ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
-Biology-
    ºÝºÝߣr
Presentationâ„¢
Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Disusun Oleh:
Do’a Dulu Sebelum Belajar


BISMILAHIRAH
 MANIRAHIM
Apakah itu Reproduksi ?



Apa tujuan Reproduksi?
Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Epididimis
• Yaitu saluran yang keluar dari testis.
• Saluran ini panjang dan berkelok-
  kelok didalam skrotum.
• Setiap testis mempunyai satu
  epididimis.
• Oleh sebab itu, epididimis manusia
  berjumlah sepasang kanan dan kiri.
• Di dalam epididimis ini sperma
  disimpan untuk sementara waktu, dan
  di sinilah sperma menjadi masak dan
  dapat bergerak menuju saluran
  berikutnya, yaitu vas deferens.
• Merupakan saluran lanjutan
  dari epididimis.
• Vas deferens merupakan
  saluran lurus dan mengarah ke
  atas.
• Bagian ujungnya terdapat di
  dalam kelenjar prostat.
• Fungsi vas deferens ini adalah
  untuk jalanya (mengangkut)
  sperma dari epididimis menuju
  ke kantong sperma atau
  vesikula seminalis.
Saluran Ejakulasi
• Merupakan saluran yang
  pendek
• Menghubungkan kantong
  semen dengan uretra.
• Mampu menyemrotkan
  sperma tinggi masuk ke
  uretra dan selanjutnya
  keluar.
Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Kelenjar Kelamin

• Disebut kantong mani atau kantong
  semen.
• Jumlahnya sepasang, tetapi terikat
  menjadi satu kantong.
• Dinding vesikula seminalis dapat
  menghasilkan getah berwarna
  kekuningan yang banyak
  mengandung zat getah kelamin.
• Cairan ini yang mencukupi
  kebutuhan makanan bagi sel- sel
  sperma.
Kelenjar Kelamin

