dan tangan-tangan kecil
memunguti bunga kemboja yang berguguran, lalu ia rangkai derai-derai air mata menjadi arca
diruang kosong yang hampa
seorang hamba yang terus menghiba pada-NYA meskipun terkadang lupa akan hakikatnya sebagai hamba-NYA
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.