際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KINGDOM MONERA
SMA Kelas X
Dewi Ayu Pratiwi
Domain Bakteri Domain Archae
Domain
Eukariya/Eukariota
Sistem Klasfikasi 5 Kingdom
Ciri-Ciri Struktur Sel
Bakteri Gram
(+) dan
Gram (-)
Cara Hidup Reproduksi Klasifikasi
Peranan
Cyanobacteri
a
OUTLINE
Ciri-Ciri Bakteri
 Eu = sejati, bacteria = Bakteri sejati
 Ditemukan oleh Anthony van Leeuwenhoek
 Prokariotik
 Uniseluler
 Tidak berklorofil
 Ukuran bervariasi (diameter 0,5  5 )
 Dapat dilihat menggunakan mikroskop
cahaya / mikroskop elektron
Bentuk dasar sel bakteri
(batang, bulat, spiral)
Bentuk lain sel bakteri
 Perpaduan :
1. Kokobasil (bulat-batang) : Coxiella burnetii
2. Vibrio (tanda baca koma) : Vibrio cholerae
3. Spiroseta (spiral ulir seperti sekrup) : Treponema pallidium
 Kumpulan/agregat bakteri kokus (bulat) :
1. Monokokus (bulat tunggal) : Chlamydia trchomatis
2. Diplokokus (bulat dua-dua): Streptococcus pneumoniae
3. Tetrakokus (bulat empat-empat) : Micrococcus tetragenus
4. Sarkina (bulat membentuk kubus) : Sarcina lutea
5. Streptokokus (bulat membentuk rantai) : Streptococcus lactis
6. Stafilokokus (bulat membentuk anggur) : Staphylococcus aureus
 Kumpulan/agregat bakteri batang (basil) :
1. Monobasil (batang tunggal) : Escherichia coli
2. Diplobasil (batang dua-dua) : Moraxella lacunata
3. Streptobasil (batang membentuk rantai) : Streptobacillus moniliformis
Struktur Sel Bakteri
Keterangan :
 Kapsul/lapisan lendir : lapisan terluar tersusun dari glikoprotein yang berfungsi
sbg pelindung, menjaga agar sel bakteri tidak kekeringan, membantu sel bakteri
menempel pada substrat.
 Dinding sel : menjaga bentuk sel bakteri dan tersusun dari senyawa
peptidoglikan.
 Membran plasma : Membungkus sitplasma dan membantu pertukaran zat
 Mesosom : Tonjolan membran plasma ke arah dalam dan berfungsi untuk
mengahsilkan energi, membentuk dindings sel baru saat pembelahan, dan
menerima DNA saat konjugasi.
 Sitoplasma : Cairan dalam sel bakteri yang berfungsi sebagai tempat terjadinya
reaksi metabolisme
 Ribosom : Organel untuk sintesis protein
 Pilus/pili/fimbria : Rambut pendek dan kaku yang berfungsi untuk membantu
bakteri menempel pada substrat dan sel bakteri lain saat konjugasi.
 DNA : Terdiri dari DNA kromosom (untuk menentukan sifat metabolisme
bakteri) dan DNA nonkromosom/plasmid (menentukan sifat patogen dan
kekebalan bakteri)
 Flagela : Berfungsi sebagai alat gerak
Pengelompokan bakteri berdasarkan flagela
Bakteri Gram Positif dan Negatif
 Tujuan : Membedakan jenis bakteri bds
ketebalan lapisan peptodoglikan pada dinding
sel dengan sistem pewarnaan.
