Sokun Assalam adalah sistem mata uang tukar di Pondok Pesantren Modern Assalam yang digunakan antara 1985-1993 untuk melatih santri hidup hemat dan disiplin dalam penggunaan uang. Sokun berupa kartu dengan nilai tukar sama dengan rupiah yang dapat ditukarkan santri untuk membeli barang di kantin. Sistem ini efektif untuk membangun interaksi di pondok tapi tidak dilanjutkan karena dinilai kurang praktis den
Mendapatkan uang dari Internet - Sephy LaviantoSephy Lavianto
油
Dokumen ini memberikan informasi tentang cara mendapatkan uang dari internet. Dokumen ini menjelaskan kisah-kisah pencarian uang dari internet dengan kata kunci seperti "sewa kostum depok" dan "pie susu jbk" serta kisah mahasiswi yang mendapatkan uang dari internet. Dokumen ini menyarankan untuk segera memulai usaha online tanpa ragu.
Majlis Tafsir Al Quran atau yang biasa disebut dengan MTA adalah lembaga dakwah Islamiyah yang berbentuk Yayasan. Misi utama MTA adalah memberikan pemahaman agama yang baik dan benar sesuai dengan Al Quran dan Sunnah, serta mengutamakan pengamalan yang kuat dalam aktifitas sehari hari. Oleh karena itu berbagai cara ditempuh untuk bisa mensyiarkan agama islam. Salah satunya dengan mendirika sekolah yang menggunakan system pondok dengan nama Pondok Pesantren MTA.
Teks ucapan ini memberikan penghargaan kepada Pembimbing Suai Mesra (PSM) atas sumbangan mereka dalam Minggu Suai Mesra Sesi 2010/2011 di Universiti Malaysia Sabah. Ucapan ini menyoroti peranan penting PSM sebagai contoh teladan kepada pelajar baru dan dalam memperkenalkan gaya hidup di universiti. Naib Canselor mengucapkan terima kasih kepada semua PSM atas komitmen dan pengorbanan mereka selama dua minggu unt
Dokumen ini membahas sejarah berdirinya dan perkembangan Pondok Pesantren Nurul Iman di Desa Sebapo, Muaro Jambi dari tahun 1994 hingga 2019. Pondok pesantren ini didirikan oleh KH Shochieb dan Nyai Hj. Raden Ayu Siti Bachriyah Al-Hafizah pada tahun 1994 dan mengalami pertumbuhan jumlah santri setiap tahunnya. Dokumen ini juga membahas pengaruh positif pondok pesantren terhadap
Kurikulum berbasis kompetensi di pesantrenOmay Komarudin
油
Teks ini membahas tentang kurikulum berbasis kompetensi di pesantren. Ia menjelaskan tentang fenomena peningkatan minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah berbasis pesantren. Teks ini juga menjelaskan tentang unsur-unsur penting pesantren seperti pondok, kiai, masjid, kitab-kitab klasik, dan santri. Terakhir, teks ini memberikan pengertian mengenai kurikulum dan komp
Pesantren berawal dari tradisi tarekat Islam dan sistem pendidikan Hindu-Buddha di Indonesia. Pada masa Wali Songo, pesantren digunakan sebagai tempat menimba ilmu dan mendidik kader dakwah. Pada masa kolonial Belanda, pesantren berhadapan dengan batasan namun tetap berkembang.
Sistem pendidikan pondok dan madrasah memainkan peranan penting dalam melestarikan pendidikan agama di kalangan masyarakat Melayu. Kaedah pembelajarannya menekankan penghafalan kitab-kitab agama sambil melatih santri menjadi ulama yang berpengetahuan luas. Walaupun terdapat perbezaan antara sistem tradisional dan moden, kedua-duanya berjaya melahirkan tokoh-tokoh agama yang memimpin masyarakat.
Penerapan Sistem Manajemen Mutu di Pondok Pesantren Beyt Tahfidh An-Nafisa Yo...SalsabilaFajriani1
油
Sebagai Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Sistem Pengendalian Manajemen Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Dosen Pengampu : BAYU MITRA A. KUSUMA, S.AP, M.AP, M. Pol. Sc.
