadi warga digital yang baik.
3. Pengantar
Pada era sekarang ini, kehidupan masyarakat tidak terlepas dari penggunaan teknologi digital.
Hampir mayoritas waktu dalam kehidupan masyarakat sekarang ini tidak lepas dari
penggunaan teknologi digital baik untuk bekerja, belajar ataupun bersosialisasi baik itu lewat
komputer, mobile phone, ataupun perangkat pintar yang ada di kantor ataupun di rumah kita.
Interaksi pengguaan teknologi sudah menjadi kebiasaan masyarakat dari bangun tidur sampai
tidur lagi.
Tentu banyak manfaat yang kita peroleh dari penggunaan teknologi digital ini, produktivitas
yang meningkat, kolaborasi dalam bekerja/belajar dengan siapa saja, darimana saja dan
kapan saja dengan bantuan internet. Apalagi dalam kondisi pandemi yang kita rasakan
sekarang ini, transformasi digital yang meningkat pesat menjadi 3-4 tahun lebih cepat,
dimana karena ada batasan interaksi fisik, hampir semua pekerjaan dan pembelajaran
dilakukan secara daring. Namun, ternyata ada yang perlu diwaspadai oleh masyarakat dalam
penggunaan teknologi digital ini, apalagi apabila teknologi digital tersebut terhubung dengan
internet.
Risiko kejahatan siber atau yang dikenal dengan istilah cybercrime menjadi pengetahuan yang
penting untuk diketahui oleh masyarakat. Namun, dalam prakteknya tidak banyak masyarakat
di Indonesia memahami hal tersebut, sehingga masih banyak masyarakat ataupun organisasi
di Indonesia menjadi korban dari kejahatan siber ini. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian
kita semua, untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi kejahatan
siber yang ada, dalam setiap aktivitas kita di ruang digital khususnya di ruang siber.
Menurut riset yang dilakukan oleh NCSI (National Cyber Security Index) sebuah yayasan
pendidikan e-governance dari negara Estonia, negara Indonesia menduduki peringkat ke 76
dengan nilai index 38.96. Berdasarkan NCSI Indonesia masih memiliki nilai kurang baik untuk
banyak aspek, salah satunya terkait dengan pendidikan/literasi.
Selain kejahatan siber, etika di ruang siber perlu menjadi perhatian khusus. Menurut survei
yang dilakukan oleh Microsoft pada bulan April Mei 2020 dan dipublikasikan pada bulan
Februari 2021, Indonesia menempati posisi paling buncit pada Digital Civility Index report di
regional Asia Pacific. Nilai DCI Indonesia memburuk 8 angka dari nilai sebelumnya. DCI
reports adalah hasil riset yang mengukur tingkat kesopanan digital pengguna internet di
seluruh dunia saat berkomunikasi dan berinteraksi di ruang siber. Semakin tinggi nilai DCI
maka tingkat kesopanan dan etika semakin buruk.
Buruknya nilai DCI Indonesia langsung terbukti beberapa saat setelah Microsoft merilis hasil
riset tersebut. Akun sosial media Microsoft dibanjiri oleh kecaman ataupun kalimat-kalimat
yang tidak sopan lainnya dari netizen Indonesia sehingga memaksa Microsoft untuk
mematikan kolom komentar yang ada. Hal yang sama juga terjadi dalam kasus tuduhan
kecurangan yang melibatkan Gotham Chess dan Dadang Subur alias Dewa_Kipas, dimana
akun youtube Gotham Chess diserbu oleh komentar-komentar negatif dari netizen Indonesia,
sehingga memaksa akun YouTube Gotham Chess untuk membatasi akses dari warganet
Indonesia.
4. Kenaikan nilai DCI di Indonesia dipengaruhi oleh hoax, scam dan fraud yang naik 13%, ujaran
kebencian naik 5% dan diskriminasi turun 2%. Yang perlu menjadi perhatian, ternyata kenaikan
nilai DCI ini malah disumbang sebagian besar oleh orang-orang dewasa di Indonesia. Sebanyak
47% dari responden menyampaikan bahwa mereka terlibat dalam aktivitas bullying dan 19%
dari responden pernah menjadi target dari bullying dimana 12% terjadi pada orang dewasa.
