Dokumen tersebut membahas masalah kemacetan lalu lintas di Simpang Empat Pingit, Yogyakarta. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kemacetan adalah mengatur ulang fase lampu lalu lintas dari 4 menjadi 3 fase, memberikan prioritas kepada angkutan umum, dan melakukan rekayasa lalu lintas. Data volume dan kapasitas jalan menunjukkan kondisi tidak stabil pada beberapa lengan jalan.
2. Latar Belakang Masalah
Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan
salah satu propinsi di Indonesia yang mempunyai
banyak obyek wisata sebagai salah satu kota tujuan
wisata dan kota pendidikan.
DI Yogyakarta termasuk salah satu kota yang
mempunyai tingkat mobilitas orang maupun kendaraan
yang relatif tinggi.
Angkutan umum kota massal masih belum memadai.
3. Beberapa Upaya dalam mengatasi
kemacetan lalu lintas di daerah perkotaan
Membuat kebijakan parkir
Kebijakan pemberlakuan one way
Pembangunan jalan baru
Pembuatan persimpangan tidak sebidang
Rekayasa dan Manajemen Lalu Lintas
Pelebaran dan perbaikan geometrik
persimpangan
Pengaturan 4 fase simpang menjadi 3 fase
4. Empat jalur akses besar Simpang Empat Pingit
Dari arah utara : kendaraan memasuki kota dari arah
Magelang melalui jalan Magelang
Dari arah selatan: kendaraan yang menuju wilayah
utara kota Yogyakarta dari wilayah barat dan selatan
Yogyakarta melalui Jalan Tentara Pelajar
Dari arah barat: kendaraan yang menuju wilayah utara
kotaYogyakarta dari wilayah barat melalui Jalan K.Mojo
Dari arah timur: kendaraan yang akan keluar kota
(wilayah barat dan selatan) melalui Jalan Diponegoro.
6. Data-data Lalu Lintas Simpang Empat Pingit
Tabel 2.3. Data Volume Arus Lalu Lintas jam 06.00-07.00 WIB
Hari/Tanggal Kode Arah Jenis Kendaraan Jumlah
Pendekat Gerakan LV HV MC UM
LTOR 153 1 647 105 906
Utara ST 207 32 780 61 1107
RT 192 105 899 58 1017
LTOR 22 0 78 5 129
Selatan ST 283 0 1037 76 1691
Selasa RT 143 0 1595 88 1881
15/10/2002 LTOR 160 0 581 56 797
Timur ST 248 4 1049 113 1408
RT 128 3 368 59 558
LTOR 299 43 1326 129 1797
Barat ST 188 6 1754 271 2219
RT 187 0 451 74 712
7. Tabel 2.5.Data Panjang Antrian Lapangan (smp/jam)
Hari/ Lengan Utara Lengan Selatan Lengan Timur Lengan Barat
Tanggal NQ NQ NQ NQ
Selasa
15/10/02 298,071 39,025 193,108 346,821
Tabel 2.6.nilai NVR (V/C)
Kode Pendekat Nama Volume Kapasitas V/C Ratio
Jalan (smp/jam) (smp/jam)
Utara Magelang 3030 5358 0.57
Selatan T.Pelajar 3701 4876 0.76
Timur Diponegoro 2763 4786 0.58
Barat K.Mojo 4727 5840 0.81
Tabel 2.7.Nilai NVK pada berbagai kondisi
NVK Keterangan
<0,8 Kondisi stabil
0,8 - 1,0 kondisi tidak stabil
.1,0 Kondisi kritis
8. Mengatasi traffic jam pada
Simpang Empat Pingit dapat ditempuh
Pengaturan 4 fase simpang menjadi 3 fase
Rekayasa dan Manajemen Lalu Lintas
Penyettingan ulang sinyal lampu
Prioritas angkutan umum massal