Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Monera khususnya mengenai bakteri. Terdapat informasi mengenai ciri-ciri umum bakteri seperti selnya berbentuk, ukuran, dan struktur. Juga dibahas mengenai cara hidup, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan beberapa kriteria. Selanjutnya diberikan contoh cyanobacteria beserta gambaran struktur dan peranannya.
5. Ciri-Ciri Bakteri
Eu = sejati, bacteria = Bakteri sejati
Ditemukan oleh Anthony van Leeuwenhoek
Prokariotik
Uniseluler
Tidak berklorofil
Ukuran bervariasi (diameter 0,5 5 )
Dapat dilihat menggunakan mikroskop
cahaya / mikroskop elektron
Bentuk dasar sel bakteri
(batang, bulat, spiral)
9. Keterangan :
Kapsul/lapisan lendir : lapisan terluar tersusun dari glikoprotein yang berfungsi
sbg pelindung, menjaga agar sel bakteri tidak kekeringan, membantu sel bakteri
menempel pada substrat.
Dinding sel : menjaga bentuk sel bakteri dan tersusun dari senyawa
peptidoglikan.
Membran plasma : Membungkus sitplasma dan membantu pertukaran zat
Mesosom : Tonjolan membran plasma ke arah dalam dan berfungsi untuk
mengahsilkan energi, membentuk dindings sel baru saat pembelahan, dan
menerima DNA saat konjugasi.
Sitoplasma : Cairan dalam sel bakteri yang berfungsi sebagai tempat terjadinya
reaksi metabolisme
Ribosom : Organel untuk sintesis protein
Pilus/pili/fimbria : Rambut pendek dan kaku yang berfungsi untuk membantu
bakteri menempel pada substrat dan sel bakteri lain saat konjugasi.
10. DNA : Terdiri dari DNA kromosom (untuk menentukan sifat metabolisme
bakteri) dan DNA nonkromosom/plasmid (menentukan sifat patogen dan
kekebalan bakteri)
Flagela : Berfungsi sebagai alat gerak
Pengelompokan bakteri berdasarkan flagela
11. Bakteri Gram Positif dan Negatif
Tujuan : Membedakan jenis bakteri bds
ketebalan lapisan peptodoglikan pada dinding
sel dengan sistem pewarnaan.
Percobaan pewarnaan bakteri
12. Dinding sel
menyerap warna
violet dan
peptidoglikan
tebal
Contoh :
Lactobacillus,
Clostridium,
Staphylococcus
Bakteri
Gram
Positif
Dinding sel
menyerap warna
merah dan
peptidoglikan tipis
Lapisan
peptidoglikan
terletak di ruang
periplasmik antara
membran plasma
dan membran luar
Contoh :
Azetobacter,
Neisseria
gonorrhoeae,
Salmonella typhi,
Helicobacter pylori
Bakteri
Gram
Negatif
13. Berdasarkan Cara Memperoleh Makanan :
Heterotrof Autotrof
(tidak dpt membuat (dapat membuat
makanan sendiri) makanan sendiri)
Saprofit Parasit Fotoautotrof Kemoautotrof
Sisa mkhlk Organisme Energi Cahaya Energi
hidup hidup kimia
Cara Hidup Bakteri (1)
14. Berdasarkan kebutuhan Oksigen (O2):
Aerob Anaerob
(Butuh O2 (Tidak butuh O2
untuk menghasilkan untuk menghasilkan
energi ) energi)
Cth : Acetobacter Cth : Lactobacillus
Cara Hidup Bakteri (2)
15. Reproduksi Bakteri
Aseksual : Pembelahan biner secara amitosis. Contoh Escherichia coli
Seksual
1. Transformasi : Rekombinasi gen melalui pengambilan langsung sebagian
materi gen dari bakteri lain. Contoh Rhizombium, Streptococcus, Neisseria.
