semua yang aku inginkan bukanlah keinginannya, lebih baik aku mengalah dari pada semuanya menjadi sia2. aku tau apa yang aku rasakan bukanlah rasanya. biarlah mata ini menangis, biarlah hati ini menangis. yang penting dia dapat tertawa
***
Beruntun yang aku rasakan. Kesedihan, kebahagiaan, tawa, tangis, berbaur jadi satu. Tapi kali ini yang lebih terasa itu adalah tangis dan kesakitan hati. Seakan menjadi sosok yang tersisih diantara orang banyak. Berusahan menjadi yang terbaik semampunya, tetapi aku tetap sadar, aku bukanlah manusia yang sempurna. Cacian, celaan, makian, berusaha kututup telingaku untuk tahan terhadapnya. Tetapi kembali lagi, aku bukanlah manusia yang
We’ve updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.