際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Obat Herbal untuk Menurunkan Kolesterol
Singkong, pisang, bakwan, tahu, dan tempe goreng di piring
dihidangkan dalam sebuah rapat. Di atas meja yang disusun seperti huruf U itu terdapat 6 piring
camilan yang habis hanya dalam beberapa menit. Tujuh belas peserta rapat silih berganti
mencomot gorengan yang lezat itu. Konsumsi aneka penganan gorengan itu secara berlebihan
meningkatkan kadar kolesterol sekaligus meningkatkan risiko serangan jantung.
Maklum, kadar asam lemak penganan gorengan itu lumayan tinggi, mencapai 11,92%. Padahal,
Rustika membuktikan konsumsi 1% asam lemak meningkatkan 2,17 mg/dl total kolesterol dan
2,38 mg/dl kolesterol jahat. Periset Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan itu meneliti
di Joharbaru, Jakarta Pusat, dengan responden 503 jiwa. Dampak penumpukan kolesterol adalah
mempersempit arteri dan menyumbat aliran darah. Tahap berikutnya terjadi pengerasan
pembuluh darah alias artarioskrosis.
Ketika plak pecah, retakan juga memicu pembekuan darah. Saat itulah terjadi serangan jantung
dan stroke. Kadar kolesterol tinggi dalam darah merupakan faktor risiko penyakit
kardiovaskular, terutama serangan jantung, kata Dr dr Budhi Setianto SpJP, ahli jantung
Rumahsakit Harapan Kita Jakarta. Asal-muasal penumpukan kolesterol, ya konsumsi lemak.
Salah satu contohnya kebiasaan menyantap pisang atau tahu goreng yang gurih itu
Kombinasi
Setiap 1 g lemak menghasilkan 9 kalori sebagai sumber energi. Lemak itu kemudian diproses
menjadi senyawa asetil koenzim-A yang membentuk asam lemak, trigliserida, fosfolipid, dan
kolesterol. Kolesterol yang terbentuk adalah low-density lipoproteins (LDL) alias kolesterol
jahat dan high density lipoproteins yang sohor sebagai kolesterol baik. LDL mengandung 75%
kolesterol dan hanya sedikit protein, serta berfungsi mengalirkan kolesterol ke seluruh tubuh.
Kelebihan LDL menyebabkan penumpukan lemak di dinding arteri.
Konsumsi makanan manis, bersantan, dan karbohidrat secara berlebihan meningkatkan kadar
kolesterol. Menurut Persatuan Endokrinologi Indonesia, kadar kolesterol dalam darah normal
maksimal 200 mg/dl; LDL, paling tinggi 130 mg/dl; HDL, lebih dari 45 mg/dl, dan trigliserida
kurang dari 200 mg/dl.
Kolesterol tinggi itulah yang dialami oleh Simon Fenmart. Pria kelahiran Palembang, Sumatera
Selatan, itu kerap mengkonsumsi makanan gorengan. Akibatnya, ketika usia mendekati setengah
abad, tubuh tak lagi mampu menetralisir lemak yang tertumpuk dalam darah. Kepalanya kerap
pusing. Sehabis tidur sulit membuka mata lantaran langit seperti berputar, kata Simon. Setelah
memeriksakan diri ke dokter, ia divonis mengidap kolesterol tinggi. Hasil tes laboratorium
menunjukkan nilai kolesterolnya 240 mg/dl dan asam urat mencapai 7,0.
Setelah rutin mengkonsumsi obat dokter, kedua gangguan kesehatan pria 48 tahun itu berkurang.
Namun, jika terlambat mengkonsumsi obat, gejala berupa kepala pusing, mata berkunang-
kunang, dan mudah lelah muncul lagi. Itulah sebabnya ia tertarik mencoba suplemen berbahan
teripang dan spirulina untuk memutus ketergantungan obat kimiawi. Simon rutin mengkonsumsi
2 sendok makan teripang 2 kali sehari. Selain itu ia juga menelan 5 butir spirulina sehari.
Hasilnya? Seluruh keluhan itu hilang seperti dikokohkan oleh hasil tes laboratorium: nilai
kolesterol 130 mg/dl dan nilai asam urat 5,5.
