Reproduksi adalah proses pembentukan individu baru. Pada pria, organ reproduksinya terdiri atas testis, epididimis, vas deferens, kelenjar-kelenjar seksual seperti prostat dan vesikula seminalis. Pada wanita terdiri atas ovarium, tuba falopi, rahim, dan vagina. Penyakit kelamin seperti sifilis, gonore, dan herpes genitalis dapat menyerang organ reproduksi. AIDS merupakan penyakit menular yang menyerang sistem kekebal
9. Epididimis
• Yaitu saluran yang keluar dari testis.
• Saluran ini panjang dan berkelok-
kelok didalam skrotum.
• Setiap testis mempunyai satu
epididimis.
• Oleh sebab itu, epididimis manusia
berjumlah sepasang kanan dan kiri.
• Di dalam epididimis ini sperma
disimpan untuk sementara waktu, dan
di sinilah sperma menjadi masak dan
dapat bergerak menuju saluran
berikutnya, yaitu vas deferens.
10. • Merupakan saluran lanjutan
dari epididimis.
• Vas deferens merupakan
saluran lurus dan mengarah ke
atas.
• Bagian ujungnya terdapat di
dalam kelenjar prostat.
• Fungsi vas deferens ini adalah
untuk jalanya (mengangkut)
sperma dari epididimis menuju
ke kantong sperma atau
vesikula seminalis.
11. Saluran Ejakulasi
• Merupakan saluran yang
pendek
• Menghubungkan kantong
semen dengan uretra.
• Mampu menyemrotkan
sperma tinggi masuk ke
uretra dan selanjutnya
keluar.
13. Kelenjar Kelamin
• Disebut kantong mani atau kantong
semen.
• Jumlahnya sepasang, tetapi terikat
menjadi satu kantong.
• Dinding vesikula seminalis dapat
menghasilkan getah berwarna
kekuningan yang banyak
mengandung zat getah kelamin.
• Cairan ini yang mencukupi
kebutuhan makanan bagi sel- sel
sperma.
14. Kelenjar Kelamin
• Kelenjar Prostat menghasilkan
getah yang dialirkan ke saluran
sperma.
• Kelenjar Bulbouretra (Cowper)
menghasilkan getah yang
dialirkan ke uretra. Getah yang
dihasilkan berupa lendir.
15. Sperma yang dihasilkan oleh testis,
setelah bercampur dengan getah- getah
dari kelenjar kelamin akan membentuk
suatu komponen yang disebut semen. Pada
saat terjadi perkawinan (kopulasi),
semen dipancarkan keluar melalui uretra.
17. Penis
• Merupakan alat kelamin luar yang penting
untuk kopulasi atau persetubuhan.
• Kopulasi adalah hubungan kelamin antara
pria dan wanita yang bertujuan untuk
memindahkan semen ke saluran kelamin
wanita.
• Di dalam penis tedapat uretra, yaitu
suatu saluran yang dikelilingi oleh
jaringan erektil yang rongganya banyak
dan banyak mengandung pembuluh darah.
Apabila karena sesuatu hal, rongga ini
berisi penuh oleh darah maka penis akan
tegang dan mengembang disebut Ereksi.
18. Scrotum
• Scrotum merupakan selaput
pembungkus testis yang
merupakan pelindung testis.
• mengatur suhu yang sesuasi
bagi spermatozoa.
• Alat reproduksi pria mulai
dapat berfungsi semenjak
masa puber, yaitu lebih kurang
usia 14 tahun sampai tua,
selama manusia itu dalam
keadaan sehat.
21. Ovarium
• Umumnya ovarium berjumlah sepasang.
Bentuknya seperti telur, terdapat di
dalam rongga badan, di daerah pinggang
dan disebelah kiri dan kanan tulang
kemudi. Di dalam ovarium terdapat
kelenjar buntu penghasil hormon dan sel
tubuh yang bertugas membentuk sel
telur atau ovum. Sel tubuh penghasil sel
telur ini disebut folikel.
• Estrogen yang berfungsi untuk
mempertahanakan sifat sekunder pada
wanita serta juga membantu dalam
proses pematangan sel ovum.
• Progesterone yang berfungsi dalam
memelihara masa kehamilan.
22. Fimbriae & Infundibulum
• Fimbriae merupakan serabut/ silia lembut yang terdapat
di bagian pangkal ovarium berdekatan dengan ujung
saluran oviduct. Berfungsi untuk menangkap sel ovum
yang telah matang yang dikeluarkan oleh ovarium.
