Bagaimana hati dapat bersinar sementara gambar dunia terlukis dalam cerminnya!
Bagaimana hati bisa berangkat menuju-Nya, kalau ia masih terbelenggu oleh syahwatnya!
Bagaimana hati akan antusias menghadap kehadirat-Nya, bila ia belum suci dari jamakan kelalaiannya!
Sungguh. . .
dalam hati ini masih banyak tersimpan noda dan dosa.
Sungguh. . .
dalam hati ini masih banyak tersimpan cela.
Sungguh. . .
dalam hati ini masih banyak tersimpan gelegat nafsu yang membara.
Entahlah. . . . . . . . .
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.