Teripang
Perihal teripang tokcer menurunkan kadar kolesterol dibuktikan
oleh Hsi-Hsien Liu. Periset National Chung-Hsing University, Taiwan, itu meneliti efek
penurunan lemak alias hipolipidemik karena senyawa glikosaminoglikan. Senyawa itu
terkandung dalam teripang Metriatyla scabra. Glikosaminoglikan alias GAGs teripang
mengandung asam heksosamin dan heksuronat. Percobaan selanjutnya dilakukan terhadap tikus
winstar berbobot 5 g, 10 g, 15 g, dan 20 g. Tikus-tikus itu diberi 1% kolesterol selama 6 pekan
sehingga total kolesterol, LDL, dan bobot hati meningkat.
Kemudian tikus-tikus itu diberikan 20 mg glikosaminoglikan per kg bobot tubuh. Efeknya total
kolesterol, LDL dan indeks atherogenik turun; HDL meningkat. Selain itu GAGs terbukti
mencegah peningkatan trigliserida, kolesterol dan fosfolipid dalam hati. Sterol yang terdapat
didalam teripang jugamenurunkan kolesterol. Zat itu menghadang penyerapan kolesterol pada
pembuluh darah manusia sebanyak 15%.
Selain teripang, konsumsi rutin alpokat mencegah peningkatan kolesterol. Buah Persea
americana itu kaya antioksidan yang mencegah melonjaknya kolesterol. Bahan nabati lainnya,
bawang merah dan bawang putih memiliki senyawa aktif ajoene, antikolesterol yang mencegah
penggumpalan darah. Kedua sayuran bumbu itu salah satu pilihan untuk mengatasi kolesterol
yang melambung. Beberapa siung umbi lapis anggota famili Liliaceae itu dapat dimakan segar.
Dua siung bawang putih setiap hari, hindarkan tubuh dari kolesterol jahat, kata Lukas
Tersonoadji, herbalis di Tangerang. (Vina Fitriani)
Sumber :
Trubus 459 Jumat, Februari 01, 2008 15:44:25
>>Cara Pemesanan Klik Disini

More Related Content

Obat herbal penyakit Kolesterol

  • 1. Obat Herbal untuk Menurunkan Kolesterol Singkong, pisang, bakwan, tahu, dan tempe goreng di piring dihidangkan dalam sebuah rapat. Di atas meja yang disusun seperti huruf U itu terdapat 6 piring camilan yang habis hanya dalam beberapa menit. Tujuh belas peserta rapat silih berganti mencomot gorengan yang lezat itu. Konsumsi aneka penganan gorengan itu secara berlebihan meningkatkan kadar kolesterol sekaligus meningkatkan risiko serangan jantung. Maklum, kadar asam lemak penganan gorengan itu lumayan tinggi, mencapai 11,92%. Padahal, Rustika membuktikan konsumsi 1% asam lemak meningkatkan 2,17 mg/dl total kolesterol dan 2,38 mg/dl kolesterol jahat. Periset Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan itu meneliti di Joharbaru, Jakarta Pusat, dengan responden 503 jiwa. Dampak penumpukan kolesterol adalah mempersempit arteri dan menyumbat aliran darah. Tahap berikutnya terjadi pengerasan pembuluh darah alias artarioskrosis. Ketika plak pecah, retakan juga memicu pembekuan darah. Saat itulah terjadi serangan jantung dan stroke. Kadar kolesterol tinggi dalam darah merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular, terutama serangan jantung, kata Dr dr Budhi Setianto SpJP, ahli jantung Rumahsakit Harapan Kita Jakarta. Asal-muasal penumpukan kolesterol, ya konsumsi lemak. Salah satu contohnya kebiasaan menyantap pisang atau tahu goreng yang gurih itu Kombinasi Setiap 1 g lemak menghasilkan 9 kalori sebagai sumber energi. Lemak itu kemudian diproses menjadi senyawa asetil koenzim-A yang membentuk asam lemak, trigliserida, fosfolipid, dan kolesterol. Kolesterol yang terbentuk adalah low-density