際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Resistor dan
           Capasitor                     (Cara membaca)


Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menhambat arus atau tegangan di
sebuah rangkaian agar arus atau tegangan di komponen tersebut tidak kelebihan arus atau tegangan
yang tidak sesuai kapasitas komponen tersebut yang mengakibatkan komponen tersebut mengalami
kerusakan yang dikarenakan komponen tersebut tidak bisa menampung arus atau tegangan yang
komponen tersebut terima.
Setiap resistor sendiri memiliki ukuran hambatan yang tidak sama untuk menghitungnya bisa
memakai cara manual dengan cara melihat cincin warna yang ada atau dengan cara menghitung
otomatis dengan Ohmmeter atau Multimeter. Disini yang dibahas adalah cara menghitung
hambatan dengan melihat cincin warna yang tampak di resistor tersebut, berikut ini adalah tabelnya




       Cincin 1             Cincin 2             Cincin 3                 Cincin 4



                             Cincin 1         Cincin 2         Cincin 3              Cincin 4
      NAMA WARNA
                           Angka ke-1        Angka ke-2      Perkalian(x)            Toleransi
          Hitam                 0                0              X                        -
          Coklat                1                1              X                        -
          Merah                 2                2              X                        -
          Jingga                3                3              X                        -
          Kuning                4                4              X                        -
           Hijau                5                5              X                        -
           Biru                 6                6              X                        -
           Ungu                 7                7              X                        -
         Abu-abu                8                8              X                        -
Putih                  9                9               X                 -
          Emas                   -                -              X                 5%
          Perak                  -                -              X                 10%
       Tanpa warna               -                -                   -            20%

Untuk resistor sendiri yang dijual pasaran tidak semua hambatan dapat dibuat oleh produsen dan
harus mematuhi peraturan beberapa kelipatan nilai hambatan yang diproduksi oleh produsen
adalah
10, 12, 15, 18, 21, 27, 33, 39, 47, 51, 56, 68, 82, 91.
Ex.
Misal ambil salah satu angka yaitu 56, maka di pasaran terdapat resistor berhambatan 0.56 , 5.6 ,
56 , 560  dll.


Capasitor
Kapasitor sendiri adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan daya sementara
setelah itu apabila daya tersebut dibutuhkan maka kapasitor dapat mengeluarkan daya tersebut.
Sama seperti resistor kapasitor dapat memiliki kapasitas daya atau biasa disebut kapasitansi
kapasitor, dan dapat juga dihitung cara manual dengan melihat kode atau angka yang terdapat pada
kapasitor tersebut.


                                          .022




Satuan untuk kapasitansi kapasitor sendiri adalah farad, dan yang paling sering digunakan pada
kapasitor kecil satuan piko farad atau pF

                             Untuk menghitung kapasitor ini
                  .022
                             apabila ada sebuah titik maka
                             dianggap 0. Dan satuannya
                             biasanya mikro farad atau 袖F,
                             jadi kapasitansinya adalah 0.022
                             袖F, 22 nF, 22 KpF



                            Untuk menghitung kapasitor ini
                223
                            apabila ada angka dibelakang
                            maka dianggap pengali        Dan
                            satuannya biasanya piko farad
                            atau pF, jadi kapasitansinya
                            adalah 22 x      = 22000 pF



                            Untuk menghitung kapasitor ini
                223
                            apabila ada angka dibelakang
                            maka dianggap pengali        Dan
                            satuannya biasanya piko farad
                            atau pF, jadi kapasitansinya
                            adalah 22 x      = 22000 pF
Voltage
                                     Measurement
Lampu yang menyala adalah trik produsen, dalam hal sebenarnya lampu tersebut berkedi tetapi
dikarenakan tingginya frekuensi yang terdapat pada lampu tersebut dan mata kita tidak bisa
menangkap frekuensi sebesar itu maka kita menganggap lampu tersebut tidak berkedip melainkan
hidup. Berikut adalah gambar gelombang yang digunakan pada lampu




