Rangkian ini menggunakan Bluetooth module untuk mengontrol motor DC secara nirkabel melalui smartphone. Komponen utamanya termasuk Arduino, Bluetooth module, IC penggerak motor L293D, dan motor DC. Program di Arduino dan aplikasi di smartphone memungkinkan pengguna mengontrol arah putaran motor dengan menekan tombol pada smartphone.
2. Penggunaan sistem elektronika telah dikenal luas dan maju dengan pesatnya.
Seiring dengan munculnya beragam inovasi yang tiada hentinya. Dalam peralatan
elektronika yang komplek, kita akan menemukan komponen-komponen elektronika
seperti tahanan, kondensator, transformator, dioda, transistor dan komponen
lainnya. Salah satunya adalah motor DC
3. Adapun tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut :
• Mengetahui komponen dan peralatan elektronika pada project Control
DC Motor via Bluetooth.
• Mengidentifikasi komponen dan peralatan elektronika yang digunakan
serta masing-masing fungsinya.
• Mengetahui prinsip kerja Control DC Motor via Bluetooth.
4. Control DC Motor with Smart Phone via Bluetooth merupakan rangkaian control motor dc
yang diatur oleh Bluetooth melalui handpohne pintar, dimana device yang digunakan yaitu
Bluetooth module yang dapat mentransfer dan menerima data tanpa menggunakan kabel
atau wireless yang dipasang melalui perangkat arduino UNO.
Pada Rangkaian ini dapat mengatur arah putaran motor via Bluetooth yang dapat
diaplikasikan di system refrigerasi yaitu untuk mengubah arah putaran blower fan pada
jarak jauh.
5.  Arduino adalah pengendali mikro single-board yang
bersifat open-source, diturunkan dari Wiring
platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan
elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya
memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya
memiliki bahasa pemrograman sendiri. Saat ini
Arduino sangat populer di seluruh dunia. Banyak
pemula yang belajar mengenal robotika dan
elektronika lewat Arduino karena mudah dipelajari.
Tapi tidak hanya pemula, para hobbyist atau
profesional pun ikut senang mengembangkan
aplikasi elektronik menggunakan Arduino. Bahasa
yang dipakai dalam Arduino bukan assembler yang
relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan
dengan bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino.
6. Pin No Function Name
1 Enable pin for Motor 1; active high Enable 1,2
2 Input 1 for Motor 1 Input 1
3 Output 1 for Motor 1 Output 1
4 Ground (0V) Ground
5 Ground (0V) Ground
6 Output 2 for Motor 1 Output 2
7 Input 2 for Motor 1 Input 2
8 Supply voltage for Motors; 9-12V (up to 36V) Vcc 2
9 Enable pin for Motor 2; active high Enable 3,4
10 Input 1 for Motor 1 Input 3
11 Output 1 for Motor 1 Output 3
12 Ground (0V) Ground
13 Ground (0V) Ground
14 Output 2 for Motor 1 Output 4
15 Input2 for Motor 1 Input 4
16 Supply voltage; 5V (up to 36V) Vcc 1
7. IC L293D adalah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC
dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun
mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D
dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif
karena di dalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah
totem pool. Dalam 1 unit chip IC L293D terdiri dari 4 buah driver
motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan kemampuan
mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya.
8. Motor DC adalah motor listrik yang
memerlukan suplai tegangan arus searah
pada kumparan medan untuk diubah
menjadi energi gerak mekanik. Kumparan
medan pada motor dc disebut stator
(bagian yang tidak berputar) dan
kumparan jangkar disebut rotor (bagian
yang berputar).
10. Motor DC dapat berputar
searah jarum jam dan
dapat juga berputar
berlawanan jarum jam
dengan pengaturan
melalui Input 1 (pin 2)
dan Input 2 (pin 7) dalam
IC L293 D.