Percobaan pewarnaan bakteri
Dinding sel
menyerap warna
violet dan
peptidoglikan
tebal
Contoh :
Lactobacillus,
Clostridium,
Staphylococcus
Bakteri
Gram
Positif
Dinding sel
menyerap warna
merah dan
peptidoglikan tipis
Lapisan
peptidoglikan
terletak di ruang
periplasmik antara
membran plasma
dan membran luar
Contoh :
Azetobacter,
Neisseria
gonorrhoeae,
Salmonella typhi,
Helicobacter pylori
Bakteri
Gram
Negatif
Berdasarkan Cara Memperoleh Makanan :
Heterotrof Autotrof
(tidak dpt membuat (dapat membuat
makanan sendiri) makanan sendiri)
Saprofit Parasit Fotoautotrof Kemoautotrof
Sisa mkhlk Organisme Energi Cahaya Energi
hidup hidup kimia
Cara Hidup Bakteri (1)
Berdasarkan kebutuhan Oksigen (O2):
Aerob Anaerob
(Butuh O2 (Tidak butuh O2
untuk menghasilkan untuk menghasilkan
energi ) energi)
Cth : Acetobacter Cth : Lactobacillus
Cara Hidup Bakteri (2)
Reproduksi Bakteri
 Aseksual : Pembelahan biner secara amitosis. Contoh Escherichia coli
 Seksual
1. Transformasi : Rekombinasi gen melalui pengambilan langsung sebagian
materi gen dari bakteri lain. Contoh Rhizombium, Streptococcus, Neisseria.
2. Konjugasi : pemindahan materi genetik bakteri melalui jembatan konjugasi.
Contoh Salmonella typhi
3. Transduksi : Rekombinasi gen antara dua sel bakteri menggunakan virus fag
(bakterifage)
(Skema rek.gen melalui
transformasi
(Pembelahan biner sel bakteri)
(Skema rek.gen melalui konjugasi)
(Skema rek.gen melalui transduksi)
DNA virus
DNA kromosom
Sel bakteri
Bakteri lisis, virus
mengandung DNA
bakteri
DNA
bakteri
Sel bakteri lain
Virus menginjeksi
DNA dari bakteri
sebelumnya
Kromosom DNA
rekombinan
DNA tidak lisis dan
mengandung materi
genetik rekombinan
Berdasarkan ada tidaknya Peptidoglikan :
Archaebacteria
 Dinding sel tidak
mengandung Peptidoglikan
 Struktur sel lebih sederhana
( primitif )
 Hidup di tempat ekstrim
 Cth : Bakteri Metanogen
Bakteri Halofil
Bakteri Termoasidofil
Eubacteria
 Dinding sel
mengandung Peptidoglikan
 Struktur sel lebih kompleks
 Kosmopolit
 Terbagi dalam 2 kelompok:
- Gram (+) Peptidoglikan
tebal
- Gram (-) Peptidoglikan
tipis
Klasifikasi Bakteri
Archaebacteria
Bakteri Metanogen
Menghasilkan senyawa
metana (CH4)
Ex; Methanobacterium
Bakteri Halofil
Hidup di kadar garam
tinggi
Ex; Halobacterium
Bakteri Termofil atau
Termoasidofil
Hidup di lingkungan
bersuhu panas dan asam
Suhu : 60-80 derajat dan
pH 2-4
Ex; Sulfolobus, Thermus
aquaticus
Klasifikasi Bakteri
(2)
Eubacteria
Proteobacteria
Bakteri Ungu
Proteobacteria
kemoautotrof
Proteobacteria
kemoheterotrof
Bakteri Gram Positif
Cyanobactria
Spirochaeta
Chlamydia
Klasifikasi Bakteri (3)
Peranan Bakteri dalam Kehidupan
Menguntungkan
Jenis atau Nama Bakteri Fungsi/Peranan
