際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
E. PENERAPAN TEKANAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Nama Kelompok ^_^ :
M. Hamdan Hanafi ( 41 )
 Moch. Galuh Saputra ( 42 )
 Rizky Januar R. ( 43 )
Rohimah Nurul Amalia ( 44 )
Steven Sofian ( 45 )
Penerapan Tekanan Dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan konsep tekanan dalam
kehidupan sehari-hari, diantaranya pada
sepatu bola, kapal laut, kapal selam,
balon udara, dan pesawat terbang
1. Sepatu Bola
Pernahkah kamu memperhatikan bagian
bawah sepatu sepakbola?
Mengapa terdapat beberapa paku pada
bawah sepatu tersebut?
Ternyata, paku-paku tersebut bertujuan
memberikan tekanan yang besar pada tanah
sehingga seorang pemain sepakbola tidak mudah
tergelincir.
2. Papan Ski
Agar orang tidak terpelosok ke dalam salju,
tekanan yang di berikan pada salju harus
diperkecil. Caranya, dengan menggunakan
suatu alas yang lebih luas daripada alas kaki.
Dengan menggunakan papan ski, orang dapat
meluncur di atas salju tanpa takut terperosok.
Tekanan dapat diperkecil dengan
menggunakan papan ski saat meluncur di
atas salju.
3. Kapal Laut
Kapal laut dapat mengapung di permukaan air
karena adanya rongga didalam tubuh kapal.
Rongga yang berisi udara ini mampu
memindahkan volume air yang cukup besar,
Kapal akan mendapat gaya ke atas yang
menyamai berat kapal. Gaya ke atas tersebut
mampu menahan kapal laut tetap berada
dipermukaan air.
Bagaimana dengan
paku ?
Sebuah paku kecil akan mendapat gaya
tekan ke atas yang lebih kecil daripada
berat paku sehingga paku akan
tenggelam.
4. Kapal Selam
Kapal Selam adalah salah satu jenis
kapal laut yang dapat mengapung,
melayang, dan tenggelam.
Bagaimanakah cara kerja kapal
selam?
Kapal selam memiliki rongga yang
terletak di antaran lambung dalam dan
lambung luar yang berfungsi sebagai
jalan keluar masuk udara dan air.
5. Hidrometer
Hidrometer adalah sebuah alat berbentuk tabung
kaca yang alasnya diberi timbal dan berfungsi
sebagai alat untuk menentukan massa jenis atau
kepekatan suatu zat cair.
Hidrometer
berfungsi sebagai
alat untuk
menentukan massa
jenis zat cair.
6. Balon Udara
Pernahkah Kamu melihat balon karet
melayang di udara ?
Balon karet atau yang lebih dikenal dengan
balon gas dapat melayang di udara karena
berisi gass helium atau hidrogen yang massa
jenisnya lebih ringan daripada massa jenis
udara.
Ketika awak balon udara hendak menerbangkan
balonnya, ia harus menambahkan udara panass, yaitu
gas helium atau hidrogren ke dalam balon. Jika balon
udara sudah mencapai ketinggian yang dikehendaki,
udara panas Dikurangi sehingga gaya ke atas sama
dengan berat balon.
7. Pesawat
Terbang
Pesawat terbang dapat mengakasa karena adanya
perbedaan tekanan udara pada sayapnya. Sayap
pesawat terbang dibuat sedemikian rupa untuk
memanipulasi tekanan udara sehingga menghasilkan
gaya yang tegak lurus dengan arah aliran udara.
Oleh karena bentuk sayap pesawat terbang tersebut,
aliran udara pada bagian atas sayap pesawat yang lebih
cepat dibandingkan aliran udara pada bagian sayap
pesawat. Akibatnya, dihasilkan suatu gaya ke atas yang
tegak lurus dengan arah aliran udara.
Gaya ke atas dari udara menekan sayap pesawat ke
atas sehingga pesawat dapat terbang.

