3. AWAL MULA BUMI
Permulaan terjadinya Bumi merupakan sebagian dari gumpalan gas dari Matahari,
Gumpalan gas yang besar tersebut selalu dalam keadaan berputar.
Dikarenakan sesuatu hal, terlepaslah sebagian gumpalan itu, Dari gumpalan yang
terlepas tersebut (planet), terlepas pula sebagian dari planet tetapi juga tetap berputar
dan mengelilingi gumpalan yang ditinggalkan, itulah yang disebut bulan atau satelit.
6. TEORI TERBENTUKNYA BUMI
CONTINENTAL
CONTINENTAL
KONTRAKSI
KONTRAKSI
DRIFT
DRIFT
LAURASIA
LAURASIA TEKTONIK
TEKTONIK
GONDWANA
GONDWANA LEMPENG
LEMPENG
7. CONTINENTAL DRIFT
Semua daratan berasal dari satu benua besar yang
disebut pangea. Asumsinya didasari oleh:
Terdapat kesamaan yang mencolok antara garis kontur pantai
timur Benua Amerika Utara dan Selatan dengan garis kontur
pantai barat Eropa dan Afrika.
Batas Samudra Hindia semakin mendesak ke utara. Anak benua
India semakin menyempit dan makin mendekati ke Benua
Eurasia, sehingga menimbulkan lipatan Pegunungan Himalaya.
Green land semakin mendekat ke Amerika Utara
8. KONTRAKSI
Bumi telah mengalami pendinginan dalam jangka waktu yang
sangat lama. massa yang sangat panas bertemu dengan
udara dingin membuatnya mengerut. Zat yang berbeda-beda
menyebabkan pengerutan yang tidak sama antara 1 tempat
dan tempat lain - James Dana dan Elie Baumant
9. Jika dirunut pada sejarah masa lalu, sebenarnya benua2 di muka bumi pernah
berkumpul menyatu, menjadi sbuah benua besar (supercontinent) bernama Laurasia di
utara, dan Gondwana di selatan. Kedua benua ini secara perlahan-lahan bergerak ke
arah ekuator.
Rotasi bumi membuat sebagian benua terakumulasi di daerah ekuator dan bumi barat.
Pada perkembangannya, benua ini pecah dan memisah saling menjauh. Dan
membentuk kondisi seperti sekarang ini (5 benua).
10. Kerak bumi dan lapisan litosfer mengapung diatas astenosfer,
sehinga dianggap satu daerah yang saling berhubungan karena
adanya aliran konveksi yang keluar di bagian tengah dasar
samudra.