ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Ringkasan materi
MODUL I
BELAJAR
Oleh
KELOMPOK I
Arwin Wahyu Saputra
Aminah
Sulhijrah
Pendidikan Matematika 2014
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2016
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas izin-Nyalah sehingga kami
dapat menyelesaikan sebuah tugas ringkasan materi MODUL I Belajar sebagai
salah satu persyaratan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Belajar dan
Pembelajaran.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan tugas ini terutama bagi keluarga, dosen dan
teman-teman.
Sebagai manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan, kami menyadari
bahwa tugas ini sangat jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan ringkasan
materi ini.
Semoga ringkasan materi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
khususnya penyusun. Amin.
Makassar, Januari 2016
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................................................. iii
A. Pengertian dan Ciri-ciri Belajar .................................................................... 1
B. Tujuan Belajar............................................................................................... 2
C. Belajar, Kematangan, Perubahan Fisik dan Mental...................................... 3
D. Belajar menurut Pandangan Aliran Psikologi............................................... 3
E. Prinsip-prinsip Belajar .................................................................................. 4
F. Faktor Psikologi dalam Belajar..................................................................... 4
G. Belajar yang Berkualitas................................................................................ 5
Daftar Pustaka...................................................................................................... 7
A. Pengertian dan Ciri-ciri belajar
1. Definisi belajar dari para ahli:
ï‚· Belajar ialah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto,
2003)
ï‚· Belajar ialah sebagai suatu proses kegiatan yang menimbulkan kelakuan
baru atau merubah kelakuan lama sehingga seseorang lebih mampu
memecahkan masalah dan menyesuaikan diri terhadap situasi situasi yang
dihadapi dalam hidupnya (Sahabuddin, 1997)
ï‚· Belajar pada manusia merupakan suatu proses psikologis yang
berlangsung dalam interaksi aktif subjek dengan lingkungan, dan
menghasilkan perubahan perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang bersifat konstan/menetap. Perubahan-perubahan itu dapat
berupa sesuatu yang baru yang segera nampak dalam perilaku nyata
(Winkel, 1991)
ï‚· Belajar adalah proses orang memperoleh berbagai kecakapan,
keterampilan, dan sikap (Gredler, 1991)
ï‚· Belajar adalah suatu perkembangan dari seseorang yang dinyatakan dalam
cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan. Belajar itu
perubahan-perubahan bersifat psikhis (Hamalik, 1983)
Belajar dapat pula diartikan secara luas dan sempit:
ï‚· Secara luas, belajar diartikan sebagai kegiatan psikofisik menuju
perkembangan pribadi seutuhnya
ï‚· Secara sempit, belajar diartikan sebagai usaha menguasai pelajaran
2. Ciri-ciri belajar
a) Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar bukan perubahan tingkah
laku karena proses kematangan
b) Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar bukan perubahan tingkah
laku karena perubahan kondisi fisik
2
c) Hasil belajar bersifat relatif menetap
(Tirtarahardja dalam Abd. Haling, 2004)
Ciri ciri belajar dilihat dari perubahan tingkah laku, yaitu:
a) Perubahan terjadi secara sadar
b) Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional
c) Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
d) Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
e) Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah
f) Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
(Slameto, 2003)
B. Tujuan Belajar
Tujuan adalah batas cita cita yang diinginkan dalam suatu usaha, tujuan
dapat pula diartikan sebagai sesuatu yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan.
Tujuan belajar berarti apa yang ingin dicapai dalam kegiatan belajar.
Pada dasarnya belajar pada diri manusia, merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan secara sadar dan mempunyai tujuan serta sasaran yaitu:
ï‚· Tujuannya mengubah tingkah laku ke arah yang lebih berkualitas
ï‚· Sasarannya meliputi tingkah laku penalaran (kognitif), keterampilan
(psikomotor), dan sikap (afektif)
Sardiman (2004) mengemukakan bahwa pada dasarnya tujuan belajar
terdapat tiga jenis, yaitu
ï‚· Untuk mendapatkan pengetahuan, yaitu suatu cara untukmemngembangkan
kemampuan berpikir bagi anak untuk memperoleh pengetahuan berpikir
ï‚· Untuk penanaman konsep dan keterampilan, yaitu suatu cara belajar
menghadapi dan menangani objek objek secara psikis dan fisik
ï‚· Untuk pembentukan sikap, yaitu suatu kegiatan untuk menumbuhkan sikap
mental, perilaku dan pribadi anak
3
C. Belajar, Kematangan, Perubahan Fisik, dan Mental
1. Perbedaan belajar dengan kematangan
Kematangan adalah sesuatu yang dialami oleh manusia karena
perkembangan perkembangan bawaan. Belajar adalah suatu proses yang
disengaja atau disadari. Belajar adalah suatu aktivitas yang dirancang atau
sebagai akibat interaksi antara indivisu dengan lingkungannya.