Kemudian setelah didapat gambar gelombang seperti itu dimana ketika mencapai puncak positif dan
puncak negatif maka lampu akan menyala dengan sangat terang tetapi ketika menempati nilai 0 maka
lampu tidak akan menyala.
Tetapi beberepa perusahaan mengambil perhitungan dengan cara mencari tegangan rata-rata dengan
rumus




Selain itu menggunakan rumus


                                             A sin 2f T
Tegangan RMS ( Root Mears Square )
Tegangan RMS adalah tegangan dimana arus bolak balik menjadi searah dikarenakan tegangan RMS
ini. Untuk mencari tegangan RMS bisa menggunakan rumus




Untuk penggunaannya sendiri tegangan RMS terbagi menjadi 2 yaitu :
Pada alat ukut DC :
                     Mengukur Rata-rata
                     Voltmeter DC / Ammeter DC
Pada alat ukur AC :
                     Mengukur RMS

Pada tegangan AC sendiri dapat digambarkan sebagai berikut :
AC




                                              DC


                                          Gambar (a)

Atau




                             AC




                                          Gambar (b)


Kedua gambar tersebut adalah rangkaian apabila akan mengukur sebuah tegangan AC, untuk gambar
(a) sendiri ada sebuah persegi dengan rumus didalamnya maka persegi tersebut adalah sebuah
Voltmeter RMS atau AC, penggunaan Voltmeter RMS sendiri jarang digunakan karena harga yang
dibayar oleh sebuah Volmeter RMS sangat mahal. Tetapi pada gambar (b) fungsi rangkaiannya sama
yaitu mengukur Voltase AC tetapi yang digunakan hanyalah sebuah dioda, hal tersebut dikarenakan
dioda bisa menyearahkan Voltase tetapi karena yang digunakan hanya 1 dioda maka hanya bisa
menyearahkan setengah gelombang saja.

Gambar Pada Oscilloscope sebelum dan setelah di searahkan, dalam gambar ini hanya menyearahan
setengah gelombang.

Sebelum di searahkan
Setelah disearahkan




Untuk tabel hubungan antara bentuk gelombang, V rata-rata dengan V RMS


             Bentuk Gelombang                     V rata-rata            V RMS




                                                       0




                                                       0




                                                       0                  A
Dengan Duty Cycle = 50 %

Untuk Penyearah gelombang penuh ( fullwave ) dapat menggunaka empat buah dioda




                       AC




Dan untuk hasi gambar dalam osciloscopenya berupa
Simple Electric
   circuit
Untuk bab ini akan membahas tentang pengaplikasian resistor juga akan membahas pengaplikasian
Doida Zener. Yang pertama dibahas adalah pengaplikasian resistor baik secara rangkaian seri
maupun paralel. Untuk rangkaian serinya dapat digambarkan sebagai berikut:

         A
                             R1                                                A
                             R2

                                                            Rx
                                         =
                             Rn                                                B
         B
Untuk rangkaian resistor seri bisa dihitung hambatan total menggunakan rumus


                                  Rx = R1+R2+R3+......+Rn

Sedangkan untuk rangkaian paralel sendiri dapat digambarkan sebagai berikut:




A                                                                                  A
           R1         R2                Rn
                                                      =
Untuk rumus menentukan Hambatan totalnya sendiri adalah:           Rx

B
                                                                                   B
Untuk pen gimplementasian pada rangakian dapat gambarkan sebagai berikut:



                                   R1

                                   R2


                                   R3

                                   R4

Rumus pada R4:




Rumus pada R3:




Rumus pada R2:




Rumus pada R1:
Time Domain
        Fungsi time adalah perlambang waktu dalam setiap penggunaan arus atau tegangan yang mengalir
        setiap waktu. Berikut ini adalah diagram antara voltase dengan time dalam penggunaan baterai:




          Volt




                                                                         Time


 -1.5




        Semua diagram diatas merupakan diagram untuk Arus atau Voltase Searah sedangkan untuk yang
        tidak searah dapat dibagi menjadi beberapa jenis:

          Volt




1.5

                                                                             Time
1. Persegi ( Square Wave )

