Kalau hidup ini hanya sekali, aku tak mau jadi pecundang untuk pertama dan terakhir kalinya. Bukankah akan membanggakan jika aku berhasil melalui kehidupan di dunia ini, dan merengkuh kebahagiaan abadi di dunia sana?
Hidup yang fana ini dipenuhi dengan keangkuhan, nafsu, kemalasan dan kebodohan.
Mahatma mengalahkan dunia ini dengan ketenangan dan kesabarannya. Einstein mengalahkan kebodohan dunia ini dengan kecerdasan dan ketelatenannya. Dan akhirnya, Muhammad mendapat kebahagiaan abadi dengan kerendahan hati, keikhlasan, dan doa-doa yang ia panjatkan tiap malam.
Aku bukan ketiganya, aku adalah aku. Setiap orang punya cara sendiri untuk memanfang kehidupan. Bukan berarti, manusia harus
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.