際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PENGEMBANGAN EKOSISTEM
DIGITAL DI PERPUSTAKAAN
PERGURUAN TINGGI
Disampaikan dalam Bimbingan Teknis
Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tinggi
Samarinda, 8-10 Nopember 2022
Tantangan &
Perkembangan
Teknologi Informasi
Komunikasi (TIK) di
Perpustakaan
Life cycle content: how institutions will be built and modified in digital spaces
Sumber: http://www.ariadne.ac.uk/issue/22/dempsey/
Digital Asset Lifecycle. Sumber: https://filecamp.com/lp/digital-asset-lifecycle/
Revolusi Industri 1.0  4.0
Sumber: https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/
Revolusi Industri 4.0
Industri Digital: Internet of Things, Big Data, Artificial Intelligence, Cloud Computing, &
Additive Manufacturing.
Sumber: https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/
Revolusi Industri 4.0
Industri Digital: (1) Internet of Things (IoT)
 Sistem yang menggunakan perangkat
komputasi, mekanis, dan mesin digital dalam
satu keterhubungan (interrelated connection)
 Fungsi dijalankan melalui komunikasi data
pada jaringan internet tanpa memerlukan
interaksi antarmanusia atau interaksi
manusia dan
komputer.
 Sistem IoT integrase empat komponen,
yaitu: perangkat sensor, konektivitas,
pemrosesan data, dan antarmuka pengguna.
 Contoh aplikasi IoT di Indonesia: Gowes
(IoT untuk bike sharing), eFishery (IoT
pemberi pakan ikan otomatis), Qlue (IoT
untuk smart city), dan Hara (IoT untuk
pangan dan pertanian) Sumber: https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/
Revolusi Industri 4.0
Industri Digital: (2) Big Data
 Big Data adalah istilah yang menggambarkan
volume besar data, baik terstruktur maupun
tidak terstruktur.
 Namun bukan jumlah data yang penting,
melainkan apa yang dilakukan organisasi
terhadap data.
 Big Data dapat dianalisis untuk pengambilan
keputusan maupun strategi bisnis yang lebih
baik.
 Penyedia Layanan Big Data Indonesia, antara
lain:
a. Sonar Platform;
b. Paques Platform;
c. Warung Data;
d. Dattabot.
Sumber: https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/
Revolusi Industri 4.0
Industri Digital: (3) Artificial Intelelligence (AI)
 AI merupakan sebuah teknologi komputer atau mesin yang memiliki kecerdasan layaknya manusia dan bisa
diatur sesuai keinginan manusia.
 AI bekerja dengan mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan. Semakin banyak data yang
diterima dan dianalisis, semakin baik pula AI dalam membuat prediksi.
 Aplikasi chatbot dan pengenalan wajah (face recognition) merupakan salah satu contoh penerapan AI.
Sumber: https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/
Revolusi Industri 4.0
Industri Digital: (4) Cloud Computing
 Merupakan teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan
aplikasi, dimana pengguna komputer diberikan hak akses (login) menggunakan cloud
untuk dapat mengkonfigurasi peladen (server) melalui internet. Contohnya, hosting situs
web berbentuk peladen virtual.
3 jenis model layanan dari komputasi awan, yaitu:
1. Cloud Software as a Service (SaaS), layanan untuk menggunakan aplikasi yang telah
disediakan oleh infrastruktur awan;
2. Cloud Platform as a Service (PaaS), layanan untuk menggunakan platform yang telah
disediakan, sehingga pengembang hanya fokus pada pengembangan aplikasi;
3. Infrastructure as a Service (IaaS), layanan untuk menggunakan infrastruktur yang
telah disediakan, dimana konsumen dapat memproses, menyimpanan, berjaringan, dan
memakai sumber daya komputasi lain yang diperlukan oleh aplikasi.
Sumber: https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/
Revolusi Industri 4.0
Industri Digital: (5) Additive Manufacturing
 Additive manufacturing merupakan terobosan baru di industri manufaktur dengan
memanfaatkan mesin pencetak 3D atau sering dikenal dengan istilah 3D printing.
 Gambar desain digital yang telah dibuat diwujudkan menjadi benda nyata dengan
ukuran dan bentuk yang sama dengan desain sebenarnya atau dengan skala tertentu.
 Teknologi additive manufacturing mampu memproduksi lebih banyak desain dan
memproduksi barang yang tidak bisa dibuat dengan teknologi manufaktur tradisional.