2. Perbedaan belajar dengan perubahan fisik
Belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang disengaja,
perubahan itu berupa tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi
mengerti, dan tidak dapat mengerjakan sesuatu menjadi dapat mengerjakan
sesuatu. Perubahan fisik yaitu, dari kecil menjadi besar, dari kurus menjadi
gemuk, dari pendek menjadi panjang/tinggi
D. Belajar Menurut Pandangan Aliran Psikologi
1. Psikologi behavioristik
Teori belajar ini dilaksanakan dengan kontrol instrumental dan
lingkungan. Pembelajar mengkondisikan sedemikian sehingga pembelajar
mau belajar. Pembelajaran yang demikian dilaksanakan dengan kondisioning,
pembiasaan, peniruan. Hadiah dan hukuman sering ditawarkan dalam
mengajar dan belajar. Perananan pembelajar dalam hal ini relatif tinggi dan
peranan pembelaj relatif rendah.
2. Psikologi humanistik
Belajar sifatnya sangat individualdan pribadi. Teori belajar ini
merupakan antitesa pandangan behavioristik. Pandangan belajar ini dapat
dilakukan sendiri oleh pembelajar. Peranan pebelajar relatif tinggi dan
peranan pembelajar relatif rendah
3. Psikologi Kognitif
Teori belajar ini merupakan konvergensi dari pandangan behavioristik
dan humanistik. Pandangan ini perpaduan usaha pribadi dan kontrol
instrumental yang berasal dari lingkungan. Oleh karena itu, metode belajar
yang cocok dalam pandangan ini adalah eksprimentasi.
4
E. Prinsip-prinsip belajar
1. Belajar adalah suatu proses aktifdimana terjadi hubungan saling
mempengaruhi secara dinamis antara pembelajar dengan lingkungannya.
2. Belajar senantiasa harus bertujuan, terarah dan jelas bagi pebelajar. Tujuan
akan menuntunnya dalam belajar untuk mencapai harapan harapannya
3. Senantiasa ada rintangan dan hambatan dalam belajar, karena itu pebelajar
harus sanggup mengatasinya secara tepat
4. Belajar itu memerlukan bimbingan. Bimbingan itu baik dari pembelajar
atau tuntunan dari buku pelajaran sendiri.
5. Jenis belahar yang paling utama ialah belajar untuk berpikir kritis, lebih
baik dari pembentukan kebiasaan kebiasaan mekanis.
6. Cara belajar yang paling efektif adalah dalam bentuk pemecahan masalah
melalui kerja kelompokasalkan masalah masalah tersebut telah disadari
bersama dalam suatu kelompok tertentu.
7. Belajar merupakan pemahaman atas hal hal yang dipelajari sehingga
diperoleh pengertian pengertian
8. Belajar memerlukan latihan dan ulangan agar apaapa yang telah dipelajari
dapat dikuasai
9. Belajar harus disertai kemauan yang kuat untuk mecapai tujuan/hasil
10. Belajar dianggap berhasil bila dapat dipraktikkan
F. Faktor Psikologis Dalam Belajar
Thomas F. Staton (dalam Sardiman, 2004) menguraikan enam macam faktor
psikologis belajar, yaitu:
a. Motivasi
Seseorang akan berhasil dalam belajar, kalau pada dirinya ada
keinginan untuk belajar. Keinginan atau dorongan inilah yang disebut
motivasi yang meliuti dua hal yaitu mengetahui apa yang akan dipelajari
dan memahami mengapa hal tersebut patut dipelajari
5
b. Konsentrasi
Konsentrasi dimaksudkan memusatkan perhatian pada situasi belajar.