Dari laporan tersebut masyarakat terkesan melupakan nilai-nilai etika yang ada dalam ruang
fisik ketika berinteraksi di ruang siber. Etika dan kesopanan yang biasanya muncul di ruang fisik
menjadi hilang ketika interaksi dilakukan lewat text yang ada di gadget masing-masing. Salah
satu sebab dari hal ini dikarenakan banyak masyarakat Indonesia belum memahami dengan
baik bagaimana menjadi masyarakat digital (digital citizen) yang baik.
Kesadaran masyarakat mengenai keamanan siber dan etika
bermasyarakat secara digital perlu untuk ditingkatkan karena hal
tersebut menjadi fondasi yang fundamental dalam terciptanya
ruang siber yang aman dan nyaman di Indonesia.
Kelas ini diperuntukan untuk Pelajar SMA belajar bagaimana
menjadi digital citizen yang baik.
5. Jejak Digital
Apa itu Jejak Digital
Disadari atau tidak, setiap kali Anda memasuki dan menjelajahi dunia digital menggunakan
internet, Anda sedang diawasi. Hal atau situs apapun yang telah Anda lihat, kunjungi, serta
tinggalkan, bisa terekam semuanya. Inilah yang dinamakan dengan jejak digital (digital
footprint). Ibarat sedang berjalan di padang pasir, pasti akan ada jejak yang ditinggalkan ke
manapun Anda melangkah.
Bisa dikatakan, jejak digital merupakan catatan dari semua interaksi daring yang pernah Anda
lakukan. Begitu sesuatu dipublikasikan di internet, hal itu bisa tetap eksis dan berada di sana,
selamanya. Ini berarti, Anda harus selalu waspada dengan apa saja yang Anda unggah,
bagikan, atau konsumsi secara daring. Meninggalkan jejak yang positif jelas sangat
bermanfaat untuk membangun reputasi yang baik sekaligus melindungi diri Anda ketika
terjun ke dunia digital.
Kenapa Jejak Digital Sangat Penting
Ada dua alasan yang membuat jejak digital menjadi sangat penting. Pertama, alasan
keamanan. Kecanggihan internet saat ini memungkinkan semua informasi yang ada bisa
diakses oleh siapa saja dengan mudah. Nah, jika ada orang lain yang mengetahui informasi
pribadi Anda, mereka bisa saja melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya,
mengajukan pinjaman daring atas nama Anda ataupun melacak tempat tinggal Anda. Ini baru
dua hal dari sekian banyak kemungkinan buruk yang dapat terjadi.
Kedua, masalah reputasi. Jejak digital tentunya bisa memberikan dampak yang cukup
signifikan terhadap reputasi atau yang lebih jauh, masa depan Anda. Sekarang, baik
perguruan tinggi maupun perusahaan mulai aktif dan gencar meninjau rekam jejak para
pelamarnya di dunia digital. Dalam artian lain, mereka ingin melihat sisi lain dari para
pelamarnya, yang bisa saja bertolak belakang dengan dunia nyata.
6. Jejak Digital Positif
Jejak digital yang positif adalah bagian yang penting untuk melindungi diri masing-masing
orang, terutama soal keamanan sekaligus reputasi masa kini maupun masa mendatang. Maka
dari itu, berikut adalah berbagai langkah yang bisa diterapkan untuk meninggalkan jejak
digital yang positif.
1. Buat Password yang Kuat dan Aman
Pastikan password yang dibuat untuk keperluan dunia digital, seperti media sosial, email, dan
sebagainya adalah password yang kuat dan tentunya mudah diingat. Ini tidak hanya berlaku
ketika Anda membuat password untuk pertama kali, tetapi juga berlaku saat Anda ingin
mengubah atau memperbaruinya. Untuk mencegah kelupaan, Anda bisa mencatat password
yang sudah dibuat di catatan kecil maupun media lain yang bisa dengan mudah Anda
temukan ketika ingin digunakan.
Sejatinya, Anda memegang kuasa penuh atas password Anda sendiri. Password yang ideal
berjumlah 8-12 karakter yang terdiri dari huruf besar dan kecil, angka, serta simbol. Pastinya
Anda sendiri menginginkan password yang tidak mudah ditebak. Jadi, hindarilah hal-hal
seperti nama terang, tanggal lahir, kata yang bersifat umum, dll. Bila dicontohkan, password
semacam 12345678, Anto12345, dan qwertyuiop jelas memiliki potensi lebih tinggi
untuk diretas (hack).
