際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Menurut George Robert Terry:
manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih
dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain yang terdiri dari
tindakan-tindakan perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), penggerakan (actuating), dan pengendalian (controlling)
A. Planning (Perencanaan)
Pengertian Perencanaan:
Adalah suatu proses untuk merumuskan masalah-
masalah kesehatan di lingkungan masyarakat,
menentukan kebutuhan dan sumber daya yang
tersedia, menetapkan tujuan program yang paling
pokok dan menyusun langkah-langkah untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
4 (empat) tingkat kemampuan dasar dalam
kegiatan perencanaan:
 Insight: kemampuan untuk menghimpun fakta dengan jalan
mengadakan penyelidikan terhadap hal-hal yang berhubungan
dengan masalah yang direncanakan.
 Forsight: kemampuan untuk memproyeksikan atau menggambarkan
jalan atau cara-cara yang akan ditempuh, memperkirakan keadaan-
keadaan yang mungkin timbul sebagai akibat dari kegiatan yang
dilakukan.
 Studi eksploratif: kemampuan untuk melihat segala sesuau secara
keseluruhan, sehingga diperoleh gambaran secara integral dari
kondisi yang ada.
 Doorsight: kemampuan untuk mengetahui segala cara yang dapat
menyamarkan pandangan, sehingga memungkinkan untuk dapat
mengambil keputusan.
 Melalui Perencanaan maka akan
dapat diketahui:
 Tujuan dan cara mencapainya
 Jenis/struktur organisasi yang dibutuhkan
 Jenis dan jumlah staf yang diinginkan dan uraian tugasnya
 Sejauh mana efektifitas kepemimpinan dan pengarahan
yang dibutuhkan
 Bentuk dan standart pengawan yang akan dilakukan.
Keuntungan dengan tersusunnya perencanaan
yang baik
 Perencanaan menyebabkan berbagai macam aktifitas
organisasi untuk mencapai tujuan tertentu dapat dilakukan
secara teratur
 Perencanaan akan mengurangi atau menghilangkan jenis
pekerjaan yang tidak produktif
 Pencarian dapat dipakai sebagai alat pengukur hasil yang
dicapai
 Perencanaan memberi suatu landaasan pokok fungsi
manajemen lainnya, terutatama fungsi Pengawasan
Kerugian dengan tersusunnya Perencanaan
 Perencanaan mempunyai keterbatasan dalam hal
ketepataan
 Perencanaan memerlukan biaya yang cukup banyak
 Perencanaan mempunyai hambatan psikologis
 Perencanaan menghambat timbulnya inisiatif
 Perencanaan menyebabkan terhambatnya tindakan yang
perlu diambil
Langkah-langkah Perencanaan
1. Analisis data mengumpulkan data & fakta.
2. Mengidentifikasi masalah dan penetapan prioritas
masalah
3. Merumuskan tujuan program dan besarnya target yang
ingin dicapai
4. Mengkaji kemungkinan adanya hambatan dan kendala
dalam pelaksaan program
5. Menyusun rencana kerja operasional (RKO)
Jenis informasi yang diperlukan untuk
perencanaan kesehatan adalah:
1. Penyakit dan kejadian sakit yang berkembang disuatu
wilayah kerja
2. Data kependudukan
3. Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia
di suatu wilayah
4. Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya
5. Sarana dan sumber daya penunjang lainnya
B. Organizing (Pengorganisasian)
 Pengertian Pengorganisasian:
adalah suatu langkah untuk menetapkan, menggolong-
golongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan, penetapan
tugas-tugas dan wewenang seseorang dan pendelegasian
wewenang dalam rangka mencapai tujuan
Manfaat Pengorganisasian
Melalui fungsi pengorganisasian maka akan
dapat diketahui:
 Pembagian tugas untuk perorangan dan kelompok
 Hubungan organisatoris antar orang-orang dalam
organisasi tersebut melalui kegiatan yang dilakukannya
 Pendelegasian wewenang
 Pemanfaatan staff dan fasilitas fisik
Langkah-langkah Pengorganisasian
 Tujuan organisasi harus dipahami oleh staf
 Membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatan-kegiatan pokok
untuk mencapai tujuan
 Menggolongkan kegiatan-kegiatan pokok ke dalam satuan-satuan
kegiatan yang praktis(elemen kegiatan)
 Menetapkan berbagai kewajiban yang harus dilaksanakan oleh staf
dan menyediakan fasilitas yang diperlukan
 Penugasan personil yang cakap (memilih staf yang dipandang
mampu melaksanakan tugas)
 Mendelegasikan wewenang
C. Actuating (Pelaksanaan)
 Pengertian Pelaksanaan:
Adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua
anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai
dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi.