                                               V puncak ( V p+ )
   Volt




                                                                        Time




                                V puncak ( V p- )

 Tegangan dari puncak ke puncak disebut V peak to peak ( Vpp )

                                           T = 1 periode ( detik )



       2. Segitiga ( Gigi Gergaji )

Volt
                       V puncak ( V p+ )




                                                                               Time




                                      V puncak ( V p- )



       3. Sinusoida

 Volt
                                                    V puncak ( V p+ )




                                                                                      Time




                                      V puncak ( V p- )
Gelombang sinusoida adalah gelombang yang sering digunakan terutama pada penyedia layanan
listrik misal PLN, dan sebenarnya pada saat geombang itu ON kita tidak menyadari bahwa
gelombang turun naik dan sebenarnya lampu juga menyala hidup secara bergantian tergantung
posisi gelombang, tetapi karena terlalu cepat dan terlalu besar frekuensinya maka kita tidak
menyadari hal tersebut.

Perbedaan antara tegangan DC dan AC:

AC: Tersedia tegangan positif (+) dan juga negatig(-)/Bolak-balik
DC: Hanya tersedia tegangan positif (+) saja atau negatif (-) saja/ Searah
DIODA DAN TRANSISTOR

    1. Diode Zener
    Diode zener ialah suatu silicon diode yang special di desain untuk bekerja dengan terus
menerus dalam kondisi reverse bias diluar daerah breakdown. Jika p-n junction terus bekerja,
arus melalui junction harus dibatasi dengan tahanan seri. Suatu zener diode tidak pernah
bekerja tanpa menghubungkan seri dengan tahanan yang sesuai, harga dari tahanan ini
ditentukan dengan menghitung maximum power yang mana mungkin di pakai dengan aman
dalam junction.
    Tegangan zener biasanya tertera pada body daripada diode zener yaitu spesifikasi dari
pabrik untuk Vz antara 13.5 volt dan 16.5 volt. Informasi tersebut sangat berguna dalam
perencanaan yang menggunakan dioda zener.

    Diode zener biasanya di lambangkan/ disimbolkan dengan:




Gambar karakteristik diode zener                          symbol diode zener


Diode zener biasanya difungsikan untuk mengonstankan atau menytabilkan yang tidak
konstan. Contohnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini :
Diode mempunyai Iz maximum yaitu dengan rumus :
       Imax=
       dimana Pz dan Vz didapat dari spesifikasi dioda zener tersebut. Contoh soal; diketahui
Pz= 0,2 watt, Vz= 3,3 Volt maka Imax=    = 0,06 A = 60 mA.

        Diode zener akan bekerja maksimum ketika :
        1. Konsumen atau beban harus ditiadakan, dan
        2. Saat Vin maksimal = 8 volt
        3. Dengan syarat diode harus aman yaitu Pz< 0,2 watt.
Jika Iz maximal = 60 mA (konsumen hilang), Vin= 8 Volt maka R =

Maka rangkaian di atas tadi akan ekuivalen dengan rangkaian :




   2. Transistor
Cara memasang tegangan:
   a. Pada tipe NPN




   b. Pada tipe PNP
Gain = penguatan
Daya yang digunakan : Pc= Ic x Vce




Maka Vout = 3,3- Vbe
           = 3,3  0,65
Vce= 8- (3,3  0,65)= 5,35 V
P1= Ic x Vce= 6000 x 5,35 = 32000mWatt = 32 watt
LAPORAN
             BENGKEL ELEKTRONIKA




Dosen Pembimbing:
Henggar Budiman


                        Disusun oleh:
                         Indra Iqbal R.
                          7210040058
                    1 D4 Telekomunikasi B


                   Jurusan Teknik Telekomunikasi
               Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
                Institut Teknologi Sepuluh Nopember
                           Tahun 2010/2011
Ad

