>> Jejak telah terukir, saat sang jabang bayi prematur terlahir. Diantara mata-mata mereka berbicara; mengiba asa pun doa kepadaNya.
>>Insan kecil pun tumbuh mendewasa, menjadi rona berbeda dari beribu gradasi warna. Gerai lantunan hujan, jua gersang mentariMu memanggang, menempa raga kecilnya kokoh berdiri diatas cita pun cintanya.
>>>InsanMu dewasa mencari jatidiri, menapaki langkah di jalanan mimpi, antara riuh jua sepi menghampiri, pun jua duri yang melukai kaki; tak perduli.
>>>InsanMu masih berjalan, dari lorong-lorong gelap tak bertuan, menghamba terang Tu(h)an diujung peraduan.
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.