1. Ada beberapa pengertian sumber daya manusia menurut para ahli. Pertama, SDM diartikan sebagai usaha kerja dan jasa yang diberikan untuk produksi barang dan jasa. Kedua, SDM adalah manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa tersebut. Ketiga, SDM diartikan sebagai seni mengatur orang lain untuk mencapai tujuan organisasi melalui pekerjaan mereka.
1 of 2
Download to read offline
More Related Content
Manajemen sumber daya manusia
1. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
1. 5 Pengertian Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
Pengertian sumber daya manusia dan penerapannya sering kali masih belum sejalan
dengan keinginan organisasi. Sementara keselarasan dalam mengelola SDM menjadi faktor
utama kesuksesan jalannya sebuah organisasi. Lalu sumber daya yang bagaimana yang
perlu dikembangkan agar tujuan organisasi bisa tercapai dengan baik?
Sebelum melangkah lebih lanjut, ada baiknya kita kembali ke pengertian awal untuk
memahami hal ini. Apa yang dimaksud dengan sumber daya manusia? Mari kita lihat
menurut pendapat para ahli.
1. Sonny Sumarsono (2003, h 4), Sumber Daya Manusia atau human recources
mengandung dua pengertian. Pertama, adalah usaha kerja atau jasa yang dapat
diberikan dalam proses produksi. Dalam hal lain SDM mencerminkan kualitas usaha
yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan
jasa. Pengertian kedua, SDM menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk
memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Mampu bekerja berarti mampu
melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan ekonomis, yaitu bahwa kegiatan
tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau
masyarakat.
2. Mary Parker Follett Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu seni untuk
mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk
melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak
melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Definisi ini, yang dikemukakan oleh Mary Parker Follett, mengandung arti bahwa para
manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk
melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlakukan, atau dengan kata lain dengan tidak
melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Manajemen memang dapat mempunyai pengertian lebih luas dari pada itu, tetapi
definisi di atas memberikan kepada kita kenyataan bahwa kita terutama mengelola sumber
daya manusia bukan material atau finansial.
Di lain pihak manajemen mencakup fungsi-fungsi perencanaan (penetapan apa yang
akan dilakukan), pengorganisasian (perencanaan dan penugasan kelompok kerja),
2. penyusunan personalia (penarikan, seleksi, pengembangan, pemberian kompensasi, dan
penilaian prestasi kerja), pengarahan (motivasi, kepemimpinan, integrasi, dan pengelolaan
konflik) dan pengawasan.
3. M.T.E. Hariandja (2002, h 2) Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor
yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor yang lain seperti
modal. Oleh karena itu SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi organisasi.
4. Mathis dan Jackson (2006, h.3) SDM adalah rancangan sistem-sistem formal
dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara
efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi.
Demikian pula menurut The Chartered Institute of Personnel and Development (CIPD)
dalam Mullins (2005). Sumber daya manusia dinyatakan sebagai strategi
perancangan, pelaksanaan dan pemeliharaan untuk mengelola manusia untuk kinerja
usaha yang optimal termasuk kebijakan pengembangan dan proses untuk mendukung
strategi.
5. Hasibuan (2003, h 244) Pengertian Sumber Daya Manusia adalah kemampuan
terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Pelaku dan sifatnya
dilakukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi
oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
SDM terdiri dari daya fikir dan daya fisik setiap manusia. Tegasnya kemampuan setiap
manusia ditentukan oleh daya fikir dan daya fisiknya. SDM atau manusia menjadi unsur
utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Peralatan yang handal atau canggih tanpa
peran aktif SDM, tidak berarti apa-apa. Daya pikir adalah kecerdasan yang dibawa sejak
lahir (modal dasar) sedangkan kecakapan diperoleh dari usaha (belajar dan pelatihan).
Kecerdasan tolok ukurnya Intelegence Quotient (IQ) dan Emotion Quality (EQ).