Tujuan fungsi Pelaksanaan
 Menciptakan kerjasama yang lebih efisien
 Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan staf
 Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan
 Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang
meningkatkan motivasi dan prestasi kerja staf
 Membuat organisasiberkembang lebih dinamis
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memberikan
pengaruh kepada perubahan perilaku orang lain baik secara
langsung atau tidak.
Perbedaan antara seorang Pemimpin dan Bukan Pemimpin
PEMIMPIN BUKAN PEMIMPIN
 Memberi semangat pengikutnya
 Menyelesaikan pekerjaan dan
mengembangkan pengikutnya
 Menunjukkan kepada
pengikutnya bagaimana
menjalankan suatu pekerjaan
 Memikul
kewajiban/tanggungjawab
 Memperbaiki kegagalan yang
terjadi dalam pencapaian tugas
 Memaksa/menarik
pengikutnya
 Menyelesaikan pekerjaan
dengan mengorbankan
pengikutnya
 Memberikan kekuatan
dengan ancaman dan
paksaan
 Melepas tanggungjawab
 Menyalahkan orang lain atas
kegagalan yang dialami
D. Controlling (Pengendalian)
 Fungsi ini memiliki kaitan yang erat dengan ketiga fungsi
lainnya, terutama fungsi perencanaan. Melalui fungsi
pengendalian, standart keberhasilan selalu harus
dibandingkan dengan hasil yang telah dicapai atau yang
mampu dikerjakan.
Prinsip Pengawasan
 Pengawasan yang dilakukan harus dimengerti oleh staf dan
hasilnya mudah diukur
 Fungsi pengawasan merupakan kegiatan yang amat
penting dalam upaya mencapai tujuan organisasi
 Standart unjuk kerja yang akan diawasi perlu dijelaskan
kepasa semua staf
Standart Pengawasan
Ada 2 jenis standar pengawasan:
1. Norma: didasarkan atas pengalaman masa lalu dalam
pelaksanaan program yang sejenis atau dalam situasi
sama.
2. Kriteria: standar yang diharapkan dari upaya-upaya
pelayanan tertentu
misalnya: setiap kader kesehatan harus mampu
menyiapkan campuran larutan garam gula, menjelaskan
program KB.
Proses Pengawasan
 Mengukur hasil/prestasi yang telah dicapai
 Membandingkan hasil yang telah dicapai dengan tolak ukur
atau standar yang telah ditetapkan sebelumnya
 Memperbaiki penyimpangan yang dijumpai berdasarkan
faktor-faktor penyebabnya, kemudian menetapkan langkah-
langkah untuk mengatasinya.
Manfaat Pengawasan
 Dapat diketahui apakah suatu kegiatan telah dilakukan sesuai
dengan standar atau rencana kerja dengan menggunakan
sumberdaya yang telah ditetapkan
 Dapat diketahui adanya penyimpangan pada pengetahuan dan
pengertian staf dalam melaksanakan tugas-tugasnya
 Dapat diketahui apakah waktu dan sumberdaya lainnya telah
mencukupi kebutuhan yang telah digunakan secara benar
 Dapat diketahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan
 Dapat diketahui staf yang perlu diberikan penghargaan atau
bentuk promosi dan latihan lanjutan.
