ݺߣ

ݺߣShare a Scribd company logo
1
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Desa (PKMD) di
Puskesmas Harapan Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura yang
dilaksanakan pada tanggal 07 s/d 21 Oktober 2014, meliputi : Pemeriksaan
Laboratorium dan Penyuluhan malaria di Kampung- kampung seperti,
Kampung Puay, Asei Besar, Yokiwa, Alang-alang V dan VI, serta
Penyuluhan Malaria dan Pemeriksaan Golongan darah di SPMA.
4.1.1 Hasil pemeriksaan laboratorium
Berikut ini adalah rekapitulasi data kunjungan pemeriksaan pasien di
laboratorium Puskesmas Harapan dari tanggal 07 s/d 21 Oktober 2014 :
Tabel 4.1 Rekapitulasi data hasil pemeriksaan di Puskesmas Harapan
No Tanggal
Jlh pasien
 JP
Malaria
PM PF PV PF+PV Neg (-)
1. 08/10/2014 15 15 2 _ _ 13
2. 09/10/2014 16 16 _ 1 _ 15
3. 11/10/2014 19 19 _ _ _ 19
4. 13/10/2014 14 14 1 1 1 11
5. 14/10/2014 12 12 2 1 _ 9
6. 15/10/2014 29 29 3 _ _ 26
2
7. 16/10/2014 20 20 7 _ _ 13
8. 17/10/2014 6 6 _ 1 _ 5
9. 18/10/2014 24 24 3 2 _ 19
10. 20/10/2014 36 36 4 2 1 29
11. 21/10/2014 23 23 3 3 _ 17
Jumlah 214 214 26 12 2 176
Keterangan :
JP = Jumlah Pasien
PM = Jumlah pasien pemeriksaan malaria
PF = Plasmodium falciparum
PV = Plasmodium Vivax
PF+PV = Plasmodium falciparum dan Plasmodium Vivax
Tabel 4.2 Hasil Pemeriksaan Malaria di Puskesmas Harapan 2014
No Uraian Kegiatan Hasil %
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jumlah Penduduk yang memeriksa DDR
Jumlah sampel yang negatif malaria
Jumlah sampel yang positif malaria
Jumlah sampel yang positif malaria tropika ( PF )
Jumlah sampel yang positif malaria tersiana ( PV )
Jumlah sampel yang positif malaria Mix
100 %
82.24 %
18.69 %
12.14 %
5.60 %
0.93 %
3
Tabel 4.3. Data Pasien Pemeriksaan BTA Paru di Puskesmas Harapan
Tahun 2014
No Tanggal
Jumlah
Pasien
Jenis
Kelamin
Hasil Pemeriksaan
A B C
Post Neg Post Neg Post Neg
1 11-10-2014 1 P _ 1 _ 1 _ _
2 18-10-2014 1 P _ 1 _ 1 _ 1
Jumlah 2 _ 2 _ 2 _ 1
Tabel 4.4. Data Pasien Pemeriksaan IMS di Puskesmas Harapan
No Tanggal
Jumlah
Pasien
Hasil
Pemeriksaan
Post Neg
1 08-10-2014 2 _ 2
2 09-10-2014 5 _ 5
3 10-10-2014 8 _ 8
4 14-10-2014 7 _ 7
5 15-10-2014 6 _ 6
6 18-10-2014 3 _ 3
7 20-10-2014 2 _ 2
Jumlah 33 _ 33
Tabel 4.2 .Rekapitulasi data penyuluhan dan hasil pemeriksaan
golongan darah
Tgl  JS
Golongan Darah
 SG A B AB O
14-10-2014 204 89 19 11 1 58
4
Keterangan :
 JS = Jumlah Siswa SPMA
 SG = Jumlah siswa dengan pemeriksaan golongan darah
Tabel 3. Persentase pemeriksaan golongan darah di SPMA
No. Uraian kegiatan Hasil (%)
1. Siswa dengan pemeriksaan Golongan Darah 43.62 %
2. Siswa yang tidak periksa Golongan darah 56.37 %
3. Siswa dengan Golongan Darah A 9.31 %
4. Siswa dengan golongan dara B 5.39 %
5. Siswa dengan golongan darah AB 0.49 %
6. Siswa dengan golongan darah O 28.43 %
5
4.3 Pembahasan
Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa jumlah keseluruhan pasien yang
memeriksakan diri di Puskesmas Harapan adalah
Menurut Widoyono (2005), malaria disebabkan oleh kelas sporozoa
yanf desebabkan oleh parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Anopheles betina infektif. Sebagian besar nyamuk Anopheles akan
menggigit pada waktu senja atau malam hari pada beberapa jenis nyamuk
puncak gigitannya adalah tengah malam sampai fajar.