• Kelenjar Prostat menghasilkan
  getah yang dialirkan ke saluran
  sperma.
• Kelenjar Bulbouretra (Cowper)
  menghasilkan getah yang
  dialirkan ke uretra. Getah yang
  dihasilkan berupa lendir.
Sperma yang dihasilkan oleh testis,
setelah bercampur dengan getah- getah
dari kelenjar kelamin akan membentuk
suatu komponen yang disebut semen. Pada
saat terjadi perkawinan (kopulasi),
semen dipancarkan keluar melalui uretra.
Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Penis
• Merupakan alat kelamin luar yang penting
  untuk kopulasi atau persetubuhan.
• Kopulasi adalah hubungan kelamin antara
  pria dan wanita yang bertujuan untuk
  memindahkan semen ke saluran kelamin
  wanita.
• Di dalam penis tedapat uretra, yaitu
  suatu saluran yang dikelilingi oleh
  jaringan erektil yang rongganya banyak
  dan banyak mengandung pembuluh darah.
  Apabila karena sesuatu hal, rongga ini
  berisi penuh oleh darah maka penis akan
  tegang dan mengembang disebut Ereksi.
Scrotum
• Scrotum merupakan selaput
  pembungkus testis yang
  merupakan pelindung testis.
• mengatur suhu yang sesuasi
  bagi spermatozoa.
• Alat reproduksi pria mulai
  dapat berfungsi semenjak
  masa puber, yaitu lebih kurang
  usia 14 tahun sampai tua,
  selama manusia itu dalam
  keadaan sehat.
Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Ovarium
• Umumnya ovarium berjumlah sepasang.
  Bentuknya seperti telur, terdapat di
  dalam rongga badan, di daerah pinggang
  dan disebelah kiri dan kanan tulang
  kemudi. Di dalam ovarium terdapat
  kelenjar buntu penghasil hormon dan sel
  tubuh yang bertugas membentuk sel
  telur atau ovum. Sel tubuh penghasil sel
  telur ini disebut folikel.
• Estrogen yang berfungsi untuk
  mempertahanakan sifat sekunder pada
  wanita serta juga membantu dalam
  proses pematangan sel ovum.
• Progesterone yang berfungsi dalam
  memelihara masa kehamilan.
Fimbriae & Infundibulum
• Fimbriae merupakan serabut/ silia lembut yang terdapat
  di bagian pangkal ovarium berdekatan dengan ujung
  saluran oviduct. Berfungsi untuk menangkap sel ovum
  yang telah matang yang dikeluarkan oleh ovarium.
• Infundibulum merupakan bagian ujung oviduct yang
  berbentuk corong/ membesar dan berdekatan dengan
  fimbriae. Berfungsi menampung sel ovum yang telah
  ditangkap oleh fimbriae.
Tuba Fallopi & Oviduct
• Tuba fallopi meruapakan saluran
  memanjang setelah infundibulum yang
  bertugas sebagai tempat fertilisasi dan
  jalan bagi sel ovum menuju uterus
  dengan bantuan silia pada dindingnya.
• Oviduct merupakan saluran telur
  berjumlah sepasang, yaitu kanan dan
  kiri. Berfungsi sebagai tempat fertilisasi
  dan jalan bagi sel ovum dengan gerakan
  peristaltik menuju uterus denga
  bantuana silia pada dindingnya.
Uterus (Rahim)
• Uterus merupakan organ yang berongga dan
  berotot. Berbentuk sperti buah pir dengan bagian
  bawah yang mengecil. Berfungsi sebagai tempat
  pertumbuhan embrio. Tipe uterus pada manusia
  adalah simpleks yaitu hanya ada satu ruangan.
• Rahim bawah yangmengecil adalah serviks uteri,
  dan bagian yang besar yang disebut copus uteri.
• Perimetrium yaitu lapisanyang terluar yang
  berfungsi sebagai pelindung uterus.
• Miometrium adalah lapisan tengah.
• Endometrium adalah lapisan paling dalam.
  menghasilkan banyak lendir dan banyak
  pembuluh darah. Lapisan inilah yang mengalami
  penebalan penipisan dan akan mengelupas setiap
  bulannya pada saat menstuasi. Jika tidak ada
  zigot(jabang bayi) yang menempel akan terjadi
  menstruasi.
Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Vulva
• Yaitu suatu celah paling luar dari alat kelamin wanita. Dapat di bagi
  menjadi 2, yaitu :
• Labium mayor merupakan sepasang bibir besar yang terletak
  dibagian luas dan membatasi vulva. Di depan lambium mayor
  terdapat tonjolan kecil yang disebut klitoris (kelentit). Pada klitoris
  terdapat jaringan erektil sehingga dapat berereksi seperti halnya
  penis pada laki- laki.
• Labium minor merupakan sepasang bibir kecil yang terletak di
  bagian dalam dan membatasi vulva.
• Di dalam vulva bermuara dua saluran, yaitu saluran urine (uretra)
  dan saluran kelamin atau vagina.
Vagina
• Vagina merupakan saluran akhir dari
  saluran kelamin.
• Berfungsi sebagai organ persetubuhan
  dan banyak lipatan sehingga pada saat
  melahirkan dapat mengembang.
• Lipatan kulit menutupi sebagian
  lubang vagina.Lipatan kulit tersebut
  disebut himen (selaput dara).
• Dalam vagina terdapat lendir yang
  dihasilkan oleh dinding vagina dan
  oleh suatu kelenjar, lebdir itu adalah
  kelenjar bartholini.
Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Penyakit dan
Kelainan pada
   Reproduksi
Sifilis
    Sifilis adalah penyakit kelamin yang
disebabkan oleh bakteri. Tanda-tanda sifilis,
antara lain terjadinya luka pada alat kelamin,
rektum, lidah, dan bibir; pembengkakan getah
bening pada bagian paha; bercak-bercak di
seluruh tubuh; tulang dan sendi terasa nyeri
ruam pada tubuh, khususnya tangan dan telapak
kaki.
Gonore
    Gonore (kencing nanah) disebabkan oleh
bakteri. Gejala dari gonore, antara lain
keluarnya cairan seperti nanah dari saluran
kelamin; rasa panas dan sering kencing. Bakteri
penyebab penyakit ini dapat menyebar ke
seluruh tubuh sehingga menyebabkan rasa nyeri
pada persendian dan dapat mengakibatkan
kemandulan.
Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan
pengobatan dengan penggunaan antibiotik
secara cepat.
Herpes Genetalis
   Herpes genetalis disebabkan oleh
virus. Virus penyebab penyakit herpes
genetalis adalah Herpes simpleks. Gejala
penyakit herpes genetalis, antara lain
timbulnya rasa gatal atau sakit pada
daerah kelamin dan adanya luka yang
terbuka atau lepuhan berair.
AIDS
    Aids kepanjangan dari Acquired
Immunodeficiency Syndrome atau Acquired
Immune Deficiency Syndrome Penyakit AIDS
disebabkan oleh virus Human
Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyerang
system keekbalan tubuh manusia, sehingga
penderita AIDS menjadi rentan terhadap
berbagai infeksi. Penyakit Flu bisa membuat
penderita AIDS meninggal