Unuk motivasi ini sangat membantu tumbuhnya proses pemusatan
perhatian. Di dalam konsentrasi ini keterlibatan mental secara detail
sangat diperlukan, sehingga tidak perhatian sekadar.
c. Reaksi
Di dalam kegiatan belajar diperlukan keterlibatan unsur fisik maupun
mental, sebagi suatu wujud reaksi. Belajar harus aktif, bertndak dan
melakukannya dengan panca indera secara optimal
d. Organisasi
Belajar dapat juga dikatakan sebagai kegiatan mengorganisasikan,
menata atau menempatkan bagian bagian bahan pelajaran ke dalam suatu
kesatuan pengertian.
e. Pemahaman
Pemahaman atau comprehension dapat diartikan menguasai sesuatu
dengan pikiran. Karena itu belajar harus mengerti maksud dan
implikasinya, sehingga menyebabkan pebelajar dapat memahami suatu
situasi.dalam belajar, unsur pemahaman ini tidak dapat dipisahkan dari
unsur psikologis lain, seperti motivasi, konsentrasi, dan reaksi pebelajar
dapat mengembangkan fakta fakta, ide ide atau skill. Perlu diingat bahwa
pemahaman itu tidak sekadar tahu, tetapi juga menghendaki agar
pebelajar dapat memanfaatkan bahan bahan yang telah dipahami
f. Ulangan
Lupa adalah sifat umum manusia. Lupa merupakan gejala psikologis
yang harus diatasi. Untuk mengatasi kelupaan, diperlukan kegiatan
ulangan. Hanya perlu ditegaskan bahwa kegiatan mengulangharus
disertai dengan pikiran dan tujuan.
G. Belajar yang Berkualitas
1. Persiapan yang baik
2. Memahami tujuan/manfaat belajar
6
3. Menggunakan cara yang efisien
4. Mencatat hal-hal yang esensial
5. Menggunakan sumber belajar bervariasi
6. Mengerjakan tugas-tugas saksama
7. Bergairah belajar
8. Evaluasi diri
7
DAFTAR PUSTAKA
Haling, Abd., dkk. 2007. Belajar dan Pembelajaran. Makassar: Badan Penerbit
UNM Makassar

More Related Content

Modul i belajar

  • 1. Ringkasan materi MODUL I BELAJAR Oleh KELOMPOK I Arwin Wahyu Saputra Aminah Sulhijrah Pendidikan Matematika 2014 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2016
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas izin-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan sebuah tugas ringkasan materi MODUL I Belajar sebagai salah satu persyaratan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Belajar dan Pembelajaran. Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini terutama bagi keluarga, dosen dan teman-teman. Sebagai manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan, kami menyadari bahwa tugas ini sangat jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan ringkasan materi ini. Semoga ringkasan materi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya penyusun. Amin. Makassar, Januari 2016
  • 3. iii DAFTAR ISI Kata Pengantar ..................................................................................................... ii Daftar Isi.............................................................................................................. iii A. Pengertian dan Ciri-ciri Belajar .................................................................... 1 B. Tujuan Belajar............................................................................................... 2 C. Belajar, Kematangan, Perubahan Fisik dan Mental...................................... 3 D. Belajar menurut Pandangan Aliran Psikologi............................................... 3 E. Prinsip-prinsip Belajar .................................................................................. 4 F. Faktor Psikologi dalam Belajar..................................................................... 4 G. Belajar yang Berkualitas................................................................................ 5 Daftar Pustaka...................................................................................................... 7
