際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Copyright 息 Wondershare Software
Mataram Kingdom
Hafid Galih Pratama P
Juan Khahefi Fuji S
Muhammad Aditya F
Ronaldo Yosua
Copyright 息 Wondershare Software
Tujuan Pembelajaran
Karya ini disusun bertujuan untuk mengulas kembali
tentang kerajaan Mataram Islam yang ada di Pulau Jawa.
Memberikan gambaran bagaimana keadaan kehidupan
masyarakat Jawa Tengah pada masa kerajaan Mataram
Islam, bagaimana kehidupan sosial, budaya, maupun
politiknya.
Serta dapat mencontoh sikap kepemimpinan dari Raja
Sultan Agung yang adil dan bijaksana dan sikap anti
Kolonialisme yang dilandasi oleh semangat kemerdekaan
dan bebas dari penindasan dan penjajahan pihak asing
Copyright 息 Wondershare Software
Berdirinya Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram berdiri pada tahun 1582. Pusat
Kerajaan ini terletak di sebelah tenggara kota Yogyakarta,
yakni di Kotagede.
Pada awalnya daerah Mataram dikuasai oleh kesultanan
pajang yang berdiri dibawah pemerintahan Sultan
Hadiwijaya. Sebagai balas jasa atas perjuangan dalam
mengalahkan Arya Penangsang. Sultan Hadiwijaya
menghadiahkan daerah mataram kepada Ki Ageng
Pemanahan yang telah membantunya mengalahkan Arya
Penangsang. Selanjutnya, oleh Sutawijaya (Anak Ki Ageng
Pemanahan) pusat pemerintahan Pajang dipindahkan ke
Mataram yang menandai berdirinya kerajaan Mataram
dengan raja pertama yakni Sutawijaya yang bergelar
Panembahan Senapati Ing Alaga Sayidin Panatagama.
Copyright 息 Wondershare Software
Bukti-bukti Berdirinya Kerajaan Mataram Islam
 Kompleks makam pendiri kerajaan,
 Keraton Kasunanan Surakarta
 Babad Tanah Djawi, Babad Meinsma, Serat Kandha, Serat
Centini, Serat Cabolek, Serat Dharma Wirayat (yang sangat
populer sebagai karya Sri Paku Alam III.), Serat Nitipraja,
Babad Sangkala, Babad Sankalaniang Momana, Sadjarah
Dalem.
 Segara Wana dan Syuh Brata
 Talut Air
 Rumah-rumah tradisional seperti limasan, kalang dan joglo
 Masjid Kotagede, Masjid Agung Surakarta, dan Masjid Tua
 Pertapaan Kembang Lampir
Copyright 息 Wondershare Software
Pertapaan Kembang Lampir Segara Wana dan Syuh Brata
Masjid Agung Surakarta Masjid Kota Gede
Copyright 息 Wondershare Software
Rumah Kalang Talut Air
Rumah Joglo Keraton Kasunanan Surakarta
Copyright 息 Wondershare Software
Wilayah Kekuasaan Kerajaan Mataram Islam
Copyright 息 Wondershare Software
Raja-raja yang Pernah Berkuasa di Kerajaan
Mataram Islam
1. Sutawijaya (Panembahan Senopati) (1584-1601 M)
2. Raden Mas Jolang (Seda Ing Krapyak) (1601- 1613 M)
3. Raden Mas Rangsang (Sultan Agung Hanyakrakusuma) (1613-1646 M)
4. Amangkurat I (1646- 1676 M)
5. Amangkurat II (Raden Mas Rahmat) (1677- 1703 M)
6. Amangkurat III (Sunan Mas Sutikan) (1703 M)
7. Paku Buwana I (Pangeran Puger) (1703-1719 M)
8. Amangkurat IV (Sunan Prabu) (1719-1727 M)
9. Paku Buwana II (1727-1749 M)
Copyright 息 Wondershare Software
Silsilah Raja Mataram Islam
Copyright 息 Wondershare Software
Peristiwa Penting Kerajaan Mataram Islam
1) 1584 - Mataram menjadi kerajaan dengan Sutawijaya sebagai Raja, bergelar
"Senapati Ingalaga Sayidin Panatagama"
2) 1615  Pasukan Mataram di bawah pemerintah Sultan Agung menyerang para
bupati daerah pesisir sehingga daerah pesisir dapat dikuasai Mataram.