Rhizombium leguminosarum Mengikat nitrogen bebas dari udara
Escherichia coli Membusukan makanan di usus besar,
menghasilkan vitamin K
Lactobacillus bulgaricus Membuat yoghurt dari bahan susu
Streptomyces griseus Menghasilkan antibiotik streptomisin
Bacillus thuringiensis Membunuh serangga hama tanaman
Methanobacterium Menghasilkan gas metana untuk bahan
biogas
Thiobacillus ferrooxidans Memisahkan tembaga dari bijihnya
Peranan Bakteri dalam Kehidupan (2)
Merugikan
Jenis atau Nama Bakteri Fungsi/Peranan
Clostridium botulinum Menyebabkan keracunan makanan
Treponema pallidum Menyebabkan penyakit kelamin sifilis
Neisseria gonorrhoeae Menyebabkan penyakit kencing nanah
Mycobacterium tuberculosis Menyebabkan penyakit paru-paru (TBC)
Bacillus anthracis Menyebabkan penyakit antraks pada sapi
dan manusia
Pseudomonas solanacearum Menyebabkan penyakit pada tanaman
tomat, terung, dan cabai
Vibrio cholerae Menyebabkan penyakit kolera (muntaber)
Cyanobacteria (Bakteri Hijau-
Biru)
Ciri-ciri :
 Prokariotik
 Uniseluler/Multiseluler
 Ukuran tubuh 1  60
 Memiliki berbagai macam bentuk tubuh : Bulat
soliter (ex; Anacystis); Bulat berkoloni (ex; Nostoc);
Filamen (Ex; Anabaena)
 Bentuk sel pada Cyanobacteria jenis filamen,
diantaranya :
1. Heterosista  Berukuran lebih besar dari sel
tubuh lain, fungsinya untuk mengikat nitrogen.
2. Akinet  Berukuran paling besar, berfungsi
untuk menyimpan cadangan makanan, dinding
tebal, mengandung endospora untuk pertahanan
diri.
3. Baeosit  Berukuran kecil, bulat, berklorofil, dan
berfungsi untuk berfotosintesis.
Struktur Sel Cyanobacteria
Keterangan :
 Lapisan lendir : Membantu gerakan meluncur (lokomosi) cyanobacteria uniseluler dan
gerajab maju mundur (osilasi) pada cyanobacteria filamen.
 Dinding sel : Mengandung peptidoglikan tipis dan berfungsi memberi bentuk tetap pada
ganggang&melindungi isi sel
 Membran sel : Membungkus sitoplasma dan mengatur pertukaran zat
 Membran fotosintetik/membran tilakoid : Berfungsi untuk fotosintesis, mengandung klorofil
(hijau, karoten, fikoeritin (merah), dan fikosianin (biru)
 Mesosom : Penonjolan membran ke dalam sitoplasma dan berfungsi untuk menghasilkan
energi
 Sitoplasma : cairan dalam sel
 Ribosom : Berfungsi untuk sintesis protein
 Granula penyimpanan : Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
 Vakuola gas : Berisi udara sehingga cyanobacteria bisa mengapung dalam air dan
mendaptkan cahaya untuk fotosintesis
 Nukleoid : Materi genetik yang terusun dari DNA.
Cara Hidup, Reproduksi dan
Habitat Cyanobacteria
Cara hidup  Hidup bebas dan simbiosis mutualisme dengan
organisme lain
Habitat  Air tawar, rawa, sawah, kolamtembok, batu, gurun, dan
lingkungan ekstrem.