Sumber: https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/
Sumber: https://pubs.rsc.org
Society 4.0? Industry 4.0? Revolusi 4.0?
 Kolaborasi teknologi siber &
teknologi otomatisasi
 Cyber physical system
 Konsep yang berpusat pada
otomatisasi
 Tenaga manusia berkurang !
efisiensi & efektivitas suatu
lingkungan kerja berkurang
 Dunia industri ! dampak
signifikan pada kualitas kerha
dan biaya produksi
 Masyarakat ! dampak pada
perubahan cara pandang, juga
ekonomi
Sumber: https://ictworks.org
Industry 4.0 to industry 5.0
Sumber: https://www.raconteur.net/manufacturing/manufacturing-gets-personal-industry-5-0/
Modul 2 - PENGEMBANGAN EKOSISTEM DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PT - Samarinda_080608.pptx
Modul 2 - PENGEMBANGAN EKOSISTEM DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PT - Samarinda_080608.pptx
Modul 2 - PENGEMBANGAN EKOSISTEM DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PT - Samarinda_080608.pptx
Modul 2 - PENGEMBANGAN EKOSISTEM DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PT - Samarinda_080608.pptx
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/
Task 3: Lembar Kerja 2 (Individu)
https://forms.gle/FHPUGBnsqmG27KT38
Modul 2 - PENGEMBANGAN EKOSISTEM DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PT - Samarinda_080608.pptx
Refleksi Untuk
Perpustakaan
Perguruan Tinggi
Hari Ini
Tantangan, Peluang yang dihadapi
Perpustakaan PT di era 4.0:
 Mindset koleksi (sumber
informasi) yang berbeda: dari
dimiliki oleh 1 institusi 
konvergensi GLAMS. Kunci
pada akses & layanan informasi
 Inovasi & Kreasi di segala
bidang
 Berbagai permasalahan digital:
life style, monetisasi informasi
 Perpustakaan Digital / SMART
or Hybrid Library
 Networking & Society, Industrial
Revoltion 4.0 / 5.0
Beberapa Perpustakaan: Kamerling Ones  Faculty of Law
Universiteit Leiden, Zuid Holland, Belanda
Beberapa Perpustakaan: Van Steenis Depot  Faculty of Science
Universiteit Leiden, Zuid Holland, Belanda
Manual Based
ASPEK KEHIDUPAN TIDAK TERLEPAS DARI PENGGUNAAN
DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI (INFORMATION AND COMMUNICATION
TECHNOLOGIES)
TERJADI PERGESERAN POLA POLA FIKIR, POLA SIKAP
DAN POLA TINDAK MASYARAKAT DALAM AKSES DAN
DISTRIBUSIKAN INFORMASI
MASYARAKAT INDONESIA AKAN SEMAKIN MUDAH
DALAM MENGAKSES INFORMASI MELALUI BERBAGAI
PLATFORM TEKNOLOGI DIGITAL YANG MENAWARKAN
INOVASI FITUR DARI MEDIUM KOMUNIKASI YANG KIAN
INTERAKTIF
MASYARAKAT INDONESIA
BERADA PADA ERA DIGITAL
Electronic
Based
Kopi Darat Skype, Line,
WA, dsb
Pasar,
tatap muka
langsung
Belanja
Online Tanpa
tatap muka
TRANSFORMASI
DI ERA DIGITAL
PENDIDIKA
N
SOSIAL
BUDAYA
Masyarakat digital (digital society)
adalah realitas hidup di abad 21
dimana Manusia dalam berbagai
sector kehidupannya terpaut dengan
ITC dan Teknologi Digital
MASYARAKAT
DIGITAL
HASIL SURVEY APJII TAHUN 2018
OFFLINE TO ONLINE
 Online lebih Murah Daripada Offline
 Tidak Harus Punya Produk
 Tidak perlu ada toko atau gudang
 Menjangkau Konsumen yang lebih luas
 Berjualan selama 24 jam
 Dapat dikerjakan dimana saja
 Promosi lebih murah
 Irit Tenaga Kerja
 Domain.id Lebih Terpercaya dan lebih
profesional
Generasi Digital Ramai-Ramai Membuat
Akun di Facebook, Twitter, Path,
Instagram, Youtube, dan Lain-lain
untuk membuktikan kepada dunia
mereka eksis
Ciri Generasi Digital
Identitas
Proses
Belajar
Generasi Digital Selalu Mengakses
Dengan Google, Yahoo, atau mesin
pencari lainnya kemampuan belajar
jauh lebih cepat karena segala
informasi ada di ujung jari mereka
Generasi digital cenderung ingin
memperoleh kebebasan, tidak suka
diatur/dikekang. Mereka ingin
memegang kontrol dan internet
menawarkan kebebasan berekspresi.