Menurut Entjang (2003), tes BTA digunakan untuk mengidentifikasi
adanya mikroorganisme tahan asam, misalnya TBC (Tuberculosis). Bakteri
Mycrobacterium tuberculosis terdapat di tanah, debu-debu, di udara, dan
terutama berasal dari dahak penderita.Pada manusia dapat menyebabkan
penyakit tuberculosa yang menyerang paru-paru, tulang, kelenjar limfe, ginjal,
otak, dan kadang-kadang kulit.Tubuh yang pertama kali diserang biasanya
paru-paru karena penularannya melalui udara pernafasan baik dari percikan
ludah pada waktu penderita batu atau bercakap-cakap.
Pewarnaan Gram merupakan pewarnaan yang paling sering dilakukan
dalam bakteriologi. Pewarnaan ini dikategorikan sebagai differential stain dan
berfungsi untuk membedakan antara bakteri negatif Gram dan positif Gram.
Pada laboratorium sederhana klinik IMS, pewarnaan Gram digunakan untuk
membantu diagnosis Gonore, Kandida, Uretritis Non Spesifik dengan
6
didasarkan atas jumlah lekosit PMN dan mikrobiologi yang ditemukan dan
Clue Cells untuk diagnosa Bakterial Vaginosis(Stamm, 1988).

More Related Content

Bab iv

  • 1. 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Desa (PKMD) di Puskesmas Harapan Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura yang dilaksanakan pada tanggal 07 s/d 21 Oktober 2014, meliputi : Pemeriksaan Laboratorium dan Penyuluhan malaria di Kampung- kampung seperti, Kampung Puay, Asei Besar, Yokiwa, Alang-alang V dan VI, serta Penyuluhan Malaria dan Pemeriksaan Golongan darah di SPMA. 4.1.1 Hasil pemeriksaan laboratorium Berikut ini adalah rekapitulasi data kunjungan pemeriksaan pasien di laboratorium Puskesmas Harapan dari tanggal 07 s/d 21 Oktober 2014 : Tabel 4.1 Rekapitulasi data hasil pemeriksaan di Puskesmas Harapan No Tanggal Jlh pasien JP Malaria PM PF PV PF+PV Neg (-) 1. 08/10/2014 15 15 2 _ _ 13 2. 09/10/2014 16 16 _ 1 _ 15 3. 11/10/2014 19 19 _ _ _ 19 4. 13/10/2014 14 14 1 1 1 11 5. 14/10/2014 12 12 2 1 _ 9 6. 15/10/2014 29 29 3 _ _ 26
  • 2. 2 7. 16/10/2014 20 20 7 _ _ 13 8. 17/10/2014 6 6 _ 1 _ 5 9. 18/10/2014 24 24 3 2 _ 19 10. 20/10/2014 36 36 4 2 1 29 11. 21/10/2014 23 23 3 3 _ 17 Jumlah 214 214 26 12 2 176 Keterangan : JP = Jumlah Pasien PM = Jumlah pasien pemeriksaan malaria PF = Plasmodium falciparum PV = Plasmodium Vivax PF+PV = Plasmodium falciparum dan Plasmodium Vivax Tabel 4.2 Hasil Pemeriksaan Malaria di Puskesmas Harapan 2014 No Uraian Kegiatan Hasil % 1. 2. 3. 4. 5. 6. Jumlah Penduduk yang memeriksa DDR Jumlah sampel yang negatif malaria Jumlah sampel yang positif malaria Jumlah sampel yang positif malaria tropika ( PF ) Jumlah sampel yang positif malaria tersiana ( PV ) Jumlah sampel yang positif malaria Mix 100 % 82.24 % 18.69 % 12.14 % 5.60 % 0.93 %
