際際滷shows by User: rolinazahharatambunan / http://www.slideshare.net/images/logo.gif 際際滷shows by User: rolinazahharatambunan / Fri, 07 Feb 2014 22:27:52 GMT 際際滷Share feed for 際際滷shows by User: rolinazahharatambunan Tugas heat transfer - menentukan k dan T /slideshow/tugas-heat-transfer/30967520 tugasheattransfer-140207222752-phpapp02
Operasi yang sering terdapat pada proses pengolahan pangan, meliputi pemasakan (cooking), baking, pengeringan (drying), sterilisasi atau pembekuan. Pindah panas : proses dimana panas dipindahkan secara spontan dari satu wadah (body) ke wadah lain yang lebih dingin. Laju pindah panas tergantung pada : perbedaan suhu driving force Semakin tinggi perbedaan suhu maka laju pindah panas semakin cepat Pindah panas juga ditentukan oleh resistensi suatu wadah (medium) terhadap aliran panas Laju pindah = driving force/resistensi ]]>

Operasi yang sering terdapat pada proses pengolahan pangan, meliputi pemasakan (cooking), baking, pengeringan (drying), sterilisasi atau pembekuan. Pindah panas : proses dimana panas dipindahkan secara spontan dari satu wadah (body) ke wadah lain yang lebih dingin. Laju pindah panas tergantung pada : perbedaan suhu driving force Semakin tinggi perbedaan suhu maka laju pindah panas semakin cepat Pindah panas juga ditentukan oleh resistensi suatu wadah (medium) terhadap aliran panas Laju pindah = driving force/resistensi ]]>
Fri, 07 Feb 2014 22:27:52 GMT /slideshow/tugas-heat-transfer/30967520 rolinazahharatambunan@slideshare.net(rolinazahharatambunan) Tugas heat transfer - menentukan k dan T rolinazahharatambunan Operasi yang sering terdapat pada proses pengolahan pangan, meliputi pemasakan (cooking), baking, pengeringan (drying), sterilisasi atau pembekuan. Pindah panas : proses dimana panas dipindahkan secara spontan dari satu wadah (body) ke wadah lain yang lebih dingin. Laju pindah panas tergantung pada : perbedaan suhu driving force Semakin tinggi perbedaan suhu maka laju pindah panas semakin cepat Pindah panas juga ditentukan oleh resistensi suatu wadah (medium) terhadap aliran panas Laju pindah = driving force/resistensi <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugasheattransfer-140207222752-phpapp02-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Operasi yang sering terdapat pada proses pengolahan pangan, meliputi pemasakan (cooking), baking, pengeringan (drying), sterilisasi atau pembekuan. Pindah panas : proses dimana panas dipindahkan secara spontan dari satu wadah (body) ke wadah lain yang lebih dingin. Laju pindah panas tergantung pada : perbedaan suhu driving force Semakin tinggi perbedaan suhu maka laju pindah panas semakin cepat Pindah panas juga ditentukan oleh resistensi suatu wadah (medium) terhadap aliran panas Laju pindah = driving force/resistensi
Tugas heat transfer - menentukan k dan T from Rolina Zahhara Tambunan
]]>
309 2 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugasheattransfer-140207222752-phpapp02-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Salmonella heidelberg pada jus buah /slideshow/salmonella-heidelberg-pada-jus-buah/30703372 salmonellaheidelberginpadajusbuah-140201110344-phpapp01
Kelangsungan hidup Salmonella dalam jus buah bergantung pada pH, jenis ketegangan, jenis jus dan suhu inkubasi. Salmonella heidelberg bertahan sampai dengan 18 hari di Mangga, jambu biji, nanas dan jus koktail, jus jeruk selama hingga 15 hari, dan jus apel selama sampai dengan 12 hari disimpan di 10 oC. ]]>

Kelangsungan hidup Salmonella dalam jus buah bergantung pada pH, jenis ketegangan, jenis jus dan suhu inkubasi. Salmonella heidelberg bertahan sampai dengan 18 hari di Mangga, jambu biji, nanas dan jus koktail, jus jeruk selama hingga 15 hari, dan jus apel selama sampai dengan 12 hari disimpan di 10 oC. ]]>
Sat, 01 Feb 2014 11:03:44 GMT /slideshow/salmonella-heidelberg-pada-jus-buah/30703372 rolinazahharatambunan@slideshare.net(rolinazahharatambunan) Salmonella heidelberg pada jus buah rolinazahharatambunan Kelangsungan hidup Salmonella dalam jus buah bergantung pada pH, jenis ketegangan, jenis jus dan suhu inkubasi. Salmonella heidelberg bertahan sampai dengan 18 hari di Mangga, jambu biji, nanas dan jus koktail, jus jeruk selama hingga 15 hari, dan jus apel selama sampai dengan 12 hari disimpan di 10 oC. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/salmonellaheidelberginpadajusbuah-140201110344-phpapp01-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Kelangsungan hidup Salmonella dalam jus buah bergantung pada pH, jenis ketegangan, jenis jus dan suhu inkubasi. Salmonella heidelberg bertahan sampai dengan 18 hari di Mangga, jambu biji, nanas dan jus koktail, jus jeruk selama hingga 15 hari, dan jus apel selama sampai dengan 12 hari disimpan di 10 oC.
