際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Mencari Model Tafsir Alternatif
Redaksi ayat-ayat al- Quran , turun dan ditulis tidak
dapat dijangkau maksudnya secara pasti, kecuali
secara spesifik telah dijelaskan oleh pemilik redaksi
tersebut. Kondisi seperti ini berefek pada munculnya
keragaman penafsiran, tidak terkecuali dikalangan
para sahabat Nabi . Hal ini menunjukkan bahwa
padadasarnya Allah dan Rasulnya memberikan
tolerans keberagaman dalam penafsiran. Ini
mengindikasikan perlunya sikap dinamis,
kontekstual dalam usaha memahami kitab suci ini. Al
Quran diturunkan pada konteks bumi dan untuk
makhluk yang bernama manusia yang juga hidup di
bumi. Dalam konteks inilah penafsiran-penafsiran
alternatif perlu diupayakan.
悋惠愕惘
悋悋惶愀悋忰
Menerangkan ayat-
ayat Al-Quran dari
berbagai aspek
Ilmu yang
membahas tentang
teknik atau cara
menafsirkan Al-
Quran, termasuk
segala sesuatu yang
berkaitan
dengannya.
悋愃
慍 惺 惘愕惠惺惠,
惘愕悋 悋惶
al-fasr berarti
menyingkap sesuatu
yang tertutup, sedang
at-tafsir berarti
menyingkapkan
maksud sesuatu
lafadz yang musykil
悋惘 悋惘悋  惠惺悋 :
悋惘惡悋  悋慍惘愆 悋:
悋忰 悋悴惘悋愕惠悽 悖惘悋 惺悋 惡悋 悋惠愕惘忰 悋
Tafsir itu ialah menerangkan makna-makna
Al-Quran dan mengeluarkan hukum-
hukumnya dan hikmah-hikmahnya
悋惘悖 惺悋 
悋忰悋 
 忰 
悋悋悽惘 惆悋悋惠
悋惠愕惘
惡悋惘悖
Pasca th 150 H.
setelah berakhirnya
masa tabiin.
Peran rasio/ijtihad
Munculnya berbagai
corak tafsir sesuai
mazhab yang dianut.
悋惠愕惘
惡悋悖惓惘
tafsir bi al-
riwayah, tafsir
bi al-manqul
(Periode I
Perkembangan
Tafsir yang
berakhir sekitar
tahun 150 H)
-Tafsir al-quran
dengan al-quran
-Tafsir al-quran
dengan Sunnah
Nabawiyah
-Tafsir al-quran
dengan pendapat
sahabat
-Tafsir al-quran
dengan pendapat
Tabiin
Tasir Maudu`i
 Tafsir Muqarin
 Tafsir Ijmali Tafsir
Tahlili
Kronol
o-gis
Global
Tematik
Perband
i-ngan
Model-model Pendekatan Tafsir
Kontemporer
 Pendekatan Objektif dan Pendekatan Subjektif
 Pendekatan Langsung dan Tidak Langsung
 Pendekatan Komprehensif dan Pendekatan Sektoral
 Pendekatan Disipliner, Pendekatan Multi disipliner, dan
Pendekatan Interdisipliner
 Pendekatan Sosio-Historis
 Pendekatan filosofis
 Pendekatan Linguistik (riwayat dan Bahasa)
 Pendekatan Tekstual dan Pendekatan Konstektual (M.
Alfatih Suryadilaga dkk Metodologi Ilmu Tafsir)
Abduh dan al-Manar
 Model Muhammad Abduh:
 Sosial Budaya (al-Adab al-Ijtimai)
 bercorak sastra budaya dan kemasyarakatan, yaitu menitikberatkan
penjelasan petunjuk-petunjuk ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan
langsung dengan kehidupan masyarakat, dimana hampir dari setiap
ayat-ayat al-Quran yang ditafsirkan mengandung usaha-usaha untuk
menanggulangi penyakit-penyakit atau masalah-masalah mereka
berdasarkan ayat-ayat Al-Quran. Disamping itu, pendekatan ini
sangat memperhatikan segi-segi ketelitian redaksinya, dengan
penyusunan kandungan ayat-ayatnya dalam suatu redaksi yang
indah.
 Tujuan utama turunnya Al-Quran memberikan petunjuk bagi
kehidupan manusia, kemudian ayat tersebut dikaitkan dengan
sunnatullah yang terjadi dalam alam, masyarakat dan kemajuan
peradaban manusia.
Model Pendekatan Tafsir Kontekstual
Rahman
 Pendekatan Sosio-Historis:
- melihat kembali sejarah yang turunnya ayat. Ilmu asbabun nuzul
sangat penting dalam hal ini. memotret kondisi sosial yang terjadi
pada masa al-Quran diturunkan
- Teori Gerakan Ganda:
- membedakan antara legal spesifik dan ideal moral: pertama
memperhatikan konteks mikro dan makro ketika ayat diwahyukan.
Kedua, menerapkan nilai dan prinsip umum tersebut pada konteks
pembaca al-Quran kontemporer. Untuk menafsirkan ayat-ayat
hukum dan sosial
- Pendekatan Sintetis-Logis:
- Dipakai ketika menafsirkan ayat-ayat metafisis-teologis.
