Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Rerangka konseptual akuntansi digunakan untuk mendefinisikan tujuan laporan keuangan dan unsur-unsurnya serta menyediakan panduan pengembangan standar akuntansi
2. IASB dan FASB melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap rerangka konseptual untuk meningkatkan konsistensi dan mendukung konvergensi standar global
3. Tujuan rerangka konseptual adal
SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Conceptual Framework ...Shelly Maulidha
油
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konseptual dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan. Kerangka konseptual digunakan sebagai pedoman untuk menentukan standar akuntansi yang konsisten dan mendefinisikan sifat, fungsi, dan batasan dari laporan keuangan. Dokumen ini menjelaskan tiga tingkatan kerangka konseptual yaitu tujuan, konsep dasar, dan konsep pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan s
Kerangka kerja konseptual memberikan landasan bagi penetapan standar akuntansi yang konsisten dengan menetapkan tujuan dan konsep dasar pelaporan keuangan seperti relevansi, keandalan, keberdayaanbandingan, dan konsistensi informasi. Konsep-konsep ini memastikan informasi akuntansi berguna untuk pengambilan keputusan investor dan kreditor.
"
Dokumen tersebut membahas tentang postulat, prinsip, dan standar akuntansi yang menjadi pedoman penyusunan laporan keuangan. Postulat akuntansi meliputi economic entity, going concern, dan monetary unit. Prinsip-prinsipnya mencakup historical cost, revenue, matching, dan full disclosure. Standar akuntansi disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia untuk menyediakan informasi keuangan yang jelas, konsisten, dan dapat dibandingkan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi akuntansi menurut beberapa lembaga akuntansi dan pandangan berbagai ahli. Ia juga menjelaskan sifat dasar, persamaan, siklus, tujuan, dan bidang spesialisasi akuntansi serta lembaga yang mengatur akuntansi di Indonesia.
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepHanief Adrianto
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teoritisasi akuntansi keuangan di Amerika Serikat melalui upaya APB dan FASB untuk mengembangkan postulat, prinsip, dan konsep akuntansi sebagai dasar dalam pengembangan standar akuntansi.
2. Meskipun ARS 1 dan ARS 3 gagal diterima secara luas, studi ini menunjukkan upaya awal untuk memberikan dasar teoritis yang terpadu melalui pengembangan postulat, delapan
Konsep dasar melkianus timotius de fatima lekyBeatrix Yunarti
油
Dokumen tersebut membahas konsep dasar akuntansi, termasuk pengertian dan fungsi akuntansi, tujuan laporan keuangan, perbedaan pelaporan keuangan dan laporan keuangan, karakteristik kualitas informasi, asumsi dan konsep dasar akuntansi, serta keterbatasan laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang elemen-elemen struktur teori akuntansi yang meliputi tujuan laporan keuangan, postulat akuntansi, konsep teoritis akuntansi, prinsip dasar akuntansi, dan standar akuntansi. Elemen-elemen tersebut saling berkaitan dan berdasarkan pada tujuan laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum dan kerangka konseptual FASB yang mencakup tujuan, karakteristik, dan elemen laporan keuangan. Prinsip-prinsip akuntansi yang disebutkan antara lain entitas, going concern, penggunaan satuan moneter, periode waktu, biaya historis, pengakuan pendapatan, matching beban dan pendapatan, konsistensi, pengungkapan lengkap, materialitas, konservatisme,
Struktur teori akuntansi terdiri dari tujuan laporan keuangan, postulat akuntansi, konsep teoritis akuntansi, prinsip dasar akuntansi, dan standar akuntansi. Postulat akuntansi mencakup postulat entity, going concern, unit of measure, dan accounting periode yang menggambarkan lingkungan ekonomi tempat akuntansi beroperasi. Konsep teoritis akuntansi menjelaskan sifat entitas akuntansi dalam ekonomi bebas dan mencakup teori proprietary, entity, fund, dan l
Teori akuntansi merupakan penalaran logis yang memberikan kerangka acuan untuk menilai dan mengembangkan praktik akuntansi. Terdapat tiga tingkatan teori yaitu sintaksis, interpretasional, dan perilaku. Pendekatan deduktif dan induktif digunakan dalam pengembangan teori, dimana deduktif menurunkan prinsip dari tujuan dan postulat sedangkan induktif menarik kesimpulan umum dari pengamatan. Teori akuntansi perlu mempertimbang
Tugas ta pendekatan untuk perumusan teori akuntansi (1) pranedyaindrafhie
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pendekatan tradisional dan regulatoris dalam perumusan teori akuntansi, termasuk pandangan berbagai pihak terhadap hakikat akuntansi, penyusunan dan verifikasi teori, serta peran standar akuntansi dan lembaga terkait dalam penetapan standar.