Salmonella heidelberg pada jus buah from Rolina Zahhara Tambunan
]]>
444 2 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/salmonellaheidelberginpadajusbuah-140201110344-phpapp01-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Komposisi nutrisi dan aktivitas antioksidan dari tomat /slideshow/komposisi-nutrisi-dan-aktivitas-antioksidan-dari-tomat/30703142 komposisinutrisidanaktivitasantioksidandariempattomat-140201105253-phpapp01
Pedoman Diet untuk memerangi penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit arteri koroner, merekomendasikan peningkatan asupan makanan dari tumbuhan, termasuk buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai sumber kaya antioksidan. Tomat sebagai salah satu tanaman pangan yang paling serbaguna dan digunakan secara luas bisa memainkan peran penting dalam pangan manusia. ]]>

Pedoman Diet untuk memerangi penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit arteri koroner, merekomendasikan peningkatan asupan makanan dari tumbuhan, termasuk buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai sumber kaya antioksidan. Tomat sebagai salah satu tanaman pangan yang paling serbaguna dan digunakan secara luas bisa memainkan peran penting dalam pangan manusia. ]]>
Sat, 01 Feb 2014 10:52:53 GMT /slideshow/komposisi-nutrisi-dan-aktivitas-antioksidan-dari-tomat/30703142 rolinazahharatambunan@slideshare.net(rolinazahharatambunan) Komposisi nutrisi dan aktivitas antioksidan dari tomat rolinazahharatambunan Pedoman Diet untuk memerangi penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit arteri koroner, merekomendasikan peningkatan asupan makanan dari tumbuhan, termasuk buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai sumber kaya antioksidan. Tomat sebagai salah satu tanaman pangan yang paling serbaguna dan digunakan secara luas bisa memainkan peran penting dalam pangan manusia. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/komposisinutrisidanaktivitasantioksidandariempattomat-140201105253-phpapp01-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Pedoman Diet untuk memerangi penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit arteri koroner, merekomendasikan peningkatan asupan makanan dari tumbuhan, termasuk buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai sumber kaya antioksidan. Tomat sebagai salah satu tanaman pangan yang paling serbaguna dan digunakan secara luas bisa memainkan peran penting dalam pangan manusia.