Beberapa Gejala yg Memerlukan
Pengawasan & Pengendalian
 Terjadinya penurunan pendapatan & tdk jelas apa
penyebabnya
 Penurunan kualitas Pelayanan (adanya keluhan
pelanggan)
 Ketidakpuasan Pegawai (keluhan peg, produktivitas
turun)
 Biaya yang melebihi anggaran
 Tidak terorganisasinya pekerjaan dg baik
 Tidak

 Ya
Menetapkan Standar
& Metode Penilaian Kinerja
Penilian Kinerja
Kesesuaian
Pencapaian
standar
Kinerja
Tujuan Tercapai
Pengambilan
Tindakan Koreksi
dan melakukan
Evaluasi ulang
atas standar yg
telah ditetapkan
Langkah - Langkah dalam Proses Pengawasan
Pengawasan Berdasarkan Fungsi
Operasional dalam Menejemen
 Pengawasan di Bagian SDM, sesuai dg Job
Description, Kompensasi diberikan sesuai aturan &
harapan pegawai, tiga kunci pokok dalam memahami
SDM yang dapat diawasi & dikendalikan adalah:
motivation, satisfaction, leadership
 Pengawasan di Bagian Informasi, perubahan harga,
kepuasan pelanggan, Peraturan Pemerintah
 Pengawasan di Bagian Keuangan, telah dipenuhi
kewajiban (hutang) perusahaan, apakah alokasi
dana mampu mencapai target : neraca, laporan Rugi
Laba dan penyimpangan anggaran, analisa Ratio
Keuangan (rasio likuiditas, rasio leverage rasio
profitabilitas)
 Pengawasan di Bagian Pemasaran, bgmn persh
mampu mengidentifikasi keinginan & kebutuhan
pelanggan demi pemuasan pelanggan secara efektif
dg 4 P
 Pengawasan di Bagian Operasi & Produksi,
bgmn sistem prod atau operasi dari mulai
rencana prod dirumuskan hingga
kemampuan persh menghasilkan barang atau
jasa dr faktor produksi yg dimiliki persh
Kerjakan soal-soal berikut ini!
1) Menurut pendapat kalian apa yang dimaksud
dengan manajemen !
2) Mengapa manajemen diperlukan?
3) Mengapa perencanaan sangat dibutuhkan oleh suatu
organisasi?
4) Apa peran manajer dalam suatu organisasi /
perusahaan?
5) Sebutkan 3 kategori yang harus dimiliki manager !
1) Manajemen adalah suatu seni dan ilmu tentang cara
mengatur, memimpin, dan mengendalikan semua sumber
(resources) dalam rangka mencapai hasil atau tujuan tertentu.
2) Agar tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif (
mengerjakan pekerjaan yang benar / Doing the right things)
dan efisien ( mengerjakan pekerjaan dengan benar /
doing things right)
3) Agar dapat diketahui tujuan dan cara mencapainya
4) Individu yang bertanggung jawab secara langsung untuk
memastikan semua aktivitas dalam organisasi dijalankan
bersama dg anggota organisasi.
5) Keterampilan konseptual (conceptional skill)
Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
Keterampilan teknis (technical skill)

More Related Content

Fungsi manajemen

  • 1. Menurut George Robert Terry: manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengendalian (controlling)
  • 2. A. Planning (Perencanaan) Pengertian Perencanaan: Adalah suatu proses untuk merumuskan masalah- masalah kesehatan di lingkungan masyarakat, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  • 3. 4 (empat) tingkat kemampuan dasar dalam kegiatan perencanaan: Insight: kemampuan untuk menghimpun fakta dengan jalan mengadakan penyelidikan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang direncanakan. Forsight: kemampuan untuk memproyeksikan atau menggambarkan jalan atau cara-cara yang akan ditempuh, memperkirakan keadaan- keadaan yang mungkin timbul sebagai akibat dari kegiatan yang dilakukan. Studi eksploratif: kemampuan untuk melihat segala sesuau secara keseluruhan, sehingga diperoleh gambaran secara integral dari kondisi yang ada. Doorsight: kemampuan untuk mengetahui segala cara yang dapat menyamarkan pandangan, sehingga memungkinkan untuk dapat mengambil keputusan.
  • 4. Melalui Perencanaan maka akan dapat diketahui: Tujuan dan cara mencapainya Jenis/struktur organisasi yang dibutuhkan Jenis dan jumlah staf yang diinginkan dan uraian tugasnya Sejauh mana efektifitas kepemimpinan dan pengarahan yang dibutuhkan Bentuk dan standart pengawan yang akan dilakukan.
