Menjumpaimu seorang yang menggetarkan hati ......................................... di naungan penuh rahmat.
Ku telah mengenalmu dulu. kala tatapan mata belum mengenal cinta, kala hati sunyi atas suara-suara cinta, kala jiwa jauh dari rasa ketertariakan. Tapi dengan waktu yang terus memihakku untuk selalu menjumpai kesucian hati serta cantik lakumu, aku yang tergetar oleh hatiku menjadi seorang yang lemah, rapuh, dan tak berdaya menolak kekagumanku padamu. Ditambah pula engkau yang selalu hadir melantunkan suara, memekarkan keramahan, memancarkan pribadi muslimah pada forum yang tak mungkin aku hindari.
Tahukah engkau ....... ? semua ini telah membuka hatiku untuk semakin mengarah pa