Komposisi nutrisi dan aktivitas antioksidan dari tomat from Rolina Zahhara Tambunan
]]>
996 2 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/komposisinutrisidanaktivitasantioksidandariempattomat-140201105253-phpapp01-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat sumatera utara /slideshow/kontaminasi-pestisida-pada-sayuran-dan-implikasinya-pada-kesehatan-masyarakat-sumatera-utara/30520527 kontaminasipestisidapadasayurandanimplikasinyapadakesehatanmasyarakatsumaterautara-140128004430-phpapp01
Pestisida diaplikasikan ke tanaman pangan di lahan pertanian berpotensi meninggalkan residu berbahaya. Pestisida Organoklorin secara khusus dapat persisten pada tanaman pangan untuk periode yang dipertimbangkan. Jika tanaman pangan disemprot dekat sebelum panen tanpa masa tunggu yang sesuai, bahkan residu organofosfat dapat berkelanjutan hingga pangan di tangan konsumen (Bull, 1992). Peningkatan populasi urban dan permintaan akan pangan telah mengkatalisis penggunaan pestisida kimia untuk produksi pangan (Amoah, Drechsel, Abaidoo and Ntow, 2006).]]>

Pestisida diaplikasikan ke tanaman pangan di lahan pertanian berpotensi meninggalkan residu berbahaya. Pestisida Organoklorin secara khusus dapat persisten pada tanaman pangan untuk periode yang dipertimbangkan. Jika tanaman pangan disemprot dekat sebelum panen tanpa masa tunggu yang sesuai, bahkan residu organofosfat dapat berkelanjutan hingga pangan di tangan konsumen (Bull, 1992). Peningkatan populasi urban dan permintaan akan pangan telah mengkatalisis penggunaan pestisida kimia untuk produksi pangan (Amoah, Drechsel, Abaidoo and Ntow, 2006).]]>
Tue, 28 Jan 2014 00:44:30 GMT /slideshow/kontaminasi-pestisida-pada-sayuran-dan-implikasinya-pada-kesehatan-masyarakat-sumatera-utara/30520527 rolinazahharatambunan@slideshare.net(rolinazahharatambunan) Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat sumatera utara rolinazahharatambunan Pestisida diaplikasikan ke tanaman pangan di lahan pertanian berpotensi meninggalkan residu berbahaya. Pestisida Organoklorin secara khusus dapat persisten pada tanaman pangan untuk periode yang dipertimbangkan. Jika tanaman pangan disemprot dekat sebelum panen tanpa masa tunggu yang sesuai, bahkan residu organofosfat dapat berkelanjutan hingga pangan di tangan konsumen (Bull, 1992). Peningkatan populasi urban dan permintaan akan pangan telah mengkatalisis penggunaan pestisida kimia untuk produksi pangan (Amoah, Drechsel, Abaidoo and Ntow, 2006). <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/kontaminasipestisidapadasayurandanimplikasinyapadakesehatanmasyarakatsumaterautara-140128004430-phpapp01-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Pestisida diaplikasikan ke tanaman pangan di lahan pertanian berpotensi meninggalkan residu berbahaya. Pestisida Organoklorin secara khusus dapat persisten pada tanaman pangan untuk periode yang dipertimbangkan. Jika tanaman pangan disemprot dekat sebelum panen tanpa masa tunggu yang sesuai, bahkan residu organofosfat dapat berkelanjutan hingga pangan di tangan konsumen (Bull, 1992). Peningkatan populasi urban dan permintaan akan pangan telah mengkatalisis penggunaan pestisida kimia untuk produksi pangan (Amoah, Drechsel, Abaidoo and Ntow, 2006).
Kontaminasi pestisida pada sayuran dan implikasinya pada kesehatan masyarakat sumatera utara from Rolina Zahhara Tambunan
]]>
1752 2 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/kontaminasipestisidapadasayurandanimplikasinyapadakesehatanmasyarakatsumaterautara-140128004430-phpapp01-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Essai - proses fermentasi /slideshow/essai-30519785/30519785 essai-140128001008-phpapp02
1. Jika saya punya bahan dengan karbohidrat tinggi, saya ingin menghasilkan alkohol dan ingin tahu reaksinya, apa yang harus saya lakukan. 2. Bagaimana homofermentasi dan heterofermentasi terjadi? Mikroba apa yang berperan?]]>

1. Jika saya punya bahan dengan karbohidrat tinggi, saya ingin menghasilkan alkohol dan ingin tahu reaksinya, apa yang harus saya lakukan. 2. Bagaimana homofermentasi dan heterofermentasi terjadi? Mikroba apa yang berperan?]]>
Tue, 28 Jan 2014 00:10:08 GMT /slideshow/essai-30519785/30519785 rolinazahharatambunan@slideshare.net(rolinazahharatambunan) Essai - proses fermentasi rolinazahharatambunan 1. Jika saya punya bahan dengan karbohidrat tinggi, saya ingin menghasilkan alkohol dan ingin tahu reaksinya, apa yang harus saya lakukan. 2. Bagaimana homofermentasi dan heterofermentasi terjadi? Mikroba apa yang berperan? <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/essai-140128001008-phpapp02-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> 1. Jika saya punya bahan dengan karbohidrat tinggi, saya ingin menghasilkan alkohol dan ingin tahu reaksinya, apa yang harus saya lakukan. 2. Bagaimana homofermentasi dan heterofermentasi terjadi? Mikroba apa yang berperan?
