Orang yang BIJAKSANA biasanya dibarengi dengan perilaku "PINTAR MERASA" daripada "MERASA PINTAR", jika seseorang selalu "MERASA PINTAR" biasanya perilakunya selalu berusaha untuk selalu menutupi "KETIDAK PINTARANNYA" dengan perilaku "MENYALAHKAN ORANG LAIN" dan ingin "MENANG SENDIRI" tanpa mau merasakan persoalan orang lain, Maka hidupnya tidak akan bisa bersynergi dengan lingkungan serta energi tersia-sia untuk berusaha menutupi Ketidakpintarannya.