Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian implementasi perangkat lunak penerjemah kalimat dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia menggunakan bahasa pemrograman Prolog. Perangkat lunak mampu menerjemahkan kalimat tunggal dalam waktu lampau sederhana dan akan datang sederhana, namun perlu pengembangan lebih lanjut untuk menangani kalimat dalam waktu lain.
1 of 8
Download to read offline
More Related Content
1240
1. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006
IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK PENERJEMAH KALIMAT BAHASA
INGGRIS KE KALIMAT BAHASA INDONESIA
Taufiq Hidayat, Suria Sri Atmodjo
Laboratorium Pemrograman dan Informatika Teori, Jurusan Teknik Informatika,
Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
E-mail: taufiqhid@fti.uii.ac.id
ABSTRAKSI
Kebutuhan perangkat lunak penerjemah sangat diperlukan agar komunikasi berbeda bahasa tetap dapat
dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat lunak penerjemah dari Bahasa Inggris ke
Bahasa Indonesia.Implementasi perangkat lunak menggunakan Bahasa Pemrograman Prolog, yang merupakan
bahasa pemrograman yang cocok karena salah satu alat perancangan perangkat lunak yang digunakan adalah
Context Free Grammar.
Perangkat lunak yang sudah dihasilkan dalam penelitian ini mampu menerjemahkan kalimat-kalimat
tunggal dalam Bahasa Inggris. Keterbatasan yang lain, kalimat yang diterjemahkan hanya dalam tenses simple
past dan simple future. Sehingga untuk pengembangan selanjutnya, penanganan terhadap kalimat-kalimat
dalam tenses yang lain perlu ditambahkan.
Kata kunci: penerjemah, bahasa alami,Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia.
1. PENDAHULUAN menerjemahkan kalimat tunggal dalam simple past
Komunikasi antar manusia memang harus tense (lampau sederhana), dan simple future tense
dilakukan karena manusia membutuhkan interaksi (akan datang sederhana).
dengan manusia lain sebagai makhluk sosial. Namun
komunikasi ini kadang-kadang tidak bisa dilakukan 2. LANDASAN TEORI
karena kendala bahasa. Komunikasi antara 2 orang 2.1 Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language
hanya bisa dilakukan dengan sebuah bahasa jika Processing)
kedua-duanya menguasai bahasa tersebut. Masalah tersebut dapat diselesaikan jika
Kenyataan di dunia nyata tidak selalu demikian terdapat orang ketiga yang menguasai kedua bahasa.
karena ada kemungkinan seseorang menguasai Karena menguasai kedua bahasa, orang ketiga ini
sebuah bahasa sedangkan yang lain tidak menguasai dapat berkomunikasi dengan kedua orang yang
dan hanya menguasai bahasa yang lain. Dalam berbeda bahasa tersebut. Dengan kemampuan ini,
kondisi seperti ini komunikasi tidak mungkin orang ketiga tersebut bisa menjadi media
dilakukan. penyambung komunikasi antara kedua orang
Masalah tersebut dapat diselesaikan jika tersebut, yang sebelumnya tidak bisa dilakukan.
terdapat orang ketiga yang menguasai kedua bahasa. Orang ketiga ini disebut sebagai penerjemah.
Karena menguasai kedua bahasa, orang ketiga ini Pengolahan Bahasa Alami merupakan
dapat berkomunikasi dengan kedua orang yang aplikasi terbesar kedua setelah Sistem Pakar dalam
berbeda bahasa tersebut. Dengan kemampuan ini, bidang Kecerdasan Buatan. Suatu bentuk penerapan
orang ketiga tersebut bisa menjadi media dalam bidang Pengolahan Bahasa Alami yang cukup
penyambung komunikasi antara kedua orang besar adalah mesin penerjemah dari suatu bahasa ke
tersebut, yang sebelumnya tidak bisa dilakukan. bahasa yang lain.