Recommended

Modul Instalasi Penerangan New 1
Modul Instalasi Penerangan New 1
DiratMahadiraja
Integrated circuit
Integrated circuit
Mang Ikin
ujian penebatan
ujian penebatan
mutia08
Komponen elektronika dan kerusakan rangkaian (2 juli 2020)
Komponen elektronika dan kerusakan rangkaian (2 juli 2020)
Pamor Gunoto
Plants Watering Watcher (Water Detector)
Plants Watering Watcher (Water Detector)
Syaurah Ashikin
Ujt
Ujt
Rakesh kumar jha
Jobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrik
ArtechArisTechnologi
Pemutus litar arus baki
Pemutus litar arus baki
Sepak Takraw Kpg Kedah
1103 p3-spk-teknik instalasi tenaga listrik
1103 p3-spk-teknik instalasi tenaga listrik
Winarto Winartoap
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rinanda S
bio-amplifiers-basics.pptx
bio-amplifiers-basics.pptx
ponni2
Introduction to PCB Design (Eagle)
Introduction to PCB Design (Eagle)
yeokm1
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Tim Suwardiyanto
Temperature transduser ppt
Temperature transduser ppt
TayagarDiwakar
Soal fiber optic 2018.docx
Soal fiber optic 2018.docx
ErniDwi3
Schematic and PCB Design Using Eagle
Schematic and PCB Design Using Eagle
Moe Moe Myint
IC 555 TIMER Introduction, Modes & Application.pptx
IC 555 TIMER Introduction, Modes & Application.pptx
anindyapal288
Soldering presentation
Soldering presentation
Encik Mirul
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
Simon Patabang
Application of different medical electrodes
Application of different medical electrodes
Sikkim Manipal Institute Of Technology
Unit 2 signal generators
Unit 2 signal generators
Tejas Prajapati
Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op amp
Abdurrochman Soewarno
Laporan resmi project akhir elnika dasar
Laporan resmi project akhir elnika dasar
Vivin Tri Wahyuni
Soal latihan elektronika dasar 1
Soal latihan elektronika dasar 1
Agus Tri
Sensor suhu LM 35
Sensor suhu LM 35
Aeditya Mahareva
serial interface dan serial interface
serial interface dan serial interface
175150601111024
Bee(electromagnetism and mmf) lecture 3
Bee(electromagnetism and mmf) lecture 3
ChandrashekharPatil57
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Wahyu Pratama
Dioda
Dioda
Heri Purwanto
Resistor baru
Resistor baru
Heri Purwanto

More Related Content

What's hot (19)

1103 p3-spk-teknik instalasi tenaga listrik
1103 p3-spk-teknik instalasi tenaga listrik
Winarto Winartoap
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rinanda S
bio-amplifiers-basics.pptx
bio-amplifiers-basics.pptx
ponni2
Introduction to PCB Design (Eagle)
Introduction to PCB Design (Eagle)
yeokm1
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Tim Suwardiyanto
Temperature transduser ppt
Temperature transduser ppt
TayagarDiwakar
Soal fiber optic 2018.docx
Soal fiber optic 2018.docx
ErniDwi3
Schematic and PCB Design Using Eagle
Schematic and PCB Design Using Eagle
Moe Moe Myint
IC 555 TIMER Introduction, Modes & Application.pptx
IC 555 TIMER Introduction, Modes & Application.pptx
anindyapal288
Soldering presentation
Soldering presentation
Encik Mirul
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
Simon Patabang
Application of different medical electrodes
Application of different medical electrodes
Sikkim Manipal Institute Of Technology
Unit 2 signal generators
Unit 2 signal generators
Tejas Prajapati
Laporan rangkaian dasar op amp
Laporan rangkaian dasar op amp
Abdurrochman Soewarno
Laporan resmi project akhir elnika dasar
Laporan resmi project akhir elnika dasar
Vivin Tri Wahyuni
Soal latihan elektronika dasar 1
Soal latihan elektronika dasar 1
Agus Tri
Sensor suhu LM 35
Sensor suhu LM 35
Aeditya Mahareva
serial interface dan serial interface
serial interface dan serial interface
175150601111024
Bee(electromagnetism and mmf) lecture 3
Bee(electromagnetism and mmf) lecture 3
ChandrashekharPatil57
1103 p3-spk-teknik instalasi tenaga listrik
1103 p3-spk-teknik instalasi tenaga listrik
Winarto Winartoap
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rangkaian listrik ( revisi) mohamad ramdhani
Rinanda S
bio-amplifiers-basics.pptx
bio-amplifiers-basics.pptx
ponni2
Introduction to PCB Design (Eagle)
Introduction to PCB Design (Eagle)
yeokm1
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Tim Suwardiyanto
Temperature transduser ppt
Temperature transduser ppt
TayagarDiwakar
Soal fiber optic 2018.docx
Soal fiber optic 2018.docx
ErniDwi3
Schematic and PCB Design Using Eagle
Schematic and PCB Design Using Eagle
Moe Moe Myint
IC 555 TIMER Introduction, Modes & Application.pptx
IC 555 TIMER Introduction, Modes & Application.pptx
anindyapal288
Soldering presentation
Soldering presentation
Encik Mirul
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
Simon Patabang
Unit 2 signal generators
Unit 2 signal generators
Tejas Prajapati
Laporan resmi project akhir elnika dasar
Laporan resmi project akhir elnika dasar
Vivin Tri Wahyuni
Soal latihan elektronika dasar 1
Soal latihan elektronika dasar 1
Agus Tri
serial interface dan serial interface
serial interface dan serial interface
175150601111024
Bee(electromagnetism and mmf) lecture 3
Bee(electromagnetism and mmf) lecture 3
ChandrashekharPatil57

