Lokasi industri ditentukan berdasarkan beberapa faktor, termasuk pasar, biaya transportasi, ketersediaan tenaga kerja, modal dan teknologi, serta peraturan lingkungan. Industri yang mengikuti selera pasar sebaiknya berlokasi dekat wilayah berpenduduk padat, sedangkan industri yang berorientasi pada biaya angkut akan mempertimbangkan akses transportasi. Faktor sumber daya manusia dan alam juga mempengaruhi lokasi industri
2. LOKASI INDUSTRI BERDASARKAN PASAR
Keberadaan pasar dalam menentukan lokasi industri perlu
dipertimbangkan dengan baik karena pada industri tertentu, daya tari pasar lebih
penting daripada daya tarik lokasi bahan baku.
Beberapa hal yang menyebabkan Industri akan berlokasi dekat dengan pasar:
Hasil Produksi lebih berat dibanding bahan baku.
Bahan baku yang digunakan tidak mudah rusak.
Wilayah Pasar luas.
Hasil produksi lebih cepat rusak dibandingkan dengan bahan baku
Tingkat persaingan usaha tinggi.
3. Industri yang selalu mengikuti selera pasar sebaiknya berlokasi dekat dengan
wilayah berpenduduk padat dan harus memperhatikan tingkat permintaan terhadap
barang hasil produksi yang dipengaruhi oleh:
Karakteristik Penduduk.
Tingkat Pendapatan Konsumen.
Preferensi Konsumen.
Strategi Pemasaran.
Tingkat harga di masa yang akan datang.
4. LOKASI INDUSTRI BERORIENTASI BIAYA
TRANSPORT
Industri yang berorientasi pada biaya angkut akan berlokasi di daerah
dengan akses transport yang lancar. Kelancaran ini sangat penting untuk
mendatangkan bahan baku dan memasarkan hasil prduk dengan cepat dan
tepat waktu.
Besar biaya transport dipengaruhi oleh:
Jarak.
Lokasi.
Keamanan.
Jenis barang yang diangkut.
Volume barang.
5. LOKASI INDUSTRI BERORIENTASI
TENAGA KERJA
Faktor lokasi Industri yang perlu dipertimbangkan adalah lokasi
dengan banyaknya tenaga kerja yang siap dipakai.
Contoh-contoh Industri yang berorientasi tenaga kerja:
Perusahaan Batik Keris.
Pabrik Jamu Air Mancur.
Industri Mebel.
6. LOKASI INDUSTRI BERORENTASI PADA
MODAL DAN TEKNOLOGI
Lokasi industri perlu memperhitungkan besar modal dalam proses
produksi. Penggunaan teknologi perlu dilakukan agar menjadikan proses
produksi lebih efisien.
Sumber tenaga di dalam industri dapat berupa:
Tenaga Hewan.
Tenaga Angin.
Tenaga Air.
Tenaga Panas Bumi.
Tenaga Sinar Matahari.
Tenaga Uap.
Tenaga Listrik.
7. LOKASI INDUSTRI BERDASARKAN
PERTIMBANGAN PERATURAN DAN
LINGKUNGAN
Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis
mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
Hasil telaah lingkungan dituangkan dalam Penyajian
Informasi Lingkungan (PIL)