Orang ketiga ini disebut sebagai penerjemah. Bahasa merupakan fenomena yang rumit
Penerjemah ini sangat diperlukan dalam era yang melibatkan proses pengenalan bunyi, sintaksis
informasi global ini. Banyak informasi yang kalimat, dan inferensi semantik tingkat tinggi. Untuk
disampaikan orang lain dalam bahasa yang berbeda, pengelolaan kerumitan ini, para ahli telah
baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Sehingga mendefinisikan tingkat analisis yang berbeda untuk
sangat diperlukan sebuah perangkat lunak yang bahasa alami. Adapun tingkat analisis tentang
dapat menerjemahkan dari sebuah bahasa ke bahasa bahasa alami tersebut adalah [3] [6] [7] :
yang lain. 1. Analisis Sintaksis.
Penelitian ini akan membuat sebuah Analisis sintaksis adalah studi yang menyimak
perangkat lunak yang dapat menerjemahkan kalimat tentang aturan penggabungan kata menjadi
dalam Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. struktur kalimat yang diperkenankan dan
Perangkat lunak penerjemah ini terbatas hanya pemakaian aturan-aturan tersebut untuk
sebagian tata bahasa yang ada dalam Bahasa Inggris. membuat satu kalimat.
Sebuah kalimat dalam tata-bahasa Bahasa
Inggris dikenal beberapa waktu kejadian (tenses) [2]
. Dari sekian tenses, perangkat lunak ini hanya akan
A-117
2. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006
2. Analisis Semantik. c. Simple Present Perfect Tense.
Anilisis semantik adalah ilmu yang menyimak Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu
unsur masing-masing kata dan arti dalam yang telah terjadi pada waktu lampau tapi masih
sebuah kalimat. ada hubungannya dengan waktu sekarang.
3. Analisis Pragmatik. Predikat dalam tense ini yaitu kata kerja dalam
Analisis pragmatik adalah studi yang menyimak bentuk ketiga (Verb 3). Struktur kalimat:
tentang cara penggunaan bahasa dan Subyek have/has Verb 3 Obyek
pengaruhnya pada pendengar. Analisis Bentuk ini digunakan apabila terdapat kata
pragmatik ini dapat digunakan untuk keterangan waktu sebagai berikut: since, for
pemahaman suatu kalimat dengan aplikasi already, dll.
cerita-cerita panjang. d. Simple Present Perfect Continous Tense.
Tense ini dgiunakan untuk menyatakan sesuatu
2.2 Context Free Grammar yang telah berlangsung sejak lampau hingga
Sebuah Context Free Grammar adalah sekarang masih terjadi. Predikat dalam tense ini
sebuah 4-tupel [4] , yaitu kata kerja dalam bentuk pertama (Verb 1)
G = (N, 裡, S, P) + ing. Struktur kalimat:
dengan Subyek have/has
N : himpunan berhingga simbol non terminal Verb 1 + ing Obyek
裡 : himpunan berhingga simbol terminal Bentuk ini digunakan apabila terdapat kata
S : simbol non terminal, yang disebut sebagai keterangan waktu sebagai berikut: since, for all
simbol permulaan day, dll.
P : himpunan produksi. e. Simple Past Tense.
Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu
Sebuah produksi di P dinyatakan dalam yang selesai dilakukan pada masa lampau.
bentuk: Predikat dalam tense ini yaitu kata kerja bentuk
留 硫 kata kedua (Verb 2). Struktur kalimat:
dengan Subyek Verb 2 Obyek
留 : sebuah simbol non terminal Bentuk ini digunakna apabila terdapat kata
硫 : rangkaian simbol-simbol terminal dan keterangan waktu sebagia berikut: yesterday,
non terminal. last week, Sunday, dll.
f. Past Continous Tense.