2. Konjugasi : pemindahan materi genetik bakteri melalui jembatan konjugasi.
Contoh Salmonella typhi
3. Transduksi : Rekombinasi gen antara dua sel bakteri menggunakan virus fag
(bakterifage)
(Skema rek.gen melalui
transformasi
17. (Skema rek.gen melalui transduksi)
DNA virus
DNA kromosom
Sel bakteri
Bakteri lisis, virus
mengandung DNA
bakteri
DNA
bakteri
Sel bakteri lain
Virus menginjeksi
DNA dari bakteri
sebelumnya
Kromosom DNA
rekombinan
DNA tidak lisis dan
mengandung materi
genetik rekombinan
18. Berdasarkan ada tidaknya Peptidoglikan :
Archaebacteria
Dinding sel tidak
mengandung Peptidoglikan
Struktur sel lebih sederhana
( primitif )
Hidup di tempat ekstrim
Cth : Bakteri Metanogen
Bakteri Halofil
Bakteri Termoasidofil
Eubacteria
Dinding sel
mengandung Peptidoglikan
Struktur sel lebih kompleks
Kosmopolit
Terbagi dalam 2 kelompok:
- Gram (+) Peptidoglikan
tebal
- Gram (-) Peptidoglikan
tipis
Klasifikasi Bakteri
19. Archaebacteria
Bakteri Metanogen
Menghasilkan senyawa
metana (CH4)
Ex; Methanobacterium
Bakteri Halofil
Hidup di kadar garam
tinggi
Ex; Halobacterium
Bakteri Termofil atau
Termoasidofil
Hidup di lingkungan
bersuhu panas dan asam
Suhu : 60-80 derajat dan
pH 2-4
Ex; Sulfolobus, Thermus
aquaticus
Klasifikasi Bakteri
(2)
21. Peranan Bakteri dalam Kehidupan
Menguntungkan
Jenis atau Nama Bakteri Fungsi/Peranan
Rhizombium leguminosarum Mengikat nitrogen bebas dari udara
Escherichia coli Membusukan makanan di usus besar,
menghasilkan vitamin K
Lactobacillus bulgaricus Membuat yoghurt dari bahan susu
Streptomyces griseus Menghasilkan antibiotik streptomisin
Bacillus thuringiensis Membunuh serangga hama tanaman
Methanobacterium Menghasilkan gas metana untuk bahan
biogas
Thiobacillus ferrooxidans Memisahkan tembaga dari bijihnya
22. Peranan Bakteri dalam Kehidupan (2)
Merugikan
Jenis atau Nama Bakteri Fungsi/Peranan
Clostridium botulinum Menyebabkan keracunan makanan
Treponema pallidum Menyebabkan penyakit kelamin sifilis
Neisseria gonorrhoeae Menyebabkan penyakit kencing nanah
Mycobacterium tuberculosis Menyebabkan penyakit paru-paru (TBC)
Bacillus anthracis Menyebabkan penyakit antraks pada sapi
dan manusia
Pseudomonas solanacearum Menyebabkan penyakit pada tanaman
tomat, terung, dan cabai
Vibrio cholerae Menyebabkan penyakit kolera (muntaber)
23. Cyanobacteria (Bakteri Hijau-
Biru)
Ciri-ciri :
Prokariotik
Uniseluler/Multiseluler
Ukuran tubuh 1 60
Memiliki berbagai macam bentuk tubuh : Bulat
soliter (ex; Anacystis); Bulat berkoloni (ex; Nostoc);
Filamen (Ex; Anabaena)
Bentuk sel pada Cyanobacteria jenis filamen,
diantaranya :
1. Heterosista Berukuran lebih besar dari sel
tubuh lain, fungsinya untuk mengikat nitrogen.
2. Akinet Berukuran paling besar, berfungsi
untuk menyimpan cadangan makanan, dinding
tebal, mengandung endospora untuk pertahanan
diri.
3. Baeosit Berukuran kecil, bulat, berklorofil, dan
berfungsi untuk berfotosintesis.
25. Keterangan :
Lapisan lendir : Membantu gerakan meluncur (lokomosi) cyanobacteria uniseluler dan
gerajab maju mundur (osilasi) pada cyanobacteria filamen.
Dinding sel : Mengandung peptidoglikan tipis dan berfungsi memberi bentuk tetap pada
ganggang&melindungi isi sel
Membran sel : Membungkus sitoplasma dan mengatur pertukaran zat
Membran fotosintetik/membran tilakoid : Berfungsi untuk fotosintesis, mengandung klorofil
(hijau, karoten, fikoeritin (merah), dan fikosianin (biru)
Mesosom : Penonjolan membran ke dalam sitoplasma dan berfungsi untuk menghasilkan
energi
Sitoplasma : cairan dalam sel
Ribosom : Berfungsi untuk sintesis protein
Granula penyimpanan : Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
Vakuola gas : Berisi udara sehingga cyanobacteria bisa mengapung dalam air dan
mendaptkan cahaya untuk fotosintesis
Nukleoid : Materi genetik yang terusun dari DNA.
26. Cara Hidup, Reproduksi dan
Habitat Cyanobacteria
Cara hidup Hidup bebas dan simbiosis mutualisme dengan
organisme lain
Habitat Air tawar, rawa, sawah, kolamtembok, batu, gurun, dan
lingkungan ekstrem.
Reproduksi Aseksual
Pembelahan biner (uniseluler)
Fragmentasi bagian dr benang
/hormogonium
Pembentukan akinet /spora, jika lingkungan
buruk
27. Contoh Cyanobacteria
Alga hijau biru bersel satu
* Croococcus
* Gloeocapsa
Alga hijau biru bersel satu berkoloni
* Polycistis
Alga hijau biru berbentuk benang
* Oscillatoria
* Nostoc commune
* Rivularia
* Spirulina
* Anabaena cycadae dan Anabaena azolae
28. Contoh Cyanobacteria
Gleocapsa
Selnya diselubungi oleh selaput
lendir berwarna biru
Hidup dipermukaan batu atau
efipit
pada tumbuhan lain
Noctoc
Tersusun atas sel-sel berbentuk
bola
Hidup di batu atau di tanah
lembab
Terdapat selubung lendir yang
membungkus sel
Gleocapsa Nostoc
30. KERUGIAN CYANOBACTERIA
Jumlah berlimpah
menyebabkan air tampak
berwarna
Anabaena (air sawah hijau)
Oscillatoria rubescens
(laut merah)
Beberapa cyanobacteria
mengeluarkan racun atau
pengganggu bagi ekosistem
Menyebabkan pelapukan
pada tembok dan batu