kangen ibu ...
kangen ibu ...
kangen ibu ...
kangen ibu ...
kangen ibu ...
kangen ibu ...
kangen ibu ...
kangen ibu ...
kkkkkkkkkkaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnngggggggggggeeeeeeeeeennnnnnnnnn iiiiiiiiiiibbbbbbbbbbbbuuuuuuuuuuu ..................
(ibu, aku tahu dirimu telah 'tenang' disana. namun dapatkah aku meminta dirimu kembali kesini? dalam kehidupan kami? terkadang, bahkan sampai saat ini, aku masih tak percaya akan 'ketiadaan' dirimu dalam hari-hariku)
.hidup memang sulit tapi aku menikmatinya,
.ibuku terkadang menyusahkan tapi aku selalu dan akan selalu menyayanginya,
.rumahku tak mewah tapi tempat itu adalah istanaku, tampat aku dididik dan dibesarkan,
.keluargaku tak semp
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.