Dokumen tersebut membahas tentang berbagai strategi penerjemahan. Ada tiga jenis strategi utama yaitu struktur dasar, struktur perluasan, dan struktur kompleks. Dokumen juga membandingkan strategi yang digunakan oleh penerjemah profesional, semi-profesional, dan non-profesional. Penerjemah profesional cenderung menggunakan strategi global dan sistematis dalam penerjemahan.
2. Strategi penerjemahan merupakan sebahagian dari
proses penerjemahan.
Lorscher(2005) mendefinisikan strategi sebagai
prosedur yang digunakan penterjemah dalam
memecahkan permasalahan penerjemahan.
Membahagikan strategi kepada 3:
Struktur dasar
Struktur perluasan
Struktur kompleks
3. Struktur dasar yang terdiri daripada penegenalan
masalah, pemecahan masalah, pencarian jalan untuk
menyelesaikan masalah, pemverbalisasian masalah
dan struktur belah dua.
Struktur perluasan terdiri daripada dasar yang
mengandungi satu perluasan atau lebih yang
bermaksud unsur-unsur tambahan dari strategi itu
sendiri.
Struktur kompleks terdiri daripada beberapa struktur
dasar dan struktur perluasan
4.
Krings(1986) mengklasifikasikan strategi kepada:
Strategi pemahaman( penarikan kesimpulan dan
referensi)
Pencarian padanan( interlingual dan intralingual)
Pemeriksaan padanan( membandingkan teks
sasaran dan bahasa sasaran)
Pengambilan keputusan( memilih diantara dua
yang sepadan)
Reduksi
5.
Penelitian komparatif tentang strategi penerjemahan
yang dilakukan oleh Jaaskelainen(1993) terhadap 3
peringkat:
penerjemah professional
penerjemah semi professional
penerjemah non- professional
6.
Penerjemah professional dan semi professional
cenderung menerapkan strategi global dan
melakukan penerjemahan secara lebih sistematik.
Penerjemahan non-professional melakukan tugas
penerjemahan dengan cara serampangan(tidak
teratur).
Locher 2005, perbezaan antara dua kelompok dapat
dilihat dari segi strategi yang digunakan.
7.
Dari segi frekuensi, penerjemah professional
cenderung
menggunakan
pendekatan
makna
sedangkan penerjemah non-professional cenderung
menggunakan pedekatan bentuk.
Selain itu, penerjemah professional cenderung
memperlakukan penerjemahan pada tataran teks
sedangkan penerjemah non-professional cenderung
kepada penerjemahan tataran leksikal.
8.
KESIMPULAN
Secara
keseluruhannya,
dalam
melakukan
penerjemahan sesuatu teks, seseorang perlulah
memenuhi atau menegetahui strategi yang perlu
dilakukan sebagai sebagai yang professional.
Penelitian yang baik juga memberi kesan yang
positif kepada setiap pembaca sama ada kanakkanak, remaja, dewasa atau pun orang tua.