3) Mataram menggempur habis kota Surabaya dengan kekuatan 80.000
pasukan yang mengepung kota Surabaya dari darat dan laut. Setelah itu,
Kota Surabaya berhasil ditaklukan pada tahun 1625.
4) 1628 dan 1629  Pasukan Mataram menyerang Batavia yang saat itu
dukuasai oleh VOC. Namun 2 kali penyerangan tersebut mengalami
kegagalan.
5) 1651  Setelah raja Sultan Agung meninggal dan digantikan oleh Amangkurat
I, terjadi pembantaian lebih dari 1000 ulama beserta keluarganya.
6) 1680 - Amangkurat II memindahkan ibukota ke Kartasura.
7) 1740  Terjadinya perang Geger Pacina yang dilakukan orang-orang China.
8) 1755  Pecahnya kerajaan Mataram islam yang pertama, yang tertuang
dalam perjanjian Giyanti.
9) 1757  Pecahnya kerajaan Mataram islam yang kedua, yang tertuang dalam
Perjanjian Salatiga.
Copyright 息 Wondershare Software
Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram Islam mencapai masa keemasannya
pada saat pemerintahan Raden Mas Rangsang (Sultan Agung).
Pada masa ini kerajaan Mataram memiliki keunggulan seperti :
1. Memiliki wilayah hampir seluruh wilayah pulau jawa
(Kecuali Banten dan Batavia), Bali, Nusa Tenggara, serta
sebagian Wilayah Kalimantan.
2. Tidak takut menghadapi Belanda di Batavia walaupun
semua perlawanannya gagal.
3. Menjadi pengekspor beras terbesar pada saat itu.
4. Memiliki kebudayaan yang sangat berlimpah.
Copyright 息 Wondershare Software
Faktor Pendorong Mataram Menjadi Kerajaan
yang Maju
1. Memiliki Pasukan Militer yang kuat.
2. Memiliki pemimpin yang adil dan bijaksana.
3. Mengembangkan sitem bikokrasi dan struktur
pemerintahan yang teratur.
4. Memiliki tanah yang subur
5. Rakyat sangat patuh kepada rajanya.
Copyright 息 Wondershare Software
Semangat Anti-Kolonialisme
Dengan kegigihannya dan perjuangannya untuk
mengusir penjajah Belanda dari Jawa, Sultan Agung
telah ditetapkan menjadi pahlawan nasional
Indonesia berdasarkan S.K. Presiden No.
106/TK/1975 tanggal 3 November 1975.
Copyright 息 Wondershare Software
Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan yang dianut Kerajaan mataram
islam adalah sistem Dewa-Raja. Artinya pusat kekuasaan
tertinggi dan mutlak ada pada diri sultan (Raja). Seorang
sultan atau raja sering digambarkan memiliki sifat
keramat, yang kebijaksanaannya terpacar dari
kejernihan wajah dan kewibawannya yang tiada tara.
Raja menampakkan diri pada rakyat sekali seminggu di
alun-alun istana.
Copyright 息 Wondershare Software
Kebudayaan Peninggalan Kerajaan Mataram
Islam
Copyright 息 Wondershare Software
Kebudayaan Kejawen
Unsur ini merupakan akulturasi dan asimilasi antara
kebudayaan asli Jawa dengan kebudayaan Islam.
Misalnya upacara Grebeg yang semula merupakan
pemujaan roh nenek moyang. Kemudian, dilakukan
dengan doa-doa agama Islam. Sampai kini, di jawa kita
kenal sebagai Grebeg Syawal, Grebeg Maulud/Sekaten,
dan Grebeg Hari Raya Islam.
Copyright 息 Wondershare Software
Grebeg Maulud
Grebeg Syawal
Copyright 息 Wondershare Software
Perhitungan Tarikh Jawa
Sultan Agung berhasil menyusun tarikh Jawa. Sebelum
tahun 1633 M, Mataram menggunakan tarikh Hindu
yang didasarkan peredaran matahari (tarikh syamsiyah).