2.3 Tata-bahasa Bahasa Inggris Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu
2.3.1 Struktur Bahasa Inggris yang sedang terjadi di masa lampau. Biasanya
Dalam struktur Bahasa Inggris dikenal ada dua peristiwa yang berlangsung bersamaan
adanya tenses atau waktu kejadian. Struktur kalimat (hampir) di waktu lampau. Predikat dalam
yang terdapat pada kalimat Bahasa Inggris terdiri kalimat tense ini yaitu kata kerja dalam bentuk
dari 12 macam tenses. Berikut ini adalah ke-12 tense pertama (Verb 1) + ing. Struktur kalimat:
tersebut [2] : Subyek was/were
a. Simple Present Tense. Verb 1 + ing Obyek
Tenses ini digunakan untuk menyatakan suatu Keterangan waktu yang digunakan dalam
kegiatan yang dilakukan sehari-hari atau biasa bentuk ini adalah when.
dilakukan. Predikat dari tense ini yaitu kata g. Past Perfect Tense.
kerja bentuk pertama (Verb 1). Struktur kalimat Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu
yang dipakai untuk Simple Present Tense yang telah selesai sebelum suatu perbuatan lain
adalah sebagai berikut: terjadi di masa lampau. Predikat dalam tense ini
Subyek - Verb 1 + s/es Obyek yaitu kata kerja dalam bentuk ketiga (Verb 3).
Bentuk Simple Present Tense digunakan apabila Struktur kalimat :
terdapat kata keterangan waktu berikut: Subyek had Verb 3 Obyek
everyday, at times, on Sunday, int the morning, Keterangan waktu yang digunakan dalam
always, usually, often, dll. bentuk ini adalah before, when.
b. Simple Present Continous Tense h. Past Perfect Continous Tense.
Tense ini digunakan untuk menyatakn sesuatu Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu
yang sedang terjadi atau dilakukan pada waktu yang berlangsung terus pada waktu lampau.
sekarang. Predikat dalam tense ini yaitu kata Predikat dalam kalimat ini yaitu kata kerja
kerjad dalam bentuk pertam (Verb 1) + ing. dalam bentuk pertama (Verb 1) + ing. Struktur
Strukut kalimat: kalimat:
Subyek To Be Verb 1 + ing Obyek Subyek had been
Tense ini digunakan apabila terdapat keterangan Verb1 + ing Obyek
waktu berikut: now, today, at this time, at this Keterangan waktu yang digunakan adalah for,
moment, at this present, this week, dll. since.
A-118
3. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006
i. Simple Future Tense. Tabel 2. Contoh perubahan kata kerja tidak
Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu beraturan
yang akan dilakukan pada waktu akan datang. Infinitive Past Past Arti
Predikat tense ini yaitu kata kerja bentuk tense participle
pertama. Struktur kalimat: go went gone pergi
Subyek will Verb 1 Obyek lose lost lost kehilangan
Bentuk ini digunakan apabila terdapat kata sing sang sung menyanyi
keterangan waktu sebagai berikut: tomorrow,
next month, soon, dll. Selain perubahan bentuk kata kerja, terdapat
j. Simple Future Continous Tense. juga perubahan kata kerja berikut:
Tense ini digunakan apabila ingin menyatakan a. Perubahan kata kerja jika ditambah ing,
sedang terjadinya suatu peristiwa di waktu akan seperti rise+ing menjadi rising.
datang. Predikat dalam tense ini yaitu kata kerja b. Perubahan kata kerja jika ditambah s, seperti
bentuk pertama + ing. Struktur kalimat: put + s menjadi puts
Subyek will To be c. Perubahan kata kerja jika ditambah ed, seperti
Verb 1 + ing Obyek study+ed menjadi studied.