Kelompok 6
1. Roslan Favorita Siregar (18102040012)
2. Winda Tia Lestari (18102040017)
3. Desy Hidayah Shobrina (18102040058)
4. Asri Utari (18102040060)
5. Salsabila Fajriani (18102040075)
Pesantren Lirboyo berdiri pada 1910 dan menjadi salah satu pusat pendidikan salaf di Kediri. Pondok ini mempertahankan tradisi salaf dengan mengajarkan kitab kuning, tetapi juga beradaptasi dengan zaman dengan memasukkan pendidikan umum. Pesantren ini mendirikan berbagai lembaga pendidikan formal dan melakukan reproduksi sistem pendidikan untuk menjaga warisan salaf di tengah perkembangan zaman.
Proposal ini merupakan draf rencana renovasi dan perluasan sarana Pondok Pesantren Husnul Khowatim untuk mengakomodasi peningkatan jumlah santri. Proposal ini mencakup latar belakang, tujuan, rencana kegiatan pembangunan seperti renovasi madrasah dan asrama santri, serta rincian anggaran untuk pembangunan madrasah.
Teks tersebut membahas tentang sejarah berdirinya Pondok Pesantren Al-Muthohhar pada tahun 1912 dan perkembangannya menjadi Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al-Muthohhar pada tahun 1969. Teks ini juga menjelaskan sistem pendidikan, fasilitas, dan rencana pengembangan lembaga tersebut di masa depan."
Langgar merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia yang berfungsi untuk beribadah, belajar mengaji, dan bermusyawarah. Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan tradisional Islam di mana santri tinggal dan belajar di bawah bimbingan kyai. Kedua lembaga tersebut memainkan peran penting dalam melestarikan nilai-nilai agama Islam.
Pondok pesantren Al-Muthohhar didirikan pada tahun 1912 dan berkembang menjadi yayasan pendidikan Islam dengan berbagai fasilitas seperti masjid, asrama, sekolah, dan laboratorium untuk mendidik santri secara menyeluruh.
Pondok Pesantren Darul Ihsan adalah sebuah pondok pesantren yatim untuk siswa SD yang berlokasi di Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Pondok ini menyediakan pendidikan kombinasi sekolah dan kegiatan keagamaan, serta makanan dan fasilitas untuk para santrinya. Tujuan utamanya adalah mengajarkan Al-Quran, bahasa Arab, dan bahasa Inggris.
Manajemen keuangan usaha penting untuk menjamin kelangsungan bisnis, mendapatkan keuntungan, dan menghindari kerugian. Hal ini mencakup perencanaan modal, pengelolaan arus kas harian, dan pemantauan laporan keuangan untuk mengontrol pengeluaran. Pencatatan transaksi keuangan secara teratur memudahkan pengawasan kondisi keuangan usaha.
Dokumen ini membahas sejarah berdirinya dan perkembangan Pondok Pesantren Nurul Iman di Desa Sebapo, Muaro Jambi dari tahun 1994 hingga 2019. Pondok pesantren ini didirikan oleh KH Shochieb dan Nyai Hj. Raden Ayu Siti Bachriyah Al-Hafizah pada tahun 1994 dan mengalami pertumbuhan jumlah santri setiap tahunnya. Dokumen ini juga membahas pengaruh positif pondok pesantren terhadap
Kurikulum berbasis kompetensi di pesantrenOmay Komarudin
油
Teks ini membahas tentang kurikulum berbasis kompetensi di pesantren. Ia menjelaskan tentang fenomena peningkatan minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah berbasis pesantren. Teks ini juga menjelaskan tentang unsur-unsur penting pesantren seperti pondok, kiai, masjid, kitab-kitab klasik, dan santri. Terakhir, teks ini memberikan pengertian mengenai kurikulum dan komp
Pesantren berawal dari tradisi tarekat Islam dan sistem pendidikan Hindu-Buddha di Indonesia. Pada masa Wali Songo, pesantren digunakan sebagai tempat menimba ilmu dan mendidik kader dakwah. Pada masa kolonial Belanda, pesantren berhadapan dengan batasan namun tetap berkembang.
Sistem pendidikan pondok dan madrasah memainkan peranan penting dalam melestarikan pendidikan agama di kalangan masyarakat Melayu. Kaedah pembelajarannya menekankan penghafalan kitab-kitab agama sambil melatih santri menjadi ulama yang berpengetahuan luas. Walaupun terdapat perbezaan antara sistem tradisional dan moden, kedua-duanya berjaya melahirkan tokoh-tokoh agama yang memimpin masyarakat.
Penerapan Sistem Manajemen Mutu di Pondok Pesantren Beyt Tahfidh An-Nafisa Yo...SalsabilaFajriani1
油
Sebagai Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Sistem Pengendalian Manajemen Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Dosen Pengampu : BAYU MITRA A. KUSUMA, S.AP, M.AP, M. Pol. Sc.
