2. Menybutkan aib yang ada pada seorang
muslim,baik itu
jasmaninya,agamanya,kekayaannya, atau
akhlaqnya tanp sepengetahuannya.
3. Hal ini yang sering menjadi
hidangan ummat islam ketika sedang
bermajlis yang menjadi korban pun
sangat berfariasi.padahal Allah telah
melarang dengan jelas pada surat alhujurat.
4. Allah berfirman:
(yang artinya):dan janganlah
sebagian kamu menggunjing
sebagian yang lain. sukakah salah
seorang kalian memakan daging
saudaranya yang sudah meniggal? Maka
tentulah kamu merasa jijik ,maka
bertakwalah kepada Allah,sesungguhnya Allah
maha penerima taubat dan maha pengasih
(QS:al-hujurat:12)
6. Rosullah bersabda:
Tatkala aku di angkat(dalam peristiwa
isra’mi’raj),aku melewati sebuah kaum
yang memiliki kuku-kuku dari tembaga
dalam keadaan mencakar-cakar wajah
& dada mereka akupun bertanya siapa
mereka itu wahai jibril?ia pun berkata
mereka adalah orang-orang yang orang
yang suka ghibah dan menjatuhkan
kehormatan orang lain.(hadits
Anas.riwayat Abu Daud)
7. Apabila kamu melihat sesuatu
kejelekan pada saudaramu
maka
rahasiakanlah,sebagaimana
kamu enggan apabila aibmu
disebarkan,atau jika kamu
mampu nasihatilah jika itu
berupa perilaku yang kamu
anggap buruk.
8. Saudaraku..!!
Jika kita ingin menggunjing seseorang
Berpikirlah!!
Bagaimana apa bila yang di gunjing itu
adalah diri kita….
Apakah kita rela?
……<>…….
Apa yang kamu lakukan jika mendapati hal
tersabut?
10. dan jangan remehkan
ghibah…..karena itu dosa yang
diremehkan….banyak
dilakukan….membawa
kebinasaan….berawal dari saling
menertawakan….Menjadi
kemarahan….dan berakhir dengan
bermusuhan…..mendatangkan
murka Ar-Rahman….yang membawa
siksaan….
11. Apabila engkau menemukan temanmu sedang
menggunjing maka cegahlah dengan tangan apabila
engkau mampu,apa bila tidak mampu maka dengan
lisan,apa bila tidak mampu maka dengan hati dan
itu serendah-rendah iman.