Viewers also liked (17)

Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Wahyu Pratama
Dioda
Dioda
Heri Purwanto
Resistor baru
Resistor baru
Heri Purwanto
Rangkaian Penapis RC
Rangkaian Penapis RC
Wahyu Pratama
Free Ebook Gratis - Belajar Arduino untuk Pemula v1
Free Ebook Gratis - Belajar Arduino untuk Pemula v1
haripinter
Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC
Annisa Icha
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
ayu purwati
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
Dewi Fitri
Modul Dasar Elektronika
Modul Dasar Elektronika
Abel Tasfir
ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR
Rinanda S
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Rinanda S
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
Isna Nina Bobo
Seri Belajar Mandiri Pemrograman VB.NET Untuk Pemula
Seri Belajar Mandiri Pemrograman VB.NET Untuk Pemula
Agus Kurniawan
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
Ir. Najamudin, MT
Alat ukur dan_teknik_pengukuran
Alat ukur dan_teknik_pengukuran
hery_nuzz
How to Make Awesome 際際滷Shares: Tips & Tricks
How to Make Awesome 際際滷Shares: Tips & Tricks
際際滷Share
Getting Started With 際際滷Share
Getting Started With 際際滷Share
際際滷Share
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RC
Wahyu Pratama
Rangkaian Penapis RC
Rangkaian Penapis RC
Wahyu Pratama
Free Ebook Gratis - Belajar Arduino untuk Pemula v1
Free Ebook Gratis - Belajar Arduino untuk Pemula v1
haripinter
Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC
Annisa Icha
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
ayu purwati
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
Dewi Fitri
Modul Dasar Elektronika
Modul Dasar Elektronika
Abel Tasfir
ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR
Rinanda S
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Rinanda S
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
Isna Nina Bobo
Seri Belajar Mandiri Pemrograman VB.NET Untuk Pemula
Seri Belajar Mandiri Pemrograman VB.NET Untuk Pemula
Agus Kurniawan
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
Ir. Najamudin, MT
Alat ukur dan_teknik_pengukuran
Alat ukur dan_teknik_pengukuran
hery_nuzz
How to Make Awesome 際際滷Shares: Tips & Tricks
How to Make Awesome 際際滷Shares: Tips & Tricks
際際滷Share
Getting Started With 際際滷Share
Getting Started With 際際滷Share
際際滷Share
Ad

Similar to Resistor dan kapasitor (20)