Reproduksi Aseksual
Pembelahan biner (uniseluler)
Fragmentasi bagian dr benang
/hormogonium
Pembentukan akinet /spora, jika lingkungan
buruk
Contoh Cyanobacteria
Alga hijau biru bersel satu
* Croococcus
* Gloeocapsa
Alga hijau biru bersel satu berkoloni
* Polycistis
Alga hijau biru berbentuk benang
* Oscillatoria
* Nostoc commune
* Rivularia
* Spirulina
* Anabaena cycadae dan Anabaena azolae
Contoh Cyanobacteria
Gleocapsa
 Selnya diselubungi oleh selaput
lendir berwarna biru
 Hidup dipermukaan batu atau
efipit
pada tumbuhan lain
Noctoc
 Tersusun atas sel-sel berbentuk
bola
 Hidup di batu atau di tanah
lembab
 Terdapat selubung lendir yang
membungkus sel
Gleocapsa Nostoc
SPIRULINA
Berbentuk spiral
Mengandung protein yang cukup
tinggi
Sebagai sumber makanan alternatif
(PST / Protein sel tunggal)
KERUGIAN CYANOBACTERIA
Jumlah berlimpah
menyebabkan air tampak
berwarna
Anabaena (air sawah hijau)
Oscillatoria rubescens
(laut merah)
 Beberapa cyanobacteria
mengeluarkan racun atau
pengganggu bagi ekosistem
Menyebabkan pelapukan
pada tembok dan batu

More Related Content

Kingdom Monera

  • 1. KINGDOM MONERA SMA Kelas X Dewi Ayu Pratiwi
  • 2. Domain Bakteri Domain Archae Domain Eukariya/Eukariota
  • 4. Ciri-Ciri Struktur Sel Bakteri Gram (+) dan Gram (-) Cara Hidup Reproduksi Klasifikasi Peranan Cyanobacteri a OUTLINE
  • 5. Ciri-Ciri Bakteri Eu = sejati, bacteria = Bakteri sejati Ditemukan oleh Anthony van Leeuwenhoek Prokariotik Uniseluler Tidak berklorofil Ukuran bervariasi (diameter 0,5 5 ) Dapat dilihat menggunakan mikroskop cahaya / mikroskop elektron Bentuk dasar sel bakteri (batang, bulat, spiral)
  • 6. Bentuk lain sel bakteri
  • 7. Perpaduan : 1. Kokobasil (bulat-batang) : Coxiella burnetii 2. Vibrio (tanda baca koma) : Vibrio cholerae 3. Spiroseta (spiral ulir seperti sekrup) : Treponema pallidium Kumpulan/agregat bakteri kokus (bulat) : 1. Monokokus (bulat tunggal) : Chlamydia trchomatis 2. Diplokokus (bulat dua-dua): Streptococcus pneumoniae 3. Tetrakokus (bulat empat-empat) : Micrococcus tetragenus 4. Sarkina (bulat membentuk kubus) : Sarcina lutea 5. Streptokokus (bulat membentuk rantai) : Streptococcus lactis 6. Stafilokokus (bulat membentuk anggur) : Staphylococcus aureus Kumpulan/agregat bakteri batang (basil) : 1. Monobasil (batang tunggal) : Escherichia coli 2. Diplobasil (batang dua-dua) : Moraxella lacunata 3. Streptobasil (batang membentuk rantai) : Streptobacillus moniliformis
  • 9. Keterangan : Kapsul/lapisan lendir : lapisan terluar tersusun dari glikoprotein yang berfungsi sbg pelindung, menjaga agar sel bakteri tidak kekeringan, membantu sel bakteri menempel pada substrat. Dinding sel : menjaga bentuk sel bakteri dan tersusun dari senyawa peptidoglikan. Membran plasma : Membungkus sitplasma dan membantu pertukaran zat Mesosom : Tonjolan membran plasma ke arah dalam dan berfungsi untuk mengahsilkan energi, membentuk dindings sel baru saat pembelahan, dan menerima DNA saat konjugasi. Sitoplasma : Cairan dalam sel bakteri yang berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi metabolisme Ribosom : Organel untuk sintesis protein Pilus/pili/fimbria : Rambut pendek dan kaku yang berfungsi untuk membantu bakteri menempel pada substrat dan sel bakteri lain saat konjugasi.