  • 3. 3 Tabel 4.3. Data Pasien Pemeriksaan BTA Paru di Puskesmas Harapan Tahun 2014 No Tanggal Jumlah Pasien Jenis Kelamin Hasil Pemeriksaan A B C Post Neg Post Neg Post Neg 1 11-10-2014 1 P _ 1 _ 1 _ _ 2 18-10-2014 1 P _ 1 _ 1 _ 1 Jumlah 2 _ 2 _ 2 _ 1 Tabel 4.4. Data Pasien Pemeriksaan IMS di Puskesmas Harapan No Tanggal Jumlah Pasien Hasil Pemeriksaan Post Neg 1 08-10-2014 2 _ 2 2 09-10-2014 5 _ 5 3 10-10-2014 8 _ 8 4 14-10-2014 7 _ 7 5 15-10-2014 6 _ 6 6 18-10-2014 3 _ 3 7 20-10-2014 2 _ 2 Jumlah 33 _ 33 Tabel 4.2 .Rekapitulasi data penyuluhan dan hasil pemeriksaan golongan darah Tgl JS Golongan Darah SG A B AB O 14-10-2014 204 89 19 11 1 58
  • 4. 4 Keterangan : JS = Jumlah Siswa SPMA SG = Jumlah siswa dengan pemeriksaan golongan darah Tabel 3. Persentase pemeriksaan golongan darah di SPMA No. Uraian kegiatan Hasil (%) 1. Siswa dengan pemeriksaan Golongan Darah 43.62 % 2. Siswa yang tidak periksa Golongan darah 56.37 % 3. Siswa dengan Golongan Darah A 9.31 % 4. Siswa dengan golongan dara B 5.39 % 5. Siswa dengan golongan darah AB 0.49 % 6. Siswa dengan golongan darah O 28.43 %
  • 5. 5 4.3 Pembahasan Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa jumlah keseluruhan pasien yang memeriksakan diri di Puskesmas Harapan adalah Menurut Widoyono (2005), malaria disebabkan oleh kelas sporozoa yanf desebabkan oleh parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina infektif. Sebagian besar nyamuk Anopheles akan menggigit pada waktu senja atau malam hari pada beberapa jenis nyamuk puncak gigitannya adalah tengah malam sampai fajar. Menurut Entjang (2003), tes BTA digunakan untuk mengidentifikasi adanya mikroorganisme tahan asam, misalnya TBC (Tuberculosis). Bakteri Mycrobacterium tuberculosis terdapat di tanah, debu-debu, di udara, dan terutama berasal dari dahak penderita.Pada manusia dapat menyebabkan penyakit tuberculosa yang menyerang paru-paru, tulang, kelenjar limfe, ginjal, otak, dan kadang-kadang kulit.Tubuh yang pertama kali diserang biasanya paru-paru karena penularannya melalui udara pernafasan baik dari percikan ludah pada waktu penderita batu atau bercakap-cakap. Pewarnaan Gram merupakan pewarnaan yang paling sering dilakukan dalam bakteriologi. Pewarnaan ini dikategorikan sebagai differential stain dan berfungsi untuk membedakan antara bakteri negatif Gram dan positif Gram. Pada laboratorium sederhana klinik IMS, pewarnaan Gram digunakan untuk membantu diagnosis Gonore, Kandida, Uretritis Non Spesifik dengan
  • 6. 6 didasarkan atas jumlah lekosit PMN dan mikrobiologi yang ditemukan dan Clue Cells untuk diagnosa Bakterial Vaginosis(Stamm, 1988).