Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut berisi identitas dan riwayat kesehatan seorang bayi perempuan berumur 5 hari bernama BBL.N yang mengalami obstipasi;
(2) Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan bayi kebiruan dan perut kembung serta belum buang air besar selama 5 hari;
(3) Bidan merujuk bayi tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lan
Convert to study materialsBETA
Transform any presentation into ready-made study materialselect from outputs like summaries, definitions, and practice questions.
1 of 20
Downloaded 27 times
More Related Content
Pp obstipasi
2. S : SUBJEKTIF
Identitas Orang Tua:
Nama bayi
: BBL.N
Nama ibu
: Ny.E
Umur bayi
: 5 Hari
Umur
: 28 Tahun
Tanggal lahir
: 21 Agustus 2013
Suku/bangsa
: Bengkulu
Pukul
: 14.32 WIB
Agama
: Islam
Jenis kelamin
: Perempuan
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: IRT
Alamat
: Sari Mulyo
Nama Ayah
: Tn.A
Umur
: 31 Tahun
Suku/bangsa
: Seluma
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Petani
Alamat
: Sari Mulyo
Anak ke : Ke-1
3. Anamnesis
Keluhan utama :
Ibu datang dengan bayinya berumur 5 hari, keadaaan bayinya
kebiruan, dan belum BAB sejak 5 hari yang lalu.
Riwayat Prenatal
Kesehatan janin selama dalam kandungan : Ibu mengalami kelainan
rahim (letak lintang), tetapi selama hamil ibu tidak mengalami
ganggaun kesehatan.
Keluhan Selama Kehamilan :
Trimester I
: mual pagi hari dan pusing
Trimester II : Tidak ada keluhan
Trimester III : Tidak ada keluhan
4. Riwayat Natal
Tempat lahir
: Rumah Sakit
Lahir
: 21 Agustus 2012
Pukul
: 14.32 WIB
Penolong
: Dokter Obgin
Jenis persalinan: Operasi SC
Berat badan
: 3000 gr
Panjang
: 48 cm
Cacat bawaan : tidak ada
Masa gestasi
: 38 minggu
Anak ke
: ke-1
Riwayat imunisasi
HB O
: sudah
Polio 1
: sudah
BCG
: sudah
DPT
: belum mendapat imunisasi DPT
Campak
: belum mendapat imunisasi campak
5. Pola higiene personal, nutrisi, istirahat, eliminasi
Mandi : 1 kali/hari pada pagi hari
Mengganti pakaian : 2 kali/hari pagi dan sore
Diet/makan : ASI
Tidur/istirahat : mengalami gangguan bayi siang rewel, malam
tidak tidur.
Eliminasi : berkemih 6-7 kali/hari, defekasi sudah 5 hari tidak ada.
Riwayat Penyakit Keluarga
Pihak ayah/ibu beserta anggota keluarganya tidak pernah
mengalami penyakit menular dan menurun (tifus, hepatitis,
diabetes, epilepsi, dan hidrosefalus).
Riwayat Sosial
Yang mengasuh bayi adalah ibu sendiri Hubungan dengan anggota
keluarga baik.
6. O : OBJEKTIF
K/u
: lemah ,
Kesadaran
: compos mentis,
TTV
Pols
: 120 x/m,
RR
: 40 x/m,
Temp : 37,5oC.
Pemeriksaan Fisik :
Data Fokus
MUKA
Warna muka : Kebiruan
MULUT
Mukosa Bibir : Kering
Labioskizis : Tidak Ada
Palatoskizis : Tidak Ada
Kelainan : Tidak Ada
Reflek rooting : Kurang Baik
Reflek sucking : Kurang Baik
ABDOMEN
Kebersihan : Bersih
Tali pusat : Ada
Tanda tanda Infeksi : Tidak Ada
Palpasi : perut kembung, tegang,
dan pada palpasi bayi merasa
nyeri
Bising usus : abnormal
7. KULIT
Warna kulit : Kebiruan
Ikterus : Tidak Ada
ANUS
Warna : kemerahan
Lubang anus : (-)
A : ANALISA
BBL.N umur
dengan Obstipasi
5
hari
8. PLANING
pkl
par
af
Melakukan pemeriksaan Tanda-tanda vital pada bayi
Evaluasi : K/u : baik , Kesadaran : compos mentis, TTV Pols :
120 x/m, RR : 40 x/m, Temp : 37,5oC.