Bentuk ini digunakan apabila terdapat kata
keterangan waktu sebagai berikut: tomorrow 2.3.3 Bentuk Kata Benda
morning, when, dll. Kata benda memiliki 2 bentuk, yaitu tunggal
k. Simple Future Perfect Tense. (singular) dan jamak (plural). Dalam Bahasa Inggris
Tense ini digunakan untuk menyatakan juga dikenal perubahan bentuk kata benda dari
perbuatan yang sudah dimulai pada waktu tunggal ke jamak. Aturan perubahan tersebut
lampau dan segera selesai di waktu yang akan adalah[2] :
datang. Predikat dalam tense ini yaitu kata kerja a. Secara umum, menambahkan huruf s.
bentuk (Verb 3). Struktur kalimat: b. Menambahkan rangkaian es jika bentuk
Subyek will have Verb 3 Obyek tunggalnya berakhiran dengan bunyi desis,
Bentuk ini digunakan bila terdapat kata seperti s, x, sh, ch.
keterangan sebagai berikut: by ..., next ..., dll. c. Menambahkan ies jika bentuk tunggalnya
l. Simple Future Perfect Continous Tense. berakhiran dengan huruf y yang sebelumnya
Tense ini digunakan untuk menyatakan adalah huruf mati.
terjadinya suatu peristiwa di waktu lampau d. Mengganti dengan ves, untuk suku kata
hingga saat ini masih berlangsung sampai di terakhir fe atau huruf terakhir f dari bentuk
waktu akan datang. Predikat dalam tense ini, tunggalnya.
kata kerja bentuk pertama + ing. Struktur e. Berubah tidak beraturan, contoh: children (dari
kalimat: child).
Subyek will have been
Verb 1 + ing Obyek 2.3.4 Bentuk Kata Ganti
Keterangan waktu yang digunakan by ...., next Kata ganti dalam Bahasa Inggris berbeda-
...., dll. beda tulisannya. Perbedaan ini tergantung fungsi
kata ganti tersebut, sebagai kata ganti orang
2.3.2 Bentuk Kata Kerja (personal pronoun) atau sebagai kata ganti milik
Dalam kalimat Bahasa Inggris dikenal 3 buah (possesive pronouns). Perbedaan juga terjadi pada
bentuk kerja, yaitu kata kerja bentuk pertama kata ganti orang berdasarkan posisi kata ganti
(infinitive, verb 1, V1), kata kerja bentuk kedua (past tersebut dalam kalimat, sebagai subyek atau obyek.
tense, Verb 2, V2), dan kata kerja bentuk ketiga
(past participle, Verb 3, V3). Bentuk kata kerja ini Tabel 3. Kata ganti dalam Bahasa Inggris
dapat berupa kata kerja beraturan (regular verb) dan Kata Ganti Kata Ganti Kata Ganti
kata kerja tak beraturan (irregular verb). Orang Orang Milik
Aturan perubahan bentuk kata kerja beraturan (Subyek) (Obyek)
yaitu dengan menambah d/ed untuk bentuk kedua I me mine
dan ketiga. we us ours
you you yours
Tabel 1. Beberapa contoh kata kerja beraturan he him his
Infinitive Past Past Arti she her hers
tense participle
it it its
work worked worked bekerja
they them theirs
want wanted wanted Ingin
Sedangkan perubahan kata kerja tidak
beraturan tidak mengikuti aturan tersebut.
A-119
4. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006
2.4 Tata-bahasa Bahasa Indonesia terhadap data kamus, sedangkan Proses Penerjemah
Struktur kalimat dalam Bahasa Indonesia berfungsi untuk menerjemahkan sebuah kalimat
dapat ditentukan oleh hasil analisi kalimat dalam Bahasa Inggris ke kalimat dalam Bahasa
berdasarkan unsur subyek, unsur obyek, dan unsur Indonesia.
keterangan. Struktur kalimat dalam Bahasa
Indonesia dari yang paling sederhana adalah sebagai Pengguna
berikut [5] :
a. Subyek Predikat
b. Subyek Predikat Obyek kamus kalimat Inggris
c. Subyek Predikat Obyek Keterangan kata
kalimat
Indonesia
Subyek merupakan bagian dari kalimat yang
menjadi pangkal pembicaraan. Predikat merupakan
bagian kalimat yang menerangkan langsung pada 1
2
Manipulasi
subyek. Obyek merupakan bagian kalimat yang Kamus
Penerjemah
menerangkan langsung terhadap predikat.
