1. LAPORAN
PRAKTIKUM FENOMENA DASAR
MODUL 01
RUGI-RUGI ALIRAN
Oleh:
NAMA : Burhan Hafid
NIM : 1307114576
KELOMPOK : B2
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN S1
FAKUTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
2016
2. 1.1 Tujuan percobaan
1. Mengetahui nilai koefisien minor losses pada elbow 90o , elbow 45o , T junction,
Y junction , suddenly contraction, expansion, ball valve dan gate valve
2. Untuk mengetahui pengaruh variasi kecepatan aliran rata-rata terhadap koefisien
minor losses.
1.2 Alat-alat
Adapun alat-alat yang digunakan pada praktikum ini adalah :
1. Suddenly contraction 1-1
2
2. Expantion 1
2 -1
3. Ball valve 1
4. Elbow 90甦 1
5. Suddenly contraction 1-3
4
6. Expantion 3
4 -1
7. Ball valve 2
8. Ball valve 3
9. Y Junction
10. T Junction
11. Ball valve 5
12. Elbow 45甦
13. Gate valve
14. Ball valve 4
15. Ball valve 6
16. Ball valve 7
17. Flow meter
18. Pompa
1.2 Alat ukur
1. Diffrential Manometer
2. Flow Meter
1.3 Prosedur Percobaan
1. Tutup ball valve 7 dan buka penuh ball valve 6
2. Hidupkan pompa
3. Buka ball valve 1 dan tutup ball valve 2, ball valve 3, ball valve 4 dan gate valve
3. 4. Buka/tutup sebagian ball valve 7 dan tutup/buka sebagian ball valve 6 hingga mencapai debit
yang diinginkan (lihat tabel data untuk aliran 1)
5. Lakukan pencatatan pada tabel data untuk aliran 1
6. Buka ball valve 2 dan tutup ball valve 1, ball valve 3, ball valve 4 dan gate valve
7. Buka/tutup sebagian ball valve 7 dan tutup/buka sebagian ball valve 6 hingga mencapai debit
yang diinginkan (lihat tabel data untuk aliran 2)
8. Lakukan pencatatan pada tabel data untuk aliran 2
9. Buka ball valve 3 dan tutup ball valve 1, ball valve 2, ball valve 4 dan gate valve
10. Buka/tutup sebagian ball valve 7 dan tutup/buka sebagian ball valve 6 hingga mencapai debit
yang diinginkan (lihat tabel data untuk aliran 3)
11. Lakukan pencatatan pada tabel data untuk aliran 3
12. Buka ball valve 4 dan tutup ball valve 1, ball valve 2, ball valve 3 dan gate valve
13. Buka/tutup sebagian ball valve 7 dan tutup/buka sebagian ball valve 6 hingga mencapai debit
yang diinginkan (lihat tabel data untuk aliran 4)
14. Lakukan pencatatan pada tabel data untuk aliran 4
15. Buka gate valve dan tutup ball valve 1,ball valve 2,ball valve 3 dan ball valve 4
16. Buka/tutup sebagian ball valve 7 dan tutup/buka sebagian ball valve 6 hingga mencapai debit
yang diinginkan (lihat tabel data untuk aliran 5)
17. Lakukan pencatatan pada tabel data untuk aliran 5
Pembahasan
2.1 Pembahasan
Untuk data praktikum rugi-rugi aliran mengunakan rumus dan perhitungan yang sama
dengan rumus sebagai berikut.
1 =
.2
4
, =
.2
2
2 =
.2
4
,
1 =
1
,
=
.2
2
,
2 =
,
1 =
1+2
2
,
Data hasil perhitungan dapat di lihat pada microsoft excel (sebagai lampiran)
6. 3. Hasil pengujiankoefisienminorlossespadaperpipaan aliran 3
-2
-1
0
1
2
3
4
5
6
7
8
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4
Koefisienminorlosses
V rata-rata
K vs Vavg SUDDENLY CONTRACTION K vs Vavg EXPANTION
-2
-1
0
1
2
3
4
5
6
7
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9
Koefisienminorlosses
V
K vs V
K vs Vavg
7. 4. Hasil pengujiankoefisienminorlossespadaperpipaan aliran 4
5. Hasil pengujiankoefisienminorlossespadaperpipaan aliran 5
-5
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6
koefisienMinor
V
V vs K (Y JUNCTION) K vs Vavg (ELBOW 45)
8. -2
0
2
4
6
8
10
12
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9
KoefisienMinorlosses
V
V vs K (GATE VALVE) K vs Vavg (T JUNCTION)
9. ANALISA KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Analisa kesimpulan
1. Pada dasarnya aliran fluida selalu mengikuti bentuk dari tempat dan wadahnya
mengalir. Dari gambar tabel dan grafik diketahui bahwa kecepatan aliran yang
melalui suatu bidang berubah-ubah melewati setiap bentuk perubahan penampang
yang tegak lurus terhadap aliran, seperti terlihat tabel dan grafik.
2.. besarnya kecepatan aliran dalam pipa tidak selamanya tetap pada diameter pipa
yang sama, kecepatan aliran yang terjadi dipengaruhi atas kontur dan kekasaran
permukaan pipa seperti terlihat gambar grafik pada percobaan elbow 90,
kecepatan aliran bervariasi, variasi tersebut mengambarakan bahwa distribusi
tekanan yang terjadi didalam pipa tidak sama. Pada bagian-bagian tertentu
kecepatan aliran akan menjadi lebih rendah.
3. dan pada bagian yang lainnya kecepatan aliran akan lebih besar dari kecepatan
rata-rata. Dari gambar tersebut terlihat bahwa besarnya kehilangan energi
pada pipa dipengaruhi oleh kecepatan aliran, semakin besar kecepatan aliran
yang melalui pipa maka semakin besar kehilangan energi yang ditimbulkan.
4. Disisi lain aliran yang tejadi dapat diasumsikan sebagaimana aliran yang
terjadi pada aliran yang melalui penampang yang mengecil sacara tiba-tiba hal
inidisebabkan akibat adanya penggunaan Ball valvepada line
tersebut..Akibatnya aliran yang semula melewati luasan normal, setelah
melewati daerah ini seolah-olah mendapat luasan yang lebih kecil.
Konsekuensinya adalah aliran fluida mengalami kontraksi dan kecepatan
aliran meningkat,seiring dengan itu tekanan menjadi turun.
5. Dari hasil pengujian secara simulasi penurunan tekanan yang terjadi
disepanjang instalasi pompa terlihat dipengaruhi atas jarak, waktu, kecepatan
aliran dan tingkat turbulensi serta viskositas kinematik fluida
3.2 Saran
Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis mengambil beberapa saran, antara lain:
1. Pada saaat pengujian aktual (pengambilan data) untuk mendapatkan kesempurnaan
dan hasil yang akurat sangat diharapkan ketelitian dalam pembacaan alat ukur dan
teknik penentuan jalur pengujian yang tepat dalam hal ini pembagiaan arah aliran
yang tepat.
10. 2. Praktikum ini menggunakan beberapa alat yang digunakan seecara
bersamaan,sehingga membutuhkan kerja sama tim kelompok yang baik, setiap
anggota tim memliki tugas nya masing-masing.
3. Seluruh anggota tim pada kelompok yang akan melakukan praktikum harus
mengetahui cara menggunakan alat-alat yang akan digunakan.
4. Dibutuhkan Kecermatan membaca flow meter dan diferensial manomeneter
5.