2. Keheningan dan Kesendirian
Diam tidak adanya pembicaraan secara sukarela dan
sementara sehingga tujuan spiritual tertentu dapat
dicapai
Solitude secara sukarela dan sementara menarik diri
dari privasi untuk tujuan spiritual
Meskipun keduanya dapat dipisahkan, kita akan
menganggapnya sebagai pasangan
3. Keheningan dan Kesendirian
Ada saat dimana kita lebih suka
menyendiri dan ada saat dimana kita
mungkin berada di sekitar orang banyak
Kehidupan yang seimbang harus memiliki
masa solidaritas dan komunitas
4. Keheningan dan Kesendirian
Dunia kita KERAS!!!!
Jika kita tidak berhati-hati, sepertinya kita tidak akan
pernah menemukan kedamaian dan ketenangan
5. Keheningan dan Kesendirian
Kita lebih jarang sendirian dengan pikiran kita sendiri dan suara Tuhan.
Karena ini, dan karena kita memang demikian sebagai generasi paling
urban dan paling tercemar kebisingan, kita mempunyai kebutuhan
yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mempelajari Disiplin
keheningan dan kesendirian.
6. Alasan Mempraktikkan Keheningan dan Kesendirian
#1 untuk mengikuti Teladan Yesus
Matius 4:1
Matius 14:23
Markus 1:35
Lukas 4:42
7. Alasan #2 Untuk mendengar Suara Tuhan
dengan Lebih Baik
Elia melakukan ini di Gunung Horeb di mana dia
mendengar bisikan lembut suara Tuhan (1 Raja-raja
19:11-13).
Rasul Paulus pergi ke Arab setelah pertobatannya agar
dia bisa menyendiri dengan Tuhan (Galatia 1:17)
Bisakah kita mendengar suara Tuhan sepanjang hari?
Ya Namun seringkali lebih mudah untuk tidak
terganggu, tidak terputus untuk mendengar suara
Tuhan
8. Alasan #3 Untuk Mengekspresikan Ibadah
kepada Tuhan
Habakuk 2:20 bukan sekadar berdiam diri,
namun berdiam diri di hadapan-Nya!
Dapat dikaitkan erat dengan meditasi
Terkadang cara terbaik untuk beribadah kepada
Tuhan adalah dengan mulut tertutup dan hati
terbuka
9. Alasan #4 Untuk Mendapatkan
Kembali Perspektif Spiritual
Mundur dan dapatkan perspektif yang seimbang dan
tidak terlalu duniawi mengenai berbagai hal melalui
keheningan dan kesunyian
Kita sering kali tanpa sadar dipengaruhi oleh televisi,
radio, dll. Kita harus mencari Tuhan dalam firman-Nya,
doa, dan refleksi dalam hati.
Gangguan ada di setiap sudut, kita memerlukan
kesempatan untuk mengisi ulang tenaga kita dan
dihibur oleh Tuhan
10. Alasan #5 Untuk Tumbuh
dalam Pemahaman kita
Fokus pada Siapa Tuhan itu
Fokus pada apa yang telah Dia lakukan
Fokus pada siapa diri kita
Fokus pada kebenaran
Fokus pada apa yang Tuhan ingin kita lakukan
11. Alasan Hening dan Kesendirian
Untuk mengikuti teladan Yesus
(Mat. 4:1 dst., 14:23; Mrk. 1:35; Luk. 4:42)
Untuk mendengar suara Tuhan dengan lebih baik
(1 Raj. 19:11-13; Hab. 2:1; Gal. 2:17)
Untuk menyatakan ibadah kepada Tuhan
(Hab. 2:20; Zef. 1:7)
Untuk menyatakan iman kepada Tuhan
(Mzm. 62:1-2, 5-6; Yes. 30:15)
12. Alasan Hening dan Kesendirian
Mencari keselamatan dari Tuhan (Rat. 3:25-29)
Dipulihkan secara jasmani dan rohani (Markus 6:31)
Untuk mendapatkan kembali perspektif rohani (Luk. 1:20, 63-64)
Mencari kehendak Tuhan (Luk. 6:12-13)
Untuk belajar mengendalikan lidah (Ams. 17:27-28; Pkh. 3:7b; Yak. 1:19, 3:2)
13. Saran untuk Keheningan dan Kesendirian
Baca Alkitab
Berdoa
Jurnal
Retret Menit
Tempat Khusus
Buatlah tujuan untuk
berpartisipasi setiap
hari dalam keheningan
dan kesendirian