Sejak tahun 1633 M (1555 Hindu), tarikh Hindu diubah
ke tarikh Islam berdasarkan peredaran bulan (tarikh
komariah). Caranya, tahun 1555 diteruskan tetapi
dengan perhitungan baru berdasarkan tarikh komariah.
Tahun perhitungan Sultan Agung ini kemudian dikenal
sebagai tahun Jawa.
Copyright 息 Wondershare Software
Berkembangnya Kesusastraan Jawa
Pada zaman kejayaan Sultan Agung, ilmu pengetahuan
dan seni berkembang pesat,termasuk di dalamnya
kesusastraan Jawa. Sultan Agung sendiri mengarang
kitab yang berjudul Sastra Gending yang merupakan
kitab filsafat kehidupan dan kenegaraan.Kitab-kitab
lainnya adalah Nitisruti, Nitisastra, dan Astrabata. Kitab-
kitab ini berisi tentang ajaran-ajaran budi pekerti yang
baik.
Copyright 息 Wondershare Software
Kitab Sastra Gending yang Telah di Terjemahkan
Copyright 息 Wondershare Software
Seni dan Kebudayaan
Bidang seni bangunan juga maju pesat. Seni bangunan
ukir, lukis, dan patung mengalami perkembangan.
Kreasi-kreasi para seniman, misalnya terlihat pada
pembuatan gapura-gapura serta ukiran-ukiran di istana
dan tempat ibadah.
Seni tari yang terkenal adalah tari Bedoyo Ketawang.
Tarian ini melambangkan percintaan antara Panembahan
Senopati dengan Istrinya.
Copyright 息 Wondershare Software
Tari Bedoyo Ketawang
Copyright 息 Wondershare Software
Kerajinan, Upacara Adat, dan Kuliner
Kerajinan Perak
Perak Kotagede sangat terkenal hingga ke mancanegara,
kerajinan ini warisan dari orang-orang Kalang.
Kalang Obong
Upacara tradisional kematian orang Kalang, upacara ini
seperti Ngaben di Bali, tetapi upacara Kalang Obong ini
bukan mayatnya yg dibakar melainkan pakaian dan barang-
barang peninggalannya
Kue Kipo
Makanan tradisional ini sangat khas dan hanya ada di
Kotagede, terbuat dari kelapa, tepung, dan gula merah.
Copyright 息 Wondershare Software
Kerajinan Perak
Upacara Kalang Oblong Kue Kipo
Hasil Kerajinan Perak
Copyright 息 Wondershare Software
Runtuhnya Kerajaan Mataram
Copyright 息 Wondershare Software
Faktor-faktor Runtuhnya Kerajaan Mataram
1. Perang Saudara
2. Konflik antar-elite
3. Pemberontakan dari Kalangan Istana
4. Terpecahnya Kerajaan menjadi kerajaan-kerajaan kecil
yang tertuang di perjanjian Giyanti dan Perjanjian
Salatiga oleh pihak VOC (Belanda)
5. Tidak ada tokoh pengganti yang mumpuni
6. Raja Pengganti selalu bertindak sewenang-wenang dan
kejam
7. Terjadinya perang geger pacina yang merembet ke
Kartasura
Copyright 息 Wondershare Software
Pecahnya Kerajaan Mataram
Berdasarkan perjanjian Giyanti dan Perjanjian
Salatiga, akhirnya kerajaan Mataram terpecah menjadi
4 kerajaan, yaitu :
1. Kasunanan Surakarta, dengan raja Pakubuwono III
2. Kasultanan Yogyakarta, dengan raja Hamengkubuwono I
3. Mangkunegaran Surakarta, dengan raja Mangkunegara I
4. Pakualaman Yogyakarta, dengan raja Paku Alam I
Dengan pecahnya Kerajaan Mataram, maka selesailah
kerajaan ini.