Perintang
Perintang
zakiman5793
Perintang [compatibility mode]
Perintang [compatibility mode]
zakiman5793
Resistor
Resistor
Noenu Nurjanna
Modul 2 resistor dan kode warna
Modul 2 resistor dan kode warna
S N M P Simamora
Electronic edit
Electronic edit
SATRIALAN.ARSALAM (RIEYA)
Resistordankapasitor 130331100431-phpapp02
Resistordankapasitor 130331100431-phpapp02
Operator Warnet Vast Raha
Resistordankapasitor 130331100431-phpapp02
Resistordankapasitor 130331100431-phpapp02
Operator Warnet Vast Raha
Teknik dasar Electronika
Teknik dasar Electronika
omwito
Teknik Dasar Elektronika
Teknik Dasar Elektronika
Aghie Hasmawan
Bab i
Bab i
faris_jati
Teknik dasar elektro
Teknik dasar elektro
Budi Susanto
Resistor 2
Resistor 2
Eko Supriyadi
Teknik dasar elektro
Teknik dasar elektro
Budi Susanto
Kapasitor
Kapasitor
Bang Andi
Kapasitor
Kapasitor
SEPULUH NOPEMBER INSTITUTE OF TECHNOLOGY
Kapasitor
Kapasitor
Miftah Alfi Yasin
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
durga gga
Bab i
Bab i
Mamoit
(2) resistor
(2) resistor
herdwihascaryo
Lembar soal benar
Lembar soal benar
Annisa Rizki
Ad