Kebebasan
Berekspresi
Generasi digital cenderung lebih
terbuka, blak-blakan dan berfikir
agresif
Privasi
 Aktifitas mengakses media
 Penyeleksian
 Pengelolaan informasi
 Pendiseminasian
 Penyerapan informasi dan aspirasi dari
masyarakat
 Pengembangan nilai tambah informasi
dalam berbagai bentuk usaha
ASPEK PEMBERDAYAAN
MEDIA LITERACY
(KUNCI PEMBERDAYAAN )
MEDIA
LITERACY
MELEK
HURUF
MELEK
INFORMASI
MELEK
PERADABAN
MELEK
TEKNO
LOGI
BENTUK PEMBERDAYAAN
 Fasilitasi peningkatan kemampuan masyarakat terhadap informasi
 Fasilitasi pengembangan proses diskusi dalam rangka
pengelolaan informasi
 Fasilitasi pengembangan implementasi informasi yang
telah diakses
 Fasilitasi perluasan jangkauan diseminasi informasi dari
kelompok (civitas akademika) kepada masyarakat
 Fasilitasi pengembangan nilai tambah bagi kelompok  kelompok
pemustaka
 Fasilitasi kemitraan dengan berbagai sumberdaya
informasi
 Penyelenggaraan kompetisi antar kelompok
MASYARAKAT INFORMASI
JALUR MEDIA MASSA :
 Promosi / PR in Library
 Media Massa/Cetak, Elektronik (Radio,
TV)
 Internet, sosmed, dll
JALUR BIROKRASI :
 Lembaga Induk/Penaung
 GLAMS
 Publik Internal dan Eksternal
JALUR Kelompok :
 Civitas Akademika
 Kelompok Strategis (actual &
potential users)
 Media Tradisional
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
 PENYALURAN INFORMASI DAN KANALISASI ASPIRASI MASYARAKAT
 MENGEMBANGKAN PARADIGMA KOMUNIKASI DGN MASYARAKAT (communication with the
people) BUKAN LAGI KOMUNIKASI UNTUK MASYARAKAT (communication for t he people)
 Mendorong berbagai kelompok masyarakat untuk mendaya gunakan informasi agar
memberikan nilai tambah bagi kehidupan masyarakat
 Pemberdayaan melalui proses peningkatan kesadaran akan pentingnya informasi dan
peningkatan aksesibilitas terhadap informasi
DIPERLUKAN PEMBERDAYAAN
MENDAYAGUNAKAN INTERNET & SUMBER
INFORMASI LAINNYA DI PERPUSTAKAAN
Konsisten
Web/Blog diupdate berkala
Bangun komunikasi
Kembangkan jejaring
Perkuat Branding baik personal maupun kelompok
Tidak melupakan Etika Berinternet (bijak bermedia sosial)
KENALI YANG
MEMBUAT
PERPUSTAKAAN
PT ITU UNIK,
UNGGUL
TERUS MENERUS
BEKERJA
DENGAN ORANG-
ORANG
BERLATAR
BELAKANG
DIGITAL
MELAKUKAN
PERSONAL
BRANDING DI
MEDIA
SOSIAL.
MEMAHAMI
KARAKTERISTIK
CIVITAS
AKADEMIKA &
DEMOGRAFI
MASYARAKAT
SEKITAR
STRATEGI PENGEMBANGAN EKOSISTEM DIGITAL DI ERA 4.0
ERA DIGITAL
DIRESPON DENGAN
MEMBERDAYAKAN
MASYARAKAT
MELALUI
PERPUSTAKAAN
SMART
Library
Hybrid
Library
Digital
Library
SMART
Library
Hybrid
Library
Digital
Library
SMART
Library
Hybrid
Library
Digital
Library Abad 21:
Digital Literacy
Industrial
Revolution 5.0
SMART
Library
Hybrid
Library
Digital
Library
Manajemen Perpustakaan
Berbasis Teknologi Informasi dalam Upaya Pengembangan
Ekosistem Digital
oleh:
Tim Bimtek Perpusnas RI
SMART
Library
Hybrid
Library
Digital
Library
Pemanfaatan &
pendayagunaan
Teknologi Informasi &
Komunikasi dalam:
SMART
Library
Hybrid
Library
Digital
Library
FUNGSI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
dalam Tridharma PT
 Preservation of Knowledge Center
 Learning Center
 Studying Center
 Research Center
 Informastion Resources Center
 Dissemination of Information Center
 Dissemination of Knowledge Center
SMART
Library
Hybrid
Library
Digital
Library
Pemanfaatan & pendayagunaan Teknologi Informasi &
Komunikasi dalam Pengabdian pada Masyarakat
Lembar Kerja 5 (Individu)
https://forms.gle/GxyzLFcNjMLfwBV3A
Modul 2 - PENGEMBANGAN EKOSISTEM DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PT - Samarinda_080608.pptx
Terima Kasih
Sumber Referensi:
1. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 2022. Modul Bimbingan Teknis
Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Perpusnas RI.