Essai - proses fermentasi from Rolina Zahhara Tambunan
]]>
3023 2 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/essai-140128001008-phpapp02-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds document Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
PENTINGNYA TRANSISI GELAS DAN AKTIVITAS AIR UNTUK SPRAY DRYING DAN STABILITAS BUBUK SUSU鐃 /slideshow/pentingnya-transisi-gelas-dan-aktivitas-air-untuk-spray-drying-dan-stabilitas-bubuk-susu/30497823 presentation1-140127120551-phpapp01
Pengeringan dengan spray draying adalah metode dehidrasi cepat yang memungkinkan untuk produksi bubuk susu berkualitas tinggi. Dehidrasi dan penanganan bubuk berikutnya dan penyimpanan, namun, kedua bahan kimia dan perubahan fisik, seperti caking, kristalisasi laktosa, dan pencoklatan nonenzymatik, dapat mengganggu karakteristik bubuk dan mengakibatkan hilangnya bubuk berkualitas. Banyak perubahan berkaitan keadaan fisik laktosa, sebagai penghilangan air cepat pada hasil spray drying dalam pembentukan kadar air atau kelembapan yang rendah, amorf, struktur nonkristalin laktosa dan komponen susu lainnya. Komponen amorf bisa ada sebagai padatan seperti gelas atau kaca atau cairan viskos dengan pendinginan yang sangat tinggi (supercooled). Pembentukan dari amorf, laktosa glassy selama pengeringan secara spray memungkinkan produksi bubuk yang mengalir bebas. Temperatur tinggi atau kandungan air sisa di tahap-tahap proses pengeringan, namun, mungkin menyebabkan kekakuan (stickiness), caking, browning, dan adhesi partikel bubuk untuk peralatan pengolahan.]]>

Pengeringan dengan spray draying adalah metode dehidrasi cepat yang memungkinkan untuk produksi bubuk susu berkualitas tinggi. Dehidrasi dan penanganan bubuk berikutnya dan penyimpanan, namun, kedua bahan kimia dan perubahan fisik, seperti caking, kristalisasi laktosa, dan pencoklatan nonenzymatik, dapat mengganggu karakteristik bubuk dan mengakibatkan hilangnya bubuk berkualitas. Banyak perubahan berkaitan keadaan fisik laktosa, sebagai penghilangan air cepat pada hasil spray drying dalam pembentukan kadar air atau kelembapan yang rendah, amorf, struktur nonkristalin laktosa dan komponen susu lainnya. Komponen amorf bisa ada sebagai padatan seperti gelas atau kaca atau cairan viskos dengan pendinginan yang sangat tinggi (supercooled). Pembentukan dari amorf, laktosa glassy selama pengeringan secara spray memungkinkan produksi bubuk yang mengalir bebas. Temperatur tinggi atau kandungan air sisa di tahap-tahap proses pengeringan, namun, mungkin menyebabkan kekakuan (stickiness), caking, browning, dan adhesi partikel bubuk untuk peralatan pengolahan.]]>
Mon, 27 Jan 2014 12:05:51 GMT /slideshow/pentingnya-transisi-gelas-dan-aktivitas-air-untuk-spray-drying-dan-stabilitas-bubuk-susu/30497823 rolinazahharatambunan@slideshare.net(rolinazahharatambunan) PENTINGNYA TRANSISI GELAS DAN AKTIVITAS AIR UNTUK SPRAY DRYING DAN STABILITAS BUBUK SUSU鐃 rolinazahharatambunan Pengeringan dengan spray draying adalah metode dehidrasi cepat yang memungkinkan untuk produksi bubuk susu berkualitas tinggi. Dehidrasi dan penanganan bubuk berikutnya dan penyimpanan, namun, kedua bahan kimia dan perubahan fisik, seperti caking, kristalisasi laktosa, dan pencoklatan nonenzymatik, dapat mengganggu karakteristik bubuk dan mengakibatkan hilangnya bubuk berkualitas. Banyak perubahan berkaitan keadaan fisik laktosa, sebagai penghilangan air cepat pada hasil spray drying dalam pembentukan kadar air atau kelembapan yang rendah, amorf, struktur nonkristalin laktosa dan komponen susu lainnya. Komponen amorf bisa ada sebagai padatan seperti gelas atau kaca atau cairan viskos dengan pendinginan yang sangat tinggi (supercooled). Pembentukan dari amorf, laktosa glassy selama pengeringan secara spray memungkinkan produksi bubuk yang mengalir bebas. Temperatur tinggi atau kandungan air sisa di tahap-tahap proses pengeringan, namun, mungkin menyebabkan kekakuan (stickiness), caking, browning, dan adhesi partikel bubuk untuk peralatan pengolahan. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/presentation1-140127120551-phpapp01-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Pengeringan dengan spray draying adalah metode dehidrasi cepat yang memungkinkan untuk produksi bubuk susu berkualitas tinggi. Dehidrasi dan penanganan bubuk berikutnya dan penyimpanan, namun, kedua bahan kimia dan perubahan fisik, seperti caking, kristalisasi laktosa, dan pencoklatan nonenzymatik, dapat mengganggu karakteristik bubuk dan mengakibatkan hilangnya bubuk berkualitas. Banyak perubahan berkaitan keadaan fisik laktosa, sebagai penghilangan air cepat pada hasil spray drying dalam pembentukan kadar air atau kelembapan yang rendah, amorf, struktur nonkristalin laktosa dan komponen susu lainnya. Komponen amorf bisa ada sebagai padatan seperti gelas atau kaca atau cairan viskos dengan pendinginan yang sangat tinggi (supercooled). Pembentukan dari amorf, laktosa glassy selama pengeringan secara spray memungkinkan produksi bubuk yang mengalir bebas. Temperatur tinggi atau kandungan air sisa di tahap-tahap proses pengeringan, namun, mungkin menyebabkan kekakuan (stickiness), caking, browning, dan adhesi partikel bubuk untuk peralatan pengolahan.
PENTINGNYA TRANSISI GELAS DAN AKTIVITAS AIR UNTUK SPRAY DRYING DAN STABILITAS BUBUK SUSU from Rolina Zahhara Tambunan
]]>
3689 2 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/presentation1-140127120551-phpapp01-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
KONTAMINASI MIKROBA 鐃PADA SAYURAN /slideshow/tugas-1-mikrobiologi-keamanan-pangan/30497043 tugas1mikrobiologikeamananpangan-140127114607-phpapp02
Keracunan makanan dan penyakit karena mengonsumsi buah-buahan atau sayuran segar maupun olahan mengindikasikan adanya kontaminan (pestisida, mikroba, logam berat) dalam bahan pangan tersebut. World Health Organization (WHO) mendefinisikan penyakit asal pangan (foodborne disease) sebagai penyakit yang umumnya bersifat infeksi atau racun yang disebabkan oleh senyawa yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang dikonsumsi. Menurut data FDA Amerika Serikat, penyakit asal pangan yang disebabkan oleh kontaminasi mikroba menempati urutan pertama di atas racun alami, residu pestisida, dan bahan tambahan pangan. ]]>

Keracunan makanan dan penyakit karena mengonsumsi buah-buahan atau sayuran segar maupun olahan mengindikasikan adanya kontaminan (pestisida, mikroba, logam berat) dalam bahan pangan tersebut. World Health Organization (WHO) mendefinisikan penyakit asal pangan (foodborne disease) sebagai penyakit yang umumnya bersifat infeksi atau racun yang disebabkan oleh senyawa yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang dikonsumsi. Menurut data FDA Amerika Serikat, penyakit asal pangan yang disebabkan oleh kontaminasi mikroba menempati urutan pertama di atas racun alami, residu pestisida, dan bahan tambahan pangan. ]]>
Mon, 27 Jan 2014 11:46:07 GMT /slideshow/tugas-1-mikrobiologi-keamanan-pangan/30497043 rolinazahharatambunan@slideshare.net(rolinazahharatambunan) KONTAMINASI MIKROBA 鐃PADA SAYURAN rolinazahharatambunan Keracunan makanan dan penyakit karena mengonsumsi buah-buahan atau sayuran segar maupun olahan mengindikasikan adanya kontaminan (pestisida, mikroba, logam berat) dalam bahan pangan tersebut. World Health Organization (WHO) mendefinisikan penyakit asal pangan (foodborne disease) sebagai penyakit yang umumnya bersifat infeksi atau racun yang disebabkan oleh senyawa yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang dikonsumsi. Menurut data FDA Amerika Serikat, penyakit asal pangan yang disebabkan oleh kontaminasi mikroba