際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Efata!
                     Ia menjadikan
                     segalanya baik!

Minggu Biasa XIII (8-9 Sept 2012)
Duhh..panca indraku!!
 Seandainya aku tuli atau bisu atau buta
  bukan sejak lahir..bisakah aku
  menerimanya?
 Setiap orang pasti menginginkan fisik
  yang sempurna.
 Ketidaksempurnaan fisik bukanlah aib
  atau kutukan.
 Jangan pernah merendahkan para
  difabel.
Yesus menyembuhkan: Efata!
           Orang tuli dan gagap itu
            disembuhkan Yesus tidak hanya dg
            kata-kata tetapi sentuhan dan
            dipisahkan dari orang banyak.
           Yesus melarang utk menceritakan
            penyembuhan itu agar rahasia
            mesianitas-Nya terjaga sampai
            pada saatnya tiba.
           Ia menjadikan segala-galanya
            baik! Yg tuli dijadikan-Nya
            mendengar, yg bisu dijadikan-Nya
            berbicara.
Yesus sungguh Mesias!
 Reaksi orang-orang
  mengingatkan pada nubuat para
  nabi akan hari Tuhan saat
  Mesias datang menyelamatkan
  (Bacaan I) dan juga kisah
  penciptaan (Kitab Kejadian)
 Melalui dan di dalam Yesus, Allah
  telah memulihkan ciptaan-Nya
  yang rusak.
 Mulailah zaman Mesias,
  keselamatan akhir zaman yang
  dinubuatkan para nabi, Allah
  sendiri datang menyelamatkan
  engkau (Yes 35:4).
Tuli & Bisukah Aku?
           Dalam konteks sosial, ketulian dan
            kebutaan membuat kita kurang tanggap
            situasi.
           Banyak orang justru menulikan telinga
            dan membutakan mata: acuh tak acuh,
            diskriminatif (Bacaan II)
           Maukah kita disembuhkan oleh Yesus
            atau menegarkan diri utk tetap tuli dan
            buta?
Pesan untuk kita
 Jangan tutup telinga & mata budi-
  hati kita pada Sabda Tuhan supaya
  kita menjadi murid-murid-Nya yg
  tanggap situasi.
 Jangan melanggengkan dosa: tuli
  telinga & bisu mulut!
 Bersama Yesus Sang Mesias,
  mantarakan dalam hati kita: Aku
  ingin membuat segala-galanya
  baik!

More Related Content

Mg biasa xxiii b (8-9 sept 2012)

  • 1. Efata! Ia menjadikan segalanya baik! Minggu Biasa XIII (8-9 Sept 2012)
  • 2. Duhh..panca indraku!! Seandainya aku tuli atau bisu atau buta bukan sejak lahir..bisakah aku menerimanya? Setiap orang pasti menginginkan fisik yang sempurna. Ketidaksempurnaan fisik bukanlah aib atau kutukan. Jangan pernah merendahkan para difabel.
  • 3. Yesus menyembuhkan: Efata! Orang tuli dan gagap itu disembuhkan Yesus tidak hanya dg kata-kata tetapi sentuhan dan dipisahkan dari orang banyak. Yesus melarang utk menceritakan penyembuhan itu agar rahasia mesianitas-Nya terjaga sampai pada saatnya tiba. Ia menjadikan segala-galanya baik! Yg tuli dijadikan-Nya mendengar, yg bisu dijadikan-Nya berbicara.
  • 4. Yesus sungguh Mesias! Reaksi orang-orang mengingatkan pada nubuat para nabi akan hari Tuhan saat Mesias datang menyelamatkan (Bacaan I) dan juga kisah penciptaan (Kitab Kejadian) Melalui dan di dalam Yesus, Allah telah memulihkan ciptaan-Nya yang rusak. Mulailah zaman Mesias, keselamatan akhir zaman yang dinubuatkan para nabi, Allah sendiri datang menyelamatkan engkau (Yes 35:4).
  • 5. Tuli & Bisukah Aku? Dalam konteks sosial, ketulian dan kebutaan membuat kita kurang tanggap situasi. Banyak orang justru menulikan telinga dan membutakan mata: acuh tak acuh, diskriminatif (Bacaan II) Maukah kita disembuhkan oleh Yesus atau menegarkan diri utk tetap tuli dan buta?
  • 6. Pesan untuk kita Jangan tutup telinga & mata budi- hati kita pada Sabda Tuhan supaya kita menjadi murid-murid-Nya yg tanggap situasi. Jangan melanggengkan dosa: tuli telinga & bisu mulut! Bersama Yesus Sang Mesias, mantarakan dalam hati kita: Aku ingin membuat segala-galanya baik!