More Related Content

Biologi Sistem Reproduksi IX-12

  • 1. -Biology- ºÝºÝߣr Presentationâ„¢
  • 4. Do’a Dulu Sebelum Belajar BISMILAHIRAH MANIRAHIM
  • 5. Apakah itu Reproduksi ? Apa tujuan Reproduksi?
  • 9. Epididimis • Yaitu saluran yang keluar dari testis. • Saluran ini panjang dan berkelok- kelok didalam skrotum. • Setiap testis mempunyai satu epididimis. • Oleh sebab itu, epididimis manusia berjumlah sepasang kanan dan kiri. • Di dalam epididimis ini sperma disimpan untuk sementara waktu, dan di sinilah sperma menjadi masak dan dapat bergerak menuju saluran berikutnya, yaitu vas deferens.
  • 10. • Merupakan saluran lanjutan dari epididimis. • Vas deferens merupakan saluran lurus dan mengarah ke atas. • Bagian ujungnya terdapat di dalam kelenjar prostat. • Fungsi vas deferens ini adalah untuk jalanya (mengangkut) sperma dari epididimis menuju ke kantong sperma atau vesikula seminalis.
  • 11. Saluran Ejakulasi • Merupakan saluran yang pendek • Menghubungkan kantong semen dengan uretra. • Mampu menyemrotkan sperma tinggi masuk ke uretra dan selanjutnya keluar.
  • 13. Kelenjar Kelamin • Disebut kantong mani atau kantong semen. • Jumlahnya sepasang, tetapi terikat menjadi satu kantong. • Dinding vesikula seminalis dapat menghasilkan getah berwarna kekuningan yang banyak mengandung zat getah kelamin. • Cairan ini yang mencukupi kebutuhan makanan bagi sel- sel sperma.
  • 14. Kelenjar Kelamin • Kelenjar Prostat menghasilkan getah yang dialirkan ke saluran sperma. • Kelenjar Bulbouretra (Cowper) menghasilkan getah yang dialirkan ke uretra. Getah yang dihasilkan berupa lendir.
  • 15. Sperma yang dihasilkan oleh testis, setelah bercampur dengan getah- getah dari kelenjar kelamin akan membentuk suatu komponen yang disebut semen. Pada saat terjadi perkawinan (kopulasi), semen dipancarkan keluar melalui uretra.
  • 17. Penis • Merupakan alat kelamin luar yang penting untuk kopulasi atau persetubuhan. • Kopulasi adalah hubungan kelamin antara pria dan wanita yang bertujuan untuk memindahkan semen ke saluran kelamin wanita. • Di dalam penis tedapat uretra, yaitu suatu saluran yang dikelilingi oleh jaringan erektil yang rongganya banyak dan banyak mengandung pembuluh darah. Apabila karena sesuatu hal, rongga ini berisi penuh oleh darah maka penis akan tegang dan mengembang disebut Ereksi.
  • 18. Scrotum • Scrotum merupakan selaput pembungkus testis yang merupakan pelindung testis. • mengatur suhu yang sesuasi bagi spermatozoa. • Alat reproduksi pria mulai dapat berfungsi semenjak masa puber, yaitu lebih kurang usia 14 tahun sampai tua, selama manusia itu dalam keadaan sehat.
  • 21. Ovarium • Umumnya ovarium berjumlah sepasang. Bentuknya seperti telur, terdapat di dalam rongga badan, di daerah pinggang dan disebelah kiri dan kanan tulang kemudi. Di dalam ovarium terdapat kelenjar buntu penghasil hormon dan sel tubuh yang bertugas membentuk sel telur atau ovum. Sel tubuh penghasil sel telur ini disebut folikel. • Estrogen yang berfungsi untuk mempertahanakan sifat sekunder pada wanita serta juga membantu dalam proses pematangan sel ovum. • Progesterone yang berfungsi dalam memelihara masa kehamilan.
  • 22. Fimbriae & Infundibulum • Fimbriae merupakan serabut/ silia lembut yang terdapat di bagian pangkal ovarium berdekatan dengan ujung saluran oviduct. Berfungsi untuk menangkap sel ovum yang telah matang yang dikeluarkan oleh ovarium. • Infundibulum merupakan bagian ujung oviduct yang berbentuk corong/ membesar dan berdekatan dengan fimbriae. Berfungsi menampung sel ovum yang telah ditangkap oleh fimbriae.
