Sepanjang perjalanan, aku mempelajari bahwa meskipun selalu gagal untuk menjadi manusia bebas yang mengemban sebuah cita, tidak berarti aku menjadi laki-laki tak berdaya bahwa aku boleh membiarkan diriku menjadi rentan tanpa harus merasa menjadi melankolis bahwa aku akan berkompromi tanpa harus mengorbankan diri serta kepercayaan dan nilai-nilai yang sudah aku pegang teguh.
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.