lipoproteins (LDL) alias kolesterol jahat dan high density lipoproteins yang sohor sebagai kolesterol baik. LDL mengandung 75% kolesterol dan hanya sedikit protein, serta berfungsi mengalirkan kolesterol ke seluruh tubuh. Kelebihan LDL menyebabkan penumpukan lemak di dinding arteri. Konsumsi makanan manis, bersantan, dan karbohidrat secara berlebihan meningkatkan kadar kolesterol. Menurut Persatuan Endokrinologi Indonesia, kadar kolesterol dalam darah normal maksimal 200 mg/dl; LDL, paling tinggi 130 mg/dl; HDL, lebih dari 45 mg/dl, dan trigliserida kurang dari 200 mg/dl. Kolesterol tinggi itulah yang dialami oleh Simon Fenmart. Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, itu kerap mengkonsumsi makanan gorengan. Akibatnya, ketika usia mendekati setengah abad, tubuh tak lagi mampu menetralisir lemak yang tertumpuk dalam darah. Kepalanya kerap
  • 2. pusing. Sehabis tidur sulit membuka mata lantaran langit seperti berputar, kata Simon. Setelah memeriksakan diri ke dokter, ia divonis mengidap kolesterol tinggi. Hasil tes laboratorium menunjukkan nilai kolesterolnya 240 mg/dl dan asam urat mencapai 7,0. Setelah rutin mengkonsumsi obat dokter, kedua gangguan kesehatan pria 48 tahun itu berkurang. Namun, jika terlambat mengkonsumsi obat, gejala berupa kepala pusing, mata berkunang- kunang, dan mudah lelah muncul lagi. Itulah sebabnya ia tertarik mencoba suplemen berbahan teripang dan spirulina untuk memutus ketergantungan obat kimiawi. Simon rutin mengkonsumsi 2 sendok makan teripang 2 kali sehari. Selain itu ia juga menelan 5 butir spirulina sehari. Hasilnya? Seluruh keluhan itu hilang seperti dikokohkan oleh hasil tes laboratorium: nilai kolesterol 130 mg/dl dan nilai asam urat 5,5. Teripang Perihal teripang tokcer menurunkan kadar kolesterol dibuktikan oleh Hsi-Hsien Liu. Periset National Chung-Hsing University, Taiwan, itu meneliti efek penurunan lemak alias hipolipidemik karena senyawa glikosaminoglikan. Senyawa itu terkandung dalam teripang Metriatyla scabra. Glikosaminoglikan alias GAGs teripang mengandung asam heksosamin dan heksuronat. Percobaan selanjutnya dilakukan terhadap tikus winstar berbobot 5 g, 10 g, 15 g, dan 20 g. Tikus-tikus itu diberi 1% kolesterol selama 6 pekan sehingga total kolesterol, LDL, dan bobot hati meningkat. Kemudian tikus-tikus itu diberikan 20 mg glikosaminoglikan per kg bobot tubuh. Efeknya total kolesterol, LDL dan indeks atherogenik turun; HDL meningkat. Selain itu GAGs terbukti mencegah peningkatan trigliserida, kolesterol dan fosfolipid dalam hati. Sterol yang terdapat didalam teripang jugamenurunkan kolesterol. Zat itu menghadang penyerapan kolesterol pada pembuluh darah manusia sebanyak 15%. Selain teripang, konsumsi rutin alpokat mencegah peningkatan kolesterol. Buah Persea americana itu kaya antioksidan yang mencegah melonjaknya kolesterol. Bahan nabati lainnya, bawang merah dan bawang putih memiliki senyawa aktif ajoene, antikolesterol yang mencegah penggumpalan darah. Kedua sayuran bumbu itu salah satu pilihan untuk mengatasi kolesterol yang melambung. Beberapa siung umbi lapis anggota famili Liliaceae itu dapat dimakan segar. Dua siung bawang putih setiap hari, hindarkan tubuh dari kolesterol jahat, kata Lukas Tersonoadji, herbalis di Tangerang. (Vina Fitriani) Sumber : Trubus 459 Jumat, Februari 01, 2008 15:44:25