2. Juniawan Dahlan. 2017. Perjuangan baru di Abad Baru.
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mkn/perjuangan-baru-di-abad-baru/

More Related Content

Modul 2 - PENGEMBANGAN EKOSISTEM DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PT - Samarinda_080608.pptx

  • 1. PENGEMBANGAN EKOSISTEM DIGITAL DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Disampaikan dalam Bimbingan Teknis Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tinggi Samarinda, 8-10 Nopember 2022
  • 3. Life cycle content: how institutions will be built and modified in digital spaces Sumber: http://www.ariadne.ac.uk/issue/22/dempsey/
  • 4. Digital Asset Lifecycle. Sumber: https://filecamp.com/lp/digital-asset-lifecycle/
  • 5. Revolusi Industri 1.0 4.0 Sumber: https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/
  • 6. Revolusi Industri 4.0 Industri Digital: Internet of Things, Big Data, Artificial Intelligence, Cloud Computing, & Additive Manufacturing. Sumber: https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/
  • 7. Revolusi Industri 4.0 Industri Digital: (1) Internet of Things (IoT) Sistem yang menggunakan perangkat komputasi, mekanis, dan mesin digital dalam satu keterhubungan (interrelated connection) Fungsi dijalankan melalui komunikasi data pada jaringan internet tanpa memerlukan interaksi antarmanusia atau interaksi manusia dan komputer. Sistem IoT integrase empat komponen, yaitu: perangkat sensor, konektivitas, pemrosesan data, dan antarmuka pengguna. Contoh aplikasi IoT di Indonesia: Gowes (IoT untuk bike sharing), eFishery (IoT pemberi pakan ikan otomatis), Qlue (IoT untuk smart city), dan Hara (IoT untuk pangan dan pertanian) Sumber: https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/
  • 8. Revolusi Industri 4.0 Industri Digital: (2) Big Data Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume besar data, baik terstruktur maupun tidak terstruktur. Namun bukan jumlah data yang penting, melainkan apa yang dilakukan organisasi terhadap data. Big Data dapat dianalisis untuk pengambilan keputusan maupun strategi bisnis yang lebih baik. Penyedia Layanan Big Data Indonesia, antara lain: a. Sonar Platform; b. Paques Platform; c. Warung Data; d. Dattabot. Sumber: https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/
  • 9. Revolusi Industri 4.0 Industri Digital: (3) Artificial Intelelligence (AI) AI merupakan sebuah teknologi komputer atau mesin yang memiliki kecerdasan layaknya manusia dan bisa diatur sesuai keinginan manusia. AI bekerja dengan mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan. Semakin banyak data yang diterima dan dianalisis, semakin baik pula AI dalam membuat prediksi. Aplikasi chatbot dan pengenalan wajah (face recognition) merupakan salah satu contoh penerapan AI. Sumber: https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/
  • 10. Revolusi Industri 4.0 Industri Digital: (4) Cloud Computing Merupakan teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, dimana pengguna komputer diberikan hak akses (login) menggunakan cloud untuk dapat mengkonfigurasi peladen (server) melalui internet. Contohnya, hosting situs web berbentuk peladen virtual. 3 jenis model layanan dari komputasi awan, yaitu: 1. Cloud Software as a Service (SaaS), layanan untuk menggunakan aplikasi yang telah disediakan oleh infrastruktur awan; 2. Cloud Platform as a Service (PaaS), layanan untuk menggunakan platform yang telah disediakan, sehingga pengembang hanya fokus pada pengembangan aplikasi; 3. Infrastructure as a Service (IaaS), layanan untuk menggunakan infrastruktur yang telah disediakan, dimana konsumen dapat memproses, menyimpanan, berjaringan, dan memakai sumber daya komputasi lain yang diperlukan oleh aplikasi. Sumber: https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/