Mencari penyebab obstipasi pada bayi dengan cara melakukan
anamnesa sesuai dengan manajemen therapi:
Penilaian asupan makanan dan cairan
Evaluasi : ibu mengatakan hanya memberikan bayinya ASI saja
dan tidak memberikan makanan tambahan selain ASI.
Penilaian dari kebiasaan usus (Kebiasaan pola makan)
Evaluasi : ibu mengatakan bayinya malas menyusu (<8
kali/hari).
Penilaian penampakan stress emosional pada anak,
yang dapat mempengaruhi pola defekasi bayi.
Evaluasi : ibu mengatakan bayinya rewel.
9. PKL
Par
af
Melakukan pemeriksaan anus.
Evaluasi : lubang anus (-) dan anus berwarna kemerahan.
Memberitahukan kepada ibu dan suami keadaan bayinya bahwa bayinya
mengalami obstipasi dan hasil pemeriksaan bidan saat itu adalah lubang
anus (-), berdasarkan keadaan ini maka Bidan melakukan rujukan ke
Rumah Sakit M.Yunus
Evaluasi : keluarga mengerti penjelasan bidan, dan setuju bayinya di rujuk
ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih
memadai.
Memberitahu ibu agar bayinya tidak diberi ASI dulu (dipuasakan) karena
sehubungan dengan kemungkinan bayi dioperasi akibat lubang anus (-).
Evaluasi : ibu berjanji untuk sementara waktu tidak menyusui bayinya.
Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan, yaitu mencatat tindakantindakan yang dilakukan sebelum melakukan rujukan.
10. ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA BAYI
N UMUR 5 HARI DENGAN OBSTIPASI
(KOLABORASI DAN RUJUKAN DI RUMAH
SAKIT M.YUNUS BENGKULU)
11. S : SUBJEKTIF
Ibu mengatakan :
Bayinya berumur 5 hari,
Merasa khawatir karena keadaaan bayinya kebiruan,
Bayinya belum BAB sejak 5 hari yang lalu
Perut bayinya tampak kembung dan kejang
Bayinya rewel dan Menangis bila perutnya disentuh
Bayinya tidak mau menyusu
O : OBJEKTIF
K/u
: lemah ,
Kesadaran : compos mentis,
TTV Pols : 120 x/m,
RR
: 40 x/m,
Temp : 37,5oC.
12. Pemeriksaan Fisik
Data Fokus:
Muka
Warna muka
Bentuk
Kelainan
Mulut
Mukosa Bibir
Labioskizis
Palatoskizis
Kelainan
Abdomen
Kebersihan
Tali pusat
Tanda tanda Infeksi
Palpasi
Bising usus
: Kebiruan
: Simetris
: Tidak Ada
: Kering
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: Bersih
: Ada
: Tidak Ada
: perut kembung, tegang, dan pada
palpasi bayi merasa nyeri
: abnormal
13. Kulit
Warna kulit
Ikterus
Anus
Warna
Lubang anus
sempit
Pemeriksaan Penunjang
Rectal Tussae
mekonium
: Kebiruan
: Tidak Ada
: kemerahan
: (+), dengan letak tinggi dan
(tidak elastis)
:
: terasa jepitan udara dan
menyemprot.
A : ANALISA
BBL.N umur 5 hari dengan Obstipasi
14. PLANING:
PKL
Prf
Melakukan pemeriksaan anus.
Evaluasi : Warna anus kemerahan, lubang anus (+),
letaknya tinggi, dan sempit (tidak elastis).
Melakukan rectal tussae.