Copyright 息 Wondershare Software
Kasunanan Surakarta Kasultanan Yogyakarta
Mangkunegaran Surakarta Pakualaman Yogyakarta
Copyright 息 Wondershare Software

More Related Content

Kerajaan Mataram islam

  • 1. Copyright 息 Wondershare Software Mataram Kingdom Hafid Galih Pratama P Juan Khahefi Fuji S Muhammad Aditya F Ronaldo Yosua
  • 2. Copyright 息 Wondershare Software Tujuan Pembelajaran Karya ini disusun bertujuan untuk mengulas kembali tentang kerajaan Mataram Islam yang ada di Pulau Jawa. Memberikan gambaran bagaimana keadaan kehidupan masyarakat Jawa Tengah pada masa kerajaan Mataram Islam, bagaimana kehidupan sosial, budaya, maupun politiknya. Serta dapat mencontoh sikap kepemimpinan dari Raja Sultan Agung yang adil dan bijaksana dan sikap anti Kolonialisme yang dilandasi oleh semangat kemerdekaan dan bebas dari penindasan dan penjajahan pihak asing
  • 3. Copyright 息 Wondershare Software Berdirinya Kerajaan Mataram Islam Kerajaan Mataram berdiri pada tahun 1582. Pusat Kerajaan ini terletak di sebelah tenggara kota Yogyakarta, yakni di Kotagede. Pada awalnya daerah Mataram dikuasai oleh kesultanan pajang yang berdiri dibawah pemerintahan Sultan Hadiwijaya. Sebagai balas jasa atas perjuangan dalam mengalahkan Arya Penangsang. Sultan Hadiwijaya menghadiahkan daerah mataram kepada Ki Ageng Pemanahan yang telah membantunya mengalahkan Arya Penangsang. Selanjutnya, oleh Sutawijaya (Anak Ki Ageng Pemanahan) pusat pemerintahan Pajang dipindahkan ke Mataram yang menandai berdirinya kerajaan Mataram dengan raja pertama yakni Sutawijaya yang bergelar Panembahan Senapati Ing Alaga Sayidin Panatagama.
  • 4. Copyright 息 Wondershare Software Bukti-bukti Berdirinya Kerajaan Mataram Islam Kompleks makam pendiri kerajaan, Keraton Kasunanan Surakarta Babad Tanah Djawi, Babad Meinsma, Serat Kandha, Serat Centini, Serat Cabolek, Serat Dharma Wirayat (yang sangat populer sebagai karya Sri Paku Alam III.), Serat Nitipraja, Babad Sangkala, Babad Sankalaniang Momana, Sadjarah Dalem. Segara Wana dan Syuh Brata Talut Air Rumah-rumah tradisional seperti limasan, kalang dan joglo Masjid Kotagede, Masjid Agung Surakarta, dan Masjid Tua Pertapaan Kembang Lampir
  • 5. Copyright 息 Wondershare Software Pertapaan Kembang Lampir Segara Wana dan Syuh Brata Masjid Agung Surakarta Masjid Kota Gede
  • 6. Copyright 息 Wondershare Software Rumah Kalang Talut Air Rumah Joglo Keraton Kasunanan Surakarta
  • 7. Copyright 息 Wondershare Software Wilayah Kekuasaan Kerajaan Mataram Islam
  • 8. Copyright 息 Wondershare Software Raja-raja yang Pernah Berkuasa di Kerajaan Mataram Islam 1. Sutawijaya (Panembahan Senopati) (1584-1601 M) 2. Raden Mas Jolang (Seda Ing Krapyak) (1601- 1613 M) 3. Raden Mas Rangsang (Sultan Agung Hanyakrakusuma) (1613-1646 M) 4. Amangkurat I (1646- 1676 M) 5. Amangkurat II (Raden Mas Rahmat) (1677- 1703 M) 6. Amangkurat III (Sunan Mas Sutikan) (1703 M) 7. Paku Buwana I (Pangeran Puger) (1703-1719 M) 8. Amangkurat IV (Sunan Prabu) (1719-1727 M) 9. Paku Buwana II (1727-1749 M)
  • 9. Copyright 息 Wondershare Software Silsilah Raja Mataram Islam
