Dari lahir sampai saat kau membaca kalimat ini,aku kesulitan menggambarkan sosok diriku sendiri...
tapi yang pasti, aku tak memiliki teman yang mampu ku ajak terbang seperti penerbangan tak terkiraku...
aku juga kesulitan menemukan teman yang mau menyelam kedalam penyelamanku yang kadang diambang batas toleransi manusia...
aku sendirian, kadang menemukan seorang teman untuk sama-sama berlari, tapi yang terjadi justru ia tak mampu mengejarku, dan disisi lain kadangpula ketika ku perlambat lalu terjatuh tersandung batu, ia malah terus berlari, jangankan membantu menolehpun tidak.
akulah sepi, akulah malam, akulah yang siang ku jadikan tidur dan malam ku jadika aktifitas.
tapi di tempat ini, l