menempati urutan pertama di atas racun alami, residu pestisida, dan bahan tambahan pangan. <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugas1mikrobiologikeamananpangan-140127114607-phpapp02-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br> Keracunan makanan dan penyakit karena mengonsumsi buah-buahan atau sayuran segar maupun olahan mengindikasikan adanya kontaminan (pestisida, mikroba, logam berat) dalam bahan pangan tersebut. World Health Organization (WHO) mendefinisikan penyakit asal pangan (foodborne disease) sebagai penyakit yang umumnya bersifat infeksi atau racun yang disebabkan oleh senyawa yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang dikonsumsi. Menurut data FDA Amerika Serikat, penyakit asal pangan yang disebabkan oleh kontaminasi mikroba menempati urutan pertama di atas racun alami, residu pestisida, dan bahan tambahan pangan.
KONTAMINASI MIKROBA PADA SAYURAN from Rolina Zahhara Tambunan
]]>
15577 8 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugas1mikrobiologikeamananpangan-140127114607-phpapp02-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation White http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Characterization of high purity lycopene from tomato /slideshow/characterization-of-high-purity-lycopene-from-tomato/30496595 characterizationofhighpuritylycopenefromtomato-140127113710-phpapp02
]]>

]]>
Mon, 27 Jan 2014 11:37:10 GMT /slideshow/characterization-of-high-purity-lycopene-from-tomato/30496595 rolinazahharatambunan@slideshare.net(rolinazahharatambunan) Characterization of high purity lycopene from tomato rolinazahharatambunan <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/characterizationofhighpuritylycopenefromtomato-140127113710-phpapp02-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br>
Characterization of high purity lycopene from tomato from Rolina Zahhara Tambunan
]]>
686 2 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/characterizationofhighpuritylycopenefromtomato-140127113710-phpapp02-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
Analisis regresi linier berganda /slideshow/analisis-regresi-linier-berganda-30494884/30494884 analisisregresilinierberganda-140127105826-phpapp02
]]>

]]>
Mon, 27 Jan 2014 10:58:26 GMT /slideshow/analisis-regresi-linier-berganda-30494884/30494884 rolinazahharatambunan@slideshare.net(rolinazahharatambunan) Analisis regresi linier berganda rolinazahharatambunan <img style="border:1px solid #C3E6D8;float:right;" alt="" src="https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/analisisregresilinierberganda-140127105826-phpapp02-thumbnail.jpg?width=120&amp;height=120&amp;fit=bounds" /><br>
Analisis regresi linier berganda from Rolina Zahhara Tambunan
]]>
5861 4 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/analisisregresilinierberganda-140127105826-phpapp02-thumbnail.jpg?width=120&height=120&fit=bounds presentation Black http://activitystrea.ms/schema/1.0/post http://activitystrea.ms/schema/1.0/posted 0
https://cdn.slidesharecdn.com/profile-photo-rolinazahharatambunan-48x48.jpg?cb=1523511287 https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/tugasheattransfer-140207222752-phpapp02-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/tugas-heat-transfer/30967520 Tugas heat transfer - ... https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/salmonellaheidelberginpadajusbuah-140201110344-phpapp01-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/salmonella-heidelberg-pada-jus-buah/30703372 Salmonella heidelberg ... https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/komposisinutrisidanaktivitasantioksidandariempattomat-140201105253-phpapp01-thumbnail.jpg?width=320&height=320&fit=bounds slideshow/komposisi-nutrisi-dan-aktivitas-antioksidan-dari-tomat/30703142 Komposisi nutrisi dan ...