  • 10. DNA : Terdiri dari DNA kromosom (untuk menentukan sifat metabolisme bakteri) dan DNA nonkromosom/plasmid (menentukan sifat patogen dan kekebalan bakteri) Flagela : Berfungsi sebagai alat gerak Pengelompokan bakteri berdasarkan flagela
  • 11. Bakteri Gram Positif dan Negatif Tujuan : Membedakan jenis bakteri bds ketebalan lapisan peptodoglikan pada dinding sel dengan sistem pewarnaan. Percobaan pewarnaan bakteri
  • 12. Dinding sel menyerap warna violet dan peptidoglikan tebal Contoh : Lactobacillus, Clostridium, Staphylococcus Bakteri Gram Positif Dinding sel menyerap warna merah dan peptidoglikan tipis Lapisan peptidoglikan terletak di ruang periplasmik antara membran plasma dan membran luar Contoh : Azetobacter, Neisseria gonorrhoeae, Salmonella typhi, Helicobacter pylori Bakteri Gram Negatif
  • 13. Berdasarkan Cara Memperoleh Makanan : Heterotrof Autotrof (tidak dpt membuat (dapat membuat makanan sendiri) makanan sendiri) Saprofit Parasit Fotoautotrof Kemoautotrof Sisa mkhlk Organisme Energi Cahaya Energi hidup hidup kimia Cara Hidup Bakteri (1)
  • 14. Berdasarkan kebutuhan Oksigen (O2): Aerob Anaerob (Butuh O2 (Tidak butuh O2 untuk menghasilkan untuk menghasilkan energi ) energi) Cth : Acetobacter Cth : Lactobacillus Cara Hidup Bakteri (2)
  • 15. Reproduksi Bakteri Aseksual : Pembelahan biner secara amitosis. Contoh Escherichia coli Seksual 1. Transformasi : Rekombinasi gen melalui pengambilan langsung sebagian materi gen dari bakteri lain. Contoh Rhizombium, Streptococcus, Neisseria. 2. Konjugasi : pemindahan materi genetik bakteri melalui jembatan konjugasi. Contoh Salmonella typhi 3. Transduksi : Rekombinasi gen antara dua sel bakteri menggunakan virus fag (bakterifage) (Skema rek.gen melalui transformasi
  • 16. (Pembelahan biner sel bakteri) (Skema rek.gen melalui konjugasi)
  • 17. (Skema rek.gen melalui transduksi) DNA virus DNA kromosom Sel bakteri Bakteri lisis, virus mengandung DNA bakteri DNA bakteri Sel bakteri lain Virus menginjeksi DNA dari bakteri sebelumnya Kromosom DNA rekombinan DNA tidak lisis dan mengandung materi genetik rekombinan
  • 18. Berdasarkan ada tidaknya Peptidoglikan : Archaebacteria Dinding sel tidak mengandung Peptidoglikan Struktur sel lebih sederhana ( primitif ) Hidup di tempat ekstrim Cth : Bakteri Metanogen Bakteri Halofil Bakteri Termoasidofil Eubacteria Dinding sel mengandung Peptidoglikan Struktur sel lebih kompleks Kosmopolit Terbagi dalam 2 kelompok: - Gram (+) Peptidoglikan tebal - Gram (-) Peptidoglikan tipis Klasifikasi Bakteri
  • 19. Archaebacteria Bakteri Metanogen Menghasilkan senyawa metana (CH4) Ex; Methanobacterium Bakteri Halofil Hidup di kadar garam tinggi Ex; Halobacterium Bakteri Termofil atau Termoasidofil Hidup di lingkungan bersuhu panas dan asam Suhu : 60-80 derajat dan pH 2-4 Ex; Sulfolobus, Thermus aquaticus Klasifikasi Bakteri (2)
  • 21. Peranan Bakteri dalam Kehidupan Menguntungkan Jenis atau Nama Bakteri Fungsi/Peranan Rhizombium leguminosarum Mengikat nitrogen bebas dari udara Escherichia coli Membusukan makanan di usus besar, menghasilkan vitamin K Lactobacillus bulgaricus Membuat yoghurt dari bahan susu Streptomyces griseus Menghasilkan antibiotik streptomisin Bacillus thuringiensis Membunuh serangga hama tanaman Methanobacterium Menghasilkan gas metana untuk bahan biogas Thiobacillus ferrooxidans Memisahkan tembaga dari bijihnya
