Terlahir sebagai anak laki-laki yang jenius namun malas untuk menggunakan kejeniusannya itu.
Seorang Idealisme, yang diwariskan oleh Ayahnya. Realistis, perintah ibunya.
Menjalani hidup dengan bermodal kan tekad dan semangat, namun tak tahu kemana arah tujuan hidupnya, tak tahu apa masa depannya, karena apapun yang dijalaninya saat ini, hanya mampu dia tempuh dengan sepenuh hati dan ikhlas menerimanya.
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.