- pendekatan yang membahas suatu tema dengan cara melihat ayat-
ayat yang berhubungan dengan tema tersebut, seperti yang
dilakukan dalam Mayor themes of tema pokok al-Quran.
Bintu Syathi` (Pendekatan sastra dan
i`jaz bayani)
 1.Basis metodenya adalah memperlakukan apa
yang ingin dipahami secara objektif.
Mengumpulkan semua surah dan ayat tentang
satu topik atau kalimat yang akan dipelajari (al-
Quran menjelaskan dirinya sendiri)
 2. makna al-Quran ditelusuri melalui berbagai
bentuk kata untuk diketahui konteks spesifik dan
umumnya. Al-Quran dipahami sebagai satu
kesatuan dengan karakteristik gaya bahasanya.
 3. memperhatikan kalimat-kalimat yang serupa
dari sisi indikator dan makna yang dikandungnya.
Model Pendekatan Semantik
 Pendekatan Toshiko Izutsu, God and Man in The Koran.
 Pendekatan Semantik yang dimaksud oleh Izutsu adalah kajian
analitik terhadap istilah-istilah kunci suatu bahasa dengan suatu
pandangan yang akhirnya sampai pada pengertian konseptual
weltanschauung atau pandangan dunia masyarakat yang
menggunakan bahasa itu tidak hanya sebagai alat bicara, berfikir,
tetapi yang lebih penting adalah pengkosepan dunia yang
melingkupinya. Dalam hal ini semantik bermakna studi mengenai
hakikat dan struktur serta pandangan dunia suatu bangsa pada
suatu pereode sejarah tertentu yang dilakukan dengan cara analisis
metodologis dari konsep-konsep utama budaya yang dilahirkannya
sendiri dan terkeristal ke dalam kata-kata kunci bahasa itu (God and
Man in The Koran)
 Semantik adalah fenomena makna dari suatu kata/istilah
Model Pendekatan Tafsir Resolusi
Konflik (Aunur Rofiq)
 Pendekatan Tematik
 Antara pendekatan matsur dan rayu
 Antara Bahasa dan konteks historis
 Untuk membumikan al-Quran dalam konteks
kekinian khususnya yang terkait dengan
manajemen interaksi umat beragama, perlu
menggali nilai dan semangat dari konteks
Piagam Madinah.
Tafsir interdisipliner (jama`i)
 Pendekatan ini sangat relevan untuk konteks
sekarang yang semakin kompleks. Al-Quran
kaya dengan makna yang dapat didekati dari
berbagai perspektif.
Mencari Model Tafsir Alternatif

More Related Content

Mencari Model Tafsir Alternatif

  • 2. Redaksi ayat-ayat al- Quran , turun dan ditulis tidak dapat dijangkau maksudnya secara pasti, kecuali secara spesifik telah dijelaskan oleh pemilik redaksi tersebut. Kondisi seperti ini berefek pada munculnya keragaman penafsiran, tidak terkecuali dikalangan para sahabat Nabi . Hal ini menunjukkan bahwa padadasarnya Allah dan Rasulnya memberikan tolerans keberagaman dalam penafsiran. Ini mengindikasikan perlunya sikap dinamis, kontekstual dalam usaha memahami kitab suci ini. Al Quran diturunkan pada konteks bumi dan untuk makhluk yang bernama manusia yang juga hidup di bumi. Dalam konteks inilah penafsiran-penafsiran alternatif perlu diupayakan.