  • 4. A. Pengertian dan Ciri-ciri belajar 1. Definisi belajar dari para ahli: ï‚· Belajar ialah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto, 2003) ï‚· Belajar ialah sebagai suatu proses kegiatan yang menimbulkan kelakuan baru atau merubah kelakuan lama sehingga seseorang lebih mampu memecahkan masalah dan menyesuaikan diri terhadap situasi situasi yang dihadapi dalam hidupnya (Sahabuddin, 1997) ï‚· Belajar pada manusia merupakan suatu proses psikologis yang berlangsung dalam interaksi aktif subjek dengan lingkungan, dan menghasilkan perubahan perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang bersifat konstan/menetap. Perubahan-perubahan itu dapat berupa sesuatu yang baru yang segera nampak dalam perilaku nyata (Winkel, 1991) ï‚· Belajar adalah proses orang memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan, dan sikap (Gredler, 1991) ï‚· Belajar adalah suatu perkembangan dari seseorang yang dinyatakan dalam cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan. Belajar itu perubahan-perubahan bersifat psikhis (Hamalik, 1983) Belajar dapat pula diartikan secara luas dan sempit: ï‚· Secara luas, belajar diartikan sebagai kegiatan psikofisik menuju perkembangan pribadi seutuhnya ï‚· Secara sempit, belajar diartikan sebagai usaha menguasai pelajaran 2. Ciri-ciri belajar a) Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar bukan perubahan tingkah laku karena proses kematangan b) Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar bukan perubahan tingkah laku karena perubahan kondisi fisik
  • 5. 2 c) Hasil belajar bersifat relatif menetap (Tirtarahardja dalam Abd. Haling, 2004) Ciri ciri belajar dilihat dari perubahan tingkah laku, yaitu: a) Perubahan terjadi secara sadar b) Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional c) Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif d) Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara e) Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah f) Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku (Slameto, 2003) B. Tujuan Belajar Tujuan adalah batas cita cita yang diinginkan dalam suatu usaha, tujuan dapat pula diartikan sebagai sesuatu yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan. Tujuan belajar berarti apa yang ingin dicapai dalam kegiatan belajar. Pada dasarnya belajar pada diri manusia, merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan mempunyai tujuan serta sasaran yaitu: ï‚· Tujuannya mengubah tingkah laku ke arah yang lebih berkualitas ï‚· Sasarannya meliputi tingkah laku penalaran (kognitif), keterampilan (psikomotor), dan sikap (afektif) Sardiman (2004) mengemukakan bahwa pada dasarnya tujuan belajar terdapat tiga jenis, yaitu ï‚· Untuk mendapatkan pengetahuan, yaitu suatu cara untukmemngembangkan kemampuan berpikir bagi anak untuk memperoleh pengetahuan berpikir ï‚· Untuk penanaman konsep dan keterampilan, yaitu suatu cara belajar menghadapi dan menangani objek objek secara psikis dan fisik ï‚· Untuk pembentukan sikap, yaitu suatu kegiatan untuk menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi anak
  • 6. 3 C. Belajar, Kematangan, Perubahan Fisik, dan Mental 1. Perbedaan belajar dengan kematangan Kematangan adalah sesuatu yang dialami oleh manusia karena perkembangan perkembangan bawaan. Belajar adalah suatu proses yang disengaja atau disadari. Belajar adalah suatu aktivitas yang dirancang atau sebagai akibat interaksi antara indivisu dengan lingkungannya. 2. Perbedaan belajar dengan perubahan fisik Belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang disengaja, perubahan itu berupa tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti, dan tidak dapat mengerjakan sesuatu menjadi dapat mengerjakan sesuatu. Perubahan fisik yaitu, dari kecil menjadi besar, dari kurus menjadi gemuk, dari pendek menjadi panjang/tinggi D. Belajar Menurut Pandangan Aliran Psikologi 1. Psikologi behavioristik Teori belajar ini dilaksanakan dengan kontrol instrumental dan lingkungan. Pembelajar mengkondisikan sedemikian sehingga pembelajar mau belajar. Pembelajaran yang demikian dilaksanakan dengan kondisioning, pembiasaan, peniruan. Hadiah dan hukuman sering ditawarkan dalam mengajar dan belajar. Perananan pembelajar dalam hal ini relatif tinggi dan peranan pembelaj relatif rendah. 2. Psikologi humanistik Belajar sifatnya sangat individualdan pribadi. Teori belajar ini merupakan antitesa pandangan behavioristik. Pandangan belajar ini dapat dilakukan sendiri oleh pembelajar. Peranan pebelajar relatif tinggi dan peranan pembelajar relatif rendah 3. Psikologi Kognitif Teori belajar ini merupakan konvergensi dari pandangan behavioristik dan humanistik. Pandangan ini perpaduan usaha pribadi dan kontrol instrumental yang berasal dari lingkungan. Oleh karena itu, metode belajar yang cocok dalam pandangan ini adalah eksprimentasi.
