Dokumen tersebut membahas tentang proses pengasapan daging dan ikan. Proses pengasapan menggunakan asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu pada suhu tinggi, yang mengandung senyawa seperti formaldehida, fenol, dan tar. Proses pengasapan bermanfaat sebagai pengawet karena dapat mengeringkan, memberi efek antioksidan, dan antimikrobial. Namun, pengasapan juga dapat menurunkan nilai gizi dan men
3. Asap sebagai hasil pembakaran kayu pada
suhu tinggi. Ada yang dilakukan redistilasi (
asap cair)
Beberapa macam asap dan cara membuatnya:
1. Asap panas (hot smoke) dan asap dingin (cold
smoke) pembakaran kayu atau serbuk kayu.
Asap yang dihasilkan berupa aerosol
merupakan campuran fase padat, cair dan gas
yang terdispersi dalam medium gas (udara)
2. Aqueous smoke solution
3. Smoke oil
4. Smoking fluid
4. Formaldehid 0.12%
Aldehid-aldehid tinggi 0.57%
Golongan keton 0.67%
Asam format 0.38%
Asam asetat 1.71%
Metil Alkohol 0.96%
Tar 4.81%
Air 82.42%
Fenol 0.07%
Resin 4.21%
5. Fungsi sebagai pengawet, disebabkan beberapa hal :
1. Penggunaan suhu tinggi memberi efek proses
pengeringan
2. Asap dapat memberikan sifat antioksidan terhadap
proses oksidasi lemak (karena asap mengandung
senyawa Fenol sebagai antioksidan)
3. Asap memberikan efek antiseptis dan germisida
(terdapat kombinasi proses pengasapan, pengeringan
dan pemanasan. Komponen fenol dan aldehid
mencegah pertumbuhan mikrobia
6. Kualitas daging/ikan asap baik krn :
1. Kombinasi penggunaan suhu tinggi dan
kelembaban relatif yang tinggi dapat memberi
efek keempukan/ tekstur daging
2. Adanya asap pada permukaan daging/ikan
memberik kenampakan yang mengkilat
(glossy) Krn ada aldehid, fenol, resin pada
asap. Resin mrpkn hsl reaksi antara aldehid
, formaldehid dan fenol
7. 3. Asap memberikan Flavor (aroma) yang
baik, spesifik komponen
fenol, guaiakol, asam karboksilat dan lainnya.
Fenol sangat berperan dalam meberikan efek
kualitas pengasapan sehingga digunakan
sebagai salah satu indeks kualitas pada
pengasapan
4. Asap dapat memberi warna menarik. Faktor yg
penting adalah reaksi antara asam-asam amino
dalam daging/ikan
5. Asap memberi rasa spesifik asap
6. Pengasapan dengan suhu tinggi dapat
mengurangi residu nutrit pada Cured meat
karena reaksi protein daging dengan NO
8. Aspek timbulnya warna, zat-zat yang tidak
dikehendaki dan pengaruh pengasapan pada
sifat organoleptik, fisik dan kimiawi produk
1. Mekanisme pewarnaan pada proses
pengasapan.
Ikan diasap warna coklat diduga adanya
tar pada permukaan ikan/daging yang berasal
dari asap selama pengasapan. Berasal dari
reaksi karbonil-amino. Reaksi Maillard
10. 1. Pengaruh pada komposisi dan nilai gizi
Pengasapan tidak banyak mempengaruhi
jumlah lemak dan protein, tetapi berpengaruh
besar pada kandungan air daging ikan.
Pemanasan akan menyebabkan menguapnya
sebagian air dalam daging.
Adanya senyawa-senyawa dalam asap bersifat
sebagai antioksidan, mengakibatkan poroses
oksidasi lemak dapat dicegah
11. Perubahan protein banyak disebabkan oleh krn reaksi
antara fenol dan polifenol dengan gugus sulfhidril
protein. Dan juga reaksi antara karbonil dengan amino
Pengasapan dapat menyebabkan berkurangnya jumlah
protein miofibril dan sarkoplasmik, tetapi terjadi
peningkatan jumlah protein stroma
Asam amino lisin mengalami penurunan secara drastis
Beberapa vitamin larut air mengalami penurunan
jumlahnya
Thiamin 2-25% hilang krn pengasapan, juga niasin dan
riboflavin
12. 2. Pengaruh adanya nitrosamin yang bersifat
karsinogenik
Reaksi NO dengan protein daging terbentuk
nitrosamin karsinogenik
13. 1. Aspek Bakteriostatik disebabkan oleh
beberapa komponen yang teerkandung dlm
asap : formaldehid, asam
organik, fenol, substansi tar,
2. Efek antiseptik : karena proses
pemanasan, pengeringan dan kombinasinya
14. Selera dipengaruhi oleh sefat-sifat sensoris
beerhug dengan :L
warna, kenampakan, flavoe, aroma, rasa, keker
asan, derajat kebasahan (juiceness)
Warna berubah menjadi coklat krn reaksi
pencoklatan maillard
Flavor krn komponen fenol dlm asap yaitu :
guaiakol, 4-metil guaiakol, 2,6 dimetoksifenol
Flavor dipengaruhi olkeh : kandunag air
bahan, suhu , waktu , metode pengasapan dan
jenis asap
15. Suhu rendah menyebabkan absorbsi fenol
terhambat menurunkan flavor. Suhu tinggi
menaikkan flavor
Kandungan air cukup banyak dalam bahan
sangat diperlukan untuk mengembangkan
flavor, kjrn air ini akan mengadakan adsorbsi
komponen asap lebih banyak
16. Metode pangasapan : hot, cold dan
electrostatic smoking menyebakan flavor
yang berbeda, juiceness /tenderness
Liquid smoke dengan perendaman flavor
berbeda
17. Timbulnya senyawa yang bersifat racun
dpt menimbulkan penyakit (mendorong
penyakit) timbulnya senyawa
Benzo(L)pyrene(pada pengasapan
tradisional krn suhu tinggi) dan senyawa
nitrosamin (karsinogenik)
Tergantung darai : metode pengasapan, cara
pembuatan asap, jenis asap
18. Penyimpanan daging/ikan asap akan
menaikkan nilai biologis protean dan
menyebabkan pembentukan asam-asam
amino essensial