Dokumen ini membahas tentang utang luar negeri Indonesia, termasuk tujuan, bentuk, dan dampak utang luar negeri. Jumlah utang luar negeri Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun dengan total utang sebesar Rp3.148 triliun pada November 2013. Negara dan lembaga donor utama utang luar negeri Indonesia adalah Jepang, ADB, dan Bank Dunia.
2. Karna terbatasnnya sumber daya
ekonomi negara, khususnya
sumberdaya modal mengharuskan
pemerintah mendatangkan
sumberdaya ekonomi dari negara lain
agar memberikan dukungan bagi
pembangunan ekonomi nasionalnya.
Karna terbatasnnya sumber daya
ekonomi negara, khususnya
sumberdaya modal mengharuskan
pemerintah mendatangkan
sumberdaya ekonomi dari negara lain
agar memberikan dukungan bagi
pembangunan ekonomi nasionalnya.
4. merupakan bantuan luar negeri (loan) yang
diberikan oleh negara maju dengan
kewajiban untuk membayar dengan bunga
pinjaman tersebut.
5. TUJUAN
%Pertama utang luar negeri merupakan modal bagi
pembangunan prasarana fisik.Karna Infratruktur
merupakan investasi yang mahal dalam
pembangunan.
%Kedua utang luar negeri dapat digunakan sebagai
penyeimbang neraca pembayaran.
6. Faktor Utang Luar Negeri
1. Defisit Transaksi Berjalan (TB)
2. Meningkatnya Kebutuhan Investasi
3. Meningkatnya Inflasi
4. Struktur Perekonomian Tidak Efisien
7. Dampak NegativDampak Negativ
# Memperlebar kesenjangan standar hidup
antara si kaya dan si miskin di Negara-
negara dunia ketiga.
# Menghambat pertumbuhan dengan semakin
terkurasnya tabungan dan buruknya
distribusi pendapatan.
# Menciptakan kaum birokrat yang korup,
mematikan inisiatif dan menciptakan mental
pengemis bagi Negara penerimanya.
8. | Membantu dan mempermudah negara
untuk melakukan kegiatan ekonomi.
| Sebagai sumber investasi swasta
| Sebagai pembiayaan Foreign Direct
Investment (FDI) dan kedalaman
pasar modal
Dampak Positif
10. Pinjaman Multilateral
[ pinjaman yang berasaal dari badan internasional CONTOH
World Bank, AsianDevelopment Bank (ADB), Islamic
Development Bank (IDB).
Pinjaman Bilateral
[ pinjaman yang berasal dari negara-negara baik yang
tergabung dalam CGI maupun antar negara secara
langsung.
Pinjaman Sindikasi
[ pinjaman yang diperoleh dari beberapa bank dan lembaga
keuangan bukan bank (LKBB) internasional. Pemberian
pinjaman tersebut dikoordinir oleh satu dan Pinjaman ini
biasanya dalam jumlah besar dan bersifat komersial.
11. Statistik Utang Luar Negeri
Indonesia
) Jepang 45,5% atau
29.8 miliar USD* atau
Rp 358 triliun
) ADB
(Asiandevelopment
Bank)16,4% atau 10.8
miliar USD atau Rp 129
triliun
) World Bank (Bank
Dunia)13.6% atau 8.9
miliar USD atau Rp 107
triliun
) Jerman 4.7% atau 3.1
miliar USD atau Rp 37
triliun
) Amerika Serikat
3.7% atau 2.3 miliar
USD atau Rp 28 triliun
) Inggris
1.7% atau 1.1 miliar
USD atau Rp 13 triliun
Negara/lembaga lain
14.6% atau 9.6 miliar
USD atau Rp 115 triliun
12. Pengaruh Utang Luar
Negeri di Indonesia
Dalam jangka panjang, ternyata utang luar negeri
dapat menimbulkan permasalahan ekonomi
pada banyak negara debitur. Di samping beban
ekonomi yang harus diterima rakyat pada saat
pembayaran kembali, juga beban psikologis
politis yang harus diterima oleh negara debitur
akibat ketergantungannya dengan bantuan asing.
13. . Data hutang Indonesia
dari tahun 2010 s/d 2013
Tahun 2010: Rp 1.676,15 triliun
(26%)
Tahun 2011: Rp 1.803,49 triliun
(25%)
Tahun 2012: Rp 1.975,42 triliun
(27,3%)
September 2013: Rp 2.273,76
triliun (27,5%)
November 2013: Rp. 3.148 triliun
15. + Meningkatkan pajak secara progresif
terhadap barang mewah dan impor.
+ Menggalakan produksi dalam negeri,
meningkatkan kemauan dan kemampuan
ekspor produk unggulan dan membina jiwa
kewirausahaan masyarakat.
+ Mengembangkan sumber daya manusia
berkualitas dan menempatkan kesejateraan
yang berkeadilan dan merata