Kelompok 6
1. Roslan Favorita Siregar (18102040012)
2. Winda Tia Lestari (18102040017)
3. Desy Hidayah Shobrina (18102040058)
4. Asri Utari (18102040060)
5. Salsabila Fajriani (18102040075)
Pesantren Lirboyo berdiri pada 1910 dan menjadi salah satu pusat pendidikan salaf di Kediri. Pondok ini mempertahankan tradisi salaf dengan mengajarkan kitab kuning, tetapi juga beradaptasi dengan zaman dengan memasukkan pendidikan umum. Pesantren ini mendirikan berbagai lembaga pendidikan formal dan melakukan reproduksi sistem pendidikan untuk menjaga warisan salaf di tengah perkembangan zaman.
Proposal ini merupakan draf rencana renovasi dan perluasan sarana Pondok Pesantren Husnul Khowatim untuk mengakomodasi peningkatan jumlah santri. Proposal ini mencakup latar belakang, tujuan, rencana kegiatan pembangunan seperti renovasi madrasah dan asrama santri, serta rincian anggaran untuk pembangunan madrasah.
Teks tersebut membahas tentang sejarah berdirinya Pondok Pesantren Al-Muthohhar pada tahun 1912 dan perkembangannya menjadi Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al-Muthohhar pada tahun 1969. Teks ini juga menjelaskan sistem pendidikan, fasilitas, dan rencana pengembangan lembaga tersebut di masa depan."
Langgar merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia yang berfungsi untuk beribadah, belajar mengaji, dan bermusyawarah. Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan tradisional Islam di mana santri tinggal dan belajar di bawah bimbingan kyai. Kedua lembaga tersebut memainkan peran penting dalam melestarikan nilai-nilai agama Islam.
Pondok pesantren Al-Muthohhar didirikan pada tahun 1912 dan berkembang menjadi yayasan pendidikan Islam dengan berbagai fasilitas seperti masjid, asrama, sekolah, dan laboratorium untuk mendidik santri secara menyeluruh.
Pondok Pesantren Darul Ihsan adalah sebuah pondok pesantren yatim untuk siswa SD yang berlokasi di Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Pondok ini menyediakan pendidikan kombinasi sekolah dan kegiatan keagamaan, serta makanan dan fasilitas untuk para santrinya. Tujuan utamanya adalah mengajarkan Al-Quran, bahasa Arab, dan bahasa Inggris.
Manajemen keuangan usaha penting untuk menjamin kelangsungan bisnis, mendapatkan keuntungan, dan menghindari kerugian. Hal ini mencakup perencanaan modal, pengelolaan arus kas harian, dan pemantauan laporan keuangan untuk mengontrol pengeluaran. Pencatatan transaksi keuangan secara teratur memudahkan pengawasan kondisi keuangan usaha.
Pengembangan dan pemberdayaan kelompok usaha ekonomi produktipNgatidjo -
油
Kelompok usaha bersama dibentuk untuk mengatasi keterbatasan sumber daya individu dan memperoleh manfaat belajar bersama serta pembagian tanggung jawab. Kelompok terdiri atas 5-20 orang dengan kegiatan usaha yang sejenis dan saling membutuhkan, dikelola secara bersama untuk meningkatkan kesejahteraan. Pendamping berperan sebagai fasilitator, konsultan dan mediator untuk meningkatkan kapasitas kelompok menjadi sub
Pengembangan kapasitas ekonomi lokal dan sistem ekonomi kerakyatanNgatidjo -
油
Sistem ekonomi kerakyatan merupakan tatanan ekonomi yang memberikan kontribusi yang signfikan dalam menghadapi berbagai krisis ekonomi. Di dalamnya melibatkan masyarakat yang menjadi produsen, memanfaatkan produk, serta fasilitasi pembiayaan dilakukan dari, oleh dan untuk rakyat (masyarakat). Penghimpunan kapasitas lokal secara berangsur menjadi kekuatan dan keberdayaaan masyarakat, sehingga bisa mewujudkan kemandirian ekonomi. Credit Union salah satu kegiatan pengembangan kapasitas ekonomi lokal, yang telah mampu menggerakkan potensi ekonomi menjadi sumber daya untuk mendorong dan mengembangan ekonomi kerakyatan
Dokumen ini membahas tujuh tahapan kritis dalam pinjaman beresiko, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga monitoring dan pengendalian. Beberapa titik kritisnya adalah ketidaktegasan perjanjian pinjaman, penggunaan dana yang tidak sesuai tujuan, serta kurangnya monitoring dan penagihan yang disiplin ketika jatuh tempo.