  • 23. Tuba Fallopi & Oviduct • Tuba fallopi meruapakan saluran memanjang setelah infundibulum yang bertugas sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia pada dindingnya. • Oviduct merupakan saluran telur berjumlah sepasang, yaitu kanan dan kiri. Berfungsi sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum dengan gerakan peristaltik menuju uterus denga bantuana silia pada dindingnya.
  • 24. Uterus (Rahim) • Uterus merupakan organ yang berongga dan berotot. Berbentuk sperti buah pir dengan bagian bawah yang mengecil. Berfungsi sebagai tempat pertumbuhan embrio. Tipe uterus pada manusia adalah simpleks yaitu hanya ada satu ruangan. • Rahim bawah yangmengecil adalah serviks uteri, dan bagian yang besar yang disebut copus uteri. • Perimetrium yaitu lapisanyang terluar yang berfungsi sebagai pelindung uterus. • Miometrium adalah lapisan tengah. • Endometrium adalah lapisan paling dalam. menghasilkan banyak lendir dan banyak pembuluh darah. Lapisan inilah yang mengalami penebalan penipisan dan akan mengelupas setiap bulannya pada saat menstuasi. Jika tidak ada zigot(jabang bayi) yang menempel akan terjadi menstruasi.
  • 26. Vulva • Yaitu suatu celah paling luar dari alat kelamin wanita. Dapat di bagi menjadi 2, yaitu : • Labium mayor merupakan sepasang bibir besar yang terletak dibagian luas dan membatasi vulva. Di depan lambium mayor terdapat tonjolan kecil yang disebut klitoris (kelentit). Pada klitoris terdapat jaringan erektil sehingga dapat berereksi seperti halnya penis pada laki- laki. • Labium minor merupakan sepasang bibir kecil yang terletak di bagian dalam dan membatasi vulva. • Di dalam vulva bermuara dua saluran, yaitu saluran urine (uretra) dan saluran kelamin atau vagina.
  • 27. Vagina • Vagina merupakan saluran akhir dari saluran kelamin. • Berfungsi sebagai organ persetubuhan dan banyak lipatan sehingga pada saat melahirkan dapat mengembang. • Lipatan kulit menutupi sebagian lubang vagina.Lipatan kulit tersebut disebut himen (selaput dara). • Dalam vagina terdapat lendir yang dihasilkan oleh dinding vagina dan oleh suatu kelenjar, lebdir itu adalah kelenjar bartholini.
  • 30. Sifilis Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri. Tanda-tanda sifilis, antara lain terjadinya luka pada alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir; pembengkakan getah bening pada bagian paha; bercak-bercak di seluruh tubuh; tulang dan sendi terasa nyeri ruam pada tubuh, khususnya tangan dan telapak kaki.
  • 31. Gonore Gonore (kencing nanah) disebabkan oleh bakteri. Gejala dari gonore, antara lain keluarnya cairan seperti nanah dari saluran kelamin; rasa panas dan sering kencing. Bakteri penyebab penyakit ini dapat menyebar ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan rasa nyeri pada persendian dan dapat mengakibatkan kemandulan. Penyakit ini dapat disembuhkan jika dilakukan pengobatan dengan penggunaan antibiotik secara cepat.
  • 32. Herpes Genetalis Herpes genetalis disebabkan oleh virus. Virus penyebab penyakit herpes genetalis adalah Herpes simpleks. Gejala penyakit herpes genetalis, antara lain timbulnya rasa gatal atau sakit pada daerah kelamin dan adanya luka yang terbuka atau lepuhan berair.
  • 33. AIDS Aids kepanjangan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome Penyakit AIDS disebabkan oleh virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyerang system keekbalan tubuh manusia, sehingga penderita AIDS menjadi rentan terhadap berbagai infeksi. Penyakit Flu bisa membuat penderita AIDS meninggal