  • 5. Keuntungan dengan tersusunnya perencanaan yang baik Perencanaan menyebabkan berbagai macam aktifitas organisasi untuk mencapai tujuan tertentu dapat dilakukan secara teratur Perencanaan akan mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif Pencarian dapat dipakai sebagai alat pengukur hasil yang dicapai Perencanaan memberi suatu landaasan pokok fungsi manajemen lainnya, terutatama fungsi Pengawasan
  • 6. Kerugian dengan tersusunnya Perencanaan Perencanaan mempunyai keterbatasan dalam hal ketepataan Perencanaan memerlukan biaya yang cukup banyak Perencanaan mempunyai hambatan psikologis Perencanaan menghambat timbulnya inisiatif Perencanaan menyebabkan terhambatnya tindakan yang perlu diambil
  • 7. Langkah-langkah Perencanaan 1. Analisis data mengumpulkan data & fakta. 2. Mengidentifikasi masalah dan penetapan prioritas masalah 3. Merumuskan tujuan program dan besarnya target yang ingin dicapai 4. Mengkaji kemungkinan adanya hambatan dan kendala dalam pelaksaan program 5. Menyusun rencana kerja operasional (RKO)
  • 8. Jenis informasi yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan adalah: 1. Penyakit dan kejadian sakit yang berkembang disuatu wilayah kerja 2. Data kependudukan 3. Jenis dan organisasi pelayanan kesehatan yang tersedia di suatu wilayah 4. Keadaan lingkungan dan aspek geografisnya 5. Sarana dan sumber daya penunjang lainnya
  • 9. B. Organizing (Pengorganisasian) Pengertian Pengorganisasian: adalah suatu langkah untuk menetapkan, menggolong- golongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan, penetapan tugas-tugas dan wewenang seseorang dan pendelegasian wewenang dalam rangka mencapai tujuan
  • 10. Manfaat Pengorganisasian Melalui fungsi pengorganisasian maka akan dapat diketahui: Pembagian tugas untuk perorangan dan kelompok Hubungan organisatoris antar orang-orang dalam organisasi tersebut melalui kegiatan yang dilakukannya Pendelegasian wewenang Pemanfaatan staff dan fasilitas fisik
  • 11. Langkah-langkah Pengorganisasian Tujuan organisasi harus dipahami oleh staf Membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatan-kegiatan pokok untuk mencapai tujuan Menggolongkan kegiatan-kegiatan pokok ke dalam satuan-satuan kegiatan yang praktis(elemen kegiatan) Menetapkan berbagai kewajiban yang harus dilaksanakan oleh staf dan menyediakan fasilitas yang diperlukan Penugasan personil yang cakap (memilih staf yang dipandang mampu melaksanakan tugas) Mendelegasikan wewenang
  • 12. C. Actuating (Pelaksanaan) Pengertian Pelaksanaan: Adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi.
  • 13. Tujuan fungsi Pelaksanaan Menciptakan kerjasama yang lebih efisien Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan staf Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang meningkatkan motivasi dan prestasi kerja staf Membuat organisasiberkembang lebih dinamis
  • 14. Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memberikan pengaruh kepada perubahan perilaku orang lain baik secara langsung atau tidak. Perbedaan antara seorang Pemimpin dan Bukan Pemimpin PEMIMPIN BUKAN PEMIMPIN Memberi semangat pengikutnya Menyelesaikan pekerjaan dan mengembangkan pengikutnya Menunjukkan kepada pengikutnya bagaimana menjalankan suatu pekerjaan Memikul kewajiban/tanggungjawab Memperbaiki kegagalan yang terjadi dalam pencapaian tugas Memaksa/menarik pengikutnya Menyelesaikan pekerjaan dengan mengorbankan pengikutnya Memberikan kekuatan dengan ancaman dan paksaan Melepas tanggungjawab Menyalahkan orang lain atas kegagalan yang dialami
  • 15. D. Controlling (Pengendalian) Fungsi ini memiliki kaitan yang erat dengan ketiga fungsi lainnya, terutama fungsi perencanaan. Melalui fungsi pengendalian, standart keberhasilan selalu harus dibandingkan dengan hasil yang telah dicapai atau yang mampu dikerjakan.
  • 16. Prinsip Pengawasan Pengawasan yang dilakukan harus dimengerti oleh staf dan hasilnya mudah diukur Fungsi pengawasan merupakan kegiatan yang amat penting dalam upaya mencapai tujuan organisasi Standart unjuk kerja yang akan diawasi perlu dijelaskan kepasa semua staf
  • 17. Standart Pengawasan Ada 2 jenis standar pengawasan: 1. Norma: didasarkan atas pengalaman masa lalu dalam pelaksanaan program yang sejenis atau dalam situasi sama. 2. Kriteria: standar yang diharapkan dari upaya-upaya pelayanan tertentu misalnya: setiap kader kesehatan harus mampu menyiapkan campuran larutan garam gula, menjelaskan program KB.