Dokumen tersebut membahas tentang praktik akuntansi yang diajarkan di perguruan tinggi sebagian besar berdasarkan standar pelaporan keuangan Amerika. Dokumen juga membahas definisi umum akuntansi sebagai proses penyediaan informasi keuangan yang berguna untuk pengambilan keputusan, serta pentingnya menentukan tujuan pelaporan keuangan sebagai pedoman dalam mengembangkan standar akuntansi.
Kerangka kerja konseptual merupakan suatu sistem koheren yang terdiri dari tujuan dan dasar yang saling terkait yang dapat menghasilkan standar yang konsisten dan menentukan sifat, fungsi, dan batasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan. Berdasrkan hasil penelitian Kerangka Kerja yang digunakan pada RS Pusdikkes Puskesad meliput 6 aspek diantaranya: Aspek hukum, Aspek lingkungan, Aspek pasar dan pemasaran, Aspek Teknik dan Teknologi, Aspek keuangan, serta Aspek Manajemen dan SDM. Sedangkan untuk Pelaporan Akuntansi RS Pusdikkes Puskesad meliputi: Pengakuan, Pengkuran, Penyajian, dan Pengungkapan. Dari hasil penelitian tersebut menyimpulkan Kerangka kerja konseptual sangat dibutuhkan dalam Akuntansi karena memungkinkan Laporan keuangan menerbitkan suatu pernyataan yang lebih berguna dan konsisten dari waktu ke waktu, dan dapat menetapkan standar akan suatu hasil dari akuntansi yang logis.
Kerangka kerja konseptual memberikan landasan bagi penetapan standar akuntansi yang konsisten dengan menetapkan tujuan dan konsep dasar pelaporan keuangan seperti relevansi, keandalan, keberdayaanbandingan, dan konsistensi informasi. Konsep-konsep ini memastikan informasi akuntansi berguna untuk pengambilan keputusan investor dan kreditor.
"
Dokumen tersebut membahas tentang postulat, prinsip, dan standar akuntansi yang menjadi pedoman penyusunan laporan keuangan. Postulat akuntansi meliputi economic entity, going concern, dan monetary unit. Prinsip-prinsipnya mencakup historical cost, revenue, matching, dan full disclosure. Standar akuntansi disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia untuk menyediakan informasi keuangan yang jelas, konsisten, dan dapat dibandingkan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi akuntansi menurut beberapa lembaga akuntansi dan pandangan berbagai ahli. Ia juga menjelaskan sifat dasar, persamaan, siklus, tujuan, dan bidang spesialisasi akuntansi serta lembaga yang mengatur akuntansi di Indonesia.
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepHanief Adrianto
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teoritisasi akuntansi keuangan di Amerika Serikat melalui upaya APB dan FASB untuk mengembangkan postulat, prinsip, dan konsep akuntansi sebagai dasar dalam pengembangan standar akuntansi.