  • 10. Copyright 息 Wondershare Software Peristiwa Penting Kerajaan Mataram Islam 1) 1584 - Mataram menjadi kerajaan dengan Sutawijaya sebagai Raja, bergelar "Senapati Ingalaga Sayidin Panatagama" 2) 1615 Pasukan Mataram di bawah pemerintah Sultan Agung menyerang para bupati daerah pesisir sehingga daerah pesisir dapat dikuasai Mataram. 3) Mataram menggempur habis kota Surabaya dengan kekuatan 80.000 pasukan yang mengepung kota Surabaya dari darat dan laut. Setelah itu, Kota Surabaya berhasil ditaklukan pada tahun 1625. 4) 1628 dan 1629 Pasukan Mataram menyerang Batavia yang saat itu dukuasai oleh VOC. Namun 2 kali penyerangan tersebut mengalami kegagalan. 5) 1651 Setelah raja Sultan Agung meninggal dan digantikan oleh Amangkurat I, terjadi pembantaian lebih dari 1000 ulama beserta keluarganya. 6) 1680 - Amangkurat II memindahkan ibukota ke Kartasura. 7) 1740 Terjadinya perang Geger Pacina yang dilakukan orang-orang China. 8) 1755 Pecahnya kerajaan Mataram islam yang pertama, yang tertuang dalam perjanjian Giyanti. 9) 1757 Pecahnya kerajaan Mataram islam yang kedua, yang tertuang dalam Perjanjian Salatiga.
  • 11. Copyright 息 Wondershare Software Masa Kejayaan Kerajaan Mataram Islam Kerajaan Mataram Islam mencapai masa keemasannya pada saat pemerintahan Raden Mas Rangsang (Sultan Agung). Pada masa ini kerajaan Mataram memiliki keunggulan seperti : 1. Memiliki wilayah hampir seluruh wilayah pulau jawa (Kecuali Banten dan Batavia), Bali, Nusa Tenggara, serta sebagian Wilayah Kalimantan. 2. Tidak takut menghadapi Belanda di Batavia walaupun semua perlawanannya gagal. 3. Menjadi pengekspor beras terbesar pada saat itu. 4. Memiliki kebudayaan yang sangat berlimpah.
  • 12. Copyright 息 Wondershare Software Faktor Pendorong Mataram Menjadi Kerajaan yang Maju 1. Memiliki Pasukan Militer yang kuat. 2. Memiliki pemimpin yang adil dan bijaksana. 3. Mengembangkan sitem bikokrasi dan struktur pemerintahan yang teratur. 4. Memiliki tanah yang subur 5. Rakyat sangat patuh kepada rajanya.
  • 13. Copyright 息 Wondershare Software Semangat Anti-Kolonialisme Dengan kegigihannya dan perjuangannya untuk mengusir penjajah Belanda dari Jawa, Sultan Agung telah ditetapkan menjadi pahlawan nasional Indonesia berdasarkan S.K. Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3 November 1975.
  • 14. Copyright 息 Wondershare Software Sistem Pemerintahan Sistem pemerintahan yang dianut Kerajaan mataram islam adalah sistem Dewa-Raja. Artinya pusat kekuasaan tertinggi dan mutlak ada pada diri sultan (Raja). Seorang sultan atau raja sering digambarkan memiliki sifat keramat, yang kebijaksanaannya terpacar dari kejernihan wajah dan kewibawannya yang tiada tara. Raja menampakkan diri pada rakyat sekali seminggu di alun-alun istana.
  • 15. Copyright 息 Wondershare Software Kebudayaan Peninggalan Kerajaan Mataram Islam
  • 16. Copyright 息 Wondershare Software Kebudayaan Kejawen Unsur ini merupakan akulturasi dan asimilasi antara kebudayaan asli Jawa dengan kebudayaan Islam. Misalnya upacara Grebeg yang semula merupakan pemujaan roh nenek moyang. Kemudian, dilakukan dengan doa-doa agama Islam. Sampai kini, di jawa kita kenal sebagai Grebeg Syawal, Grebeg Maulud/Sekaten, dan Grebeg Hari Raya Islam.