2. Selalu Lindungi Data Pribadi
Jangan pernah menulis ataupun membagian segala hal yang berkaitan dengan privasi Anda di
internet, baik di media sosial, permainan daring, situs-situs, serta tempat lainnya. Mungkin
bagi sebagian orang hal ini bukan sebuah masalah besar, tetapi bersiaplah akan kemungkinan
terburuk. Ingatlah bahwa internet adalah dunia yang begitu luas, dan apa saja bisa terjadi
melalui internet.
Simpanlah dengan erat informasi-informasi semacam tempat dan tanggal lahir, nomor
identitas (KTP), nomor, alamat rumah, sampai nomor kartu debit. Data privasi Anda
berpotensi untuk diretas, dicuri, dan disalahgunakan apabila Anda memberikan informasi
penting tersebut di internet, disengaja atau tidak. Seperti yang sudah dijelaskan di atas,
Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan orang lain perbuat dengan data itu ketika mereka
menemukannya.
3. Berpikir sebelum Bertindak
Sebelum Anda mempublikasikan sesuatu maupun memberikan komentar, coba pikirkan dulu
konsekuensi apa yang akan didapatkan. Apakah hal ini membawa dampak positif atau justru
sebaliknya? Jangan terburu-buru menggunakan jari Anda untuk menekan huruf demi huruf
pada keyboard atau tombol post.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa tidak ada yang abadi selain jejak digital. Maka dari
itu, hindari mempublikasikan tulisan, gambar, serta konten-konten yang tidak pantas. Sebab,
setelah diluncurkan ke dalam internet, semua hal itu bisa tetap eksis di sana, selamanya. Nah,
tentunya Anda tidak ingin reputasi yang sudah dibangun malah rusak karena satu dua hal
sepele yang dijumpai dari aktivitas digital Anda bukan?
7. 4. Jaga Akun yang Dimiliki dengan Baik
Setiap akun beserta username dan password yang Anda miliki harus dijaga dan disimpan
dengan baik, terutama untuk diri Anda sendiri. Maksudnya, pikirkan dua kali ketika Anda ingin
membagikan dua hal ini kepada orang lain. Jika memang ingin dibagikan untuk backup,
pastikan orang tersebut adalah orang yang bisa Anda percaya. Sebab, membagikannya kepada
mereka yang tidak bisa dipercaya sama saja membahayakan Anda. Ya, mungkin tidak
sekarang, tapi siapa yang tahu?
5. Mencari Diri Sendiri di Internet
Kegiatan ini mungkin terdengar aneh dan kurang kerjaan, tetapi tidak ada salahnya untuk
mencoba. Cobalah mengetik nama lengkap Anda di search engine, seperti Google, Bing, dll.
Selanjutnya, lihatlah informasi apa saja yang muncul terkait diri Anda. Beberapa di antaranya
ada yang mengarah pada data pendidikan maupun akun media sosial yang pernah dibuat
sebelumnya.
Berbekal informasi tersebut, Anda pun bisa melakukan evaluasi untuk kemudian membangun
ataupun memperbaiki jejak digital yang sudah ada. Tidak hanya itu, Anda juga bisa
mengaktifkan Google Alerts untuk mempermudah kewaspadaan. Setiap kali nama Anda
muncul atau cocok di suatu tempat (situs), maka Google Alerts akan memberikan notifikasi.
8. Menyiapkan Akun Email
Mengenal Gmail
Perkembangan teknologi membuat proses kirim-berkirim pesan semakin cepat. Email
merupakan salah satu bentuk nyata perkembangan teknologi tersebut. Perubahan cara
mengirim pesan secara digital ini membantu mempercepat aktivitas, baik dalam perjalanan
bisnis maupun pendidikan.
Gmail merupakan salah satu layanan email dengan jumlah pengguna terbanyak. Dengan
kapasitas penyimpanan yang besar membuat Gmail semakin diminati. Gmail
memperbolehkan pengguna untuk mengakses layanannya lewat website maupun aplikasi
yang dapat diunduh di Android maupun iOS.
Sejarah Singkat Gmail
Gmail merupakan salah satu layanan surat-menyurat elektronik milik Google. Layanan ini
diluncurkan oleh Google menggunakan sistem undangan dalam bentuk Beta pada tanggal 1
April 2004. Google baru menyediakan layanan ini untuk publik pada tanggal 7 Februari 2007,
dan tidak lagi menggunakan sistem Beta pada tanggal 7 Juli 2009.