12.  Specification
1. The Bluetooth chip: CSR BC417143
2. Bluetooth protocol: Bluetooth Specification v2.0 + EDR
3. USB Protocol: USB v1.1/2.0
4. Operating frequency: 2.4 ~ 2.48GHz unlicensed ISM band
5.Modulation: GFSK (Gaussian Frequency Shift Keying)
6.Transmit Power: ≤ 4dBm, Class 2
7.Transmission distance: 20 ~ 30m in free space
8.Sensitivity: ≤-84dBm at 0.1% BER
13. 9.Transfer rate: Asynchronous: 2.1Mbps (Max) / 160 kbps; Synchronous:
1Mbps/1Mbps
10.Safety features: Authentication and encryption
11.Support profiles: Bluetooth serial port
12.Serial port baud rate: 4800 ~ 1382400 / N / 8 / 1 default: 9600
13.LED indicator: STATE state: Search state (high 104ms 342ms 2.9Hz
cycle flicker) connection status (high 104ms cycle 2s 0.5Hz flashing),
LINK Status: Always after match
14.Input Voltage: +3.5 V ~ +8 V DC and 3.3V DC/50mA
15.Working temperature: -20 ℃ ~ +55 ℃
16.Module Size: 40 × 20 × 13mm
15. Terdapat 3 klasifikasi Bluetooth terhadap jangkauanya yaitu :
 Daya kelas 1 yang beroperasi pada daya antara 100mW (20dBm) hingga 1mW
(0dBm) dan didesain untuk peralatan Bluetooth dengan jangkauan hingga 100
meter
 Daya kelas 2 beroperasi antara 2,5W (4dBm) dan 0,25mW (-6dBm) dan didesain
untuk jarak jangkauan hingga sekitar 10m.
 Daya kelas 3 memiliki daya maksimal hingga 1mW (0dBm) dan bekerja untuk
peralatan dengan jarak sekitar 1 meter saja.
17.  Pertama Siapkan komponen komponen seperti :
 Arduino UNO
 USB kabel
 Bluetooth Module
 IC L293D
 Kabel male
 Motor DC
 Batterai
18.  Rangkai semua komponen seperti gambar yang sudah ada
 Buat Program
 Hubungkan kabel USB ke PC
 Sebelum program di upload TX dan RX harus dicabut terlebih dahulu pada
arduino
 Upload program
 Buka aplikasi blue term pada smart phone dan hubungkan pada Bluetooth
module
 Setelah terhubung hubungkan kembali TX dan RX pada arduino (harus
menyilang)
 Setelah itu tekan tombol keyword (1,2,0)
19.  Simpulan
 Dari rangkaian yang telah kami buat, dapat disimpulkan bahwa Bluetooth device yang kami
gunakan adalah sebagai sensor. Disini Bluetooth device yang kita gunakan adalah module DF-
Bluetooth V3 buatan DF-Robot. terdapat 4 kaki yang digunakan, yaitu kaki Vcc, GND ,Rx dan
Tx. Lalu arduino digunakan sebagai signal conditioning yang mengatur perintah dari
Bluetooth device yang telah terkoneksi oleh aplikasi BlueTerm yang dapat di download secara
gratis di Playstore.
 Disini kita menggunakan driver berupa IC L293D sebagai amplifier atau penguat dari
tegangan yang diberikan oleh arduino untuk dapat menggerakkan aktuator yang berupa
motor DC. Kita juga menambahkan adaptor yang berfungsi sebagai penambah tegangan agar
dapat menggerakkan motor. Adaptor juga di setting agar hanya mengeluarkan tegangan
sejumlah 9V (lebih dari itu dapat membuat kerusakan pada motor DC maupun IC). Pada IC
juga terdapat 16 pin, dan terdapat 2 pin Vcc, yang kita gunakan sebagai masukan posistif dari
adaptor adalah Vcc2 atau juga pin nomer 8 pada IC L293D yang kami gunakan. Sedangkan
Vcc1 terhubung pada sumber 3.3V arduino. Untuk masukan minus dari adaptor dihubungkan
dengan pin ground pada arduino. Pada program yang ada pada smartphone yang kami
gunakan, tersedia 3 macam tombol, yaitu tombol 1 yang berarti motor akan bergerak ke
kanan, tombol 2 yang berarti motor akan bergerak ke kiri, sedangkan tombol 0 yang berarti
motor akan berhenti bergerak.
20.  Dalam pemasangan kabel menuju RX maupun TX pada DF Bluetooth V3 harus
berpasangan terbalik dengan RX dan TX pada arduino. Lalu perhatikan pula
pemasangan tegangan yang disarankan pada arduino adalah 3.3V bukan 5V.
 Saat meng-compile program pastikan RX-TX tidak dalam posisi terhubung.
Barulah RX-TX dapat terhubung apabila program telah ter-upload dan program
blueterm sudah terkoneksi dengan DF-Bluetooth V3.