More Related Content

Penerapan tekanan dalam kehidupan sehari-hari

  • 1. E. PENERAPAN TEKANAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
  • 2. Nama Kelompok ^_^ : M. Hamdan Hanafi ( 41 ) Moch. Galuh Saputra ( 42 ) Rizky Januar R. ( 43 ) Rohimah Nurul Amalia ( 44 ) Steven Sofian ( 45 )
  • 3. Penerapan Tekanan Dalam Kehidupan Sehari-hari Penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya pada sepatu bola, kapal laut, kapal selam, balon udara, dan pesawat terbang
  • 4. 1. Sepatu Bola Pernahkah kamu memperhatikan bagian bawah sepatu sepakbola? Mengapa terdapat beberapa paku pada bawah sepatu tersebut? Ternyata, paku-paku tersebut bertujuan memberikan tekanan yang besar pada tanah sehingga seorang pemain sepakbola tidak mudah tergelincir.
  • 5. 2. Papan Ski Agar orang tidak terpelosok ke dalam salju, tekanan yang di berikan pada salju harus diperkecil. Caranya, dengan menggunakan suatu alas yang lebih luas daripada alas kaki. Dengan menggunakan papan ski, orang dapat meluncur di atas salju tanpa takut terperosok. Tekanan dapat diperkecil dengan menggunakan papan ski saat meluncur di atas salju.
  • 6. 3. Kapal Laut Kapal laut dapat mengapung di permukaan air karena adanya rongga didalam tubuh kapal. Rongga yang berisi udara ini mampu memindahkan volume air yang cukup besar, Kapal akan mendapat gaya ke atas yang menyamai berat kapal. Gaya ke atas tersebut mampu menahan kapal laut tetap berada dipermukaan air. Bagaimana dengan paku ? Sebuah paku kecil akan mendapat gaya tekan ke atas yang lebih kecil daripada berat paku sehingga paku akan tenggelam.
  • 7. 4. Kapal Selam Kapal Selam adalah salah satu jenis kapal laut yang dapat mengapung, melayang, dan tenggelam. Bagaimanakah cara kerja kapal selam? Kapal selam memiliki rongga yang terletak di antaran lambung dalam dan lambung luar yang berfungsi sebagai jalan keluar masuk udara dan air.
  • 8. 5. Hidrometer Hidrometer adalah sebuah alat berbentuk tabung kaca yang alasnya diberi timbal dan berfungsi sebagai alat untuk menentukan massa jenis atau kepekatan suatu zat cair. Hidrometer berfungsi sebagai alat untuk menentukan massa jenis zat cair.
  • 9. 6. Balon Udara Pernahkah Kamu melihat balon karet melayang di udara ? Balon karet atau yang lebih dikenal dengan balon gas dapat melayang di udara karena berisi gass helium atau hidrogen yang massa jenisnya lebih ringan daripada massa jenis udara. Ketika awak balon udara hendak menerbangkan balonnya, ia harus menambahkan udara panass, yaitu gas helium atau hidrogren ke dalam balon. Jika balon udara sudah mencapai ketinggian yang dikehendaki, udara panas Dikurangi sehingga gaya ke atas sama dengan berat balon.
  • 10. 7. Pesawat Terbang Pesawat terbang dapat mengakasa karena adanya perbedaan tekanan udara pada sayapnya. Sayap pesawat terbang dibuat sedemikian rupa untuk memanipulasi tekanan udara sehingga menghasilkan gaya yang tegak lurus dengan arah aliran udara. Oleh karena bentuk sayap pesawat terbang tersebut, aliran udara pada bagian atas sayap pesawat yang lebih cepat dibandingkan aliran udara pada bagian sayap pesawat. Akibatnya, dihasilkan suatu gaya ke atas yang tegak lurus dengan arah aliran udara. Gaya ke atas dari udara menekan sayap pesawat ke atas sehingga pesawat dapat terbang.