Gmail menyediakan kapasitas penyimpanan yang besar pada awal peluncurannya, yaitu 1 GB
per pengguna. Google Mail menjadi layanan berkirim email yang memiliki standar
penyimpanan gratis terbesar daripada pesaingnya pada masa itu, yaitu 2-4 MB. Sementara
untuk lampiran file, Gmail menetapkan batas maksimal hingga 25 MB.
Apabila ukuran file yang ingin dikirimkan lebih dari 25 MB, Gmail menyarankan untuk
menggunakan layanan Google Drive. Layanan ini dapat diakses oleh orang-orang yang
memiliki link tertentu. Dengan wewenang dapat mengubah isi file atau hanya dapat
melihatnya saja.
Hingga Bulan Juni 2012, Gmail menjadi layanan surat elektronik dengan jumlah pengguna
terbanyak. Terdapat 425 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Jumlah ini dikabarkan
meningkat pada tahun 2022 dan akan terus meningkat seiring bertambahnya waktu.
9. Manfaat Gmail untuk Keperluan Sehari-hari
Meningkatnya jumlah pengguna Gmail tak lepas karena manfaat yang ditawarkan layanan
besutan Google ini. Beberapa manfaat Gmail untuk keperluan sehari-hari, antara lain:
1. Sebagai layanan mengirim dan menerima pesan
2. Layanan untuk memverifikasi identitas pribadi
3. Dapat digunakan sebagai media pemasaran
4. Berguna sebagai media pendaftaran untuk berbagai situs
5. Menyediakan akses yang mudah
6. Dapat melacak perangkat yang hilang
7. Meningkatkan produktivitas kerja walaupun sedang offline
Fitur yang Terdapat Pada Gmail
Sebagai salah satu layanan berkirim pesan digital terbaik, Gmail hadir dengan berbagai fitur
untuk memanjakan para pengguna. Fitur ini dikabarkan akan terus-menerus diperbaharui
untuk meningkatkan pengalaman penggunaan Gmail. Adapun fitur yang bisa dimanfaatkan
pengguna Gmail, antara lain.
1. Terintegrasi dengan Produk Google
Setiap layanan yang disediakan oleh Google terintegrasi satu sama lain. Dengan memiliki akun
Gmail, maka kamu dapat mengakses semua produk dari Google. Kamu tidak perlu buat akun
Gmail yang baru untuk mengakses setiap produk, karena bisa menggunakan akun lama.
Salah satu produk Google yang dapat digunakan adalah Google Meet. Kamu dapat
menggunakan produk ini dengan cara login akun Gmail. Produk ini memberi kemudahan
untuk berkomunikasi lewat video call.
2. Minim SPAM
Gmail merupakan produk Google yang secara otomatis dapat memisahkan email SPAM dan
bukan SPAM. Email yang termasuk golongan SPAM tidak akan masuk ke email utama. Jadi,
pengguna tidak akan melewatkan email penting di kotak masuk miliknya.
Untuk mengetahui jumlah email SPAM yang masuk setiap harinya, pengguna dapat cek di
kolom Junk. Banyak tidaknya spam tergantung dari seberapa sering pengguna mendaftarkan
email tersebut pada situs tertentu. Namanya email spam, lebih baik tidak dibuka apalagi bila
pengirimnya tidak jelas untuk menghindari peretasan akun.
3. Menawarkan Layanan Prioritas
Pengguna Gmail dapat menikmati layanan prioritas yang ditawarkan oleh Google. Misalnya,
tidak perlu mengisi data diri, membuat username, atau password jika ingin mendaftarkan diri
pada platform Pinterest. Data diri sudah terintegrasi otomatis, jadi pengguna tidak perlu buat
akun baru Gmail untuk daftar Pinterest.
10. Adanya layanan prioritas ini jelas menghemat waktu. Jika sudah berhasil login, kamu dapat
menikmati fitur yang ditawarkan oleh platform Pinterest melalui website maupun aplikasinya.
Jika belum punya akun, kamu perlu buat akun Gmail baru agar bisa menikmati layanan ini.
4. Menyediakan Teknologi Pencarian di Google
Ingin mencari email pengguna lain? Mudah saja, karena Google menyediakan teknologi
pencarian otomatis dari pengguna yang memiliki akun Gmail. Cukup dengan mengetikkan
nama depan pengguna, maka Google akan menyarankan alamat email dari beberapa
pengguna.
Tinggal pilih alamat email mana yang akan dituju. Akan lebih mudah lagi kalau kamu sudah
pernah mengirimkan email kepada pengguna lain Gmail. Kamu bisa copy paste alamat
emailnya saat ingin membuat pesan baru.
