Aku adalah insan manusia yang tercipta, dari janin yang menjadi sempurna. Terlahir dalam konteks sederhana, dengan teriak "apakah ini dunia"??? bergumam dengan pekikan tangis karena hilangnya tempat terbaik yang merupakan gubuk awalku yang selalu aku kaku tetapi berpejam manis. Kini aku tersapa hawa dunia, harus beradaptasi hingga terbiasa. Berkejaran dengan jarum waktu sebelum kematian membawaku. Selalu berlari sebelum gerimis mempercepat kelam dan menghambat hingga masa keabadian yang akan datang. Dengan keangkuhan kuhadapi jejak terhina, tak tenggelam sampai terdalam dan melambai. Masaku bersketsa bukan seperti bahasa yang bisu berkata. menggertak saat terpahit, dan bersandar saat termani
We鈥檝e updated our privacy policy so that we are compliant with changing global privacy regulations and to provide you with insight into the limited ways in which we use your data.
You can read the details below. By accepting, you agree to the updated privacy policy.
