Seperti hamparan langit yang tak bisa di terka.
Berselimut kabut tebal dalam misi membutakan.
Terkadang langit bisa menyatu dalam kehangatan mentari,
Namun dalam sekejab waktu, awan hitamlah yang menyelimuti.
Tak ada yang benar-benar bisa memahami
Semua terperangkap rapi dalam kabut misteri
Dan bersama langit, diriku terpadu
Dalam biasan cermin, berwajah manusia
Terbalut bersama kelam,
Namun terpantul dalam biasan rupa
Bahkan terkadang malaikat kematian,
Lebih suka bersembunyi dalam salju keindahan..
Siapa yang menyangka?
Bahwa hujan salju yang tampak indah,
bisa membawa bencana..
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.