Sedangkan keterangan merupakan bagian kalimat kamus
yang menerangkan seluruh kalimat. kamus
kamus
Bahasa Indonesia tidak mengenal tenses. Kamus Lexicon
Bahasa Indonesia menggantikan tenses dengan kata Gambar 1. DFD Level 1
keterangan waktu. Bahasa Indonesia juga tidak
mengenal perubahan bentuk kata baik perubahan Proses Penerjemah memiliki subproses-
bentuk kata kerja maupun perubahan bentuk kata subproses, yang meliputi
benda. Contoh berikut menunjukkan tidak adanya 1. parser, yang akan memecah kalimat Bahasa
perubahan bentuk tersebut dalam Bahasa Indonesia: Inggris ke dalam satuan pembentuk kalimat
a. Saya sedang makan jeruk. (Waktu sekarang dan yaitu kata
bentuk tunggal jeruk) 2. analisis sintaks, yang akan mengecek
b. Saya telah makan 2 buah jeruk. (Waktu lampau kebenaran sintaks dari susunan kata hasil dari
dan bentuk jamak jeruk). proses parser
c. Saya akan makan jeruk besok. (Waktu akan 3. analisis semantik, yang akan menentukan
datang dan bentuk tunggal jeruk). unsur pembentuk kalimat dari kata-kata, seperti
subyek, predikat, obyek, dan keterangan
3. PEMBAHASAN 4. translator, proses yang akan menerjemahkan
3.1 Analisis Kebutuhan Sistem setiap unsur pembentuk kalimat yang dihasilkan
Sistem Penerjemah Bahasa Inggris-Indonesia oleh analisis semantik dan menyusun kembali
diimplementasikan dengan bahasa pemrograman unsur pembentuk kalimat ke dalam struktur
Prolog. Bahasa pemrograman ini berbasis logika. Bahasa Indonesia.
Dengan berbasis logika, sistem lebih mudah
diimplementasikan, terutama untuk proses Dalam bentuk DFD, subproses-subproses
pengecekan sintaks. Sistem ini hanya mampu Penerjemah ditampilkan pada Gambar 2. Proses
menerjemahkan kalimat dalam 2 tenses saja, yaitu Sintaks merupakan subproses analisis sintaks. Jadi
Simple Past dan Simple Future. proses ini akan mengecek kebenaran sintaks dari
susunan kata pembentuk kalimat. Untuk lebih detail,
3.2 Perancangan Sistem Proses Sintaks dirancang dalam bentuk aturan-aturan
Sistem Penerjemah Bahasa Inggris-Indonesia CFG. CFG ini hanya untuk 2 tenses sederhana, yaitu
ini dirancang dengan bantuan DFD (Data Flow Simple Past dan Simple Future.
Diagram). DFD Level 1 untuk sistem tersebut Hasil perancangan untuk proses ini
ditunjukkan dalam Gambar 1. Dari gambar diketahui ditunjukkan pada Gambar 3. Simbol non-terminal
bahwa Sistem Penerjemah Bahasa Inggris-Indonesia dinyatakan dalam tanda < dan >. Jika tidak
ini memiliki 2 proses utama, yaitu Proses dinyatakan dalam tanda-tanda tersebut maka sebuah
Manipulasi Kamus dan Proses Penerjemah. Proses simbol adalah simbol terminal.
