ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Created by :
Abdurrahman Irfan
Menybutkan aib yang ada pada seorang
muslim,baik itu
jasmaninya,agamanya,kekayaannya, atau
akhlaqnya tanp sepengetahuannya.
Hal ini yang sering menjadi
hidangan ummat islam ketika sedang
bermajlis yang menjadi korban pun
sangat berfariasi.padahal Allah telah
melarang dengan jelas pada surat alhujurat.
Allah berfirman:
(yang artinya):dan janganlah
sebagian kamu menggunjing
sebagian yang lain. sukakah salah
seorang kalian memakan daging
saudaranya yang sudah meniggal? Maka
tentulah kamu merasa jijik ,maka
bertakwalah kepada Allah,sesungguhnya Allah
maha penerima taubat dan maha pengasih
(QS:al-hujurat:12)
Lebih dari itu ada ancaman bagi yang
melakukannya……
Rosullah bersabda:
Tatkala aku di angkat(dalam peristiwa
isra’mi’raj),aku melewati sebuah kaum
yang memiliki kuku-kuku dari tembaga
dalam keadaan mencakar-cakar wajah
& dada mereka akupun bertanya siapa
mereka itu wahai jibril?ia pun berkata
mereka adalah orang-orang yang orang
yang suka ghibah dan menjatuhkan
kehormatan orang lain.(hadits
Anas.riwayat Abu Daud)
Apabila kamu melihat sesuatu
kejelekan pada saudaramu
maka
rahasiakanlah,sebagaimana
kamu enggan apabila aibmu
disebarkan,atau jika kamu
mampu nasihatilah jika itu
berupa perilaku yang kamu
anggap buruk.
Saudaraku..!!
Jika kita ingin menggunjing seseorang
Berpikirlah!!
Bagaimana apa bila yang di gunjing itu
adalah diri kita….
Apakah kita rela?
……<>…….
Apa yang kamu lakukan jika mendapati hal
tersabut?
Ingat tinggalkan ghibah….
Jika kita ghibah sana saja kita
memakan
Daging saudara kita…..
dan jangan remehkan
ghibah…..karena itu dosa yang
diremehkan….banyak
dilakukan….membawa
kebinasaan….berawal dari saling
menertawakan….Menjadi
kemarahan….dan berakhir dengan
bermusuhan…..mendatangkan
murka Ar-Rahman….yang membawa
siksaan….
Apabila engkau menemukan temanmu sedang
menggunjing maka cegahlah dengan tangan apabila
engkau mampu,apa bila tidak mampu maka dengan
lisan,apa bila tidak mampu maka dengan hati dan
itu serendah-rendah iman.
Bersambung.....
INSYA ALLAH

More Related Content

Dosa yang dianggap biasa,irfan

  • 2. Menybutkan aib yang ada pada seorang muslim,baik itu jasmaninya,agamanya,kekayaannya, atau akhlaqnya tanp sepengetahuannya.
  • 3. Hal ini yang sering menjadi hidangan ummat islam ketika sedang bermajlis yang menjadi korban pun sangat berfariasi.padahal Allah telah melarang dengan jelas pada surat alhujurat.
  • 4. Allah berfirman: (yang artinya):dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. sukakah salah seorang kalian memakan daging saudaranya yang sudah meniggal? Maka tentulah kamu merasa jijik ,maka bertakwalah kepada Allah,sesungguhnya Allah maha penerima taubat dan maha pengasih (QS:al-hujurat:12)
  • 5. Lebih dari itu ada ancaman bagi yang melakukannya……
  • 6. Rosullah bersabda: Tatkala aku di angkat(dalam peristiwa isra’mi’raj),aku melewati sebuah kaum yang memiliki kuku-kuku dari tembaga dalam keadaan mencakar-cakar wajah & dada mereka akupun bertanya siapa mereka itu wahai jibril?ia pun berkata mereka adalah orang-orang yang orang yang suka ghibah dan menjatuhkan kehormatan orang lain.(hadits Anas.riwayat Abu Daud)
  • 7. Apabila kamu melihat sesuatu kejelekan pada saudaramu maka rahasiakanlah,sebagaimana kamu enggan apabila aibmu disebarkan,atau jika kamu mampu nasihatilah jika itu berupa perilaku yang kamu anggap buruk.
  • 8. Saudaraku..!! Jika kita ingin menggunjing seseorang Berpikirlah!! Bagaimana apa bila yang di gunjing itu adalah diri kita…. Apakah kita rela? ……<>……. Apa yang kamu lakukan jika mendapati hal tersabut?
  • 9. Ingat tinggalkan ghibah…. Jika kita ghibah sana saja kita memakan Daging saudara kita…..
  • 10. dan jangan remehkan ghibah…..karena itu dosa yang diremehkan….banyak dilakukan….membawa kebinasaan….berawal dari saling menertawakan….Menjadi kemarahan….dan berakhir dengan bermusuhan…..mendatangkan murka Ar-Rahman….yang membawa siksaan….
  • 11. Apabila engkau menemukan temanmu sedang menggunjing maka cegahlah dengan tangan apabila engkau mampu,apa bila tidak mampu maka dengan lisan,apa bila tidak mampu maka dengan hati dan itu serendah-rendah iman.