Resistor dan kapasitor

  • 1. Resistor dan Capasitor (Cara membaca) Resistor Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menhambat arus atau tegangan di sebuah rangkaian agar arus atau tegangan di komponen tersebut tidak kelebihan arus atau tegangan yang tidak sesuai kapasitas komponen tersebut yang mengakibatkan komponen tersebut mengalami kerusakan yang dikarenakan komponen tersebut tidak bisa menampung arus atau tegangan yang komponen tersebut terima. Setiap resistor sendiri memiliki ukuran hambatan yang tidak sama untuk menghitungnya bisa memakai cara manual dengan cara melihat cincin warna yang ada atau dengan cara menghitung otomatis dengan Ohmmeter atau Multimeter. Disini yang dibahas adalah cara menghitung hambatan dengan melihat cincin warna yang tampak di resistor tersebut, berikut ini adalah tabelnya Cincin 1 Cincin 2 Cincin 3 Cincin 4 Cincin 1 Cincin 2 Cincin 3 Cincin 4 NAMA WARNA Angka ke-1 Angka ke-2 Perkalian(x) Toleransi Hitam 0 0 X - Coklat 1 1 X - Merah 2 2 X - Jingga 3 3 X - Kuning 4 4 X - Hijau 5 5 X - Biru 6 6 X - Ungu 7 7 X - Abu-abu 8 8 X -
  • 2. Putih 9 9 X - Emas - - X 5% Perak - - X 10% Tanpa warna - - - 20% Untuk resistor sendiri yang dijual pasaran tidak semua hambatan dapat dibuat oleh produsen dan harus mematuhi peraturan beberapa kelipatan nilai hambatan yang diproduksi oleh produsen adalah 10, 12, 15, 18, 21, 27, 33, 39, 47, 51, 56, 68, 82, 91. Ex. Misal ambil salah satu angka yaitu 56, maka di pasaran terdapat resistor berhambatan 0.56 , 5.6 , 56 , 560 dll. Capasitor Kapasitor sendiri adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan daya sementara setelah itu apabila daya tersebut dibutuhkan maka kapasitor dapat mengeluarkan daya tersebut. Sama seperti resistor kapasitor dapat memiliki kapasitas daya atau biasa disebut kapasitansi kapasitor, dan dapat juga dihitung cara manual dengan melihat kode atau angka yang terdapat pada kapasitor tersebut. .022 Satuan untuk kapasitansi kapasitor sendiri adalah farad, dan yang paling sering digunakan pada kapasitor kecil satuan piko farad atau pF Untuk menghitung kapasitor ini .022 apabila ada sebuah titik maka dianggap 0. Dan satuannya biasanya mikro farad atau 袖F, jadi kapasitansinya adalah 0.022 袖F, 22 nF, 22 KpF Untuk menghitung kapasitor ini 223 apabila ada angka dibelakang maka dianggap pengali Dan satuannya biasanya piko farad atau pF, jadi kapasitansinya adalah 22 x = 22000 pF Untuk menghitung kapasitor ini 223 apabila ada angka dibelakang maka dianggap pengali Dan satuannya biasanya piko farad atau pF, jadi kapasitansinya adalah 22 x = 22000 pF
  • 3. Voltage Measurement Lampu yang menyala adalah trik produsen, dalam hal sebenarnya lampu tersebut berkedi tetapi dikarenakan tingginya frekuensi yang terdapat pada lampu tersebut dan mata kita tidak bisa menangkap frekuensi sebesar itu maka kita menganggap lampu tersebut tidak berkedip melainkan hidup. Berikut adalah gambar gelombang yang digunakan pada lampu Kemudian setelah didapat gambar gelombang seperti itu dimana ketika mencapai puncak positif dan puncak negatif maka lampu akan menyala dengan sangat terang tetapi ketika menempati nilai 0 maka lampu tidak akan menyala. Tetapi beberepa perusahaan mengambil perhitungan dengan cara mencari tegangan rata-rata dengan rumus Selain itu menggunakan rumus A sin 2f T Tegangan RMS ( Root Mears Square ) Tegangan RMS adalah tegangan dimana arus bolak balik menjadi searah dikarenakan tegangan RMS ini. Untuk mencari tegangan RMS bisa menggunakan rumus Untuk penggunaannya sendiri tegangan RMS terbagi menjadi 2 yaitu : Pada alat ukut DC : Mengukur Rata-rata Voltmeter DC / Ammeter DC Pada alat ukur AC : Mengukur RMS Pada tegangan AC sendiri dapat digambarkan sebagai berikut :
  • 4. AC DC Gambar (a) Atau AC Gambar (b) Kedua gambar tersebut adalah rangkaian apabila akan mengukur sebuah tegangan AC, untuk gambar (a) sendiri ada sebuah persegi dengan rumus didalamnya maka persegi tersebut adalah sebuah Voltmeter RMS atau AC, penggunaan Voltmeter RMS sendiri jarang digunakan karena harga yang dibayar oleh sebuah Volmeter RMS sangat mahal. Tetapi pada gambar (b) fungsi rangkaiannya sama yaitu mengukur Voltase AC tetapi yang digunakan hanyalah sebuah dioda, hal tersebut dikarenakan dioda bisa menyearahkan Voltase tetapi karena yang digunakan hanya 1 dioda maka hanya bisa menyearahkan setengah gelombang saja. Gambar Pada Oscilloscope sebelum dan setelah di searahkan, dalam gambar ini hanya menyearahan setengah gelombang. Sebelum di searahkan