Manipulasi Kamus akan melakukan pengolahan
A-120
5. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006
2.2 2.3
Sintaks Semantik
representasi kata
representasi
untai kata kalimat
kamus kalimat Indonesia
2.1 2.4
kalimat Inggris Parser Translator
kamus
kamus
Kamus Lexicon
Gambar 2. DFD Level 2 dari Proses Penerjemah
<kalimat> <frase benda> <frase kerja>
<kalimat> <keterangan waktu> <frase benda> <frase kerja>
<frase benda> <artikel tunggal depan> <frase benda tunggal>
<frase benda> <artikel jamak depan> <frase benda jamak>
<frase benda> <artikel tunggal belakang> <frase benda tunggal>
<frase benda> <artikel jamak belakang> <frase benda jamak>
<frase benda> <frase benda tunggal>
<frase benda> <frase benda jamak>
<artikel tunggal depan> a
<artikel tunggal depan> an
<artikel tunggal belakang> the
<artikel tunggal belakang> this
<artikel tunggal belakang> that
<artikel jamak depan> some
<artikel jamak depan> many
<artikel jamak belakang> these
<artikel jamak belakang> those
<frase benda tunggal> <kata benda tunggal>
<frase benda tunggal> <frase sifat 1> <kata benda tunggal>
<frase benda jamak> <kata benda jamak>
<frase benda jamak> <frase sifat 1> <kata benda jamak>
<frase sifat 1> <frase sifat 2>
<frase sifat 2> <kata sifat>
<frase sifat 2> <kata sifat> <frase sifat 2>
<frase kerja> <kata kerja kedua>
<frase kerja> <kata kerja kedua> <frase keterangan 1>
<frase kerja> will <kata kerja pertama>
<frase kerja> will <kata kerja pertama> <frase keterangan 1>
<frase keterangan 1> <frase benda>
<frase keterangan 1> <frase benda> <frase keterangan 2>
<frase keterangan 1> <frase keterangan 2>
<frase keterangan 2> <keterangan waktu>
<frase keterangan 2> <keterangan tempat>
<frase keterangan 2> <keterangan tempat> <keterangan waktu>
<keterangan waktu> <kata keterangan waktu>
<k t t t> <k t d > <f b d >
Gambar 3. Rancangan analisis sintaks dalam aturan-aturan CFG
3.3 Implementasi Sistem digunakan untuk menyimpan kosa kata, sedangkan
Sistem Penerjemah Bahasa Inggris- Data Semantik digunakan untuk menyimpan
Indonesia diimplementasikan dengan bahasa representasi kalimat hasil dari proses semantik saat
pemrograman Prolog. Bahasa pemrograman ini sistem melakukan penerjemahan sebuah kalimat
berbasis logika [1] . Dengan berbasis logika, sistem dalam Bahasa Inggris (Gambar 2).
lebih mudah diimplementasikan, terutama untuk Setiap kata dalam Data Kamus dinyatakan
proses pengecekan sintaks. dalam bentuk predikat:
Sistem ini hanya mampu menerjemahkan kata(kata_inggris, kata_indonesia, jenis_kata)
kalimat dalam 2 tenses saja, yaitu Simple Past dan dengan:
Simple Future. kata_inggris : kata dalam Bahasa Inggris
kata_indonesia : terjemahan kata dalam Bahasa
3.3.1 Implementasi Database Indonesia
Database sistem dibedakan menjadi 2, yaitu jenis_kata : jenis kata
Data Kamus dan Data Semantik. Data Kamus
A-121
6. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006
Contoh isi dari Data Kamus adalah: frase_benda(S, SSisa, JenisBenda).
kata(book,buku, kata_benda_tunggal).
kata(books, buku-buku, kata_benda_jamak). dengan S adalah bagian kalimat, SSisa adalah sisa
kata(run, lari, kata_kerja1). dari S setelah dikurangi frase benda pertama dalam
kata(ran, lari, kata_kerja2). S, dan JenisBenda adalah fungsi frase benda di
kata(good, bagus, kata_sifat). dalam kalimat. Hal ini sesuai dengan fungsi frase
benda dalam kalimat bahwa frase benda dapat
Representasi kalimat dalam Data Semantik menjadi subyek, obyek, atau keterangan tempat.
