ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Minggu Biasa ke-17 th. B
• Makan-minum adalah kebutuhan primer.
• Mayoritas, biaya terbesar dari hidup kita
  adalah soal makan-minum. Dlm kepanitaan
  sering ditemukan hal yg sama.
• Urusan perut memang bisa membuat ribut,
  wajah kusut, suara keras melecut!
Yesus Tanggap Situasi-Kondisi
        • kondisi fisik lapar. Akankah
          dibiarkan?
        • Yesus tanggap
        • Duit pun tiada; bekal cukup
          pun tak ada.
        • Anak kecil dg bekal 5 roti jelai
          dan 2 potong ikan
          mempersembahkannya
          kepada Yesus.
•  tanda Sakramen Ekaristi.
• 5 roti dan 2 ikan utk 5000 laki-
  laki, belum terhitung perempuan
  dan anak-anak; bahkan ada sisa
  12 bakul!
• Yesus memberi makan = memberi
  hidup jasmani.
• Dalam Ekaristi, Yesus menjadi
  makanan yang memberi hidup
  abadi!
• Hati yang mau peduli dan berbagi, membuat
  orang lain hidup.
• Keserakahan dan egois membuat diri sendiri
  menjadi mati.
• Mukjijat akan terus terjadi bila kita saling
  menunjukkan kasih kepada sesama (bac II)

More Related Content

Minggu Biasa XVII-B

  • 2. • Makan-minum adalah kebutuhan primer. • Mayoritas, biaya terbesar dari hidup kita adalah soal makan-minum. Dlm kepanitaan sering ditemukan hal yg sama. • Urusan perut memang bisa membuat ribut, wajah kusut, suara keras melecut!
  • 3. Yesus Tanggap Situasi-Kondisi • kondisi fisik lapar. Akankah dibiarkan? • Yesus tanggap • Duit pun tiada; bekal cukup pun tak ada. • Anak kecil dg bekal 5 roti jelai dan 2 potong ikan mempersembahkannya kepada Yesus.
  • 4. •  tanda Sakramen Ekaristi. • 5 roti dan 2 ikan utk 5000 laki- laki, belum terhitung perempuan dan anak-anak; bahkan ada sisa 12 bakul! • Yesus memberi makan = memberi hidup jasmani. • Dalam Ekaristi, Yesus menjadi makanan yang memberi hidup abadi!
  • 5. • Hati yang mau peduli dan berbagi, membuat orang lain hidup. • Keserakahan dan egois membuat diri sendiri menjadi mati. • Mukjijat akan terus terjadi bila kita saling menunjukkan kasih kepada sesama (bac II)