Membangun jejaring untuk keberlanjutan upk pnpm perdesaanNgatidjo -
油
UPK adalah Unit Pelayanan Keuangan yang dikembangkan oleh Program PNPM Mandiri. Sebagai lembaga keuangan yang ingin sustainable hendaknya mampu membangun jejaring baik dengan lembaga pemerintah, lembaga lain, dan masyarakat,
1. SOKUN ASSALAM
SEBUAH ALAT TUKAR DI LINGKUNGAN SANTRI PONDOK
PESANTREN MODERN ASSALAM-SURAKARTA.
Oleh: Ngatidjo.
Puskopdit. Bekatigade Yogyakarta
Latar Belakang.
Pondok Pesantren adalah suatu lembaga pendidikan alternative untuk anak-anak usia
sekolah yang beragama Islam, dimana lembaga ini mengkombinasikan pendidikan
sekolah dengan pendidikan agama. Tujuan lembaga pendidikan ini adalah untuk
mempersiapkan generasi muda yang dapat menguasai ilmu pengetahuan sekaligus
menguasai ilmu agama untuk memper-kuat akhlaq (perilaku). Sebagian besar waktu
para santri dipergunakan untuk bejar ilmu agama Islam, tanpa meninggalkan kegiatan
belajar ilmu pengetahuan secara umum seperti disekolah-sekolah umum. Biasanya
sekolah-sekolah di lingkungan pondok pesantren disebut madrasah. Untuk sekolah
tingkat taman kanak-kanak (kindergarten) disebut madrasah diniyah, untuk tingkat
sekolah dasar ( primary / elementary school) disebut madrasah ibtidaiyah , tingkat
sekolah menengah pertama (SLTP) disebut madrasah tsanawiyah, dan untuk se-
tingkat SMA disebut madarasah alliyah.
Pondok Pesantren Modern Assalam adalah salah satu pondok pesantren yang didi-
rikan oleh Majelis (kelompok) Pengajian Assalam- Surakarta. Kegiatan ini pimpin
oleh KH. Djamaludin.( alm) seorang pengusaha yang mengelola perecetakan dan
penerbitan buku Tiga Serangkai Surakarta. Pondok pesantren ini selain menyeleng-
garakan pendidikan agama Islam juga memiliki sekolah dari TK hingga SMA. Se-
luruh sekolah berada di satu komplek yang menempati lahan seluas10, 6 ha, berlokasi
di desa Gonilan, Sukaharjo- Surakarta. Saat ini memiliki tidak kurang 2.000 orang
santri yang berasal dari berbagai daerah.
Kegiatan Pendidikan.
Seluruh santri bertempat tinggal di Pondok Pesantren, sehingga seluruh waktunya
dihabiskan untuk kegiatan belajar. Dari pagi sampai siang hari mereka belajar seperti
sekolah-sekolah pada umumnya. Setelah pelajaran di sekolah, mereka langsung
mengikuti kegiatan belajar agama dengan mengaji. Selain itu para santri juga juga
memperoleh fasilitas kegiatan lain seperti olah raga, kepramukaan, dan lain-lain. Di
lingkungan pondok ini para santri memperoleh kesempatan yang lebih banyak untuk
belajar bahasa Arab dan bahasa Inggris. Kegiatan pendidikan pada umumnya dilaku-
kan selama 6 hari setiap minggunya, yaitu hari Sabtu hingga Kamis. Dan hari libur
jatuh pada hari Jumat. Pada hari Jumat sehabis sholat Jumat sampai dengan pukul
17.00 wib para santri diberikan kebebasan untuk bergaul dan melakukan interaksi
dengan masyarakat di luar pondok.
Sokun Assalam.
Sebagaimana dijelaskan di depan, bahwa sehari-harinya santri hidup di dalam
lingkungan pondok dan tidak diperkenankan pergi ke luar jika tidak hari libur. Untuk
memenuhi segala kebutuhan seperti alat tulis dan makanan ringan hanya dapat
1
2. membelinya di kantin pondok. Disamping itu dalam rangka membangun sikap dan
perilaku para santri pada tahun 1985 diciptakan suatu sistim alat tukar khusus di
lingkungan pondok. Sistim alat tukar itu diberi nama sokun assalam, bentuknya
seperti kartu yang memiliki nilai tukar sama dengan uang nasional. Sokun assalam
memiliki nilai pecahan bervariasi yaitu : Rp. 1.000,00, Rp. 500,00, Rp. 100,00, Rp.
