3. HIV Adalah Virus yang menyerang
dan merusak sistem kekebalan
tubuh kita sehingga kita tidak bisa
bertahan terhadap penyakit-
penyakit yang menyerang tubuh
kita
4. Apakah AIDS itu?
Acquired = didapat
Immune = kekebalan tubuh
Deficiency = menurun/berkurang
Syndrome = kumpulan gejala penyakit
AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang
timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh yang
didapat.
5. VIRUS HIV ADANYA DI MANA ?
Virus HIV terdapat dalam sel darah putih yang
berada di :
Cairan Darah
Air Mani (semen)
Cairan vagina
Air susu ibu
Air liur
6. Bagaimana kita dapat terinfeksi HIV?
Melakukan kegiatan yang menyebabkan terjadinya
pertukaran cairan tubuh yang mengandung virus HIV
dari orang yang sudah terinfeksi HIV ke orang lain.
Prinsipnya seperti ini : (dikenal sebagai prinsip ESSE)
Exit : Keluar dari tubuh manusia
Survive : HIV harus kondisi hidup
Sufficient : Jumlahnya (konsentrasi) cukup
Enter : HIV masuk ke tubuh manusia
7. Cara penularan HIV
Lewat cairan darah
Transfusi(donor) darah
Pemakaian jarum suntik
yang tidak steril dan
dipakai bersama-sama
Pemakaian alat tusuk
yang menembus kulit
(yang tidak steril dan
dipakai bersama-sama)
8. Cara Penularan HIV
Penularan melalui cairan tubuh.
Melalui hubungan seksual tanpa kondom.
Vaginal Seks
Oral Seks
Anal Seks
10. Resiko terhadap penularan HIV menjadi
lebih tinggi bila ada perilaku :
Suka berganti-ganti pasangan
Tidak menggunakan kondom
Penggunaan jarum suntik yang tidak
steril dan menggunakannya bersama-
sama (sharing)
12. DIAGNOSA HIV
Ditemukan antibodi HIV dalam darah
Jenis tes antibodi :
Rapid Test
ELISA
Western Bold
Melalui pemeriksaan antigen:
P24
HIV RNA/DNA
13. Ibu Hamil
Tuberculosis (TBC)
Pasien Infeksi Menular Seksual (IMS)
Pasien hepatitis B/C
Pasangan ODHA
Populasi kunci HIV; WPS, LSL, Waria, Penasun, WBP (Warga
Binaan Pemasyarakatan)
Ditawarkan kepada pasien yang menunjukkan tanda dan gejala
penyakit yang mungkin terkait HIV atau AIDS, tanpa
memandang tingkat epidemi HIV di daerah itu
14. Caranya ?
Melalui tes darah untuk melihat ada tidaknya
antibodi HIV
Proses VCT = voluntary conseling and testing
Rahasia, sukarela dan jelas tujuannya
Test HIV tidak boleh dipaksakan
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI no 38 tahun
2004 menyatakan Tidak boleh mewajibkan adanya tes HIV secara
mandatory atau tes HIV secara wajib bagi pekerja/buruh dalam
proses rekruitmen
APAKAH SAYA TERINFEKSI HIV?
15. Pengobatan HIV
Sampai saat ini belum ada obat yang
dapat menyembuhkan HIV
Obat yang sekarang ada yaitu ARV (Anti
Retroviral ) yang digunakan sebagai terapi
untuk menghambat berkembangbiaknya
virus dalam tubuh
Terapi ARV memberi kesempatan pada
ODHA untuk hidup lebih produktif
16. ARV berguna untuk
Menurunkan jumlah virus dalam darah sampai tidak
terdeteksi dan mempertahankannya
Memperbaiki kualitas hidup
Mencegah infeksi oportunistik
Mencegah progresi penyakit
Mengurangi transmisi kepada yg lain
18. tidak melakukan hubungan seksual terutama bagi yang belum
menikah
tidak berganti-ganti pasangan atau dengan kata lain
menunjukkan sikap saling setia pada pasangannya
melakukan hubungan sexual yang aman dengan menggunakan
alat pelindung/kondom
19. jangan menggunakan jarum suntik secara bergantian
Hindari pemakaian alat / bahan yang tidak steril
20. Bagaimana Bila Saya Terkena
HIV?
Bila menerima hasil laboratorium dengan HIV (+)
Jangan Panik kunjungi Fasilitas Kesehatan
Mendapatkan Edukasi (Makna hasil tes, rencana selanjutnya, ARV,
cara berhubungan yg aman,
Pemeriksaan laboratorium lanjutan (Skrining Lanjutan)
Pemberian ARV
Notifikasi Pasangan
HIV sama dengan Penyakit Kronis (Hipertensi, Diabetes) yang
harus minum Obat Seumur Hidup
Obat satu-satu Nya untuk HIV adalah ARV (Anti Retroviral)
ARV tidak menyembuhkan infeksi HIV
Orang yang sudah minum ARV dan virus tidak terdeteksi tidak
menimbulkan penularan HIV.
21. Dimana Saya Bisa Mendapatkan
Pelayanan
Rumah Sakit Umum Sampang (RSUD
Moh.Zyn)
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP)/Puskesmas di Seluruh Wilayah
Kabupaten Sampang. Yang memberiakna
layanan PDP (Perawatan Dukungan
Pengobatan) hanya di Puskesmas
Kamoning
Laboratorium Swasta