  • 7. 4 E. Prinsip-prinsip belajar 1. Belajar adalah suatu proses aktifdimana terjadi hubungan saling mempengaruhi secara dinamis antara pembelajar dengan lingkungannya. 2. Belajar senantiasa harus bertujuan, terarah dan jelas bagi pebelajar. Tujuan akan menuntunnya dalam belajar untuk mencapai harapan harapannya 3. Senantiasa ada rintangan dan hambatan dalam belajar, karena itu pebelajar harus sanggup mengatasinya secara tepat 4. Belajar itu memerlukan bimbingan. Bimbingan itu baik dari pembelajar atau tuntunan dari buku pelajaran sendiri. 5. Jenis belahar yang paling utama ialah belajar untuk berpikir kritis, lebih baik dari pembentukan kebiasaan kebiasaan mekanis. 6. Cara belajar yang paling efektif adalah dalam bentuk pemecahan masalah melalui kerja kelompokasalkan masalah masalah tersebut telah disadari bersama dalam suatu kelompok tertentu. 7. Belajar merupakan pemahaman atas hal hal yang dipelajari sehingga diperoleh pengertian pengertian 8. Belajar memerlukan latihan dan ulangan agar apaapa yang telah dipelajari dapat dikuasai 9. Belajar harus disertai kemauan yang kuat untuk mecapai tujuan/hasil 10. Belajar dianggap berhasil bila dapat dipraktikkan F. Faktor Psikologis Dalam Belajar Thomas F. Staton (dalam Sardiman, 2004) menguraikan enam macam faktor psikologis belajar, yaitu: a. Motivasi Seseorang akan berhasil dalam belajar, kalau pada dirinya ada keinginan untuk belajar. Keinginan atau dorongan inilah yang disebut motivasi yang meliuti dua hal yaitu mengetahui apa yang akan dipelajari dan memahami mengapa hal tersebut patut dipelajari
  • 8. 5 b. Konsentrasi Konsentrasi dimaksudkan memusatkan perhatian pada situasi belajar. Unuk motivasi ini sangat membantu tumbuhnya proses pemusatan perhatian. Di dalam konsentrasi ini keterlibatan mental secara detail sangat diperlukan, sehingga tidak perhatian sekadar. c. Reaksi Di dalam kegiatan belajar diperlukan keterlibatan unsur fisik maupun mental, sebagi suatu wujud reaksi. Belajar harus aktif, bertndak dan melakukannya dengan panca indera secara optimal d. Organisasi Belajar dapat juga dikatakan sebagai kegiatan mengorganisasikan, menata atau menempatkan bagian bagian bahan pelajaran ke dalam suatu kesatuan pengertian. e. Pemahaman Pemahaman atau comprehension dapat diartikan menguasai sesuatu dengan pikiran. Karena itu belajar harus mengerti maksud dan implikasinya, sehingga menyebabkan pebelajar dapat memahami suatu situasi.dalam belajar, unsur pemahaman ini tidak dapat dipisahkan dari unsur psikologis lain, seperti motivasi, konsentrasi, dan reaksi pebelajar dapat mengembangkan fakta fakta, ide ide atau skill. Perlu diingat bahwa pemahaman itu tidak sekadar tahu, tetapi juga menghendaki agar pebelajar dapat memanfaatkan bahan bahan yang telah dipahami f. Ulangan Lupa adalah sifat umum manusia. Lupa merupakan gejala psikologis yang harus diatasi. Untuk mengatasi kelupaan, diperlukan kegiatan ulangan. Hanya perlu ditegaskan bahwa kegiatan mengulangharus disertai dengan pikiran dan tujuan. G. Belajar yang Berkualitas 1. Persiapan yang baik 2. Memahami tujuan/manfaat belajar
  • 9. 6 3. Menggunakan cara yang efisien 4. Mencatat hal-hal yang esensial 5. Menggunakan sumber belajar bervariasi 6. Mengerjakan tugas-tugas saksama 7. Bergairah belajar 8. Evaluasi diri
  • 10. 7 DAFTAR PUSTAKA Haling, Abd., dkk. 2007. Belajar dan Pembelajaran. Makassar: Badan Penerbit UNM Makassar