  • 17. Copyright 息 Wondershare Software Grebeg Maulud Grebeg Syawal
  • 18. Copyright 息 Wondershare Software Perhitungan Tarikh Jawa Sultan Agung berhasil menyusun tarikh Jawa. Sebelum tahun 1633 M, Mataram menggunakan tarikh Hindu yang didasarkan peredaran matahari (tarikh syamsiyah). Sejak tahun 1633 M (1555 Hindu), tarikh Hindu diubah ke tarikh Islam berdasarkan peredaran bulan (tarikh komariah). Caranya, tahun 1555 diteruskan tetapi dengan perhitungan baru berdasarkan tarikh komariah. Tahun perhitungan Sultan Agung ini kemudian dikenal sebagai tahun Jawa.
  • 19. Copyright 息 Wondershare Software Berkembangnya Kesusastraan Jawa Pada zaman kejayaan Sultan Agung, ilmu pengetahuan dan seni berkembang pesat,termasuk di dalamnya kesusastraan Jawa. Sultan Agung sendiri mengarang kitab yang berjudul Sastra Gending yang merupakan kitab filsafat kehidupan dan kenegaraan.Kitab-kitab lainnya adalah Nitisruti, Nitisastra, dan Astrabata. Kitab- kitab ini berisi tentang ajaran-ajaran budi pekerti yang baik.
  • 20. Copyright 息 Wondershare Software Kitab Sastra Gending yang Telah di Terjemahkan
  • 21. Copyright 息 Wondershare Software Seni dan Kebudayaan Bidang seni bangunan juga maju pesat. Seni bangunan ukir, lukis, dan patung mengalami perkembangan. Kreasi-kreasi para seniman, misalnya terlihat pada pembuatan gapura-gapura serta ukiran-ukiran di istana dan tempat ibadah. Seni tari yang terkenal adalah tari Bedoyo Ketawang. Tarian ini melambangkan percintaan antara Panembahan Senopati dengan Istrinya.
  • 22. Copyright 息 Wondershare Software Tari Bedoyo Ketawang
  • 23. Copyright 息 Wondershare Software Kerajinan, Upacara Adat, dan Kuliner Kerajinan Perak Perak Kotagede sangat terkenal hingga ke mancanegara, kerajinan ini warisan dari orang-orang Kalang. Kalang Obong Upacara tradisional kematian orang Kalang, upacara ini seperti Ngaben di Bali, tetapi upacara Kalang Obong ini bukan mayatnya yg dibakar melainkan pakaian dan barang- barang peninggalannya Kue Kipo Makanan tradisional ini sangat khas dan hanya ada di Kotagede, terbuat dari kelapa, tepung, dan gula merah.
  • 24. Copyright 息 Wondershare Software Kerajinan Perak Upacara Kalang Oblong Kue Kipo Hasil Kerajinan Perak
  • 25. Copyright 息 Wondershare Software Runtuhnya Kerajaan Mataram
  • 26. Copyright 息 Wondershare Software Faktor-faktor Runtuhnya Kerajaan Mataram 1. Perang Saudara 2. Konflik antar-elite 3. Pemberontakan dari Kalangan Istana 4. Terpecahnya Kerajaan menjadi kerajaan-kerajaan kecil yang tertuang di perjanjian Giyanti dan Perjanjian Salatiga oleh pihak VOC (Belanda) 5. Tidak ada tokoh pengganti yang mumpuni 6. Raja Pengganti selalu bertindak sewenang-wenang dan kejam 7. Terjadinya perang geger pacina yang merembet ke Kartasura
  • 27. Copyright 息 Wondershare Software Pecahnya Kerajaan Mataram Berdasarkan perjanjian Giyanti dan Perjanjian Salatiga, akhirnya kerajaan Mataram terpecah menjadi 4 kerajaan, yaitu : 1. Kasunanan Surakarta, dengan raja Pakubuwono III 2. Kasultanan Yogyakarta, dengan raja Hamengkubuwono I 3. Mangkunegaran Surakarta, dengan raja Mangkunegara I 4. Pakualaman Yogyakarta, dengan raja Paku Alam I Dengan pecahnya Kerajaan Mataram, maka selesailah kerajaan ini.
  • 28. Copyright 息 Wondershare Software Kasunanan Surakarta Kasultanan Yogyakarta Mangkunegaran Surakarta Pakualaman Yogyakarta