1. Persidangan kasus Anas Urbaningrum yang didakwa menerima suap oleh KPK berujung menjadi lawakan karena bukti-bukti yang disajikan KPK berupa SMS-SMS lucu dan tidak jelas kaitannya dengan dakwaan
2. Bukti-bukti lain seperti percakapan BBM tidak lengkap dan tidak ada tanggapan dari terdakwa sehingga diabaikan hakim
3. Dakwaan KPK dianggap hanya bersifat imajiner dan dimaksud