2. Meskipun ARS 1 dan ARS 3 gagal diterima secara luas, studi ini menunjukkan upaya awal untuk memberikan dasar teoritis yang terpadu melalui pengembangan postulat, delapan
Konsep dasar melkianus timotius de fatima lekyBeatrix Yunarti
油
Dokumen tersebut membahas konsep dasar akuntansi, termasuk pengertian dan fungsi akuntansi, tujuan laporan keuangan, perbedaan pelaporan keuangan dan laporan keuangan, karakteristik kualitas informasi, asumsi dan konsep dasar akuntansi, serta keterbatasan laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang elemen-elemen struktur teori akuntansi yang meliputi tujuan laporan keuangan, postulat akuntansi, konsep teoritis akuntansi, prinsip dasar akuntansi, dan standar akuntansi. Elemen-elemen tersebut saling berkaitan dan berdasarkan pada tujuan laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum dan kerangka konseptual FASB yang mencakup tujuan, karakteristik, dan elemen laporan keuangan. Prinsip-prinsip akuntansi yang disebutkan antara lain entitas, going concern, penggunaan satuan moneter, periode waktu, biaya historis, pengakuan pendapatan, matching beban dan pendapatan, konsistensi, pengungkapan lengkap, materialitas, konservatisme,
Struktur teori akuntansi terdiri dari tujuan laporan keuangan, postulat akuntansi, konsep teoritis akuntansi, prinsip dasar akuntansi, dan standar akuntansi. Postulat akuntansi mencakup postulat entity, going concern, unit of measure, dan accounting periode yang menggambarkan lingkungan ekonomi tempat akuntansi beroperasi. Konsep teoritis akuntansi menjelaskan sifat entitas akuntansi dalam ekonomi bebas dan mencakup teori proprietary, entity, fund, dan l
Teori akuntansi merupakan penalaran logis yang memberikan kerangka acuan untuk menilai dan mengembangkan praktik akuntansi. Terdapat tiga tingkatan teori yaitu sintaksis, interpretasional, dan perilaku. Pendekatan deduktif dan induktif digunakan dalam pengembangan teori, dimana deduktif menurunkan prinsip dari tujuan dan postulat sedangkan induktif menarik kesimpulan umum dari pengamatan. Teori akuntansi perlu mempertimbang
Tugas ta pendekatan untuk perumusan teori akuntansi (1) pranedyaindrafhie
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pendekatan tradisional dan regulatoris dalam perumusan teori akuntansi, termasuk pandangan berbagai pihak terhadap hakikat akuntansi, penyusunan dan verifikasi teori, serta peran standar akuntansi dan lembaga terkait dalam penetapan standar.
Dokumen tersebut membahas tentang praktik akuntansi yang diajarkan di perguruan tinggi sebagian besar berdasarkan standar pelaporan keuangan Amerika. Dokumen juga membahas definisi umum akuntansi sebagai proses penyediaan informasi keuangan yang berguna untuk pengambilan keputusan, serta pentingnya menentukan tujuan pelaporan keuangan sebagai pedoman dalam mengembangkan standar akuntansi.
Kerangka kerja konseptual merupakan suatu sistem koheren yang terdiri dari tujuan dan dasar yang saling terkait yang dapat menghasilkan standar yang konsisten dan menentukan sifat, fungsi, dan batasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan. Berdasrkan hasil penelitian Kerangka Kerja yang digunakan pada RS Pusdikkes Puskesad meliput 6 aspek diantaranya: Aspek hukum, Aspek lingkungan, Aspek pasar dan pemasaran, Aspek Teknik dan Teknologi, Aspek keuangan, serta Aspek Manajemen dan SDM. Sedangkan untuk Pelaporan Akuntansi RS Pusdikkes Puskesad meliputi: Pengakuan, Pengkuran, Penyajian, dan Pengungkapan. Dari hasil penelitian tersebut menyimpulkan Kerangka kerja konseptual sangat dibutuhkan dalam Akuntansi karena memungkinkan Laporan keuangan menerbitkan suatu pernyataan yang lebih berguna dan konsisten dari waktu ke waktu, dan dapat menetapkan standar akan suatu hasil dari akuntansi yang logis.
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...RaihanAbid1
油
Kerangka konseptual merupakan sistem yang berhubungan dengan tujuan dan konsep yang melandasi akuntansi bisa menerapkan standar-standar yang konsisten dalam pelaporan akuntansi. Teori akuntansi merupakan kerangka acuan yang menjadi dasar pengembangan teknik-teknik akuntansi. Hal ini sangat penting dalam mendisiplinkan profesi akuntansi dan kelompok lainnya. Konsep-konsep dan prinsip-prinsip harus menjadi langkah pertama dalam memformulasikan suatu teori akuntansi. Pelaporan keuangan mencakup tidak hanya laporan keuangan saja, melainkan juga sebagai media informasi lainnya. Pelaporan keuangan memberikan informasi kepada para stakeholders. Dalam adanya kerangka konseptual, proses pelaporan akuntansi dalam PT Bank Central Asia, Tbk menjadi lebih terstruktur atas prinsip dan konsep yang diterapkan.
Sub CPMK 2 Kerangka Konseptual yang mendasari Akuntansi Keuangan.pptxYosua41
油
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konseptual pelaporan keuangan yang terdiri dari tiga level, yaitu tujuan pelaporan keuangan, karakteristik kualitatif informasi akuntansi, dan konsep pengakuan serta pengukuran elemen laporan keuangan. Kerangka konseptual ini digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan standar akuntansi keuangan.
