"setelah berinteraksi dg diriku sendiri, kudapati aku ini mmg terlalu picik dan tak tahu diri. Aku jg keturunan Adam dan Hawa, punya kekurangan, tdk sempurna. Aku pun punya emosi, entah nafsu atau cinta, pokoknya aku ini sama manusianya dg mereka, tp aku ini terlalu suka meributkan masalah2 kecil sampai akhirnya aku tdk pernah benar2 mencintai seorangpun.
Aku punya harga diri, dan kepribadian. Aku terlalu sombong, itu pasti .
Karna aku lebih mengutamakan nama baik dan gengsiku.
Uang adl pelumas hidupku, impian adl muaraku, intelektual adl pondasi keberhasilanku, dan bakatku adl kesenangan bagiku !
Ternyata, hidup tak cukup hanya dg itu semua. Aku butuh cinta, aku butuh seseorang dan aku butu
We鈥檝e updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.