menggunakan beberapa predikat sesuai dengan
semantik kalimat. Predikat-predikat tersebut adalah: kalimat(S) :-
subyek(S) : S adalah subyek kalimat frase_benda(S, SSisa, psubyek),
frase_kerja(SSisa).
ketSubyek(K, I) : K adalah kata ke-I yang
menerangkan subyek kalimat(S) :-
artikelSubyek(K) : K adalah artikel subyek keterangan_waktu(S, SSisa1),
frase_benda(SSisa1, SSisa2, psubyek),
predikat(P) : P adalah predikat kalimat frase_kerja(SSisa2).
obyek(O) : O adalah obyek kalimat
artikelObyek(K) : K adalah artikel obyek frase_benda(S, SSisa, FungsiBenda) :-
ketObyek(K, I) : K adalah kata ke-I yang fronttoken(S, KataPertama, SSisaTemp),
artikel_tunggal(KataPertama),
menerangkan obyek frase_benda_tunggal(SSisaTemp, SSisa,
ketWaktu(W) : W adalah kata keterangan FungsiBenda),
waktu dari kalimat simpan_artikel(KataPertama,
ketTempat(T) : T adalah kata keterangan tempa FungsiBenda).
depanTempat(K) : K adalah kata depan dari frase_benda(S, SSisa, FungsiBenda) :-
frase keterangan tempat fronttoken(S, KataPertama, SSisaTemp),
ketKetTempat(K, I) : K adalah kata ke-I yang artikel_jamak(KataPertama),
menerangkan tempat frase_benda_jamak(SSisaTemp, SSisa,
FungsiBenda),
artikelKetTempat(K) : K adalah artikel dari simpan_artikel(KataPertama,
kata keterangan tempat. FungsiBenda).
tense(T) : T adalah tense kalimat.
Gambar 4. Contoh aturan-aturan dalam Proses
Misalkan kalimat yang akan diterjemahkan Sintaks dan Semantik
adalah The very big boys ate many sweet yellow
bananas in a dirty kitchen lastnight. Isi dari Data 3.3.3 Implementasi Translator
Sistem menerjemahkan kalimat berdasarkan
Semantik adalah sebagai berikut:
Data Semantik. Penerjemahan dapat mudah
subyek(boys).
dilakukan karena setiap kata dalam kalimat yang
ketSubyek(big, 1).
akan diterjemahkan sudah ditentukan arti
ketSubyek(very, 2). semantiknya. Penerjemahan disesuaikan dengan
artikelSubyek(the). struktur Bahasa Indonesia.
predikat(ate). Gambar 5 adalah aturan yang akan
obyek(bananas). menerjemahkan kalimat dalam Data Semantik.
artikelObyek(many). Predikat untuk aturan tersebut adalah
ketObyek(yellow, 1). inggris_indonesia(S)
ketObyek(sweet, 2). denga S adalah kalimat dalam Bahasa Indonesia
ketWaktu(lastnight). hasil terjemahan. Sisi kanan dari aturan predikat
ketTempat(kitchen). tersebut terdiri dari beberapa predikat-predikat
depanTempat(in). berikut:
ketKetTempat(dirty, 1). tSubyek(Subyek)
artikelKetTempat(a). : Subyek adalah frase subyek kalimat
tense(simple_past). tPredikat(Predikat)
: Predikat adalah frase predikat kalimat
3.3.2 Implementasi Sintaks dan Semantik tObyek(Obyek)
Proses Sintaks dan Proses Semantik seperti : Obyek adalah frase obyek kalimat
pada Gambar 2 digabung dalam implementasinya. tKeterangan(Keterangan)
Implementasi adalah terjemahan CFG pada Gambar : Keterangan adalah frase keterangan
3 ke predikat berbentuk aturan. Contoh aturan kalimat, meliputi keterangan tempat dan
ditunjukkan pada Gambar 4. Contoh bagian keterangan waktu.