  • 11. Revolusi Industri 4.0 Industri Digital: (5) Additive Manufacturing Additive manufacturing merupakan terobosan baru di industri manufaktur dengan memanfaatkan mesin pencetak 3D atau sering dikenal dengan istilah 3D printing. Gambar desain digital yang telah dibuat diwujudkan menjadi benda nyata dengan ukuran dan bentuk yang sama dengan desain sebenarnya atau dengan skala tertentu. Teknologi additive manufacturing mampu memproduksi lebih banyak desain dan memproduksi barang yang tidak bisa dibuat dengan teknologi manufaktur tradisional. Sumber: https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/ Sumber: https://pubs.rsc.org
  • 12. Society 4.0? Industry 4.0? Revolusi 4.0? Kolaborasi teknologi siber & teknologi otomatisasi Cyber physical system Konsep yang berpusat pada otomatisasi Tenaga manusia berkurang ! efisiensi & efektivitas suatu lingkungan kerja berkurang Dunia industri ! dampak signifikan pada kualitas kerha dan biaya produksi Masyarakat ! dampak pada perubahan cara pandang, juga ekonomi Sumber: https://ictworks.org
  • 13. Industry 4.0 to industry 5.0 Sumber: https://www.raconteur.net/manufacturing/manufacturing-gets-personal-industry-5-0/
  • 19. Task 3: Lembar Kerja 2 (Individu) https://forms.gle/FHPUGBnsqmG27KT38
  • 21. Refleksi Untuk Perpustakaan Perguruan Tinggi Hari Ini Tantangan, Peluang yang dihadapi Perpustakaan PT di era 4.0: Mindset koleksi (sumber informasi) yang berbeda: dari dimiliki oleh 1 institusi konvergensi GLAMS. Kunci pada akses & layanan informasi Inovasi & Kreasi di segala bidang Berbagai permasalahan digital: life style, monetisasi informasi Perpustakaan Digital / SMART or Hybrid Library Networking & Society, Industrial Revoltion 4.0 / 5.0
  • 22. Beberapa Perpustakaan: Kamerling Ones Faculty of Law Universiteit Leiden, Zuid Holland, Belanda
  • 23. Beberapa Perpustakaan: Van Steenis Depot Faculty of Science Universiteit Leiden, Zuid Holland, Belanda
  • 24. Manual Based ASPEK KEHIDUPAN TIDAK TERLEPAS DARI PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGIES) TERJADI PERGESERAN POLA POLA FIKIR, POLA SIKAP DAN POLA TINDAK MASYARAKAT DALAM AKSES DAN DISTRIBUSIKAN INFORMASI MASYARAKAT INDONESIA AKAN SEMAKIN MUDAH DALAM MENGAKSES INFORMASI MELALUI BERBAGAI PLATFORM TEKNOLOGI DIGITAL YANG MENAWARKAN INOVASI FITUR DARI MEDIUM KOMUNIKASI YANG KIAN INTERAKTIF MASYARAKAT INDONESIA BERADA PADA ERA DIGITAL Electronic Based Kopi Darat Skype, Line, WA, dsb Pasar, tatap muka langsung Belanja Online Tanpa tatap muka TRANSFORMASI DI ERA DIGITAL PENDIDIKA N SOSIAL BUDAYA Masyarakat digital (digital society) adalah realitas hidup di abad 21 dimana Manusia dalam berbagai sector kehidupannya terpaut dengan ITC dan Teknologi Digital MASYARAKAT DIGITAL
  • 25. HASIL SURVEY APJII TAHUN 2018
  • 26. OFFLINE TO ONLINE Online lebih Murah Daripada Offline Tidak Harus Punya Produk Tidak perlu ada toko atau gudang Menjangkau Konsumen yang lebih luas Berjualan selama 24 jam Dapat dikerjakan dimana saja Promosi lebih murah Irit Tenaga Kerja Domain.id Lebih Terpercaya dan lebih profesional
  • 27. Generasi Digital Ramai-Ramai Membuat Akun di Facebook, Twitter, Path, Instagram, Youtube, dan Lain-lain untuk membuktikan kepada dunia mereka eksis Ciri Generasi Digital Identitas Proses Belajar Generasi Digital Selalu Mengakses Dengan Google, Yahoo, atau mesin pencari lainnya kemampuan belajar jauh lebih cepat karena segala informasi ada di ujung jari mereka Generasi digital cenderung ingin memperoleh kebebasan, tidak suka diatur/dikekang. Mereka ingin memegang kontrol dan internet menawarkan kebebasan berekspresi. Kebebasan Berekspresi Generasi digital cenderung lebih terbuka, blak-blakan dan berfikir agresif Privasi