  • 22. Peranan Bakteri dalam Kehidupan (2) Merugikan Jenis atau Nama Bakteri Fungsi/Peranan Clostridium botulinum Menyebabkan keracunan makanan Treponema pallidum Menyebabkan penyakit kelamin sifilis Neisseria gonorrhoeae Menyebabkan penyakit kencing nanah Mycobacterium tuberculosis Menyebabkan penyakit paru-paru (TBC) Bacillus anthracis Menyebabkan penyakit antraks pada sapi dan manusia Pseudomonas solanacearum Menyebabkan penyakit pada tanaman tomat, terung, dan cabai Vibrio cholerae Menyebabkan penyakit kolera (muntaber)
  • 23. Cyanobacteria (Bakteri Hijau- Biru) Ciri-ciri : Prokariotik Uniseluler/Multiseluler Ukuran tubuh 1 60 Memiliki berbagai macam bentuk tubuh : Bulat soliter (ex; Anacystis); Bulat berkoloni (ex; Nostoc); Filamen (Ex; Anabaena) Bentuk sel pada Cyanobacteria jenis filamen, diantaranya : 1. Heterosista Berukuran lebih besar dari sel tubuh lain, fungsinya untuk mengikat nitrogen. 2. Akinet Berukuran paling besar, berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, dinding tebal, mengandung endospora untuk pertahanan diri. 3. Baeosit Berukuran kecil, bulat, berklorofil, dan berfungsi untuk berfotosintesis.
  • 25. Keterangan : Lapisan lendir : Membantu gerakan meluncur (lokomosi) cyanobacteria uniseluler dan gerajab maju mundur (osilasi) pada cyanobacteria filamen. Dinding sel : Mengandung peptidoglikan tipis dan berfungsi memberi bentuk tetap pada ganggang&melindungi isi sel Membran sel : Membungkus sitoplasma dan mengatur pertukaran zat Membran fotosintetik/membran tilakoid : Berfungsi untuk fotosintesis, mengandung klorofil (hijau, karoten, fikoeritin (merah), dan fikosianin (biru) Mesosom : Penonjolan membran ke dalam sitoplasma dan berfungsi untuk menghasilkan energi Sitoplasma : cairan dalam sel Ribosom : Berfungsi untuk sintesis protein Granula penyimpanan : Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan Vakuola gas : Berisi udara sehingga cyanobacteria bisa mengapung dalam air dan mendaptkan cahaya untuk fotosintesis Nukleoid : Materi genetik yang terusun dari DNA.
  • 26. Cara Hidup, Reproduksi dan Habitat Cyanobacteria Cara hidup Hidup bebas dan simbiosis mutualisme dengan organisme lain Habitat Air tawar, rawa, sawah, kolamtembok, batu, gurun, dan lingkungan ekstrem. Reproduksi Aseksual Pembelahan biner (uniseluler) Fragmentasi bagian dr benang /hormogonium Pembentukan akinet /spora, jika lingkungan buruk
  • 27. Contoh Cyanobacteria Alga hijau biru bersel satu * Croococcus * Gloeocapsa Alga hijau biru bersel satu berkoloni * Polycistis Alga hijau biru berbentuk benang * Oscillatoria * Nostoc commune * Rivularia * Spirulina * Anabaena cycadae dan Anabaena azolae
  • 28. Contoh Cyanobacteria Gleocapsa Selnya diselubungi oleh selaput lendir berwarna biru Hidup dipermukaan batu atau efipit pada tumbuhan lain Noctoc Tersusun atas sel-sel berbentuk bola Hidup di batu atau di tanah lembab Terdapat selubung lendir yang membungkus sel Gleocapsa Nostoc
  • 29. SPIRULINA Berbentuk spiral Mengandung protein yang cukup tinggi Sebagai sumber makanan alternatif (PST / Protein sel tunggal)
  • 30. KERUGIAN CYANOBACTERIA Jumlah berlimpah menyebabkan air tampak berwarna Anabaena (air sawah hijau) Oscillatoria rubescens (laut merah) Beberapa cyanobacteria mengeluarkan racun atau pengganggu bagi ekosistem Menyebabkan pelapukan pada tembok dan batu