  • 18. Proses Pengawasan Mengukur hasil/prestasi yang telah dicapai Membandingkan hasil yang telah dicapai dengan tolak ukur atau standar yang telah ditetapkan sebelumnya Memperbaiki penyimpangan yang dijumpai berdasarkan faktor-faktor penyebabnya, kemudian menetapkan langkah- langkah untuk mengatasinya.
  • 19. Manfaat Pengawasan Dapat diketahui apakah suatu kegiatan telah dilakukan sesuai dengan standar atau rencana kerja dengan menggunakan sumberdaya yang telah ditetapkan Dapat diketahui adanya penyimpangan pada pengetahuan dan pengertian staf dalam melaksanakan tugas-tugasnya Dapat diketahui apakah waktu dan sumberdaya lainnya telah mencukupi kebutuhan yang telah digunakan secara benar Dapat diketahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan Dapat diketahui staf yang perlu diberikan penghargaan atau bentuk promosi dan latihan lanjutan.
  • 20. Beberapa Gejala yg Memerlukan Pengawasan & Pengendalian Terjadinya penurunan pendapatan & tdk jelas apa penyebabnya Penurunan kualitas Pelayanan (adanya keluhan pelanggan) Ketidakpuasan Pegawai (keluhan peg, produktivitas turun) Biaya yang melebihi anggaran Tidak terorganisasinya pekerjaan dg baik
  • 21. Tidak Ya Menetapkan Standar & Metode Penilaian Kinerja Penilian Kinerja Kesesuaian Pencapaian standar Kinerja Tujuan Tercapai Pengambilan Tindakan Koreksi dan melakukan Evaluasi ulang atas standar yg telah ditetapkan Langkah - Langkah dalam Proses Pengawasan
  • 22. Pengawasan Berdasarkan Fungsi Operasional dalam Menejemen Pengawasan di Bagian SDM, sesuai dg Job Description, Kompensasi diberikan sesuai aturan & harapan pegawai, tiga kunci pokok dalam memahami SDM yang dapat diawasi & dikendalikan adalah: motivation, satisfaction, leadership Pengawasan di Bagian Informasi, perubahan harga, kepuasan pelanggan, Peraturan Pemerintah
  • 23. Pengawasan di Bagian Keuangan, telah dipenuhi kewajiban (hutang) perusahaan, apakah alokasi dana mampu mencapai target : neraca, laporan Rugi Laba dan penyimpangan anggaran, analisa Ratio Keuangan (rasio likuiditas, rasio leverage rasio profitabilitas) Pengawasan di Bagian Pemasaran, bgmn persh mampu mengidentifikasi keinginan & kebutuhan pelanggan demi pemuasan pelanggan secara efektif dg 4 P
  • 24. Pengawasan di Bagian Operasi & Produksi, bgmn sistem prod atau operasi dari mulai rencana prod dirumuskan hingga kemampuan persh menghasilkan barang atau jasa dr faktor produksi yg dimiliki persh
  • 25. Kerjakan soal-soal berikut ini! 1) Menurut pendapat kalian apa yang dimaksud dengan manajemen ! 2) Mengapa manajemen diperlukan? 3) Mengapa perencanaan sangat dibutuhkan oleh suatu organisasi? 4) Apa peran manajer dalam suatu organisasi / perusahaan? 5) Sebutkan 3 kategori yang harus dimiliki manager !
  • 26. 1) Manajemen adalah suatu seni dan ilmu tentang cara mengatur, memimpin, dan mengendalikan semua sumber (resources) dalam rangka mencapai hasil atau tujuan tertentu. 2) Agar tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif ( mengerjakan pekerjaan yang benar / Doing the right things) dan efisien ( mengerjakan pekerjaan dengan benar / doing things right) 3) Agar dapat diketahui tujuan dan cara mencapainya 4) Individu yang bertanggung jawab secara langsung untuk memastikan semua aktivitas dalam organisasi dijalankan bersama dg anggota organisasi. 5) Keterampilan konseptual (conceptional skill) Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill) Keterampilan teknis (technical skill)