Kerangka konseptual akuntansi merupakan landasan yang digunakan untuk mengembangkan standar akuntansi keuangan. Kerangka konseptual ini juga dapat dijadikan acuan bagi penyusun laporan keuangan dalam menghadapi masalah baru yang belum diatur dalam standar akuntansi. Dokumen ini membahas tentang tujuan, karakteristik, unsur-unsur laporan keuangan, serta konsep modal dan laba menurut kerangka konseptual akuntansi.
Kerangka konseptual menetapkan konsep dasar pelaporan keuangan, meliputi tujuan, karakteristik kualitatif, unsur laporan keuangan, pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan. Tujuan utama adalah memberikan informasi yang berguna bagi pengambil keputusan, sedangkan konsep lainnya menjelaskan implementasi tujuan tersebut dalam pelaporan keuangan.
Kerangka konseptual FASB didefinisikan sebagai sistem koheren yang terdiri dari tujuan dan konsep fundamental untuk menetapkan standar akuntansi yang konsisten. Tujuan utama pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi yang berguna bagi investor dan kreditor dalam menilai prospek arus kas masa depan entitas bisnis. Informasi akuntansi harus memiliki karakteristik seperti relevansi, keandalan, keberdayaanbandingan, dan konsistensi
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengembangan Si...LiaEka1412
油
Kerangka kerja konseptual memberikan manfaat untuk pengambilan keputusan manajer dan memastikan informasi disajikan sesuai aturan. Dokumen ini menganalisis sistem informasi PT Carrefour Indonesia, yang berfokus pada basis teknologi informasi dan arus informasi dengan mitra bisnis seperti pemasok. Rekomendasi untuk PT Carrefour adalah meningkatkan jaringan dan layanan e-commerce.
Inisiasi 3-Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-prinsip.pptxAnnisaNurrulIkhsani
油
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka konseptual dan pencarian prinsip-prinsip akuntansi. Secara garis besar, dibahas mengenai definisi kerangka konseptual, tujuan pembentukannya, manfaatnya, contoh kerangka konseptual, dan hierarki unsur-unsur didalamnya. Selanjutnya dibahas mengenai pencarian prinsip-prinsip akuntansi secara historis, sifat standar akuntansi, postulat akunt
Dokumen ini membahas tentang kerangka dasar akuntansi keuangan yang mendasari penyusunan laporan keuangan perusahaan. Kerangka dasar ini terdiri dari konsep-konsep dasar, asumsi-asumsi, tujuan, dan karakteristik kualitatif laporan keuangan yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaporan keuangan perusahaan.
Makalah ini membahas tentang kerangka konseptual penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kerangka konseptual ini digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan standar akuntansi dan penyajian laporan keuangan agar konsisten dan dapat diperbandingkan."
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Kerangka Konseptual.
Nama : Krisna Nurzaman (43215010097)
Nim : (43215010097)
Jurusan : S1 Akuntansi
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen : Prof. Dr, Hapzi Ali.,MM
UNIVERSITAS MERCU BUANA
TAHUN 2017/2018
2. KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI
FORUM DAN QUIS 7
1. Pengertian Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah suatu konstitusi, suatu system koheren dari hubungan anatara
tujuan dan fundamental yang dapat mendorong standar yang konsisten dan yang menjelaskan
sifat, fungsi dan keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan.
Menurut FASB, kerangka konseptual merupakan suatu konstitusi, suatu sistem yang koheren
dari hubungan antara tujuan dan fundamental yang dapat mendorong standar yang konsisten dan
yang menjelaskan sifat, fungsi serta keterbatasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan.
Tujuan akan mengindentifikasikan sasaran dan maksud akuntansi, sedangkan fundamental
adalah konsep yang mendasari akuntansi, konsep yang memberikan petunjuk dalam memilih
kejadian untuk dicatat, mengukur kejadian tersebut, meringkas dan mengkomunikasikan pada
pihak-pihak yangberkepentingan.