50,00 dan Rp. 25,00. Di setiap sokun terdapat informasi mengenai nomor penerbitan,
nilai sokun, tanda tangan pimpinan pondok serta cap stempel Yayasan Majelis
Pengajian Islam Surakarta.
Contoh : SOKUN (CEQUE )ASSALAM
Dipergunakan di kalangan santri Pondok Pesantren Modern Assalam- Surakarta sejak
tahun 1985- 1993.
2
3. Untuk memperoleh dan bisa menggunakan sokun setiap siswa harus menukarkan
uang miliknya di kasir pondok. Setiap transaksi penukaran akan dibukukan oleh kasir.
Dan selanjutnya para santri bisa menggunakan untuk membeli barang-barang di
kantin pondok. Kantin akan melakukan penghitungan sokun saat selesai pelayanan.
Jika akan melakukan pembelanjaan (pengadaan barang) di luar pondok, pihak kantin
akan menukarkan sokun dengan mata uang nasional di Kasir Pondok.
Kegiatan pertukaran sokun oleh santri dilakukan pembatasan jumlah uang yang dapat
ditukar. Jumlah maksimum uang nasional (rupiah) yang dapat ditukar adalah senilai
Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah) dan dapat dilakukan setiap 3 (tiga)hari sekali.
Pembatasan ini diberlakukan dengan maksud agar para santri bisa lebih menghemat
uang miliknya.
Nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan Sokun Assalam.
Dari pihak pengelola Pondok pesantren, memperkenalkan sokun dengan maksud, agar
para santri:
1. Bisa berinteraksi dengan seluruh komponen kelembagaan Pondok pesantren
melalui penggunaan sokun.
2. Melatih santri untuk bisa berhemat dan tidak melakukan pemborosan uang.
3. Melatih kedisiplinan santri dalam menggunakan uang.
4. Memperkenalkan identitas kelembagaan pondok.
5. Melatih mental para santri untuk bisa bersabar dan toleransi antar santri.
6. Mengembangkan sikap kebersamaan antar santri.
Aspek Legalitas.
Dalam penerbitan, pengelolaan serta penggunaan sokun, tidak didukung adanya
legalitas atau tidak perlu ada ijin dari pemerintah. Dengan alasan hal ini tidak akan
beredar di luar pondok dan hanya berlaku untuk transaksi di dalam lingkungan
pondok.
Pengendalian peredaran uang sokun.
Pihak Pondok Pesantren membatasi uang sokun , seluruhnya kira-kira senilai Rp.
5.000.000 (lima juta) dengan perkiraan 1.000 orang santri masing-masing hanya
diperbolehkan menukarkan Rp. 5.000 paling tinggi. Dan setiap santri tidak
diperbolehkan memiliki sokun lebih dari Rp. 5.000. Untuk mengendalikan peredaraan
maka dilakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran sokun oleh kasir.
Berhentinya penggunaan sokun.
Penggunaan uang sokun ternyata tidak dilanjutkan lagi sejak tahun 1993. Karena
dipandang kurang praktis. Jika dahulu kantin pondok hanya ada 1 (satu) masih dirasa
mudah untuk melakukan koordinasi serta mekanismenya cukup sederhana. Namun
semenjak jumlah santri semakin bertambah dari 1000 orang menjadi 2000 orang,
dirasakan semakin repot dalam memberikan pelayanan. Selain itu, disebutkan bahwa
munculnya kebijakan baru tentang pengelolaan kantin, yaitu kantin tidak lagi dikelola
3
4. oleh pihak pondok dan diserahkan kepada pihak lain. Hal ini dirasa tidak praktis bagi
pengelola kantin. Dengan menurunnya nilai mata uang (inflasi) juga menyurutkan
semangat pengelola sokun untuk mengembangkan lebih lanjut.
KESIMPULAN SEMENTARA.
1. Sokun sebagai pengganti mata uang yang diberlakukan di lingkungan pondok
pesantren cukup efektif untuk membangun proses interaksi antar elemen
pondok.
2. Penggunaan sokun bagi para santri mampu mengembangkan sikap hidup
hemat dan tidak boros.
3. Sistim sokun tidak dikembangkan lebih lanjut karena penggagasnya
(insiatornya ) telah meninggal dunia dan tidak dilakukan pengkajian lebih jauh
tentang manfaat lainnya.
4