Evaluasi : terasa jepitan udara dan mekonium
menyemprot.
Melakukan pemasangan busi untuk melebarkan lubang
anus. Sehingga feses dapat melewati rectum.
Evaluasi : pemasangan busi telah dilakukan, bayi
dapat buang air besar.
15. Memberikan microlat suppose untuk melunakkan
konsistensi feses.
Evaluasi : Pemberian microlas suppose telah dilakukan, dan
konsistensi feses menjadi lunak.
Menganjurkan ibu untuk membawa bayinya rutin ke rumah
sakit, untuk melakukan rectal tussae secara rutin di ruang
operasi selama beberapa bulan.
Evaluasi : ibu mengatakan akan membawa bayinya secara
rutin ke rumah sakit untuk melakukan rectal tussae.
Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan yang telah
dilakukan di rumah sakit.
Evaluasi : pendokumentasian telah dilakukan.
16. ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA BAYI N UMUR 14
HARI DENGAN OBSTIPASI (SETELAH PULANG DARI RUMAH
SAKIT)
Pengkajian tanggal : 7 September 2013
Waktu
: 10.00WIB
S : SUBJEKTIF
Ibu mengatakan :
Bayinya berumur 2 minggu,
Sudah dilakukan pemasangan busi di lubang anusnya untuk
membantu bayinya agar dapat BAB
Dokter memberikan bayinya obat dulcolax tol untuk membantu
melancarkan BAB
Bayinya tidak rewel lagi dan mulai mau menyusui
Bayinya tidak BAB sejak 1 hari yang lalu
17. O : OBJEKTIF
K/u
: baik ,
Kesadaran : compos mentis,
TTV Pols : 120 x/m,
RR
: 40 x/m,
Temp : 36,5oC.
Abdomen
Kebersihan
: Bersih
Tanda tanda Infeksi
: Tidak Ada
Palpasi
: perut Kembung
Bising usus
: normal
Kelainan
: tidak ada
Anus
: (+)
A : ANALISA
BBL.N umur 2 minggu dengan konstipasi
18. PLANING
PKL
PRF
Menginformasikan pada ibu hasil pemeriksaan: Kesadaran:
baik, TTV : N : 120 x/mnt, P : 40 x/mnt, S : 37,5C
Evaluasi : Ibu paham dengan penjelasan yang di berikan
Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
tanpa di jadwalkan. Sehingga dapat mengencerkan feses
karena ketika bahan makanan yang akan dicerna memasuki
kolon, air dan elektrolit diabsorbsi melewati membran
penyerapan. Penyerapan tersebut menyebabkan perubahan
bentuk feses, dari bentuk padat menjadi lunak dan berbentuk.
Ketika feses melewati rektum, feses menekan dinding rektum
dan merangsang untuk defekasi.
Evaluasi : Ibu paham dan mau lakukan apa yang di anjurkan.
19. pkl
prf
Menganjurkan ibu banyak makan makanan yang berserat yaitu
makan sayur dan buah yang hijau. Seperti buah pepaya, pisang,
apel, jeruk, pir dll serta sayur kangkung, toge, bayam dll.
Yang bertujuan agar merangsang peristaltik usus dan
pergerakan normal dari metabolisme dalam saluran cerna
menuju kesaluran pencernaan ke saluran yang lebih besar.
Evaluasi : Ibu bersedia untuk mengkonsumsi makanan yang telah
dijelaskan
Memberikan terapi obat berupa Lactulose 5 ml selama 3 hari
pertama. Sehingga BAB bayi menjadi lunak.
Evaluasi : Ibu menerima obat yang diberikan.
Mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan rectal tussae
secara rutin agar feses bayi dapat melewati rectum (Atas seizin
dokter di rumah sakit, ibu dan keluarga sudah dapat melakukan
rectal tussae di rumah.)
Evaluasi : Ibu dan keluarga dapat melakukannya dengan baik.
Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan.
Evaluasi : Pendokumentasian sudah dilakukan.