Dokumen tersebut membahas analisis sistem informasi laporan keuangan di Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni, dan Film berdasarkan akun/mata anggaran kegiatan dan subkegiatan. Terdapat beberapa masalah yakni sering terjadi kesalahan dalam penginputan data akun kegiatan, pembuatan laporan realisasi daya serap kurang cepat dan akurat, serta perlu memperbaharui teknologi yang digunakan agar data lebih cepat dan ak
5. Bagian Keuangan
1.
Input
SPM
SP2D
Kantor KPPN
Jakarta IV
2.
Input
SP2D
Bendahara
Pengeluaran
3.
Laporan
SP2D
SPM
SP2D
LAPORAN
SP2D
DIAGRAM LEVEL O
Keterangan :
SPM: Surat Perintah Membayar
SP2D: Surat Perintah Pencaiaran Dana
KPPN: Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara
6. Bagian KeuanganKantor KPPN Jakarta IVBendahara PengeluaranSistem Informasi Laporan KeuanganSPMSP2DLaporan SP2D
7. 1. Analisa Sumber Daya Manusia
SumberdayamanusiayangdimilikiolehDitjenNilaiBudaya, SenidanFilmyangdalamhaliniBagianKeuangansaatiniseluruhpegawaiBagianKeuangantelahmemilikistandarisasikerjasesuaidenganproseduryangada.
2. Analisa Teknologi
TeknologiyangdigunakandalamprosespencatatanSuratPerintahMembayar(SPM)padaBagianKeuanganDirektoratJenderalNilaiBudaya,SenidanFilmmenggunakanMicroftExcel,padasaatinipenggunaanMicrosoftExcelpadaBagianKeuanganDitjenNilaiBudaya,SenidanFilmsudahcukupbaik.
10. 5. Analisa Sistem
PadaprosesinputlaporanhariandalampembuatanlaporanharianharusmencatatsatupersatuSP2DyangditerimadariKPPNperharinya,mulaidaripencatatannomorSP2D,tanggalSP2D,nilairupiahdiSP2D,nomorSPM, tanggalSPMdanjumlahpotongan(pajak)diSPMkedalamlaporanharian. SehinggapatahapiniseringterjadiketidakakuratanmengenaiSPMyangdikeluarkanolehBendaharaPengeluaranDitjenNBSF,
11. KESIMPULAN :
Masih sering terjadi kesalahan dalam penginputan data pada MAK/AKUN kegiatan;
Pembuatan laporan Realisasi daya serap pada masing-masing Direktorat yang kurang cepat dan akurat ;
Teknologi yang digukan untuk mengolah data pada umumnya sudah baik, namum masih perlu diperbaharui dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan akan data yang lebih cepat dan akurat
SARAN :
Dapat dikembangkannya sebuah aplikasi laporan keuangan tersebut menjadi sistem informasi yang berbasis clien dan server.
Sebaiknya penginputan data SPM dan SP2D yang ada di Direktorat Jenderal Nilai Budaya Seni dan Film dilakukan setiap kali ada data baru yang masuk, untuk menghindari penumpukkan dan keterlambatan laporan yang dibutuhkan.