• Infundibulum merupakan bagian ujung oviduct yang
berbentuk corong/ membesar dan berdekatan dengan
fimbriae. Berfungsi menampung sel ovum yang telah
ditangkap oleh fimbriae.
23. Tuba Fallopi & Oviduct
• Tuba fallopi meruapakan saluran
memanjang setelah infundibulum yang
bertugas sebagai tempat fertilisasi dan
jalan bagi sel ovum menuju uterus
dengan bantuan silia pada dindingnya.
• Oviduct merupakan saluran telur
berjumlah sepasang, yaitu kanan dan
kiri. Berfungsi sebagai tempat fertilisasi
dan jalan bagi sel ovum dengan gerakan
peristaltik menuju uterus denga
bantuana silia pada dindingnya.
24. Uterus (Rahim)
• Uterus merupakan organ yang berongga dan
berotot. Berbentuk sperti buah pir dengan bagian
bawah yang mengecil. Berfungsi sebagai tempat
pertumbuhan embrio. Tipe uterus pada manusia
adalah simpleks yaitu hanya ada satu ruangan.
• Rahim bawah yangmengecil adalah serviks uteri,
dan bagian yang besar yang disebut copus uteri.
• Perimetrium yaitu lapisanyang terluar yang
berfungsi sebagai pelindung uterus.
• Miometrium adalah lapisan tengah.
• Endometrium adalah lapisan paling dalam.
menghasilkan banyak lendir dan banyak
pembuluh darah. Lapisan inilah yang mengalami
penebalan penipisan dan akan mengelupas setiap
bulannya pada saat menstuasi. Jika tidak ada
zigot(jabang bayi) yang menempel akan terjadi
menstruasi.
26. Vulva
• Yaitu suatu celah paling luar dari alat kelamin wanita. Dapat di bagi
menjadi 2, yaitu :
• Labium mayor merupakan sepasang bibir besar yang terletak
dibagian luas dan membatasi vulva. Di depan lambium mayor
terdapat tonjolan kecil yang disebut klitoris (kelentit). Pada klitoris
terdapat jaringan erektil sehingga dapat berereksi seperti halnya
penis pada laki- laki.
• Labium minor merupakan sepasang bibir kecil yang terletak di
bagian dalam dan membatasi vulva.
• Di dalam vulva bermuara dua saluran, yaitu saluran urine (uretra)
dan saluran kelamin atau vagina.
27. Vagina
• Vagina merupakan saluran akhir dari
saluran kelamin.
• Berfungsi sebagai organ persetubuhan
dan banyak lipatan sehingga pada saat
melahirkan dapat mengembang.
• Lipatan kulit menutupi sebagian
lubang vagina.Lipatan kulit tersebut
disebut himen (selaput dara).
• Dalam vagina terdapat lendir yang
dihasilkan oleh dinding vagina dan
oleh suatu kelenjar, lebdir itu adalah
kelenjar bartholini.
30. Sifilis
Sifilis adalah penyakit kelamin yang
disebabkan oleh bakteri. Tanda-tanda sifilis,
antara lain terjadinya luka pada alat kelamin,
rektum, lidah, dan bibir; pembengkakan getah
bening pada bagian paha; bercak-bercak di
seluruh tubuh; tulang dan sendi terasa nyeri
ruam pada tubuh, khususnya tangan dan telapak
kaki.
31. Gonore
Gonore (kencing nanah) disebabkan oleh
bakteri. Gejala dari gonore, antara lain
keluarnya cairan seperti nanah dari saluran
kelamin; rasa panas dan sering kencing. Bakteri
penyebab penyakit ini dapat menyebar ke
seluruh tubuh sehingga menyebabkan rasa nyeri
pada persendian dan dapat mengakibatkan
kemandulan.
Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan
pengobatan dengan penggunaan antibiotik
secara cepat.
32. Herpes Genetalis
Herpes genetalis disebabkan oleh
virus. Virus penyebab penyakit herpes
genetalis adalah Herpes simpleks. Gejala
penyakit herpes genetalis, antara lain
timbulnya rasa gatal atau sakit pada
daerah kelamin dan adanya luka yang
terbuka atau lepuhan berair.
33. AIDS
Aids kepanjangan dari Acquired
Immunodeficiency Syndrome atau Acquired
Immune Deficiency Syndrome Penyakit AIDS
disebabkan oleh virus Human
Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyerang
system keekbalan tubuh manusia, sehingga
penderita AIDS menjadi rentan terhadap
berbagai infeksi. Penyakit Flu bisa membuat
penderita AIDS meninggal