5. Fitur Conversation View
Fitur lainnya yang ditawarkan adalah tersedianya conversation view. Ini adalah fitur
penyortiran pesan berdasarkan percakapan. Dengan menggunakan fitur yang satu ini,
pengguna dapat mengakses email berdasarkan bentuk percakapannya masing-masing.
Tidak perlu khawatir, karena balasan dari percakapan tidak terpisah-pisah. Isi emailnya masih
menjadi satu kesatuan sesuai dengan subjek emailnya. Jadi, pengguna dapat melihat isi email
secara keseluruhan dengan mudah.
Kelebihan Gmail
Meningkatnya jumlah pengguna Gmail tidak hanya sebatas fiturnya yang semakin meningkat.
Tetapi, juga karena berbagai kelebihan yang ditawarkan. Adapun kelebihan Gmail
dibandingkan platform email digital lainnya, antara lain:
1. Memiliki kapasitas penyimpanan yang besar hingga 15 GB dengan batas lampiran file
sebesar 25 MB
2. Memiliki malware dan antivirus, jadi akan ada pemberitahuan kepada pengguna setiap
kali ada email masuk yang mencurigakan
3. Pengguna diperbolehkan untuk memiliki lebih dari satu akun Gmail
4. Pengguna dapat login ke beberapa akun Gmail sekaligus
5. Dilengkapi dengan sumber daya yang stabil, jadi website tidak mudah down saat
digunakan
6. Email baru akan otomatis masuk tanpa harus refresh, dimana posisi email terbaru berada
di bagian paling atas
Kekurangan Gmail
Namanya layanan digital, tentu memiliki beberapa kekurangan. Nah, kekurangan inilah yang
menjadi evaluasi tersendiri bagi Google agar terus dapat meningkatkan produk Gmail
miliknya. Adapun kekurangan Gmail yang mungkin jarang diketahui, antara lain:
11. Ada iklan tertentu dalam Gmail yang terdapat pada tab Promosi. Iklan ini bisa ditampilkan,
bisa juga tidak
Beberapa email yang tidak termasuk kategori spam masuk ke dalam spam. Pengguna harus
mengecek email di folder Junk terlebih dahulu sebelum menghapusnya
Butuh koneksi internet yang cepat dan stabil, terutama bila pesan masuk berupa file
berukuran besar
Cara Buat Akun Gmail Baru
Sudah punya akun Gmail? Jika belum punya, berikut ini cara buat akun Gmail yang bisa diikuti.
Mudah, kok!
1. Pertama-tama, buat akun Google lewat smartphone atau website milikmu
2. Klik pilihan buat akun
3. Masukkan nama asli kamu
4. Pada bagian nama pengguna, silakan isi alamat email yang diinginkan. Biasanya Gmail
akan merekomendasikan alamat email tertentu yang bisa dipakai atau diabaikan
5. Biarkan tag @gmail.com
6. Masukkan kata sandi dan konfirmasi
7. Klik tombol berikutnya untuk menambahkan atau memverifikasi nomor telepon yang
digunakan (opsional)
8. Klik berikutnya, akun Gmail pun berhasil dibuat
9. Tips Buat Akun Gmail Baru
10. Buat akun Gmail baru sangat mudah, kan? Agar lebih aman, berikut beberapa tips buat
akun Gmail baru yang perlu diketahui.
Sebaiknya pilih kata sandi yang merupakan gabungan antara huruf, angka, dan tanda baca
untuk meningkatkan keamanannya
Berikan informasi yang akurat agar Google dapat menjaga keamanan akun milikmu
Hindari alamat email yang sudah pernah digunakan karena ini mengakibatkan proses
pembuatan akun gagal
Berkirim Pesan Digital Mudah dengan Gmail
Ingin berkirim pesan untuk kebutuhan bisnis, pribadi, maupun pendidikan? Gmail merupakan
platform surat-menyurat digital yang dapat diandalkan. Apalagi produk besutan Google ini
menyediakan fitur yang unggul disertai dengan berbagai keuntungan yang bisa didapatkan
oleh para pengguna.
Aplikasi Gmail bisa diunduh di Play Store atau App Store yang memungkinkan pengguna
untuk dapat mengakses layanan ini melalui aplikasi. Adanya aplikasi membuat berkirim email
semakin cepat, efektif, dan efisien.