semantik adalah predikat simpan_artikel yang gabung(Subyek,Predikat,Obyek,Keterangan,S)
terdapat pada aturan frase_benda. : S adalah kalimat hasil penggabungan
Predikat frase_benda ditulis dalam bentuk Subyek, Predikat, Obyek, dan
Keterangan
A-122
7. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006
inggris_indonesia(S) :- majemuk, serta kalimat dengan tenses-tenses yang
tSubyek(Subyek), lain. Perbaikan yang lain adalah penanganan
tPredikat(Predikat), terhadap kata kerja transitif dan kata kerja
tObyek(Obyek),
tKeterangan(Keterangan), intransitif yang juga belum ditangani oleh sistem.
gabung(Subyek,Predikat,Obyek,
Keterangan, S). DAFTAR PUSTAKA
[1] Andoko, Andrey. Tuntunan Praktis
Gambar 5. Aturan penerjemah Bahasa Inggris-
Pemrograman Bahasa Prolog. Jakarta : PT.
Indonesia
Elex Media Komputindo, 1989.
[2] Anggawirya, Erhans. English Grammar.
4. ANALISIS KINERJA
Surabaya : PT Surabaya Indah, 1980.
Untuk keperluan analisis, sistem diuji
[3] Frenzel, L.E. Crash Course in Artifial
dengan berbagai kalimat. Berikut adalah kalimat
Intelligence and Expert Systems. Indianapolis:
yang diujikan:
Howard W. Sam & Co, 1987.
1. a big black played ball yesterday
[4] Kelley, Dean. Automata and Formal
2. fat boy ball yesterday
Languages. New Jersey: Prentice Hall, 1999.
3. a beautiful girl ate yesterday
[5] Neutron College. Panduan Belajar Bahasa
4. many big boys will play tennis tomorrow
Indonesia. Yogyakarta: Neutron College,
5. a good worker will come to the office
1999.
everyday.
[6] Rich, Elain C. Artificial Intelligence.
6. I will eat a banana in the big kitchen tomorrow.
Singapore: The McGraw-Hill Company Inc,
7. I slept last night.
1983.
[7] Setiawan, Sandi. Artificial Intelligence.
Hasil yang diberikan oleh sistem untuk
Yogyakarta: Andi Offset, 1993.
pengujian tersebut adalah:
1. salah sintaks
2. salah sintaks
3. satu gadis cantik makan kemarin
4. banyak lelaki-lelaki besar akan bermain tenis
besok
5. satu pekerja baik akan datang ke kantor itu
setiap hari
6. saya akan makan satu pisang di dapur besar itu
besok.
7. saya tidur tadi malam.
Dari data yang diujikan, hasil yang diberikan
pada kalimat 1 dan kalimat 2 adalah kesalahan
sintaks. Kalimat 1 kekurangan subyek, sedangkan
kekurangan predikat.
Meskipun secara umum hasil yang diberikan
adalah benar, namun hasil untuk kalimat 3 kurang
tepat. Kata eat adalah kata kerja yang
membutuhkan obyek (transitif). Jadi secara sintaks
sebenarnya kalimat 3 adalah salah karena
kekurangan obyek. Berbeda dengan kalimat 7.
Meskipun kalimat 7 tidak memiliki obyek, namun
kalimat ini benar karena kata kerja sleep adalah
kata kerja yang tidak membutuhkan obyek
5. KESIMPULAN
Makalah ini menyampaikan hasil penelitian
tentang pengembangan perangkat lunak untuk
menerjemahkan kalimat Bahasa Inggris ke kalimat
Bahasa Indonesia. Penerjemah ini mampu
diaplikasikan untuk kalimat tunggal, dengan tenses
simple past dan simple future.
Meskipun hasil yang diberikan sudah benar,
namun masih banyak perbaikan. Salah satunya
adalah kemampuan penerjemahan untuk kalimat
A-123
8. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2006 (SNATI 2006) ISSN: 1907-5022
Yogyakarta, 17 Juni 2006
A-124