  • 3. 悋惠愕惘 悋悋惶愀悋忰 Menerangkan ayat- ayat Al-Quran dari berbagai aspek Ilmu yang membahas tentang teknik atau cara menafsirkan Al- Quran, termasuk segala sesuatu yang berkaitan dengannya. 悋愃 慍 惺 惘愕惠惺惠, 惘愕悋 悋惶 al-fasr berarti menyingkap sesuatu yang tertutup, sedang at-tafsir berarti menyingkapkan maksud sesuatu lafadz yang musykil
  • 4. 悋惘 悋惘悋 惠惺悋 :
  • 5. 悋惘惡悋 悋慍惘愆 悋: 悋忰 悋悴惘悋愕惠悽 悖惘悋 惺悋 惡悋 悋惠愕惘忰 悋 Tafsir itu ialah menerangkan makna-makna Al-Quran dan mengeluarkan hukum- hukumnya dan hikmah-hikmahnya
  • 6. 悋惘悖 惺悋 悋忰悋 忰 悋悋悽惘 惆悋悋惠
  • 7. 悋惠愕惘 惡悋惘悖 Pasca th 150 H. setelah berakhirnya masa tabiin. Peran rasio/ijtihad Munculnya berbagai corak tafsir sesuai mazhab yang dianut. 悋惠愕惘 惡悋悖惓惘 tafsir bi al- riwayah, tafsir bi al-manqul (Periode I Perkembangan Tafsir yang berakhir sekitar tahun 150 H) -Tafsir al-quran dengan al-quran -Tafsir al-quran dengan Sunnah Nabawiyah -Tafsir al-quran dengan pendapat sahabat -Tafsir al-quran dengan pendapat Tabiin
  • 8. Tasir Maudu`i Tafsir Muqarin Tafsir Ijmali Tafsir Tahlili Kronol o-gis Global Tematik Perband i-ngan
  • 9. Model-model Pendekatan Tafsir Kontemporer Pendekatan Objektif dan Pendekatan Subjektif Pendekatan Langsung dan Tidak Langsung Pendekatan Komprehensif dan Pendekatan Sektoral Pendekatan Disipliner, Pendekatan Multi disipliner, dan Pendekatan Interdisipliner Pendekatan Sosio-Historis Pendekatan filosofis Pendekatan Linguistik (riwayat dan Bahasa) Pendekatan Tekstual dan Pendekatan Konstektual (M. Alfatih Suryadilaga dkk Metodologi Ilmu Tafsir)
  • 10. Abduh dan al-Manar Model Muhammad Abduh: Sosial Budaya (al-Adab al-Ijtimai) bercorak sastra budaya dan kemasyarakatan, yaitu menitikberatkan penjelasan petunjuk-petunjuk ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat, dimana hampir dari setiap ayat-ayat al-Quran yang ditafsirkan mengandung usaha-usaha untuk menanggulangi penyakit-penyakit atau masalah-masalah mereka berdasarkan ayat-ayat Al-Quran. Disamping itu, pendekatan ini sangat memperhatikan segi-segi ketelitian redaksinya, dengan penyusunan kandungan ayat-ayatnya dalam suatu redaksi yang indah. Tujuan utama turunnya Al-Quran memberikan petunjuk bagi kehidupan manusia, kemudian ayat tersebut dikaitkan dengan sunnatullah yang terjadi dalam alam, masyarakat dan kemajuan peradaban manusia.
  • 11. Model Pendekatan Tafsir Kontekstual Rahman Pendekatan Sosio-Historis: - melihat kembali sejarah yang turunnya ayat. Ilmu asbabun nuzul sangat penting dalam hal ini. memotret kondisi sosial yang terjadi pada masa al-Quran diturunkan - Teori Gerakan Ganda: - membedakan antara legal spesifik dan ideal moral: pertama memperhatikan konteks mikro dan makro ketika ayat diwahyukan. Kedua, menerapkan nilai dan prinsip umum tersebut pada konteks pembaca al-Quran kontemporer. Untuk menafsirkan ayat-ayat hukum dan sosial - Pendekatan Sintetis-Logis: - Dipakai ketika menafsirkan ayat-ayat metafisis-teologis. - pendekatan yang membahas suatu tema dengan cara melihat ayat- ayat yang berhubungan dengan tema tersebut, seperti yang dilakukan dalam Mayor themes of tema pokok al-Quran.
  • 12. Bintu Syathi` (Pendekatan sastra dan i`jaz bayani) 1.Basis metodenya adalah memperlakukan apa yang ingin dipahami secara objektif. Mengumpulkan semua surah dan ayat tentang satu topik atau kalimat yang akan dipelajari (al- Quran menjelaskan dirinya sendiri) 2. makna al-Quran ditelusuri melalui berbagai bentuk kata untuk diketahui konteks spesifik dan umumnya. Al-Quran dipahami sebagai satu kesatuan dengan karakteristik gaya bahasanya. 3. memperhatikan kalimat-kalimat yang serupa dari sisi indikator dan makna yang dikandungnya.
  • 13. Model Pendekatan Semantik Pendekatan Toshiko Izutsu, God and Man in The Koran. Pendekatan Semantik yang dimaksud oleh Izutsu adalah kajian analitik terhadap istilah-istilah kunci suatu bahasa dengan suatu pandangan yang akhirnya sampai pada pengertian konseptual weltanschauung atau pandangan dunia masyarakat yang menggunakan bahasa itu tidak hanya sebagai alat bicara, berfikir, tetapi yang lebih penting adalah pengkosepan dunia yang melingkupinya. Dalam hal ini semantik bermakna studi mengenai hakikat dan struktur serta pandangan dunia suatu bangsa pada suatu pereode sejarah tertentu yang dilakukan dengan cara analisis metodologis dari konsep-konsep utama budaya yang dilahirkannya sendiri dan terkeristal ke dalam kata-kata kunci bahasa itu (God and Man in The Koran) Semantik adalah fenomena makna dari suatu kata/istilah
  • 14. Model Pendekatan Tafsir Resolusi Konflik (Aunur Rofiq) Pendekatan Tematik Antara pendekatan matsur dan rayu Antara Bahasa dan konteks historis Untuk membumikan al-Quran dalam konteks kekinian khususnya yang terkait dengan manajemen interaksi umat beragama, perlu menggali nilai dan semangat dari konteks Piagam Madinah.
  • 15. Tafsir interdisipliner (jama`i) Pendekatan ini sangat relevan untuk konteks sekarang yang semakin kompleks. Al-Quran kaya dengan makna yang dapat didekati dari berbagai perspektif.