  • 5. Setelah disearahkan Untuk tabel hubungan antara bentuk gelombang, V rata-rata dengan V RMS Bentuk Gelombang V rata-rata V RMS 0 0 0 A
  • 6. Dengan Duty Cycle = 50 % Untuk Penyearah gelombang penuh ( fullwave ) dapat menggunaka empat buah dioda AC Dan untuk hasi gambar dalam osciloscopenya berupa
  • 7. Simple Electric circuit Untuk bab ini akan membahas tentang pengaplikasian resistor juga akan membahas pengaplikasian Doida Zener. Yang pertama dibahas adalah pengaplikasian resistor baik secara rangkaian seri maupun paralel. Untuk rangkaian serinya dapat digambarkan sebagai berikut: A R1 A R2 Rx = Rn B B Untuk rangkaian resistor seri bisa dihitung hambatan total menggunakan rumus Rx = R1+R2+R3+......+Rn Sedangkan untuk rangkaian paralel sendiri dapat digambarkan sebagai berikut: A A R1 R2 Rn = Untuk rumus menentukan Hambatan totalnya sendiri adalah: Rx B B
  • 8. Untuk pen gimplementasian pada rangakian dapat gambarkan sebagai berikut: R1 R2 R3 R4 Rumus pada R4: Rumus pada R3: Rumus pada R2: Rumus pada R1:
  • 9. Time Domain Fungsi time adalah perlambang waktu dalam setiap penggunaan arus atau tegangan yang mengalir setiap waktu. Berikut ini adalah diagram antara voltase dengan time dalam penggunaan baterai: Volt Time -1.5 Semua diagram diatas merupakan diagram untuk Arus atau Voltase Searah sedangkan untuk yang tidak searah dapat dibagi menjadi beberapa jenis: Volt 1.5 Time
  • 10. 1. Persegi ( Square Wave ) V puncak ( V p+ ) Volt Time V puncak ( V p- ) Tegangan dari puncak ke puncak disebut V peak to peak ( Vpp ) T = 1 periode ( detik ) 2. Segitiga ( Gigi Gergaji ) Volt V puncak ( V p+ ) Time V puncak ( V p- ) 3. Sinusoida Volt V puncak ( V p+ ) Time V puncak ( V p- )
  • 11. Gelombang sinusoida adalah gelombang yang sering digunakan terutama pada penyedia layanan listrik misal PLN, dan sebenarnya pada saat geombang itu ON kita tidak menyadari bahwa gelombang turun naik dan sebenarnya lampu juga menyala hidup secara bergantian tergantung posisi gelombang, tetapi karena terlalu cepat dan terlalu besar frekuensinya maka kita tidak menyadari hal tersebut. Perbedaan antara tegangan DC dan AC: AC: Tersedia tegangan positif (+) dan juga negatig(-)/Bolak-balik DC: Hanya tersedia tegangan positif (+) saja atau negatif (-) saja/ Searah
  • 12. DIODA DAN TRANSISTOR 1. Diode Zener Diode zener ialah suatu silicon diode yang special di desain untuk bekerja dengan terus menerus dalam kondisi reverse bias diluar daerah breakdown. Jika p-n junction terus bekerja, arus melalui junction harus dibatasi dengan tahanan seri. Suatu zener diode tidak pernah bekerja tanpa menghubungkan seri dengan tahanan yang sesuai, harga dari tahanan ini ditentukan dengan menghitung maximum power yang mana mungkin di pakai dengan aman dalam junction. Tegangan zener biasanya tertera pada body daripada diode zener yaitu spesifikasi dari pabrik untuk Vz antara 13.5 volt dan 16.5 volt. Informasi tersebut sangat berguna dalam perencanaan yang menggunakan dioda zener. Diode zener biasanya di lambangkan/ disimbolkan dengan: Gambar karakteristik diode zener symbol diode zener Diode zener biasanya difungsikan untuk mengonstankan atau menytabilkan yang tidak konstan. Contohnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini :
  • 13. Diode mempunyai Iz maximum yaitu dengan rumus : Imax= dimana Pz dan Vz didapat dari spesifikasi dioda zener tersebut. Contoh soal; diketahui Pz= 0,2 watt, Vz= 3,3 Volt maka Imax= = 0,06 A = 60 mA. Diode zener akan bekerja maksimum ketika : 1. Konsumen atau beban harus ditiadakan, dan 2. Saat Vin maksimal = 8 volt 3. Dengan syarat diode harus aman yaitu Pz< 0,2 watt. Jika Iz maximal = 60 mA (konsumen hilang), Vin= 8 Volt maka R = Maka rangkaian di atas tadi akan ekuivalen dengan rangkaian : 2. Transistor Cara memasang tegangan: a. Pada tipe NPN b. Pada tipe PNP
  • 14. Gain = penguatan Daya yang digunakan : Pc= Ic x Vce Maka Vout = 3,3- Vbe = 3,3 0,65 Vce= 8- (3,3 0,65)= 5,35 V P1= Ic x Vce= 6000 x 5,35 = 32000mWatt = 32 watt
  • 15. LAPORAN BENGKEL ELEKTRONIKA Dosen Pembimbing: Henggar Budiman Disusun oleh: Indra Iqbal R. 7210040058 1 D4 Telekomunikasi B Jurusan Teknik Telekomunikasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Tahun 2010/2011