dengan lutut bertelut
Kau berkata pada Bapa:
"bukan kehendakKU,
namun kehendakMU jadilah".
tak pernah terlintas
'tuk Kau tolak salib yang menantiMU,
Kau telah relakan
darahMU untuk menebus dosaku.
betapa 'ku mencintaiMU
dan pengorbananMU,
kasihMU sungguh terbesar,
Kau rela disiksa untukku,
disalib bagiku,
sungguh kasihMU termegah untukku.
dengan tubuh yang hancur
Kau berseru pada Bapa:
"ampunilah m'reka
s'bab m'reka tak tahu yang m'reka lakukan".
tak pernah terlintas
'tuk Kau tolak paku yang menusukMU,
Kau sungguh relakan
darahMU untuk menebus hidupku.
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.