Dokumen tersebut membahas mengenai alat ukur kumparan putar, termasuk prinsip kerjanya yang berdasarkan pada medan magnet dan kumparan listrik. Alat ini dapat berfungsi sebagai ammeter atau voltmeter dengan modifikasi tertentu, dan memiliki kelebihan seperti memerlukan daya rendah namun juga memiliki kelemahan seperti biaya yang lebih mahal.
1 of 5
Downloaded 124 times
More Related Content
Alat ukur kumparan putar
1. BAB I
PENDAHULUAN
a. LATAR BELAKANG
Proses pengukuran dalam system tenaga listrik merupakan salah satu prosedur standar yang
harus dilakukan. Karena melalui pengukuran akan diperoleh besaran-besaran yang diperlukan,
baik untuk pengambilan keputusan dan instrumen kontrol maupun hasil yang diinginkan oleh
seorang user.
Kepentingan alat-alat ukur dalam kehidupan kita tidak dapat disangkal lagi. Hampir semua alat
ukur berdasarkan energi elektrik, karena setiap kuantitas fisis mudah dapat diubah kedalam
kuantitas elektrik, seperti tegangan, arus, frekuensi, perputaran dan lain-lainnya. Misalnya :
temperatur yang dulu diukur dengan sebuah termometer air raksa sekarang dapat diukur
dengan thermokople.
Alat ukur listrik dibedakan beberapa jenis, antara lain dibedakan atas penampilnya. Alat ukur
dengan penampil jarum yang biasa disebut sebagai alat ukur konvensional dan ada alat ukur
berpenampil digital berbentuk angka yang siap dibaca.
Alat ukur berpenampil jarum sering juga disebut dengan alat ukur analog. Untuk menggerakkan
jarum, besaran yang diukur harus diubah menjadi gerakan. Ada banyak prinsip pengubahan
besaran listrik menjadi gerakan, salah satunya adalah kumparan putar.
Hal tersebut merupakan salah satu contoh dari kemajuan teknologi dibidang pengukuran.
Pengukuran listrik sangatlah penting untuk kita ketahui, terkhusus untuk mahasiswa elektro.
Karena tanpa pengukuran listrik maka kita akan sangat sulit untuk mengetahui besaran –
besaran listrik yang sangat kita perlukan dalam membuat suatu perencanaan, pemasangan atau
pembuatan barang – barang elektronika dan listrik.
Mengingat begitu pentingnya pengukuran listrik, maka dalam makalah ini akan dibahas
mengenai instrument alat ukur arus bolak balik (AC) dan arus searah (DC) , yaitu alat ukur
kumparan putar.
b. Rumusan Masalah
1. Pengertian alat ukur kumparan putar.
2. Prinsip kerja alat ukur kumparan putar.
3. Kelebihan dan kelemahan alat ukur kumparan putar.
4. Aplikasi alat kumparan putar.
2. c. Tujuan
1. Memahami alat ukur kumparan putar dan prinsip kerjanya.
2. Mengetahui contoh – contoh atau aplikasi alat ukur kumparan putar sesuai
penggolongannya.
3. Memahami prinsip kerja amperemeter dan voltmeter.
3. BAB II
PEMBAHASAN
Alat ukur kumparan putar adalah alat pengukur, yang bekerja atas dasar adanya suatu
kumparan listrik, yang ditempatkan pada medan magnet, yang berasal dari suatu magnet
pemanen. Arus yang dialirkan melalui kumparan akan menyebabakan kumparan tersebut
berputar. Alat ukur kumparan putar adalah alat ukur yang penting yang dipakai untuk
bermacam arus, yaitu arus searah, arus bolak-balik.
Pada dasarnya Alat kumparan putar ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian yang
bergerak dan bagian yang diam. Bagian yang bergerak terdiri dari kumparan putar, jarum
penunjuk dan beban penyeimbang. Sedangkan bagian yang diam terdiri dari medan karena
magnet permanen, pegas atau per serta penyangga.
Prinsip kerja
Alat ukur kumparan putar, mempunyai prinsip kerja secara elektromagnetik, suatu kumparan
listrik yang ditempatkan diantara medan magnet, yang berasal dari magnet permanen. Arus
yang dialirkan melalui kumparan menyebabkan kumparan berputar.
Kelebihan
1. Memerlukan daya rendah
2. Dapat dimodifikasi dengan bantuan shunt dan tahanan seri untuk memperbesar batas
ukur arus dan tegangan
3. Peredaman dengan arus sangat efektif
4. Karena medan yang bekerja pada alat ukur sangat kuat, alat ukur tidak banyak
dipengaruhi oleh medan magnet luar.
Kelemahan
1. Karena kontruksi yang bagus dan perlunya kecermatan permesinan dan perakitan dari
berbagai suku cadang, alat ukur ini lebih mahal.
2. Beberapa kesalahan (error) terjadi karena pegas control dan magnet permanent yang
sudah tua atau lama pemakaiannya
Bagian-bagian alat ukur kumparan putar
4. Contoh alat ukur kumparan putar
A. Pengukur Arus (Ammeter) kumparan putar
Alat ukur kumparan putar pada dasarnya adalah alat pengukur arus atau pengukur amper. Arus
yang dapat dialirkan melalui kumparan putar dibatasi lebih kurang di bawah 30 mA. Hal ini
disebabkan alat-alat putarnya tidak dapat terlalu berat sehingga kawat-kawat penghantar dari
kumparan tidak terlalu tebal. Harga maksimum yang dapat diukur oleh pengukur ampare ini
lebih kecil dari kira-kira 30 mA.
B. Pengukur Tegangan (Voltmeter) kumparan putar
Konfigurasi dasarnya adalah dengan menghubungkan suatu tahananan seri dengan kumparan
putar alat ukur arus dimana arus secara langsung masuk ke dalam kumparan putar.Jika tahanan
dari kumparan putar adalah R1 dan tahanan seri yang dipasang adalah R2, maka jika tegangan
yang akan diukur diletakkan di ujung dari alat ukur tegangan tersebut, maka arus I akan
mengalir melalui kumparan putar dan dipenuhi persamaan sebagai berikut:
V = (R1+R2) I
BAB III
PENUTUPAN
Kesimpulan
Alat ukur kumparan putar adalah alat pengukur, yang bekerja atas dasar adanya suatu kumparan
listrik, yang ditempatkan pada medan magnet, yang berasal dari suatu magnet pemanen.
5. Alat ukur ini pada umumnya hanya digunakan rangkaian listrik searah tetapi kadang-kadang
juga digunakan dengan diberi penyearah atau sambungan thermo untuk pengukuran listrik
bolak-balik pada batas-batas frekuensi tertentu. Alat ukur kumparan putar jenis magnet
permanent ini dapat dipakai sebagai ammeter dengan bantuan tahanan shunt atau sebagai
voltmeter dengan bantuan tahanan shunt atau dengan bantuan tahanan seri yang besar.
Saran
Dalam melakukan pengukuran pastikan anda telah memilih jangkauan dan fungsi alat ukur yang
tepat sebelum menghubungkan alat ukur pada rangkaian. Pastikan juga anda memilih
jangkauan yang lebih tinggi dari pada yang diperkirakan lalu naikan sensitivitas secara bertahap
sampai mendapat angka bacaan yang benar. Serta pastikan juga anda menggunakan kabel
penghubung yang baik.