  • 28. Aktifitas mengakses media Penyeleksian Pengelolaan informasi Pendiseminasian Penyerapan informasi dan aspirasi dari masyarakat Pengembangan nilai tambah informasi dalam berbagai bentuk usaha ASPEK PEMBERDAYAAN MEDIA LITERACY (KUNCI PEMBERDAYAAN ) MEDIA LITERACY MELEK HURUF MELEK INFORMASI MELEK PERADABAN MELEK TEKNO LOGI BENTUK PEMBERDAYAAN Fasilitasi peningkatan kemampuan masyarakat terhadap informasi Fasilitasi pengembangan proses diskusi dalam rangka pengelolaan informasi Fasilitasi pengembangan implementasi informasi yang telah diakses Fasilitasi perluasan jangkauan diseminasi informasi dari kelompok (civitas akademika) kepada masyarakat Fasilitasi pengembangan nilai tambah bagi kelompok kelompok pemustaka Fasilitasi kemitraan dengan berbagai sumberdaya informasi Penyelenggaraan kompetisi antar kelompok
  • 29. MASYARAKAT INFORMASI JALUR MEDIA MASSA : Promosi / PR in Library Media Massa/Cetak, Elektronik (Radio, TV) Internet, sosmed, dll JALUR BIROKRASI : Lembaga Induk/Penaung GLAMS Publik Internal dan Eksternal JALUR Kelompok : Civitas Akademika Kelompok Strategis (actual & potential users) Media Tradisional PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENYALURAN INFORMASI DAN KANALISASI ASPIRASI MASYARAKAT MENGEMBANGKAN PARADIGMA KOMUNIKASI DGN MASYARAKAT (communication with the people) BUKAN LAGI KOMUNIKASI UNTUK MASYARAKAT (communication for t he people) Mendorong berbagai kelompok masyarakat untuk mendaya gunakan informasi agar memberikan nilai tambah bagi kehidupan masyarakat Pemberdayaan melalui proses peningkatan kesadaran akan pentingnya informasi dan peningkatan aksesibilitas terhadap informasi DIPERLUKAN PEMBERDAYAAN
  • 30. MENDAYAGUNAKAN INTERNET & SUMBER INFORMASI LAINNYA DI PERPUSTAKAAN Konsisten Web/Blog diupdate berkala Bangun komunikasi Kembangkan jejaring Perkuat Branding baik personal maupun kelompok Tidak melupakan Etika Berinternet (bijak bermedia sosial)
  • 31. KENALI YANG MEMBUAT PERPUSTAKAAN PT ITU UNIK, UNGGUL TERUS MENERUS BEKERJA DENGAN ORANG- ORANG BERLATAR BELAKANG DIGITAL MELAKUKAN PERSONAL BRANDING DI MEDIA SOSIAL. MEMAHAMI KARAKTERISTIK CIVITAS AKADEMIKA & DEMOGRAFI MASYARAKAT SEKITAR STRATEGI PENGEMBANGAN EKOSISTEM DIGITAL DI ERA 4.0 ERA DIGITAL DIRESPON DENGAN MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT MELALUI PERPUSTAKAAN
  • 36. Manajemen Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi dalam Upaya Pengembangan Ekosistem Digital oleh: Tim Bimtek Perpusnas RI
  • 38. SMART Library Hybrid Library Digital Library FUNGSI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI dalam Tridharma PT Preservation of Knowledge Center Learning Center Studying Center Research Center Informastion Resources Center Dissemination of Information Center Dissemination of Knowledge Center
  • 39. SMART Library Hybrid Library Digital Library Pemanfaatan & pendayagunaan Teknologi Informasi & Komunikasi dalam Pengabdian pada Masyarakat
  • 40. Lembar Kerja 5 (Individu) https://forms.gle/GxyzLFcNjMLfwBV3A
  • 43. Sumber Referensi: 1. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 2022. Modul Bimbingan Teknis Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Perpusnas RI. 2. Juniawan Dahlan. 2017. Perjuangan baru di Abad Baru. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mkn/perjuangan-baru-di-abad-baru/