Hidup menjadi langkah kaki.
Kaki kanan, lalu kaki kiri, lalu kaki kanan lagi.
Hidup menjadi detak jantung,
dengan tarikan napas, sepersekian detik eksitensi yang harus dipertahankan, diperjuangkan dan untuk dimenangkan.
tak pernah di pahami oleh siapa saja , orang aku sendiri juga g paham giman oarng lain bisa paham
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.