Kerangka konseptual dapat dipandang sebagai teori akuntansi yang terstruktur (belkaoui, 1993),
karena struktur kerangka konseptual sama dengan struktur teori akuntansi yang didasarkan pada
proses penalaran logis yang dapat digambarkan dalam bentuk hierarki yang memiliki beberapa
tingkatan. Kerangka kerja konseptual dimaksudkan untuk konstitusi dalam proses penyusunan
standar. Tujuannya adalah memberikan petunjuk dalam menyelesaikan perselisihan yang
meningkat selama proses penyusunan standar dengan mempersempit pertanyaan, apakah standar
telah sesuai dengan kerangka konseptual ataukah tidak. Secara lengkap, kerangka kerja
konseptual adalah :
Petunjuk FASB dalam menetapkan standar akuntansi
Menyediakan kerangka acuan untuk menyelesaikan pertanyaan sebelum ada standar
khusus yang mengaturnya.
Menentukan batasan pertimbangan dalam penyusunan laporan keuangan
Mempertinggi komparabilitas dengan menurunkan jumlah alternative metode akuntansi.
Kerangka kerja konseptual (conceptual framework) didefinisikan oleh FASB sebagai :
a coherent system of interrelated objectives and fundamentals that is expected to lead to
consistent standards and that prescribes the nature, function, and limits of financial accounting
and reporting.
Kerangka kerja konseptual (conceptual framework) adalah suatu sistem koheren yang terdiri dari
tujuan dan konsep fundamental yang saling berhubungan, yang menjadi landasan bagi penetapan
standar yang konsisten dan penentuan sifat, fungsi, serta batas- batas dari akuntansi keuangan
dan laporan keuangan.
Yang dimaksud tujuan adalah tujuan pelaporan keuangan. Sedangkan fundamentals (kaidah-
kaidah pokok) adalah konsep-konsep yang mendasarai akuntansi keuangan, yakni yang
3. menuntun kepada pemilihan transaksi, kejadian, dan keadaan-keadaan yang harus
dipertanggungjawabkan, pengakuan dan pengukurannya, cara meringkas serta
mengkomunikasikannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Konsep-konsep yang bersifat pokok atau fundamental, artinya bahwa konsep-konsep lainnya
mengalir dari konsep-konsep pokok tersebut yang diperlukan sebagai referensi berulang-ulang
dalam menetapkan, menafsirkan, dan menetapkan standar akuntansi keuangan dan pelaporan.
Kebutuhan akan Kerangka Kerja Konseptual
1. Kerangka kerja konseptual akan meningkatkan pemahaman dan keyakinan pemakai
laporan keuangan atas pelaporan keuangan, dan akan menaikkan komparabilitas antar
laporan keuangan perusahaan.
2. Masalah-masalah yang baru akan dapat dipecahkan secara cepat jika mengacu pada
kerangka teori yang telah ada
Elemen Kerangka Konseptual
Menurut Belkaoui (2000: 142) kerangka konseptual memiliki empat tingkatan, yaitu:
1. Tingkat Pertama
Pernyataan konsep akuntansi keuangan mengenai rumusan tujuan pelaporan keuangan suatu
kesatuan bisnis (organisasi bisnis) SFAC nomor 1.
SFAC nomor 4 tujuan pelaporan keuangan perusahaan nonbisnis organisasi nirlaba.
2. Tingkat Kedua
Pernyataan tentang Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi SFAC nomor 2.
Unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan bisnis, SFAC nomor 3, kemudian diganti SFAC
nomor 6, yang mengatur tentang unsure-unsur laporan keuangan baik untuk perusahaan bisnis
maupun organisasi nirlaba (sektor publik).
3. Tingkat Ketiga
Rumusan tentang pengakuan dan pengukuran laporan dan pelaporan keuangan SFAC nomor 5.
SFAC nomor 33, mengatur tentang pelaporan keuangan dengan penyesuaian tingkat harga
(tingkat inflasi).
4. Tingkat Keempat
Pelaporan posisi keuangan, pelaporan arus kas dan likuiditas, pelaporan earnings (dalam hal ini
adalah laporan laba rugi).
4. kerangka konseptual berperan penting dalam menjamin kinerja sserta tujuan tujuan perusahaan
karena itu merupakan hal dasar yang harus ada pada suatu pperusahaan
Tentu saja karena semakin berkembang nya teknologi maka harus semakin baik dalamn
memperbaharuhi sistem infoormasi operasional yang diperlukan perusahaan, karena jika tidak
ikut memperbaharui sistem informasi operasioonal maka perusahaan akan tertindas oleh zaman
Daftar Pustaka
https://leonardogustav.wordpress.com/2015/11/17/kerangka-konseptual-akuntansi/